MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pasal 4
(1) PNS wajib masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja
serta mengisi daftar hadir dengan menggunakan sistem
kehadiran elektronik.
Pasal 2
BAB II
KETENTUAN HARI KERJA DAN JAM KERJA
Pasal 3
Pasal 5
Pasal 7
Bagian Kedua
Hukuman Disiplin Sedang
Pasal I
t1) PNS akan diberikan sanksi penundaan kenaikan gaji
berkala salama 1 (satu) tahun, apabila tidak masuk tanpa
aiasan yang sah selama 16 (enam belas) sampai dengan 20
(dua puluh) hari kerja.
Bagian Ketiga
Hukuman Disiplin Berat
Pasal 9
Pasal 10
(1) Perhitungan tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah akan
dihitung secara kumulatif selama satu tahun sejak bulan
Januari sampai dengan Desember pada tahun berjalan.
(2) Perhitungan Karen terlambat masuk kerja dan/atau pulang
ke{a sebelum waktunya, dilakukan secara kumulatif
apabila sampai 7,5 (tujuh setengah jam), maka dianggap 1
(satu) hari tidak masuk kerja.
Pasal 11
Pasal 12
L0
(3) Hukuman disiplin sebagaimana dimaksud pada ayat (21
sama dengan jenis hukuman disiplin yang seharusnya
dijatuhkan kepada PNS yang melakukan pelanggaran,
Pasal 13
(21 Bagi para pejabat eseion IV, ilI dan PNS yar,g menurut
tugas dan tanggung jawabnya langsung di bawah Kepala
SKPD, hukuman disiplin dijatuhkan oleh Kepala SKPD,
kecuali hukuman disiplin berat.
(3) Bagr pejabat fungsional, hukuman disiplin dijatuhkan oleh
pejabat yang memberikan penilaian pada Daftar Penilaian
Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) atau Penilaian Sasaran
Kinerja PNS (SKP).
Pasal 14
BAB IV
PEMOTONGAN TAMBAHAN PENGHASILAN
Pasal 15
7L
Pasal 16
(6) Dikecualikan dari ayat (2) jika PNS yang terlambat masuk
kantor karena alasan yang jelas dan telah mendapat
persetujuan dari atasan langsung serta mengisi surat
keterangan sebagaimana format dalam Lampiran huruf A
yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
Pasal 17
L2
a. PNS yang menjalani rawat inap di Puskesmas atau
rumah sakit yang dibuktikan dengan surat keterangan
rarrat inap dari Puskesmas atau rumah
sakit;
b. PNS yang menjaiani rawat jalan yang dibuktikan
dengan surat keterangan dokter; dan
c. PNS wanita yang mengalami gugur kandungan dal
PNS yang mengalami kecelakaan dalam hal
menjalankan tugas kewajibannya.
Pasal 18
L3
1. sebesar $Oo/a (sembilan puluh persen) selama 1
(satu) bulan, jika PNS dijatuhi hukuman disiplin
berupa perrurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 3 (tiga) tahun;
2. sebesar 9AaA {sembilan puluh persen} seiam 2 {dua)
bulan, jika PNS dijatuhi hukuman disiplin berupa
pemindahan dalam rangka penurunan jabatan
setingkat lebih rendah;
3. sebesar 9Aa/o {sembilan puluh persen} selama 3
{tiga) bulan, jika PNS dijatuhi hukuman disiplin
berupa pembebasan dari jabatan; dan
4. tidak mendapatkan Tambahan Penghasilan, jika
PNS dijatuhi hukuman disipiin berupa
pemberhentian dengan hormat tidak atas
permintaan sendiri atau pemberhentian tidak
dengan hormat dan tidak mengajukan Lranding
administratif ke Badan Pertimbangan Kepegawaian.
Pasal 19
L4
BAB V
PEMBERLAKUAN PEMOTONGAN TAMBAHAN PENGHASILAN
Pasal 2O
Pasal 2 1
(1) Dalam hal PNS dijatuhi lebih dari satu hukuman disiplin
pada bulan yang bersamaan, maka terhadap PNS yang
bersangkutan diberlakukan pemotongan Tambahan
Penghasilan berdasarkan hukuman displin yang paling
berat.
(2) Dalam hal PNS dijatuhi hukuman disiplin dan pada bulan
berikutnya kembali dijatuhi hukuman disiplin, maka
terhadap PNS yang bersangkutan diberlakukan
pemotongan Tambahan Penghasilan berdasarkan
hukuman disiplin yang terakhir.
15
BAB VI
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 22
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 23
A
ratsCll"
^^- nali^n
rf,\r'L1cLP aaaa^*nLr";-.'^
l.[.r(,rl6rtil'cLrr.({rarJA,, *^^^;^+^LI-^-
Illtr,.alLlllllalAall.
tJrcr'al'6
^rAsd
Ditetapkan di Tenggarong
pada tanggal 24 September 2013
Diundangkan di Tenggarong
pada tanggal 30 September 2013
EEAPT'TA
.ijiii\i j. jr NAE-I)
ijji'-ili-Ui'ii VN ETTTDA'FEAAT TlTI'TAT
AI.J F\IiliJijfiii..rii -l\\i l,ii.
