Anda di halaman 1dari 21

ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas : XI (sebelas)
Semester : Ganjil dan Genap

Rencana
SKL Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD) Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
Penilaian

Pengetahuan. 3. Memahami, 3.1 Menjelaskan metode 3.1.1 Merancang Induksi Matematika ● Mengamati dan
Memiliki menerapkan, dan pembuktian formula untuk mengidentifikasi fakta pada
kemampuan menganalisis Pernyataan suatu pola ● Metode pembuktian metode pembuktian
memahami, pengetahuan faktual, matematis berupa barisan langsung dan tidak langsung, tidak langsung,
menerapkan, konseptual, barisan, bilangan. langsung kontradiksi, dan induksi
dan prosedural, dan ketidaksamaan, ● Kontradiksi matematika
menganalisis metakognitif keterbagian dengan 3.1.2 Menjelaskan ● Induksi Matematis ● Mengumpulkan dan
pengetahuan berdasarkan rasa induksi matematika prinsip induksi mengolah informasi untuk
faktual, ingintahunya tentang matematika. membuat kesimpulan, serta
konseptual, ilmu pengetahuan, menggunakan prosedur
3.1.3 Membuktikan
prosedural, teknologi, seni, untuk menguji kesahihan
formula suatu
dan budaya, dan pernyataan matematis
barisan bilangan
metakognitif humaniora dengan dengan metode pembuktian
dengan prinsip
berdasarkan wawasan langsung, tidak langsung,
induksi
rasa kemanusiaan, kontradiksi, dan induksi
matematika.
ingintahunya kebangsaan, matematis
tentang ilmu kenegaraan, dan 3.1.4 Membuktikan ● Menyelesaikan masalah
pengetahuan, peradaban terkait formula yang berkaitan dengan
teknologi, penyebab fenomena keterbagian induksi matematika
seni, budaya, dan kejadian, serta bilangan dengan ● Menyajikan penyelesaian
dan humaniora menerapkan prinsip induksi masalah yang berkaitan
dengan pengetahuan matematika. dengan induksi matematika
wawasan prosedural pada
kemanusiaan, bidang kajian yang 3.1.5 Membuktikan
kebangsaan, spesifik sesuai dengan formula bentuk
kenegaraan, bakat dan minatnya ketidaksamaan
dan peradaban untuk memecahkan bilangan dengan
terkait masalah prinsip induksi
penyebab matematika.
fenomena dan
kejadian, serta 4. Mengolah, menalar, 4.1 Menggunakan 4.1.1 Menerapkan
menerapkan dan menyaji dalam metode pembuktian prinsip induksi
pengetahuan ranah konkret dan induksi matematika matematika
prosedural ranah abstrak terkait untuk menguji untuk
pada bidang dengan pengembangan pernyataan membuktikan
kajian yang dari yang dipelajarinya matematis berupa kebenaran
spesifik sesuai di sekolah secara barisan, formula suatu
dengan bakat mandiri, bertindak ketidaksamaan, barisan
dan minatnya secara efektif dan keterbagian bilangan.
untuk kreatif, serta mampu
menggunakan metoda 4.1.2 Menerapkan
memecahkan
sesuai kaidah prinsip induksi
masalah
keilmuan matematika
untuk
menyelidiki
Keterampilan kebenaran suatu
formula.
Memiliki
kemapuan 4.1.3 Menerapkan
mengolah, prinsip induksi
menalar, dan matematika
menyaji dalam untuk
ranah konkret membuktikan
dan ranah keterbagian
abstrak terkait bilangan.
dengan
pengembangan 4.1.4 Menerapkan
dari yang prinsip induksi
dipelajarinya matematika
di sekolah untuk
secara membuktikan
ketidaksamaan
mandiri, bilangan
bertindak
secara efektif 3. 3. 2 Menjelaskan 3.3.1 Mendefinisikan Program Linear Dua ● Mengamati dan
dan kreatif, program linear dua pertidaksamaan Variabel mengidentifikasi fakta
Memahami ,menerapk variabel dan metode linear dua padaprogram linear dua
serta mampu
● Pengertian Program variabel dan metode
menggunakan an, dan menganalisis penyelesaiannya variabel.
Linear Dua Variabel penyelesaian masalah
metoda sesuai pengetahuan faktual, dengan kontekstual
konseptual, menggunakan 3.3.2 Membentuk ● Sistem Pertidaksamaan
kaidah ● Mengumpulkan dan
prosedural, dan masalah kontekstual model Linier Dua Variabel mengolah informasi untuk
keilmuan
metakognitif matematika dari ● Nilai Optimum Fungsi membuat kesimpulan, serta
berdasarkan rasa suatu masalah Objektif menggunakan prosedur
ingintahunya tentang program linear ● Penerapan Program untukmenyelesaikan
yang Liniear Dua Variabel masalah kontekstual yang
ilmu pengetahuan,
kontekstual. berkaitan dengan program
teknologi, seni, linear dua variabel
budaya, dan ● Memecahkan masalah yang
3.3.3 Menentukan
humaniora dengan berkaitan dengan program
penyelesaian
wawasan linear dua variabel
suatu ● Menyajikan penyelesaian
kemanusiaan,
pertidaksamaan masalah yang berkaitan
kebangsaan,
linear dua dengan program linear dua
kenegaraan, dan
variabel. variabel
peradaban terkait
penyebab fenomena 3.3.4 Menemukan
dan kejadian, serta syarat
menerapkan pertidaksamaan
pengetahuan memiliki
prosedural pada penyelesaian.
bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan 3.3.5 Menemukan
bakat dan minatnya syarat
untuk memecahkan pertidaksamaan
masalah tidak memiliki
penyelesaian.

