Anda di halaman 1dari 8

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT


Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950
Telepon (021) 5201590 (Hunting)

Nomor : YP.01.01/B.VI/1416/2022 02 Desember 2022


Lampiran : Tujuh lembar
Hal : Orientasi Pemantauan Wilayah Kerja dengan Pendekatan Keluarga

Yth. Daftar terlampir


di Tempat

Dalam rangka melaksanakan evaluasi pencapaian program tata kelola kesehatan masyarakat tahun
2022 serta penguatan pelaksanaan pemantauan wilayah kerja terintegrasi dalam transformasi layanan
primer, maka akan dilaksanakan kegiatan Orientasi/Workshop Pemantauan Wilayah Kerja dengan
Pendekatan Keluarga yang akan diselenggarakan pada:

Hari, tanggal : Rabu-Jumat, 7 – 9 Desember 2022


Waktu : 14.00 WIB – selesai
Tempat : Sahid Raya Hotel & Convention
Jl. Babarsari Tambakbayan, Daerah Istimewa Yogyakarta
Agenda : terlampir

Terkait dengan kegiatan tersebut, kami mohon perkenan Saudara dapat menugaskan:
1) Penanggung jawab/pengelola program tata kelola kesehatan masyarakat Dinas Kesehatan
Provinsi sebanyak 1 orang
2) Penanggung jawab/pengelola program tata kelola kesehatan masyarakat Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota terpilih sebanyak 1 orang

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sdri. Sita (Hp. 081383686449) dan Sdri. Maylan
(081283930010).
Demikian, terima kasih atas perhatian dan kerja sama Saudara.

Tembusan:
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat
Lampiran Surat Undangan
Nomor : YP.01.01/B.VI/1416/2022
Tanggal : 02 Desember 2022

DAFTAR PEJABAT YANG DIUNDANG

1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Aceh


2. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara
3. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat
4. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan
5. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi
6. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu
7. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau
8. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau
9. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
10. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
11. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
12. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten
13. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat
14. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
15. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DI Yogyakarta
16. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
17. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali
18. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat
19. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur
20. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat
21. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah
22. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan
23. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara
24. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur
25. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan
26. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara
27. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara
28. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
29. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah
30. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo
31. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku
32. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara
33. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua
34. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat
Lampiran Surat Undangan
Nomor : YP.01.01/B.VI/1416/2022
Tanggal : 02 Desember 2022

JADWAL TENTATIF
ORIENTASI PEMANTAUAN WILAYAH KERJA DENGAN PENDEKATAN KELUARGA
RABU-JUMAT, 7 – 9 DESEMBER 2022

Waktu (WIB) Kegiatan Pembicara


Rabu, 7 Desember 2022
14.00 – 18.30 Registrasi
18.30 – 19.00 Pembukaan dan Arahan Direktur Tata Kelola Kesehatan
Masyarakat
19.00 – 19.30 Pengantar pertemuan: Ketua Tim Kerja Puskesmas
Evaluasi Capaian Program
19.30 – 21.00 Strategi pelaksanaan Pemantauan Wilayah Dr. dr. Trihono, M. Sc
Setempat dalam Integrasi Layanan Primer
Kamis, 8 Desember 2022
08.00 – 09.30 Arsitektur Layanan Primer DTO (Digital Transformation
Officer)
09.30 – 11.00 Pemantauan Wilayah Setempat dalam Direktur Tata Kelola Kesehatan
Integrasi Layanan Primer Masyarakat
11.00 – 12.30 Penyampaian analisis dan feedback monev Tim Kerja Puskesmas
Takelmas

12.30 – 13.30 ISHOMA


13.30 – 14.30 Analisis Data Keluarga Sehat Pusat Data dan Informasi
Kemenkes
14.30 – 17.30 Praktik Mandiri Peserta
• Entry data monev Takelmas
• Analisis Data Kesehatan Keluarga
17.30 – 19.00 ISHOMA
19.00 – 21.00 Lanjutan Praktik Mandiri Peserta
• Entry data monev Takelmas
• Analisis Data Kesehatan Keluarga
Jumat, 9 Desember 2022
08.00 – 09.00 Kesimpulan dan RTL Tim Kerja Puskesmas
09.00 – 09.30 Penutup Ketua Tim Kerja Puskesmas
Peserta kembali ke daerah masing-masing
KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE
ORIENTASI PEMANTAUAN WILAYAH KERJA DENGAN PENDEKATAN KELUARGA

