Anda di halaman 1dari 13

MODUL MATERI

COREL DRAW

Disusun Oleh :
Naili Nahriyatul Ulya
Perpustakaan Fakultas Teknik
MODUL 1

MEMBUKA COREL DRAW


CorelDRAW bukanlah sesuatu yang langsung ada di komputer anda, ketika anda baru saja
membelinya misalnya, atau setelah anda melakukan instalasi sebuah sistem operasi.
Tentu anda harus terlebih dahulu membeli software ini dan melakukan instalasi sebelum
anda mulai menggunakannya. CorelDRAW tersedia dalam paket bernama Corel Graphics
Suite bersama beberapa software grafis lain dari Corel yang saling melengkapi. Ukuran
instalasinya antara 100-300 megabyte untuk seluruh paket tersebut. Corel Graphics Suite
tersedia untuk sistem operasi Windows dan Macintosh. Jika CorelDRAW telah terinstal,
sangat mudah untuk membukanya, tinggal menamukan lokasi grup software aplikasi pada
computer anda. Contoh untuk Windows adalah klik tombol ‘Start’ _ ‘All Programs’ _
‘CorelDRAW Graphics Suite 2017’ _ ‘CorelDRAW 2017’. Bagaimana jika versi CorelDRAW
yang dimiliki berbeda? Temukan saja bagian menu yang memuat kata Corel, kemudian cari
shortcut untuk CorelDRAW di sana.
Setelah memberikan perintah untuk membuka CorelDRAW, mungkin saja akan muncul
jendela dengan pertanyaan atau pilihan, klik saja ‘New Document’, dan akan muncul
antarmuka utama CorelDRAW. CorelDRAW tidak mengalami perubahan radikal dari satu
versi ke versi berikutnya, sehingga informasi dalam modul ini masih dapat anda gunakan.
Perbedaan yang ada adalah kemampuan baru yang ditambahkan setiap kenaikan versi,
yang biasanya ditunjukkan oleh adanya tool baru pada toolbar atau menu baru, sehingga
pada versi yang lebih lama dari 2017, beberapa bagian antarmuka belum ada.
Tulis judul sesuai
yang kita inginkan

Klik OK

Maka muncul tampilan awal Corel Draw 2017 sebagai berikut :


1
A 2
3 A
A
4
A
5
A
9
A
6
A

7
A

8
A

10
11
12
Bagian-bagian antarmuka CorelDRAW :
1. Title Bar
2. Menu Bar
Kumpulan menu yang digunakan untuk mengakses seluruh fungsi-fungsi yang ada
pada CorelDraw, termasuk membuka – menyimpan file, efek-efek, dan sebagainya.
3. Standard Toolbar
Kumpulan icon yang berfungsi untuk mengakses menu-menu umum yang paling
sering dipakai.
4. Property Bar
Berfungsi menampilkan pilihan properti dari sebuah fungsi toolbox yang tengah
dipakai. Pada kondisi default (tool yang terpilih adalah pick tool – panah putih, maka
property bar akan berisi ukuran kertas bidang gambar, orientasi kertas, unit yang
digunakan, dan sebagainya. Property bar akan selalu berubah tergantung dari tool
yang kita pilih di toolbox.
5. Ruler Bar
6. Toolbox
Berisi pilihan tool dan mode menggambar. Klik pada sebuah ikon tool untuk
menggunakannya, maka tombol ikon akan tampak seperti ditekan, dan tool tersebut
siap kita gunakan pada bidang gambar. Kadang juga terdapat subtool yang dapat
dimunculkan dengan menekan agak lama pada sebuah icon tool, kemudian klik pada
sub tool yang tersedia. Isi Toolbox ditunjukkan pada halaman berikutnya.
7. Bidang Kerja
8. Bidang Gambar
Luasan bidang gambar dengan ukuran kertas tertentu yang dapat kita gunakan untuk
mendesain gambar. Apa yang berada di luar tepi bidang gambar tidak akan ikut
tercetak saat diprint.
9. Palet Warna
Digunakan untuk memilih warna yang akan kita pakai untuk mewarnai sebuah objek
gambar. Klik kiri pada palet akan mengeset warna isian (fill) suatu objek, dan klik kanan
pada palet akan mengeset warna tepi dan garis (line).
10. Penunjuk Halaman
11. Status Bar
Menunjukkan beberapa status penting dan event yang sedang terjadi, juga pada bagian
kanan menunjukkan warna fill dan line sebuah objek.
12. Object Properties
Menampilkan setting yang dapat dipilih dari sebuah objek. Biasanya yang terdapat di
sini adalah warna fill, warna garis, dan sebagainya untuk sebuah objek tertentu saja.
Tool Box :
Anda membutuhkan beberapa peralatan dasar untuk memudahkan anda
menggambar. Peralatan atau tool ini tersedia pada Toolbox di sebelah kiri antarmuka,
dan secara sengaja dikelompokkan pada bagian atas untuk mempermudah
penggunanya mengingat dan menjangkaunya. Tool harus diklik terlebih dahulu untuk
menggunakannya. Tool dasar ini diantaranya adalah:

Pick Tool
1. Pick Tool : Memilih dan mengaktifkan
obyek untuk melakukan manipulasi
objek. Misalnya scaling, rotating,
skewing, resizing.
2. Freehand Pick Tool : Berfungsi untuk
seleksi secara bebas.
3. Free Transform Tool : Berfungsi untuk merubah bentuk objek.

