Anda di halaman 1dari 3

TATA TERTIB SISWA MTsN 1 LUBUKLINGGAU

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

A. KETENTUAN UMUM
1. Tata krama dan tata tertib siswa ini di maksud sebagai pedoman bagi siswa dalam
bersikap, bertutur kata dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari di MTsN 1
Lubuklinggau.
2. Tata krama dan tata tertib ini dibuat berdasarkan nilai-nilai yang dianut madrasah,
masyarakat sekitar, bangsa dan Negara Republik Indonesia yang meliputi nilai
ketakwaan, sopan santun pergaulan, kedisiplinan dan ketertiban, kebersihan,
Kesehatan, kerapian, keamanan dan nilai-nilai yang mendukung proses belajar dan
pembelajaran yang efektif dan efisien.
3. Setiap siswa wajib melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam tata krama dan tata
tertib siswa MTsN 1 Lubuklinggau dengan penuh kesadaran dan bertanggung jawab.

B. KETENTUAN KEDISPLINAN
1. KEHADIRAN DI KELAS
a) Peserta didik harus berada di kelas pada pukul 07.00 WIB.
b) Jika guru belum datang di kelas setelah 5 menit, ketua kelas segera
memberitahukan kepada guru piket untuk memperoleh tugas.
c) Selama berada di dalam kelas dan pelajaran berlangsung siswa tidak diperkenankan
makan, minum dan melakukan komunikasi menggunakan piranti elektronik.
d) Siswa dilarang melakukan perayaan ulang tahun di kelas dan di lingkungan sekolah
yang dapat mengganggu ketertiban.
e) Selama jam pelajaran berlangsung siswa dilarang berada di UKS, Mushalla,
Perpustakaan, Kantin dan ruang-ruang lain tanpa izin.
2. ABSEN
a) Apabila siswa tidak hadir di kelas harus memberikan informasi ketidakhadiran
dengan surat keterangan dari orang tua/wali dan diserahkan kepada wali kelas atau
guru piket.
b) Apabila ketidakhadiran tersebut karena sakit lebih dari 3 (tiga) hari harus disertai
surat keterangan dari dokter.
c) Jika pada jam madrasah akan izin meninggalkan sekolah untuk kepentingan
keluarga, orang tua/wali siswa mengajukan izin kepada guru piket.
3. UPACARA BENDERA
a) Upacara bendera dilaksanakan setiap hari Senin dan hari-hari besar nasional.
b) Seluruh siswa wajib mengikuti upacara bendera dengan pakaian seragam yang
telah ditentukan oleh madrasah.
c) Upacara hari Senin seluruh siswa harus sudah berada di lapangan pukul 07.00 WIB.

C. SOPAN SANTUN DALAM PERGAULAN


1. Mengucapkan salam apabila bertemu dengan Kepala Madrasah, Guru, Karyawan dan
sesama teman.
2. Hormat dan patuh terhadap Kepala Madrasah, Guru dan Karyawan Madrasah.
3. Menjaga nama baik madrasah, Kepala Madrasah, Guru, Karyawan, dan siswa MTsN 1
Lubuklinggau
4. Saling menghormati antar sesama siswa, menghargai perbedaan pendapat, menghargai
perbedaan agama dan latar belakang budaya masing-masing
5. Menghormati ide pikiran, hak milik orang lain, teman dan warga madrasah
6. Menyampaikan pendapat, saran dan usul secara sopan tanpa menyinggung perasaan
orang lain
7. Berani menyampaikan sesuatu yang salah adalah salah dan yang benar adalah benar
8. Menggunakan bahasa yang baik, benar dan beradab dalam lingkungan madrasah
9. Tidak membuat keributan, kegaduhan, berbicara terlalu keras yang dapat mengganggu
kelancaran proses pembelajaran di madrasah.