A. Latar Belakang
Arah kebijakan dan strategi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJMN)
bidang kesehatan tahun 2020–2024 adalah meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan
semesta terutama penguatan kesehatan dasar (Primary Health Care) dengan mendorong
peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi dalam
pelaksanaan program prioritas.
Dalam pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) maka Rencana Strategis Kementerian
Kesehatan Tahun 2020 - 2024 berfokus pada transformasi sistem kesehatan. untuk mewujudkan
transformasi tersebut perlu dilaksanakan 6 (enam) pilar transformasi kesehatan yang juga merupakan
bentuk penerjemahan reformasi sistem kesehatan nasional diantaranya transformasi layanan primer.
Transformasi Layanan Primer, mencakup upaya promotif dan preventif yang komprehensif, perluasan
jenis antigen, imunisasi, penguatan kapasitas dan perluasan skrining di layanan primer dan
peningkatan akses, SDM, obat dan kualitas layanan serta penguatan layanan laboratorium untuk
deteksi penyakit atau faktor risiko yang berdampak pada masyarakat.
Untuk terwujudnya peningkatan kesehatan masyarakat melalui pendekatan promotive dan
preventif pada setiap siklus kehidupan yang didukung oleh peningkatan tata kelola kesehatan
masyarakat perlu diukur melalui indikator program, diantaranya yaitu puskesmas dengan tata kelola
kesehatan masyarakat yang baik dan indikator kinerja kegiatan lainnya yaitu 1. Persentase
Puskesmas yang menerapkan BLUD, 2. Persentase Puskesmas yang melakukan perencanaan
tingkat Puskesmas melalui lokakarya mini, dan 3. Persentase Puskesmas yang melaksanakan
pemantauan wilayah kerja.
Pemantauan wilayah kerja dapat dilakukan dengan pendekatan keluarga. Puskesmas
diharapkan dapat mengetahui status kesehatan seluruh anggota keluarga yang berada di wilayahnya
dan melakukan pendampingan keluarga dalam rangka peningkatan status kesehatan keluarga dan
diharapkan seluruh sasaran dengan masalah kesehatan mendapat segera diintervensi. Berdasarkan
aplikasi keluarga sehat capaian yang diperoleh tahun 2020 dan 2021 belum sesuai target yaitu
masing-masing sebanyak 84 kab/kota dan 136 kab/kota di tahun 2020 dengan target 105 kab/kota di
tahun 2020 dan 200 kab/kota di tahun 2021. Intervensi ini tidak hanya berupa pelayanan kuratif
berupa pengobatan untuk anggota/keluarga yang bermasalah kesehatan namun yang lebih utama
perlu dilakukan adalah upaya preventif dan promotif untuk mempertahankan agar anggota keluarga
yang akan menjadi sasaran indikator tetap sehat sehingga tidak menyebabkan penurunan indeks
keluarga sehat. Puskesmas perlu mendapatkan penguatan dalam upaya promotif preventif dalam
pemantauan dan pelaksanaan intervensi lanjut ini. Penguatan ini tidak hanya dari pemenuhan sumber
daya saja namun juga dalam hal ketersediaan regulasi yang mendukung yang menjadi payung hukum
pelaksanaannya.
Pencapaian pelaksanaan program tata kelola kesehatan masyarakat harus selalu dipantau
secara berkala melalu kegiatan monitoring dan evaluasi dengan feedback secara berjenjang, agar
apabila ditemukan ketidaksesuaian capaian terhadap target yang ditetapkan dapat segera dilakukan
perbaikan program yang sedang berjalan atau menjadi dasar dalam perumusan kebijakan
perencanaan pada tahun berikutnya.
Seiring pelaksanaan kebijakan tata kelola kesehatan masyarakat saat ini masih terdapat
kendala yang ditemukan baik dari sisi teknis maupun non teknis. Regulasi pelaksanaan pemantauan
wilayah dengan pendekatan keluarga juga memerlukan penyesuaian terhadap kondisi saat ini.
Diharapkan program ini dapat mendukung terwujudnya transformasi kesehatan pada pilar tranformasi
layanan primer melalui layanan yang terintegrasi.
Oleh karena itu dibutuhkan pertemuan koordinasi antara pusat dan daerah yaitu Dinkes
Provinsi, Dinkes kab/kota untuk mengevalusai pencapaian program tata kelola kesehatan masyarakat
tahun 2022 sekaligus sharing pengalaman bagi daerah dengan pencapaian baik dalam pelaksanaan
program tersebut. Koordinasi ini bertujuan memperoleh kesepakatan sehingga dapat menjadi
masukan dalam perencanaan program kedepan.
B. Tujuan
1. Untuk mengevaluasi pencapaian program tata kelola kesehatan masyarakat tahun 2022
2. Sharing pengalaman bagi daerah dalam pelaksanaan program tata kelola kesehatan masyarakat
3. Untuk memperoleh kesepakatan dalam perencanaan program tata kelola kesehatan masyarakat

