Anda di halaman 1dari 6

BAB III

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 Sejarah Singkat Perusahaan

3.2 Organisasi Perusahaan


Sabtu - Minggu
Gambar 3.2 Diagram Organisasi Perusahaan PT. Laman Mining
PT Laman Mining
Organizational Chart
03-01-2018

3.3 Pelaksanaa Disiplin Kerja dan Lain-lain


DIRECTOR
SECRETARY
GENERAL MANAGER

Jum’at
SITE MANAGER BRANCH MANAGER
PRODUCTION MANAGER SUPPORTING MANAGER SHIPPING MANAGER LABORATORIUM MANAGER IT & FINANCE MANAGER C S R MANAGER
GEO & MPE SUPERVISOR HSE SUPERVISOR PRODUCTION SUPERVISOR HR GA SUPERVISOR LOGISTIC SUPERVISOR SECURITY TEAM LEADER JETTY SUPERVISOR LOADING MASTER PREPARATION SUPERVISOR WET ANALYSIS SUPERVISOR IT & ACCT. SUP ERVISOR LOGISTIC SUPERVISOR LA & COMDEV. SUPERVISOR RECLAMATION SUPERVISOR

Senin - Kamis
CREW CREW CREW CREW CREW CREW CREW CREW CREW CREW CREW CREW CREW CREW
1. G EO LO G Y FOREMAN 1. STAFF 1. PIT + W P QC 1. PERSONN EL STAFF 1. L OG ISTIC STAFF 1. SECURITY MEMEBERS 1. JETTY CREW 1. MARINE CREW 1. PREPARATION CREW 1. L AB AN AL YST 1. FINANCE & ACC 1. PURCH ASING & L OG 1. VILL AG E CH IEF 1. NURSERY
2. G EO LO G Y CREW 2. H AU LING QC 2. CLEANING SERVICE 2. ADMIN. STAFF 2
IT CREW 1. SUB-VILL AG E CH IEF 2. G RO W & MAINTAIN
3. MPE CREW 3. WEIG ING BRG . OPT. 3. COO K
4. SURVEYOR 4. ADMIN. STAFF 4. COO K CREW
5. CREW SURVEYO R 5. LAU NDRY
6. MAINTEN ANCE
7. DRIVER
Kegiatan Waktu (WIB) Waktu (WIB) Waktu (WIB)

Masuk Kerja 07.00

Persiapan Kerja 07.00 - 07.15

Kerja Produktif 07.15 - 11.45

Istirahat 11.45 - 13.00

Kerja Produktif 13.00 – 18.00

Pulang 18.00

3.4 Proses Pelaksanaan Produksi Perusahaan

Kegiatan penambangan bauksit di PT. Laman Mining dilakukan dengan metode tambang terbuka
(Open pit) . Metode tambang terbuka merupakan kegiatan penambangan yang diterapkan terhadap
endapan bahan galian yang terletak didekat permukaan bumi. Dengan demikian, kegiatan
penambangan berhubungan langsung dengan udara bebas. Secara garis besar, kegiatan
penambangan pada tambang terbuka adalah:

3.4.1 Pembersihan Lahan (Land Clearing)

Pembersihan lahan (Land Clearing) adalah pembersihan daerah yang akan ditambang dari semak-
semak, pepohonan dan tanah maupun bongkah-bongkah batu yang menghalangi pekerjaan
selanjutnya.

Ganbar 3.4.1 Pembersihan Lahan (Land Clearing)

3.4.2 Pengupasan Tanah Penutup (Stripping)

Pengupasan tanah penutup (Stripping) bertujuan untuk membuang tanah penutup (Over Burden)
agar endapan bahan galian terkupas dan mudah untuk ditambang. Tahap ini dilakukan dengan
menggunakan bantuan alat seperti excavator.
Gambar 3.4.2 Pengupasan Tanah Penutup (Stripping)

3.4.3 Penggalian (Digging)

Penggalian bahan-bahan galian (digging) adalah kegiatan pengambilan endapan bahan galian yaitu
bauksit dari dalam kulit bumi dan dibawa kepermukaan bumi untuk dimanfaatkan atau diproses ke
tahap selanjutnya. Tahap ini dilakukan dengan menggunakan bantuan alat seperti excavator.

Gambar 3.4.3 proses galian (digging)

3.4.4 Pemuatan (Loading)

Kegiatan pemuatan bertujuan untuk memuat ore yang telah digali kedalam alat angkut dump truck.
Alat berat yang dioperasikan untuk kegiatan ini adalah excavator. Dimana cycle time alat gali muat
yaitu excavator dimulai saat bucket menyentuh material, waktu menggali material, waktu swing isi,
waktu mengarahkan bucket dan tumpah isi bucket, waktu swing kosong sampai menyentuh material
kembali. Proses terus berlanjut sampai dump truck penuh.

Gambar 3.4.4 proses pemuatan (loading)


3.4.5 Pengangkutan (Hauling)

Setelah kegiatan loading selesai maka dilanjutkan dengan kegiatan hauling. Hauling dari
penambangan ke lokasi stockpile dapat dilakukan dengan alat angkut dump truck. Begitu juga dari
stock pile ke lokasi proses pencucian bauksit (washing plan).

Gambar 3.4.5proses pengangkutan (hauling)

3.4.6 Pencucian (Washing Plant)

Proses pencucian bauksit (washing plant) bertujuan untuk meningkatkan kadar bauksit serta
memisahkan bauksit dari pengotor seperti mineral tak berharga yang disebut dengan tailing.

3.4.7 Penimbunan atau Penyimpanan Material

Proses penimbuan atau penyimpanan material unwashed dan washed bertujuan untuk menjemur
material baik dari digging maupun washing plant. Tempat penyimpanan tersebut disebut stock file.

Gambar 3.4.7 proses penimbunana material bauksit

3.4.8 Muat Tongkang

Proses muat tongkang bertujuan untuk membawa material bauksit pada kapal. Sebelumnya material
bauksit yang siap dikirim rata-rata mengalami proses blending untuk memenuhi kadar Al2O3 sesuai
keinginan buyer.
Gambar 3.4.8 proses muat tongkang

Dalam sistem penambangan dibatasi oleh beberapa faktor-faktor kendala anatara lain:

1. Faktor teknik ekonomi yang diwujudkan dalam usaha mendapatkan perolehan tambang
semaksimal mungkin dengan biaya sekecil mungkin.

2. Faktor keamanan dan keselamatan kerja yang diwujudkan dalam usaha memperkecil
kemungkinan terjadinya kecelakaan dan melaksanakan kegiatan penambangan.

3. Faktor keserasian lingkungan hidup yang diwujudkan dalam usaha mencegah terjadinya
perusakan alam, serta pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan penambangan.

Kegiatan penambangan bauksit yang dilakukan PT. Laman Mining menggunakan metode open pit.
Open pit adalah cara-cara penambangan terbuka yang dilakukan untuk menggali endapan-endapan
bijih seperti bijih bauksit. Open pit merupakan penambangan untuk endapan ore yang terletak pada
suatu daerah yang datar atau lembah. Dengan demikian, medan kerja digali ke arah bawah sehingga
akan membentuk semacam cekungan atau pit.

Anda mungkin juga menyukai