T/AI)|NAI\TE1/1
luu\rllrtuulllvl APA TAIJIIl$
ltlllVal OA12
4VL! I$'1I/,I11I?
r!Vrvtvl\
46
15
LAMPIRAII :
PERATURAIT BUPATI KUTAI I(ARTANEGARA
NOMOR 46 TAHUN 2018
TENTAITG PENEGAI(AIT DISIPLffi PEGAUIAI IYEGERI SIPII
Nama
NIP
Pangkatl Gol
Jabatan
Unit
Organisasi
tanggal... dengan
alasan,
yaitu.
NIP. NIP
L7
B. PERSEIYTASE PE}TOTONGAIT TAMBAIIAIT PEilGHASILAIT I(ARTNA
TERLAMBAT MASUK KER.'A
KETERLAMBATAN PRESENTASE
(TL} WAKTU
POTONGAN
TL1 L menit s/d 31 menit o,5 yo
TL2
3l menit s/d 61 menit I a/o
o/o
TL3 1,25
61 menit s/d 91 menit
2 91 rnenit dan atau tidak
mengisi daftar hadir masuk
TL4 kerja
1,5 o/o
PULANG SEBELUM
PRESENTASE
WAKTUI{YA WAKTU
POTONGAN
fPSWI
o/o
o,5
PSW 1 1 menit s/d 31 menit
PSW 2
31 menit s/d 61 menit L a/o
o/o
1,25
PSW 3 61 menit s/d 91 menit
2 91 menit dan atau tidak
mengisi daftar hadir masuk o/o
PSW 4 L,5
kerja
18
SH
xh0 $q
g1
rl
*: Ju O
'F a{
u0
{dts
hE
GO rl
H.5
;)
tr#
d
(} HO
FF+
ile{ *E
E3
E*6
*:
EdH
$ 00
u'}
I
5!ES
Efi
6
F
.Li a(
dhh t'-
+
+-j o g
L 00
d
6'
tr
o .E
!
o trs
i!
I5c f."
PO.
*4) lri
E t{
cd
E
-,
a j4tr
(( ds G)
sa0
{)g
FI 'r, Fai \s
H
a ocd =o
MTE Hg
lil
F'
g #d
2 A H,S
F
r*
&
h
$
c 1'}
€t
nm
( td
rd
FI d,
iD
fit, m
E
4 o
t{ o $
z{
H
<G
trH
$o
h
(G *s
gt E rr.I
ts: \- )
{-)
E o
TI
fr fi
il4 {t)
5
--n
t{ si F( l-L
fr.
{ F5t
a FT ST Ern
zd 6o
bo"=
ni El t+
#s
zo
F
2Z\
pog F
>
S:.r
l9
n
r$
YZ
H
{p
.rr H
X H
Irl
t! at
-rt
t9
E
t-l
n
D
e
c--
'-
pr+E:
l+H
P#
lJ ii"
p
8=F
p*#
$PP
iJr.\"
oay
OF
'3P
E-r
FT
IrP(
E
\t t- l-
pp
'., EE
pp
n
t- T Ei(
Fi cFl $o
D h.,5.
{t{ E E'p
FI
,rt
U D
4
F 7j
a Fl
b L<x
n z
H E'
p b, gg
l+ ii. U.
P
n E P.P.
D p: pl
fr'
g+. ,- ,-
ts
!+P
FFii
6q,F
i+ L, 0)
Fh
IU
o
BAB VI
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 22
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 23
A -^-
ll6clt ^^+i^^
l)1-Lra,lJ *^-^^+^L,,:-.,^
rrrurltiuLa.rrLtrrrJaT,, *^*^-.:*.-^LI-^-
rlrLlrrurl.trLarrt\a.rr
\.rr6ll.16
pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya
dalam Berita Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara.
Ditetapkan di Tenggarong
pada tanggal 24 September 2013
46
16
o
N
hf4
6 5ti
PiDI
g= s
U!JJ
idisa
4
EE il'
H 4
(t
tha\Y \\\-
ra -\&tr
a E<
XE= E{ /\'o
/{4
il !r1
d 1n
c.h
M
t{
d
-l
/
F
l.a
F'E t{
t,
i4
,'ts
(dd s H
fr
,rt
Eg h
ss
.,..:
4
A
rJ
rn
JJ
3E
to.
s2 b'
SO
ip6
..J4 E
r<td($
IFtrd
(E
h>o
6Fe
5l
(d
'Et .r
#ts
l:l 1LJ
+.r cd
l1d
Jr)
zd
il
rd
q
t
6E
Ir
t)
t'/.
H H
M CB
z(i1 F
xX €-B
.P< - H
,5t
r."
4 6.o .d
Fl 0.ZZ
d