C. Output
Jumlah tenaga kesehatan yang dilatih untuk Penguatan Pemantauan Wilayah Kerja dengan Pendekatan
Keluarga.

D. Penerima Manfaat
1. Pusat
2. Dinas Kesehatan Provinsi
3. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

E. Strategi Pencapaian Keluaran


1. Metode Pelaksanaan
Metode yang digunakan untuk seluruh aktivitas adalah luring dengan mengundang narasumber dan
peserta dari 34 provinsi. Kegiatan dilaksanakan di Provinsi DI Yogyakarta tanggal 7-9 Desember 2022.
2. a. Tahapan Kegiatan
Pertemuan orientasi Pemantauan Wilayah Kerja Pusat dan Daerah dalam rangka akselerasi
penerapan kebijakan yang mendukung tercapainya Standar Pelayanan Minimal (SPM)
kabupaten/kota
Tahapan pertemuan meliputi:
• Paparan materi
• Pengolahan dan analisis data tata kelola kesmas
• Diskusi
• Kesimpulan dan RTL
• Penyusunan laporan
b. Sasaran Kegiatan
Peserta pusat dan narasumber:
1. Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat
2. Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak
3. Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia
4. Direktur Kesehatan Jiwa
5. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
6. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
7. Direktur Pengelolaan Imunisasi
8. Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi
9. Kepala DTO (Digital Transformation Officer)
10. Dr.dr. Trihono, M.Sc
11. Sub Bagian Administrasi Umum Dit. Tata Kelola Kesehatan Masyarakat
12. Tim Kerja Pusat Kesehatan Masyarakat
13. Tim Kerja Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer
14. Tim Kerja Laboratorium Kesehatan Masyarakat
15. Tim Kerja Kesehatan Masyarakat di Layanan Swasta dan Kesehatan Tradisional
16. JFT dan JFU Direktorat Tata Kelola Kesehatan Masyarakat
Peserta daerah: 34 Provinsi
PJ Program Tata PJ Program Tata Kelola
No Provinsi Kelola Kesmas Kesmas
Dinkes Provinsi Kabupaten/Kota Terpilih
1 Aceh 1 orang 1 orang
2 Sumatera Utara 1 orang 1 orang
3 Sumatera Barat 1 orang 1 orang
4 Bengkulu 1 orang 1 orang
5 Sumatera Selatan 1 orang 1 orang
6 Jambi 1 orang 1 orang
7 Riau 1 orang 1 orang
8 Lampung 1 orang 1 orang
9 Kepulauan Bangka Belitung 1 orang 1 orang
10 Kepulauan Riau 1 orang 1 orang
11 DKI Jakarta 1 orang 1 orang
12 Jawa Barat 1 orang 1 orang
13 Jawa Tengah 1 orang 1 orang
14 DI Yogyakarta 1 orang 1 orang
15 Jawa Timur 1 orang 1 orang
16 Banten 1 orang 1 orang
17 Bali 1 orang 1 orang
18 NTB 1 orang 1 orang
19 NTT 1 orang 1 orang
20 Kalimantan Barat 1 orang 1 orang
21 Kalimantan Tengah 1 orang 1 orang
22 Kalimantan Selatan 1 orang 1 orang
23 Kalimantan Timur 1 orang 1 orang
24 Kalimantan Utara 1 orang 1 orang
25 Sulawesi Utara 1 orang 1 orang
26 Sulawesi Tengah 1 orang 1 orang
27 Sulawesi Selatan 1 orang 1 orang
28 Sulawesi Tenggara 1 orang 1 orang
29 Gorontalo 1 orang 1 orang
30 Sulawesi Barat 1 orang 1 orang
31 Maluku 1 orang 1 orang
32 Maluku Utara 1 orang 1 orang
33 Papua 1 orang 1 orang
34 Papua Barat 1 orang 1 orang
Total 34 orang 34 orang
d. Jadwal Acara Tentative