Shape Tools
1. Shape Tool : Melakukan proses editing
node pada shape (komponen garis dari
obyek).
2. Smear Tool : Berfungsi untuk menarik
kurva menjadi tertarik keluar atau ke
dalam maupun ke atas atau ke bawah, ke
kanan atau kesamping. Dengan
terbentuknya seperti teluk atau tanjung.
3. Twirl Tool : Berfungsi untuk membentuk
objek seperti pusaran air, dengan bentuk
putaran putaran.
4. Attract Tool : Berfungsi mengubah garis
luar (outline) menuju arah pointer,
menjadi seperti magnet.
5. Repel Tool : Berfungsi seperti Attract Tool, tapi repel tool dengan arah yang
sebaliknya.
6. Smudge Tool : Menggosok obyek sehingga merubah bentuk obyek yang
digosok tersebut.
7. Roughen Tool : Memberikan efek distorsi pada obyek.
Crop Tool
1. Crop Tool : Berfungsi untuk memotong
objek yang ingin digunakan dan
membuang objek yang tidak diinginkan.
2. Knife Tool : Berfungsi untuk memotong
sebuah objek.
3. Virtual Segment Delete Tool : Berfungsi
untuk memotong bagian suatu objek yang
terpotong oleh objek lain.
4. Erase Tool (X) : Berfungsi untuk menghapus bagian dari objek yang tidak diinginkan.

Zoom Tool
1. Zoom Tool (Z) : Berfungsi untuk mempekecil atau
memperbesar tampilan lembar kerja Corel Draw.
2. Pan Tool (H) : Berfungsi untuk menyeret atau
memegang tampilan lembar kerja Corel Draw.

Freehand Tool

1. Freehand Tool (F5) : Berfungsi untuk


membuat objek kurva atau objek garis lurus.
2. 2-Point Line Tool : Berfungsi untuk
membuat garis lurus dengan mendrag
mouse.
3. Bezier Tool : Berfungsi membuat kurva
dengan langsung membentuk satu segmen.
4. Pen Tool : Berfungsi untuk membuat
kurva dengan segmen di tiap tampilan
gambar.
5. B-Spline Tool : Berfungsi membuat garis lengkung sekaligus menentukan titik
kontrolnya.
6. Polyline Tool : Berfungsi untuk membuat objek dengan pola tertentu.
7. 3-Point Curve Tool : Berfungsi membentuk kurva, dan kita bisa menentukan
lengkungan titik pusatnya hanya dengan menggeser titik awal ke titik akhir.
8. Smart Drawing Tool (Shift+S) : Berfungsi untuk menggambar secara bebas.

Artistic Media Tool


Berfungsi untuk membuat brush, atau membuat garis kaligrafi. Terdapat
empat mode pada Artistic Media Tool yaitu, brush, sprayer, Caligraphic,
dan Pressure.
Retangle Tool
1. Rectangle Tool (F6) : Berfungsi untuk
membuat sebuah segi empat.
2. 3-Point Rectangle : Berfungsi untuk
membuat sebuah segi empat dengan sudut
yang lebih flexibel.

Ellipse Tool
1. Ellipse Tool (F7) : Berfungsi untuk membuat
sebuah lingkaran.
2. 3-Point Ellipse Tool : Berfungsi untuk
membuat lingkaran dengan penentuan tiga
titik.

Polygon Tool
1. Polygon Tool (Y) : Berfungsi untuk membuat
gambar polygon.
2. Star Tool : Berfungsi untuk membuat
gambar bintang.
3. Complex Star : Berfungsi untuk membuat
gambar bintang dengan banyak sisi.
4. Graph Paper Tool (D) : Berfungsi untuk
membuat seperti gambar kolom.
5. Spiral Tool (A) : Berfungsi untuk membuat
gambar spiral seperti baygon.
6. Basic Shapes Tool : Berfungsi untuk
membuat bermacam bentuk dengan banyak
pilihan.
7. Arrow Shapes Tool : Berfungsi untuk
membuat panah dengan banyak pilihan
8. Flowchart Shapes Tool : Untuk membuat
simbol flowchart atau diagram alir.
9. Banner Shapes Tool : Berfungsi untuk membuat gambar ribbon atau pita.
10. Callout Shapes Tool : Berfungsi untuk membuat gambar callout.

