DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 8
Jl. Batua Raya No. 1 Tlp.493722 Kode Pos 90233
TATA KRAMA DAN TATA TERTIB SISWA
Tata krama dan tata tertib sekolah ini di maksudkan sebagai rambu-rambu bagi siswa dalam kegiatan sehari – hari
di sekolah (bersifat mengikat/mengatur) dalam rangka pembinaan dan menciptakan iklim dan kultur sekolah yang
disiplin yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran serta sebagai upaya menjamin hak anak untuk mendapatkan
perlindungan dari orang lain dan sesama siswa berdasarkan Konvensi Hak Anak (Convention On The Rights Of The
Child) dan UU Pelindungan anak no 35 th 2014. Setiap siswa wajib mentaati tata krama dan Tata Tertib ini secara
konsekuen dan penuh kesadaran
WAKTU
Pasal 1
1) Setiap Siswa berhak memperoleh waktu untuk pendidikan dan berekspresi dalam rangka pengembangan
pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan bakat dan minatnya.(A13.1 KHA & P9 UU PA )
2) Untuk menghormati hak orang lain, dan perlindungan ketertiban umum dan nilai moral disekolah (orde public),
Hak tersebut dilakukan pembatasan sebagai berikut;:.(A13.2a,b KHA)
A. Siswa wajib hadir di sekolah sebelum pelajaran di mulai pukul 07.30 (Hari Senin pukul 07.15 )
B. Selama pelajaran berlangsung dan pada pergantian pelajaran siswa di larang berada di luar kelas.
C. Pada waktu istirahat siswa di larang berada di kelas.
D. Siswa boleh meninggalkan Sekolah setelah jam pelajaran selesai ( kecuali ada kegiatan ekstra
kurikuler ), dan langsung ke rumah, di larang duduk-duduk di pinggir jalan, singgah di rumah
teman kecuali seizin orang tua
E. Izin saat jam PBM, seizin guru mata pelajaran/wali kelas/pembina ektrakurikuler dengan
persetujuan guru BK
F. Izin 1 hari melalui wali kelas, guru BK dan harus ada penyampaian langsung orang tua.
G. Izin 2-3 hari melalui guru BK, lebih dari 3 hari melalui kepala sekolah, harus keterangan langsung
dari orang tua. (tidak dengan surat atau telepon).
H. Siswa dilarang meninggalkan sekolah tanpa penyampaian (alfa) selama 7 hari berturut-turut atau
dalam 1 bulan dan tidak hadir 15%.
3) Pelanggaran ayat 2 A menunggu hingga pukul 08.15 baru diizinkan masuk setelah mendapat
pembinaan/izin Kesiswaan/BK, lebih dari 2 kali diizinkan masuk setelah orangtua konsultasi dengan pihak
sekolah (panggilan orangtua)
4) Pelanggaran ayat 2 B,C diberi pembinaan selama 2 jam pelajaran, setelah itu baru diizinkan mengikuti
PBM.
5) Pelanggaran ayat 2 D,E dikategorikan bolos dan pasal 2 F,G Alfa
6) Pelanggaran ayat 2 H dinyatakan tinggal kelas atau di kembalikan ke orang tua .
2) Untuk menghormati hak orang lain, dan perlindungan ketertiban umum dan nilai moral disekolah (orde
public), Hak tersebut dilakukan pembatasan sebagai:berikut: .(A13.2a,b KHA)
A Siswa wajib mengikuti semua kontrak mata pelajaran yang dibuat oleh guru bersama dengan siswa saat
pertemuan pertama PBM
B Siswa dilarang membuat keributan dan menganggu siswa lain dalam belajar serta melecehkan temannya
C Siswa wajib menyelesaikan semua tugas (PR) yang diberikan sesuai batas yang telah ditentukan
D Siswa wajib membawa semua alat/ perlengkapan sekolah dipersyaratkan
E Siswa dilarang menyontek dan memberi bantuan kepada siswa lain saat mengikuti ulangan/ujian
F Siswa dilarang menggunakan/mengakses bahan dan informasi yang tidak berhubungan dengan PBM
G Siswa yang terlambat harus seizin guru mata pelajaran untuk masuk dikelas
H Meninggalkan pelajaran yang sedang berlangsung harus seizin guru mata pelajaran/wali kelas
3.) Pelanggaran ayat 2 A mengikuti kontrak PBM bersangkutan.