3.4.6 Mendefinisikan
program linear
dua variabel.

3.4.7 Mendefinisikan
daerah
penyelesaian
suatu masalah
program linear
dua variabel.

3.4.8 Mendefinisi
fungsi tujuan
suatu masalah
program linear
dua variabel.

3.4.9 Menjelaskan
garis selidik.

3.4.10 Menjelaskan
nilai optimum
suatu masalah
program linear
dua variabel.

4. Mengolah, menalar, 4.2 Menyelesaikan 4.2.1 Membedakan


dan menyaji dalam masalah kontekstual pertidaksamaan
ranah konkret dan yang berkaitan linear dua
ranah abstrak terkait dengan program variabel dengan
dengan pengembangan linear dua variabel pertidaksamaan
dari yang dipelajarinya linear lainnya.
di sekolah secara
mandiri, bertindak 4.2.2 Menyusun
secara efektif dan pertidaksamaan
kreatif, serta mampu linear dua
menggunakan metoda variabel dari
sesuai kaidah suatu masalah
keilmuan kontekstual.

4.2.3 Menyelesaikan
pertidaksamaan
linear dua
variabel.

4.2.4 Meyajikan
grafik
pertidaksamaan
linear dua
variabel.

4.2.5 Membentuk
model
matematika
suatu masalah
program linear
dua variabel.

4.2.6 Menyelesaikan
masalah
program linear
dua variabel.

4.2.7 Menerapkan
garis selidik
untuk
menyelesaikan
program linear
dua variabel.

4.2.8
Menginterpretas
ikan
penyelesaian
yang ditemukan
secara
kontekstual.

3. 3.3 Menjelaskan matriks 3.3.1 Mendefiniskan Matriks ● Mengamati dan


dan kesamaan matriks. ● Pengertian Matriks mengidentifikasi fakta pada
Memahami ,menerapk matriks dengan ● Operasi Matriks matriks, dan kesamaan
an, dan menganalisis menggunakan 3.3.2 Menunjukkan matriks dengan masalah
● Determinan dan invers
pengetahuan faktual, masalah kontekstual konsep kontekstual
matriks berordo 2×2 dan
konseptual, dan melakukan kesamaan ● Mengumpulkan dan
3×3
prosedural, dan operasi pada matriks matriks. mengolah informasi untuk
● Pemakaian Matriks pada
metakognitif yang meliputi Transformasi Geometri membuat kesimpulan, serta
3.3.3 Memahami
berdasarkan rasa penjumlahan, menggunakan prosedur
operasi-operasi
ingintahunya tentang pengurangan, untuk melakukan operasi
pada matriks.
ilmu pengetahuan, perkalian skalar, dan pada matriks.
teknologi, seni, perkalian, serta ● Mengumpulkan dan
budaya, dan transpose mengolah informasi untuk
humaniora dengan membuat kesimpulan, serta
wawasan menggunakan prosedur
kemanusiaan, untuk menyelesaikan
kebangsaan, masalah kontekstual yang
kenegaraan, dan berkaitan dengan matriks
peradaban terkait dan operasinya
penyebab fenomena ● Mengamati dan
dan kejadian, serta mengidentifikasi fakta pada
menerapkan sifat-sifat determinan dan
pengetahuan invers matriks berordo 2×2
prosedural pada dan 3×3
bidang kajian yang ● Mengumpulkan dan
spesifik sesuai dengan mengolah informasi untuk
bakat dan minatnya membuat kesimpulan, serta
untuk memecahkan menggunakan prosedur
masalah untuk menyelesaikan
masalah kontekstual yang
4. Mengolah, menalar, 4.3 Menyelesaikan 4.3.1 Menyajikan berkaitan dengan matriks