Waktu (WIB) Kegiatan Pembicara


Rabu, 7 Desember 2022
14.00 – 18.30 Registrasi
18.30 – 19.00 Pembukaan dan Arahan Direktur Tata Kelola
Kesehatan Masyarakat
19.00 – 19.30 Pengantar pertemuan: Ketua Tim Kerja
Evaluasi Capaian Program Puskesmas
19.30 – 21.00 Strategi pelaksanaan Pemantauan Wilayah Dr. dr. Trihono, M. Sc
Setempat dalam Integrasi Layanan Primer
Kamis, 8 Desember 2022
08.00 – 09.30 Arsitektur Layanan Primer DTO (Digital Transformation
Officer)
09.30 – 11.00 Pemantauan Wilayah Setempat dalam Direktur Tata Kelola
Integrasi Layanan Primer Kesehatan Masyarakat
11.00 – 12.30 Penyampaian analisis dan feedback monev Tim Kerja Puskesmas
Takelmas

12.30 – 13.30 ISHOMA


13.30 – 14.30 Analisis Data Keluarga Sehat Pusat Data dan Informasi
Kemenkes
14.30 – 17.30 Praktik Mandiri Peserta
• Entry data monev Takelmas
• Analisis Data Kesehatan Keluarga
17.30 – 19.00 ISHOMA
19.00 – 21.00 Lanjutan Praktik Mandiri Peserta
• Entry data monev Takelmas
• Analisis Data Kesehatan Keluarga
Jumat, 9 Desember 2022
08.00 – 09.00 Kesimpulan dan RTL Tim Kerja Puskesmas
09.00 – 09.30 Penutup Ketua Tim Kerja Puskesmas
Peserta kembali ke daerah masing-masing

F. Point Pembahasan
1. Kebijakan dan strategi pelaksanaan pemantauan wilayah kerja dalam integrasi layanan primer tahun
2023
2. Penjelasan pengembangan dashboard PWS dalam arsitektur sistem informasi layanan primer
3. Evaluasi hasil pencapaian indikator tata kelola kesmas dan analisis data keluarga sehat tahun 2022

G. Biaya yang Diperlukan


Biaya pelaksanaan kegiatan ini bersumber dari APBN DIPA Direktorat Tata Kelola Kesehatan
Masyarakat Tahun Anggaran 2022.

