Rencana
SKL Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD) Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
Penilaian
Pengetahuan. 3. Memahami, 3.1 Menjelaskan metode 3.1.1 Merancang Induksi Matematika ● Mengamati dan
Memiliki menerapkan, dan pembuktian formula untuk mengidentifikasi fakta pada
kemampuan menganalisis Pernyataan suatu pola ● Metode pembuktian metode pembuktian
memahami, pengetahuan faktual, matematis berupa barisan langsung dan tidak langsung, tidak langsung,
menerapkan, konseptual, barisan, bilangan. langsung kontradiksi, dan induksi
dan prosedural, dan ketidaksamaan, ● Kontradiksi matematika
menganalisis metakognitif keterbagian dengan 3.1.2 Menjelaskan ● Induksi Matematis ● Mengumpulkan dan
pengetahuan berdasarkan rasa induksi matematika prinsip induksi mengolah informasi untuk
faktual, ingintahunya tentang matematika. membuat kesimpulan, serta
konseptual, ilmu pengetahuan, menggunakan prosedur
3.1.3 Membuktikan
prosedural, teknologi, seni, untuk menguji kesahihan
formula suatu
dan budaya, dan pernyataan matematis
barisan bilangan
metakognitif humaniora dengan dengan metode pembuktian
dengan prinsip
berdasarkan wawasan langsung, tidak langsung,
induksi
rasa kemanusiaan, kontradiksi, dan induksi
matematika.
ingintahunya kebangsaan, matematis
tentang ilmu kenegaraan, dan 3.1.4 Membuktikan ● Menyelesaikan masalah
pengetahuan, peradaban terkait formula yang berkaitan dengan
teknologi, penyebab fenomena keterbagian induksi matematika
seni, budaya, dan kejadian, serta bilangan dengan ● Menyajikan penyelesaian
dan humaniora menerapkan prinsip induksi masalah yang berkaitan
dengan pengetahuan matematika. dengan induksi matematika
wawasan prosedural pada
kemanusiaan, bidang kajian yang 3.1.5 Membuktikan
kebangsaan, spesifik sesuai dengan formula bentuk
kenegaraan, bakat dan minatnya ketidaksamaan
dan peradaban untuk memecahkan bilangan dengan
terkait masalah prinsip induksi
penyebab matematika.
fenomena dan
kejadian, serta 4. Mengolah, menalar, 4.1 Menggunakan 4.1.1 Menerapkan
menerapkan dan menyaji dalam metode pembuktian prinsip induksi
pengetahuan ranah konkret dan induksi matematika matematika
prosedural ranah abstrak terkait untuk menguji untuk
pada bidang dengan pengembangan pernyataan membuktikan
kajian yang dari yang dipelajarinya matematis berupa kebenaran
spesifik sesuai di sekolah secara barisan, formula suatu
dengan bakat mandiri, bertindak ketidaksamaan, barisan
dan minatnya secara efektif dan keterbagian bilangan.
untuk kreatif, serta mampu
menggunakan metoda 4.1.2 Menerapkan
memecahkan
sesuai kaidah prinsip induksi
masalah
keilmuan matematika
untuk
menyelidiki
Keterampilan kebenaran suatu
formula.
Memiliki
kemapuan 4.1.3 Menerapkan
mengolah, prinsip induksi
menalar, dan matematika
menyaji dalam untuk
ranah konkret membuktikan
dan ranah keterbagian
abstrak terkait bilangan.
dengan
pengembangan 4.1.4 Menerapkan
dari yang prinsip induksi
dipelajarinya matematika
di sekolah untuk
secara membuktikan
ketidaksamaan
mandiri, bilangan
bertindak
secara efektif 3. 3. 2 Menjelaskan 3.3.1 Mendefinisikan Program Linear Dua ● Mengamati dan
dan kreatif, program linear dua pertidaksamaan Variabel mengidentifikasi fakta
Memahami ,menerapk variabel dan metode linear dua padaprogram linear dua
serta mampu
● Pengertian Program variabel dan metode
menggunakan an, dan menganalisis penyelesaiannya variabel.
