Berdasarkan pengalaman dari berbagai game yang pernah saya mainkan, kriteria game yang menurut
saya bagus dan berkesan dapat dilihat dari beberapa sisi.
1. World Building
Yang akan saya bahas pertama adalah World Building. World Building mengacu pada
pembuatan “dunia” dimana story dan lore sebuah video game disajikan. World Building
sebenarnya tidak hanya ada dalam video game, namun juga bisa diaplikasikan pada tv series,
novel, manga atau media art lainnya. Namun perbedaan penting Dunia dalam game dan dunia
dalam media lainnya adalah, “dunia” dalam game itu dapat di jelajahi oleh player. Inilah kenapa
World Building sangat penting.
Player akan tertarik untuk menjelajahi dunia kita, jika konten dalam dunia tersebut dan
penyajiannya sesuai serta menarik untuk dijelajahi. Sebagai contoh kita bisa lihat dari The
Witcher 3 : Wild Hunt atau Red Dead Redemption 2, dimana explorasi “dunia” sangat luas.
Player juga diberi reward dan challenge dalam mengeksplorasi dunia tersebut, sehingga
menjadikan pengalaman permainan yang beragam. Sebagai contoh di Elder Scroll dan Fallout
series dimana side questnya beragam dan menyajikan berbagai pandangan di dalam dunia
tersebut, menjadikan dunia tersebut lebih “hidup”.
Meskipun World Building kebanyakan mengacu pada game bertema Open World,
namun bukan berarti hanya bisa diaplikasikan pada game – game tersebut. Game game seperti
Limbo, Half Life 2, bahkan Cities:Skyline dan Golden Sun menurut saya, memiliki world
building yang bagus, karena mampu mengaplikasikan dunianya dengan story yang dibuat.
World Building juga memiliki peranan penting dalam game yang menceritakan sebuah
“journey” atau pengalaman. Contohnya The Outer World,dimana kita mengambil posisi
sebagai salah satu space archaeologist. World Building membantu player dalam Menyusun
kerangka lore dan story, karena sebagai gaming, kita masuk ke dunia tersebut tanpa mengetahui
apapun. Dengan mengamati dunia dan melihat interaksi dalam dunia tersebut, membuat
persepsi player dapat tercapai menuju lore yang developer kehendaki.
Membuat cerita yang bagus itu mudah, membuat lore yang menarik yang menyelimuti
cerita tersebut lebih sulit tetapi membuat dunia yang mewadahi dan mensupport story dan lore
game tersebut itu baru tantangan yang sulit.
2. Gameplay
Tidak bisa dipungkiri kalau Gameplay adalah aspek terpenting dari sebuah game.
Sebuah Game bisa saja memiliki story yang menarik dan grafik yang menakjubkan, namun jika
gameplay yang disajikan, dan yang akan di-“perform” oleh Player tidak menarik dan
mengasikkan, maka game tersebut bisa dibilang sebagai film saja. Karena pada akhirnya sebuah
game akan dimainkan oleh para player dikarenakan mereka senang dan having fun dengan
mekanisme dan gameplay dari game tersebut.
Sebagai contoh mudahnya adalah tetris. Tetris adalah salah satu game yang sangat
terkenal bahkan sampai sekarang. Kenapa? Padahal grafiknya biasa aja, tidak ada jalan cerita
yang menarik, bahkan audionya pun sederhana. Karena Tetris menggunakan gameplay “easy
to learn, hard to master”, Mudah untuk dipelajari, namun susah untuk dikuasai. Gameplay game
puzzle tetris membuat player yang senang dengan tipe dan genre game tersebut masih tetap
setia sampai saat ini.
Selain berhubungan dengan mekanisme player memainkan game tersebut, Gameplay
juga berhubungan erat dengan playability sebuah game. Playability didefinisikan sebagai
sebuah property yang mengukur tingkat kepuasan dan kesenangan (kepuasan) [ Enjoyment dan
Entertainment ] dari seorang player, melalui pengalaman bermain player tersebut ( Player
Experience ). Berbagai faktor seperti Kepuasan (satisfaction), Motivasi player tersebut
(Motivation), seberapa terpesonanya player (immersion) dengan game tersebut dapat
meningkatkan playability dari sebuah game. Dan gameplay menjadi kunci utama dari faktor
tersebut. Sebagai contoh seorang player game fightning akan memiliki kepuasan lebih tinggi
untuk memainkan game seperti Tekken atau Blazblue jika disbanding dengan saat dia bermain
game strategy. Dikarenakan player tersebut sudah lebih ter-“Immerse” dan lebih mengerti
dengan gameplay dari game fightning. Contoh lain adalah side quest atau fitur ingame seperti
smithing dsb. Player yang bermain game RPG dengan fitur seperti itu (Kita ambil contoh missal
game Skyrim) akan lebih memiliki motivasi untuk bermain, dikarenakan gameplay yang luas,
dan reward yang sepadan dengan usaha para player.
Gameplay juga berpengaruh pada game online, seperti contohnya fortnite dan PUBG.
Gameplaynya yang menaruh para player untuk melakukan “Battle Royale” dengan fitur yang
berbeda menarik para player untuk tetap bermain karena unik dan fresh. Atau contoh lain adalah
Sam & Max, dimana grafisnya memang tidak sebagus game lainnya tapi memiliki gameplay
yang unik karena menggunakan 2 karakter yang berbeda, dipadu dengan point & click
adventure.