Ketua Tim Kerja Pusat Kesehatan Masyarakat

dr. Fembriana Syarifah, M.Ec-Dev, MA


TATA TERTIB PESERTA

ORIENTASI PEMANTAUAN WILAYAH KERJA DENGAN PENDEKATAN KELUARGA


7 – 9 DESEMBER 2022

A. Umum
1. Kegiatan dilaksanakan di Sahid Raya Hotel & Convention, Jl. Babarsari Tambakbayan, Daerah Istimewa
Yogyakarta
2. Waktu pelaksanaan: Rabu – Jumat/7-9 Desember 2022.
B. Tata Tertib Penyelenggaraan
1. Panitia menyediakan penginapan/akomodasi bagi peserta luring di Sahid Raya Hotel & Convention dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Check In kamar: Rabu, 7 Desember 2022 Pukul 14.00 WIB
b. Check Out kamar: Jumat, 9 Desember 2022 Pukul 12.00 WIB
c. Satu kamar akan diisi oleh 1 orang dan ditentukan oleh Panitia.
2. Harap diperhatikan bahwa paket meeting yaitu kamar dan seluruh konsumsi (termasuk sarapan) yang
disediakan panitia hanya berlaku untuk 1 orang peserta pertemuan
3. Seluruh peserta mengisi registrasi paling lambat tanggal 5 Desember 2022 melalui tautan:
https://link.kemkes.go.id/FormRegistrasiOrientasiPWS
4. Pada saat registrasi, setiap peserta wajib menyerahkan kelengkapan administrasi berupa:
a. Surat tugas yang sudah ditandatangani dan dicap dinas/instansi asli
b. Print out tiket pesawat/tiket kereta pulang pergi (bagi peserta luar Yogyakarta)
c. Boarding pass berangkat (bagi peserta luar Yogyakarta)
d. Bukti transport bandara asal dan tujuan (bagi peserta luar Yogyakarta)
5. Panitia menanggung biaya paket pertemuan fullboard, biaya transportasi dan uang harian yang sesuai
dengan SBM Tahun 2022 yang bersumber dari Dana DIPA Satker Setditjen Kesehatan Masyarakat Tahun
2022, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Harga tiket pesawat PP tidak melebihi pagu SBM tahun 2022
b. Biaya taksi dari dan menuju bandara akan dibayarkan secara at cost. Oleh karena itu, harap membawa
dan menyimpan bukti-bukti pengeluaran untuk transportasi.
c. Taksi di Yogyakarta yang akan dibayarkan at cost namun tidak melebihi anggaran sebesar Rp
396.000,- (PP) dan harus menggunakan armada taksi biasa seperti blue bird, gamya, express, taksi
online dan sekelasnya dengan melampirkan struk pembayaran dan struk tol.Tidak diperkenankan
menggunakan taksi golden bird dan sekelasnya.
6. Biaya pengeluaran pribadi seperti laundry, telepon, mini bar, atau layanan kamar lainnya tidak ditanggung
oleh panitia.
7. Seluruh peserta diharapkan berperan aktif dan mengikuti seluruh rangkaian acara dari awal sampai selesai.
8. Seluruh peserta diharapkan:
a. Membawa laptop
b. Mengupdate data kunjungan keluarga dan IKS pada aplikasi Keluarga Sehat
c. Mengidentifikasi kabupaten/kota yang melaksanakan pelayanan kesehatan tradisional
d. Melengkapi data capaian indikator tata kelola kesehatan masyarakat tahun 2022 seluruh
puskesmas melalui http://link.kemkes.go.id/monevTakelmas yang meliputi indikator:
1) Jumlah Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) yang dilakukan di daerah terpencil dan sangat
terpencil sesuai standar,
2) Persentase Puskesmas dengan tata kelola kesehatan masyarakat yang baik,
3) Persentase Puskesmas yang menerapkan BLUD,
4) Persentase Puskesmas yang melakukan perencanaan tingkat Puskesmas melalui lokakarya mini,
5) Persentase Puskesmas yang melaksanakan pemantauan wilayah kerja.
9. Dalam rangka mendukung pencegahan penularan Covid – 19, kami menghimbau peserta untuk membawa
perlengkapan masker, hand sanitizer dan vitamin pribadi. Peserta tetap menerapkan protokol kesehatan
pencegahan penularan Covid-19.
10. Seluruh peserta wajib mematuhi protokol kesehatan dengan 3M (memakai masker, menjaga jarak minimal
1 meter dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir).
11. Informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Sdri. Maylan (081283930010) atau Sdri. Sita (Hp.
081383686449).

Anda mungkin juga menyukai