4) Pelanggaran ayat 2 C,D diperkenangkan mengikuti PBM setelah mendapat pembinaan oleh guru mata
pelajaran, atau konsultasi orangtua (Panggilan orangtua)
5) Pelanggaran ayat 2 B,E,F, Gdiperkenangkan mengikuti PBM setelah konsultasi/pembinaa oleh wali kelas
dan BK
6) Pelanggaran ayat 2 H dikategorikan bolos (Bolos lebih dari 5 kali, dinyatakan tinggal kelas)
LARANGAN - LARANGAN
Sebagai upaya memberikan perlindungan siswa dari pelecehan, deskriminasi, kekerasan, dan pembentukan
perilaku yang membentuk kepribadian secara lansung, maka beberapa hal dilarang sebagai berikut:
Pasal 9
1) Setiap siswa dilarang meninggalkan ruang kelas atau sekolah tanpa persetujuan guru bidang studi, Wali
kelas, BK atau Kepala sekolah
2) Pelanggaran pasal 9, diberi sanksi pembinaan 1 hari dan panggilan orangtua, perilaku ini di kategorikan
bolos, (lebih dari 2 kali bolos maka dinyatakan sikapnya C (tinggal kelas)
Pasal 10
1) Setiap siswa dilarang membuat onar serta kegiatan yang dapat mengganggu kegiatan belajar,
mencoret/membuat coretan, membuang sampah bukan pada tempatnya serta merusak fasilitas sekolah
2) Pelanggaran pasal 10, diberi sanksi pembinaan 1 hari (lebih dari 3 kali, sikapnya dikategorukan C)
3) Setiap siswa yang merusak fasilitas sekolah dan barang teman –temannya wajib memperbaikinya atau
mengantinya
Pasal 11
1) Setiap siswa dilarang membawa, membaca, atau mengedarkan bacaan, gambar, atau video pornografi
2) Pelanggaran pasal 11, diberi sanksi evaluasi diri dirumah selama 1 minggu
Pasal 12
1) Setiap siswa dilarang membawa, memakai Headset ( didalam kelas ) tanpa izin.
2) Pelanggaran pasal 12, barang disita 1 bulan dan dikembalikan atas permintaan orang tua (Khusus
Headset, disita dan tidak dikembalikan)
3) Setiap siswa yang kehilangan HP yang dibawa dengan izin menjadi tanggungjawab pemberi izin,
sedangkan yang membawa HP tanpa izin maka tidak diproses dan menjadi tanggungjawab siswa.
Pasal 13
1) Setiap siswa dilarang membawa/mengedarkan rokok, merokok, vape, meminum minuman keras dan
mempengaruhi untuk melakukan tindakan tersebut
2) Pelanggaran pasal 13, panggilan orangtua dan diberi sanksi evaluasi diri dirumah selama 1 minggu,
lebih dari 1 kali maka perilaku dikategorikan C (Tinggal kelas)
Pasal 14
1) Setiap siswa dilarang membawa, mengedarkan dan mengkomsumsi narkoba, obat daftar G dan zat
adiktif lainnya termasuk mempengaruhi untuk melakukan perilaku tersebut.
2) Pelanggaran pasal 14, panggilan orangtua dan direhabillitasi dan tidak diperkenankan mengikuti
semua aktifitas sekolah kecuali telah mendapat rekomendasi dari BNN/pusat rehabilitasi resmi napza
3) Setiap siswa yang diindikasikan telah mengkomsumsi narkoba, obat daftar G dan zat adiktif lainnya
diperkenangkan mengikuti PBM setelah ada hasil pemeriksaan laboratorium
Pasal 15
1) Setiap siswa dilarang membawa benda tajam (busur, pisau, badik, parang) dan sejenisnya serta
menggunakannya yang membahayakan/menyakiti orang lain
2) Pelanggaran pasal 15, panggilan orangtua dan diberi sanksi evaluasi diri dirumah selama 1 bulan,
lebih dari 1 kali maka perilaku dikategorikan C atau dikembalikan ke orangtua.