dan menyaji dalam masalah kontekstual model determinan dan invers
ranah konkret dan yang berkaitan matematika dari matriks berordo 2×2 dan
ranah abstrak terkait dengan matriks dan suatu masalah 3×3
dengan pengembangan operasinya nyata yang ● Mengamati dan
dari yang dipelajarinya berkaitan mengidentifikasi fakta pada
di sekolah secara dengan matriks sifat-sifat transformasi
mandiri, bertindak dan menyatakan geometri dengan
secara efektif dan konsep menggunakan matriks
kreatif, serta mampu kesamaan ● Mengumpulkan dan
menggunakan metoda matriks. mengolah informasi untuk
sesuai kaidah membuat kesimpulan, serta
keilmuan 4.3.2 Menyatakan menggunakan prosedur
operasi-operasi untuk menyelesaikan
matriks. masalah yang berkaitan
dengan penggunaan
matriks pada transformasi
geometri
● Menyajikan masalah yang
berkaitan dengan matriks

3. 3.4 Menganalisis sifat- 3.4.1 Menyatakan


sifat determinan dan determinan
Memahami ,menerapk invers matriks matriks.
an, dan menganalisis berordo 2×2 dan
pengetahuan faktual, 3×3 3.4.2 Menyatakan
konseptual, invers matriks.
prosedural, dan
metakognitif
berdasarkan rasa
ingintahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya, dan
humaniora dengan
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada
bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah

4. Mengolah, menalar, 4.4 Menyelesaikan 4.4.1 Menyajikan


dan menyaji dalam masalah yang model
ranah konkret dan berkaitan dengan matematika dari
ranah abstrak terkait determinan dan suatu masalah
dengan pengembangan invers matriks nyata yang
dari yang dipelajarinya berordo 2×2 dan berkaitan
di sekolah secara 3×3 dengan
mandiri, bertindak determinan
secara efektif dan matriks.
kreatif, serta mampu
menggunakan metoda 4.4.2 Menyajikan
sesuai kaidah model
keilmuan matematika dari
suatu masalah
nyata yang
berkaitan
dengan invers
matriks

3. 3.5 Menganalisis dan 3.5.1 Menyebutkan


membandingkan contoh translasi,
Memahami ,menerapk transformasi dan refleksi, rotasi,
an, dan menganalisis komposisi dan dilatasi
pengetahuan faktual, transformasi dengan dalam
konseptual, menggunakan kehidupan
prosedural, dan matriks sehari-hari.
metakognitif
berdasarkan rasa 3.5.2 Menemukan
ingintahunya tentang sifat-sifat
ilmu pengetahuan, translasi,
teknologi, seni, refleksi, rotasi,
budaya, dan dan dilatasi
humaniora dengan berdasarkan
wawasan pengamatan
kemanusiaan, pada masalah
kebangsaan, kontekstual dan
kenegaraan, dan pengamatan
peradaban terkait objek pada
penyebab fenomena bidang
dan kejadian, serta koordinat.
menerapkan
3.5.3 Menemukan
pengetahuan
konsep translasi
prosedural pada
dengan
bidang kajian yang
kaitannya
spesifik sesuai dengan
dengan konsep
bakat dan minatnya
matriks.
untuk memecahkan
masalah 3.5.4 Menemukan
konsep refleksi
terhadap titik
O(0, 0) dengan
kaitannya
dengan konsep
matriks.