D. KETENTUAN PAKAIAN DAN PENAMPILAN


1. SERAGAM SEKOLAH
a) Hari Senin dan Selasa pakaian seragam putih biru memakai rompi, topi/jilbab dan
berdasi.
b) Hari Rabu dan Kamis pakaian seragam batik MTsN 1 Lubuklinggau, bawahan putih
c) Hari Jumat pakaian seragam olahraga
d) Hari Sabtu pakaian seragam pramuka
e) Model pakaian seragam madrasah harus sesuai dengan ketentuan MTsN 1
Lubuklinggau
f) Ikat pinggang warna hitam standar MTsN 1 Lubuklinggau
g) Sepatu hitam, kaus kaki putih (Panjang minimal 10cm dari mata kaki), seragam
pramuka sepatu hitam kaos kaki hitam standar MTsN 1 Lubuklinggau
h) Seragam tidak boleh ketat/celana pensil
i) Seragam olahraga wajib dipakai saat jam pelajaran olahraga
j) Saat upacara wajib menggunakan topi
k) Semua seragam sekolah harus dilengkapi dengan atribut sesuai dengan ketentuan
MTsN 1 Lubuklinggau

2. PERHIASAN, RAMBUT DAN KUKU


a) Siswa putra tidak diperkenankan memakai perhiasan apapun kecuali jam tangan
b) Siswa putri tidak diperkenankan memakai gelang dan perhiasan kecuali jam tangan
c) Rambut siswa putra dipotong dalam bentuk cepak/SkI dengan ukuran 2 cm
diatas telinga kiri dan diatas telinga kanan dan 2 cm bagian depan dan belakang
d) Rambut tidak boleh dicat atau dipotong berbentuk serengan dan siswa putri tidak
boleh membawa peralatan make up
e) Siswa putra dan putri tidak boleh berkuku panjang dan di cat.
E. PELANGGARAN DAN LARANGAN
1. PELANGGARAN RINGAN
Segala perilaku yang menunjukkan ketidakpatuhan terhadap ketentuan keimanan,
kedisiplinan, kesantunan, kebersihan dan penampilan merupakan pelanggaran ringan.
2. PELANGGARAN SEDANG
a) Membolos
b) Tidak masuk sekolah tanpa keterangan 3 hari berturut-turut
c) Membawa telepon selular (HP) ke sekolah
d) Merusak fasilitas sekolah
e) Menghina teman, guru, karyawan atau orang tua
f) Membawa sepeda motor ke sekolah
3. PELANGGARAN BERAT
a) Melakukan tindakan kekerasan
b) Melakukan tindakan asusila
c) Merokok
d) Mengkonsumsi minuman keras
e) Mengedarkan atau mengonsumsi narkoba dan obat-obatan terlarang
f) Melakukan tindakan kriminal.

F. SANKSI
1. JENIS SANKSI
a) Pelanggaran Ringan
Pelanggaran ringan diberi sanksi bersifat pembinaan berupa rekam masalah pada
Buku Catatan Siswa. Rekam masalah diakumulasikan dengan rekam perilaku positif
siswa secara keseluruhan dalam setiap semester dan menjadi bahan catatan
perilaku dalam buku rapor (menjadi salah satu kriteria kenaikan kelas)
b) Pelanggaran Sedang
1) Jika melakukan 1 (satu) kali pelanggaran sedang maka orang tua dipanggil ke
sekolah dan surat peringatan
2) Apabila tertangkap membawa HP akan disita selama 3 bulan
3) Apabila tertangkap Kembali kedua kalinya membawa HP, maka HP tidak akan
dikembalikan
c) Pelanggaran Berat
Setiap 1 (satu) kali melakukan panggilan berat mendapatkan surat peringatan.

G. TINDAK LANJUT SANKSI


1. Surat panggilan pertama (SP 1) ditindaklanjuti oleh orang tua/wali, siswa dan guru
bimbingan konseling dengan membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi kembali
2. Surat panggilan kedua (SP 2) ditindaklanjuti oleh orang tua/wali, siswa, guru bimbingan
konseling dan Wakil Kepala Kesiswaan dengan surat pernyataan tidak akan mengulang
dan bersedia diberhentikan apabila mendapat surat panggilan ketiga (SP 3)
3. Surat panggilan ketiga (SP 3) siswa diberhentikan dari MTsN 1 Lubuklinggau

H. LAIN-LAIN
1. Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan tata tertib ini akan diatur lebih lanjut oleh
madrasah
2. Peraturan tata tertib ini berlaku sejak diumumkan dan apabila ada kekeliruan akan
diperbaiki sebagaimana mestinya.

Contoh model rambut Cepak/SKI

Anda mungkin juga menyukai