Pasal 16
1) Setiap siswa dilarang main judi dan main kartu
2) Pelanggaran pasal 16, panggilan orangtua dan diberi sanksi evaluasi diri dirumah selama 1 minggu
dari lebih dari 1 kali maka perilaku dikategorikan C (Tinggal kelas)
Pasal 17
1) Setiap siswa dilarang melakukan tindakan asusila
2) Pelanggaran pasal 17, panggilan orangtua dan diberi sanksi evaluasi diri dirumah selama 2 minggu
dari perilaku dikategorikan C, lebih dari 2 kali melakukan akan dikembalikan keorangtua
(dikeluarkan)
Pasal 18
1) Setiap siswa dilarang mengambil barang orang lain (mencuri), memajak (meminta uang secara paksa)
2) Pelanggaran pasal 18 panggilan orangtua dan diberi sanksi evaluasi diri dirumah selama 2 minggu
dari perilaku dikategorikan C, lebih dari 2 kali melakukan akan dikembalikan keorangtua
(dikeluarkan)
Pasal 19
1) Setiap siswa dilarang mengancam, melakukan kekerasan verbal dan fisk (memukul, berkelahi,tawuran)
dan main hakim sendiri termasuk mempengaruhi/membujuk siswa lain melakukan perilaku tersebut.
2) Pelanggaran pasal 19 panggilan orangtua dan diberi sanksi evaluasi diri dirumah selama 2 minggu
dan perilaku dikategorikan C, lebih dari 2 kali melakukan akan dikembalikan keorangtua
(dikeluarkan)
KEWAJIBAN ORANGTUA/WALI
Pasal 20
1 Setiap Orang tua/wali siswa wajib memenuhi panggilan/undangan dari pihak sekolah baik tertulis maupun
lisan, dan apabila tidak memenuhinya maka siswa/anak dari orangtua bersangkutan tidak
diperkenangkan mengikuti pelajaran sampai panggilan/undangan tersebut dipenuhi termasuk
2 Setiap Orang tua/wali siswa wajib menerimaan raport pada saat penerimaan raport
3 Setiap Orangtua/wali siswa wajib mengontrol anaknya di sekolah minimal 1 (satu) kali sebulan sebagai
partisipasi PBM
4 Setiap Orang tua/wali siswa wajib memenuhi kelengkapan belajar dan kebutuhan keuangan siswa
5 Setiap orangtua/wali siswa wajib mengkomonikasikannya dengan pihak sekolah jika terjadi
permasalahan yang timbul di sekolah dan tidak mengambil tindakan sendiri atau mengadakan provokasi
6 Setiap orangtua/wali siswa tidak boleh main hakim sendiri di sekolah
7 Pelanggaran ayat 1 dan 2, siswa diperkenangkan mengikuti PBM setelah memenuhi pasal tersebut
8 Pelanggaran ayat 5 dan 6, maka orangtua/wali siswa secara langsun dinyatakan telah mengundurkan
diri, menarik anaknya atau mengeluarkan anaknya secara tidak langsung dari sekolah dan sekolah
membuat pernyataan dikembalikan pada orangtua.
Siswa yang sikapnya dikategorikan C maka dinyatakan tinggal kelas atau tidak lulus.
Evaluasi diri di rumah berarti siswa tidak diperkenankan mengikuti proses belajar sampai waktu proses
evaluasi diri telah dilakukan/dijalangkan.
Dikembalikan kepada orang tua berarti siswa tersebut dinyatakan mengundurkan diri atau dikeluarkan
dari sekolah.
Tata Krama dan tata tertib ini mengikat sejak berangkat dari rumah ke sekolah dan kembali kerumah .
Hal - hal yang belum diatur dalam tatakrama dan tata tertib ini akan diputuskan lebih lanjut melalui rapat
Dewan Guru.
Tatakrama dan tata tertib ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Makassar
Tanggal, 17 Juli 2021
Menyetujui, Kepala SMP Negeri 8 Makassar
Pembina Osis/ Perwakilan Dewan Guru
Menyetujui Menyetujui,
Perwakilan Orangtua Ketua Osis/perwakilan siswa