Linear Dua Variabel penyelesaian masalah
metoda sesuai pengetahuan faktual, dengan kontekstual
konseptual, menggunakan 3.3.2 Membentuk ● Sistem Pertidaksamaan
kaidah ● Mengumpulkan dan
prosedural, dan masalah kontekstual model Linier Dua Variabel mengolah informasi untuk
keilmuan
metakognitif matematika dari ● Nilai Optimum Fungsi membuat kesimpulan, serta
berdasarkan rasa suatu masalah Objektif menggunakan prosedur
ingintahunya tentang program linear ● Penerapan Program untukmenyelesaikan
yang Liniear Dua Variabel masalah kontekstual yang
ilmu pengetahuan,
kontekstual. berkaitan dengan program
teknologi, seni, linear dua variabel
budaya, dan ● Memecahkan masalah yang
3.3.3 Menentukan
humaniora dengan berkaitan dengan program
penyelesaian
wawasan linear dua variabel
suatu ● Menyajikan penyelesaian
kemanusiaan,
pertidaksamaan masalah yang berkaitan
kebangsaan,
linear dua dengan program linear dua
kenegaraan, dan
variabel. variabel
peradaban terkait
penyebab fenomena 3.3.4 Menemukan
dan kejadian, serta syarat
menerapkan pertidaksamaan
pengetahuan memiliki
prosedural pada penyelesaian.
bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan 3.3.5 Menemukan
bakat dan minatnya syarat
untuk memecahkan pertidaksamaan
masalah tidak memiliki
penyelesaian.
3.4.6 Mendefinisikan
program linear
dua variabel.
3.4.7 Mendefinisikan
daerah
penyelesaian
suatu masalah
program linear
dua variabel.
3.4.8 Mendefinisi
fungsi tujuan
suatu masalah
program linear
dua variabel.
3.4.9 Menjelaskan
garis selidik.
3.4.10 Menjelaskan
nilai optimum
suatu masalah
program linear
dua variabel.
4.2.3 Menyelesaikan
pertidaksamaan
linear dua
variabel.
4.2.4 Meyajikan
grafik
pertidaksamaan
linear dua
variabel.
4.2.5 Membentuk
model
matematika
suatu masalah
program linear
dua variabel.
4.2.6 Menyelesaikan
masalah
program linear
dua variabel.
4.2.7 Menerapkan
garis selidik
untuk
menyelesaikan
program linear
dua variabel.
4.2.8
Menginterpretas
ikan
penyelesaian
yang ditemukan
secara
kontekstual.
3.5.5 Menemukan
konsep refleksi
terhadap sumbu
x dengan
kaitannya
dengan konsep
matriks.
3.5.6 Menemukan
konsep refleksi
terhadap sumbu
y dengan
kaitannya
dengan konsep
matriks.
3.5.7 Menemukan
konsep refleksi
terhadap garis y
= x dengan
kaitannya
dengan konsep
matriks.
3.5.8 Menemukan
konsep refleksi
terhadap garis y
= -x dengan
kaitannya
dengan konsep
matriks.
3.5.9 Menemukan
konsep rotasi
pada suatu sudut
dan pusat O(0,0)
dengan
kaitannya
dengan konsep
matriks.
3.5.10 Menemukan
konsep rotasi
pada suatu sudut
dan pusat P(p,q)
dengan
kaitannya
dengan konsep
matriks.
3.5.11 Menemukan
konsep dilatasi
pada faktor
skala k dan
pusat O(0,0)
dengan
kaitannya
dengan konsep
matriks.
3.5.12 Menemukan
konsep dilatasi
pada faktor
skala k dan
pusat P(p,q)
dengan
kaitannya
dengan konsep
matriks.
3.5.13
Membandingka
n keempat jenis
transformasi
dengan
menyebutkan
perbedaannya.
3.5.14 Menemukan
konsep
komposisi
transformasi
(translasi,
refleksi, rotasi,
dan dilatasi).
4.5.3
Membandingka
n proses
transformasi
(translasi,
refleksi, rotasi,
dan dilatasi).
3.7.7 Menggunakan
sifat-sifat suatu
fungsi dalam
menemukan
limit fungsi
tersebut.
3.7.8 Menemukan
limit suatu
fungsi aljabar.