Text Tool
1. Text Tool (F8) : Berfungsi untuk membuat tulisan.
2. Table Tool : Berfungsi untuk membuat tabel.
Parallel Dimension Tool
1. Parallel Dimension Tool : Berfungsi
untuk membuat garis dengan dimensi
miring.
2. Horizontal or Vertical Dimension
Tool : Berfungsi untuk membuat garis
ukuran dimensi vertikal dan horizontal.
3. Angular Dimension Tool : Berfungsi
untuk membuat garis seperti bentuk
diagram.
4. Segment Dimension Tool : Berfungsi untuk membuat dimensi antara titik terakhir
pada beberapa bagian.
5. 3-Point Callout Tool : Untuk membuat garis keterangan.

Straigth-Line Connector Tool


1. Straight-Line Conenctor
Tool : Berfungsi untuk membuat
penghubung garis.
2. Right-Angle Connector
Tool : Berfungsi membuat
penghubung sudut siku-siku.
3. Rounded Right-Angle
Connector Tool : Berfungsi membuat penghubung siku-siku dengan sudut tumpul.
4. Edit Anchor Tool : Berfungsi untuk mengedit garis penghubung

Drop Shadow Tool


1. Drop Shadow Tool : Berfungsi untuk
membuat bayangan pada suatu objek.
2. Contour Tool : Berfungsi untuk
membuat contour..
3. Blend Tool ; Berfungsi untuk
meleburkan dua objek.
4. Distort Tool : Berfungsi untuk
membuat distorsi.
5. Envelope Tool : Berfungsi untuk
membuat lengkungan pada objek dengan
mendragnya.
6. Extrude Tool : Berfungsi untuk
memberi kedalaman pada objek

Transparency Tool

Berfungsi untuk memberi efek transparan pada objek.


Color Eyedropper Tool
1. Color Eyedropper Tool : Berfungsi
untuk memilih warna.
2. Attributes Eyedropper Tool :
Berfungsi untuk memilih dan memnyalin
warna yang telah dipilih.

Interactive Fill Tool


1. Interactive Fill Tool (G) : Berfungsi untuk
memberi warna gradasi
2. Mesh Fill Tool : Berfungsi untuk memberi
warna gradasi dengan garis.

Smart Fill Tool

Berfungsi untuk memberi warna pada objek yang tumpang tindih.


MODUL 2
STUDI KASUS
Pada tahap ini akan mencoba membuat sebuah poster dengan hasil sebagai berikut :

Gambar 1 Contoh Hasil Poster

Dalam pembuatan poster diatas langkah- langkah yang perlu kita lakukan adalah :

1. Pertama membuat sebuah kotak menggunakan tools rectangle dengan ukuran bebas
(contoh lebar : 288mm, panjang : 370)
288

370

2. Kedua warnai/ isi background dari kotak tersebut. Terdapat berbagai cara untuk mewarnai
atau mengisi background.
a. Menggunakan pallete yang sudah ada.
b. Menggunakan interactive fill tool.
c. Menggunakan gambar yang di insert menggunakan power clip.
Untuk mendapatkan gambar, dapat mencari melalui google, bing, atau
https://www.freepik.com/. Web freepik.com ini menyediakan gambar, icon, vector
gratis namun telah mendapatkan lisensi. Untuk mendownload data di dalam web
freepik di haruskan memiliki akun freepik. Akun freepik dapat di sinkronisasikan
dengan social media, tanpa harus mengisi daftar.

Klik Login, lalu pilih akun social media

Kemudian cari background dengan menuliskan kata background pada kotak


pencarian.

Download salah satu background.


Setelah di download, extract data terlebih dahulu kemudian masukkan gambar
kedalam lembar kerja corel dengan mengcopy maupun drag gambar.

Setelah itu, klik kanan pada gambar dan pilih PowerClip inside, tools ini memiliki
fungsi untuk memasukkan gambar kedalam suatu objek sehingga gambar akan
mengikuti bentuk objek tersebut. Contoh gambar kotak dimasukkan kedalam objek
lingkaran akan menjadi lingkaran.
3. Membuat footer untuk letak info dengan ukuran lebar : 286 mm, panjang : 20 mm

Footer

4. Membuat isi dari footer, menggunakan icon yang dapat di download di google maupun web
freepik seperti cara sebelumnya.

5. Membuat identitas universitas dan perpustakaan. Logo resmi universitas dapat di


download pada link berikut https://simpan.ugm.ac.id/s/kEFblbzQqTBK2bo/download.
Buka logo kemudian copy kedalam lembar kerja corel poster.
6. Atur ukuran dari logo dan nama universitas dan ditambahkan keterangan perpustakaan
fakultas teknik, sehingga hasilnya sebagai berikut :

7. Atur letak Logo sehingga berada di bagian kiri atas poster.


8. Selanjutnya isi, dapat diisi dengan berbagai info. Namun untuk template poster dapat
mengikuti aturan seperti diatas, sehingga hasilnya sebagai berikut.
Untuk isi sesuai poster diatas, dapat dicoba secara autodidak, selamat mencoba.

April, 2018
Naili Nahriyatul Ulya

Anda mungkin juga menyukai