3. 3.8 Menjelaskan sifat- 3.8.1 Menemukan Turunan Fungsi Aljabar ● Mengamati dan
sifat turunan fungsi sifat-sifat mengidentifikasi fakta pada
Memahami ,menerapk aljabar dan turunan. ● Pengertian Turunan sifat-sifat turunan fungsi
● Sifat-Sifat Turunan aljabar.
an, dan menganalisis menentukan turunan
3.8.2 Menentukan Fungsi Aljabar ● Mengumpulkan dan
pengetahuan faktual, fungsi aljabar mengolah informasi untuk
konseptual, menggunakan turunan suatu ● Penerapan Turunan
membuat kesimpulan, serta
prosedural, dan definisi atau sifat- fungsi dengan Fungsi Aljabar menggunakan prosedur
metakognitif sifat turunan fungsi menggunakan ● Nilai-Nilai Stasioner untuk menentukan turunan
berdasarkan rasa sifat-sifat ● Fungsi Naik dan Fungsi fungsi aljabar
ingintahunya tentang turunan. Turun menggunakan definisi atau
● Persamaan Garis sifat-sifat turunan fungsi
ilmu pengetahuan,
3.8.3 Singgung dan Garis ● Mengamati dan
teknologi, seni, mengidentifikasi fakta pada
Mengomunikasi Normal
budaya, dan turunan pertama fungsi
kan hubungan
humaniora dengan yang terkait dengan nilai
garis sekan,
wawasan maksimum, nilai minimum,
garis singgung, dan selang kemonotonan
kemanusiaan,
dan garis fungsi, serta kemiringan
kebangsaan,
kenegaraan, dan normal. garis singgung kurva
peradaban terkait ● Mengumpulkan dan
penyebab fenomena 3.8.4 Menemukan mengolah informasi untuk
konsep garis membuat kesimpulan, serta
dan kejadian, serta
sekan dan garis menggunakan prosedur
menerapkan untuk menyelesaikan
pengetahuan singgung
masalah kontekstual yang
prosedural pada dengan berkaitan dengan titik
bidang kajian yang kaitannya maksimum, titik minimum,
spesifik sesuai dengan dengan konsep dan selang kemonotonan
bakat dan minatnya limit fungsi. fungsi, serta kemiringan
garis singgung kurva,
untuk memecahkan
3.8.5 Menemukan persamaan garis singgung,
masalah dan garis normal kurva
konsep turunan
sebagai limit dengan memakai turunan
pertama
suatu fungsi.
● Menyajikan penyelesaian
masalah yang berkaitan
3.8.6 Menemukan
dengan turunan fungsi
aturan-aturan aljabar
turunan
berdasarkan
konsep limit
fungsi
4.8.3 Menentukan
turunan suatu
fungsi dengan
menggunakan
aturan-aturan
turunan.
4.9.4 Menganalisis
sketsa suatu
fungsi dengan
menggunakan
konsep turunan
3. 3.10 Mendeskripsikan 3.10.1 Menemukan Integral Tak Tentu Fungsi ● Mengamati dan
integral tak tentu konsep integral Aljabar mengidentifikasi fakta pada
integral tak tentufungsi
Memahami ,menerapk (anti turunan) fungsi tak tentu ● Pengertian Integral Tak aljabar dan sifat-sifatnya
an, dan menganalisis aljabar dan sebagai Tentu Fungsi Aljabar ● Mengumpulkan dan
pengetahuan faktual, menganalisis sifat- kebalikan dari ● Sifat-Sifat Integral Tak mengolah informasi untuk
membuat kesimpulan, serta
konseptual, sifatnya berdasarkan turunan fungsi. Tentu Fungsi Aljabar
menggunakan prosedur
prosedural, dan sifat-sifat turunan ● Penerapan Integral Tak untuk menyelesaikan
metakognitif fungsi 3.10.2 Memahami Tentu Fungsi Aljabar masalah dengan integral tak
berdasarkan rasa notasi integral. tentu fungsi aljabar
ingintahunya tentang ● Menyajikan penyelesaian
3.10.3 Menemukan masalah yang berkaitan
ilmu pengetahuan,
rumus dasar dan dengan integral tak tentu
teknologi, seni,
sifat dasar fungsi aljabar
budaya, dan
integral tak
humaniora dengan
tentu.
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada
bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah
............................................... ...............................................
Nip. Nip.