3.5.5 Menemukan
konsep refleksi
terhadap sumbu
x dengan
kaitannya
dengan konsep
matriks.

3.5.6 Menemukan
konsep refleksi
terhadap sumbu
y dengan
kaitannya
dengan konsep
matriks.

3.5.7 Menemukan
konsep refleksi
terhadap garis y
= x dengan
kaitannya
dengan konsep
matriks.

3.5.8 Menemukan
konsep refleksi
terhadap garis y
= -x dengan
kaitannya
dengan konsep
matriks.

3.5.9 Menemukan
konsep rotasi
pada suatu sudut
dan pusat O(0,0)
dengan
kaitannya
dengan konsep
matriks.

3.5.10 Menemukan
konsep rotasi
pada suatu sudut
dan pusat P(p,q)
dengan
kaitannya
dengan konsep
matriks.

3.5.11 Menemukan
konsep dilatasi
pada faktor
skala k dan
pusat O(0,0)
dengan
kaitannya
dengan konsep
matriks.

3.5.12 Menemukan
konsep dilatasi
pada faktor
skala k dan
pusat P(p,q)
dengan
kaitannya
dengan konsep
matriks.

3.5.13
Membandingka
n keempat jenis
transformasi
dengan
menyebutkan
perbedaannya.

3.5.14 Menemukan
konsep
komposisi
transformasi
(translasi,
refleksi, rotasi,
dan dilatasi).

4. Mengolah, menalar, 4.5 Menyelesaikan 4.5.1 Menemukan


dan menyaji dalam masalah yang matriks
ranah konkret dan berkaitan dengan transformasi
ranah abstrak terkait matriks transformasi (translasi,
dengan pengembangan geometri (translasi, refleksi, rotasi,
dari yang dipelajarinya refleksi, dilatasi dan dan dilatasi)
di sekolah secara rotasi) dengan
mandiri, bertindak pengamatan
secara efektif dan terhadap titik-
kreatif, serta mampu titik dan
menggunakan metoda bayangannya.
sesuai kaidah
keilmuan 4.5.2 Menggunakan
konsep
transformasi
(translasi,
refleksi, rotasi,
dan dilatasi)
dengan
kaitannya
dengan konsep
matriks dalam
menemukan
koordinat titik
atau fungsi
setelah
ditransformasi.

4.5.3
Membandingka
n proses
transformasi
(translasi,
refleksi, rotasi,
dan dilatasi).

3. 3.6 Menggeneralisasi 3.6.1 Mendefiniskan Barisan dan Deret ● Mengamati dan


pola bilangan dan barisan mengidentifikasi fakta pada
● Pola Bilangan
Memahami ,menerapk jumlah pada barisan barisan berdasarkan pola
● Barisan dan Deret iteratif dan rekursif
an, dan menganalisis Aritmetika dan 3.6.2 Menyatakan pola
Aritmatika ● Mengumpulkan dan
pengetahuan faktual, Geometri
● Barisan dan Deret mengolah informasi untuk
konseptual, membuat kesimpulan, serta
Geometri
prosedural, dan menggunakan prosedur
metakognitif untuk menyajikan dan
berdasarkan rasa menyelesaikan masalah
ingintahunya tentang kontekstual (termasuk
pertumbuhan, peluruhan,
ilmu pengetahuan,
bunga majemuk, dan
teknologi, seni, anuitas) dengan pola barisan
budaya, dan aritmetika atau geometri
humaniora dengan ● Menyelesaikan masalah
wawasan yang berkaitan dengan
kemanusiaan, barisan dan deret aritmetika
kebangsaan, dan geometri
● Menyajikan penyelesaian
kenegaraan, dan
masalah yang berkaitan
peradaban terkait dengan barisan dan deret
penyebab fenomena artimetika dan geometri
dan kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada
bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah

4. Mengolah, menalar, 4.6 Menggunakan pola 4.6.1 Menyajikan


dan menyaji dalam barisan aritmetika model
ranah konkret dan atau geometri untuk matematika dari
ranah abstrak terkait menyajikan dan suatu masalah
dengan pengembangan menyelesaikan nyata yang
dari yang dipelajarinya masalah kontekstual berkaitan
di sekolah secara (termasuk dengan barisan.
mandiri, bertindak pertumbuhan,
secara efektif dan peluruhan, bunga 4.6.2 Masalah
kreatif, serta mampu majemuk, dan kontektual
menggunakan metoda anuitas) berkaitan
sesuai kaidah dengan
keilmuan pertumbuhan,
peluruhan,
bunga majemuk,
dan anuitas.

3. 3.7 Menjelaskan limit 3.7.1 Limit Fungsi Aljabar ● Menenyakan tentang


fungsi aljabar Mengomunikasi bagaimana mengaitkan
Memahami ,menerapk (fungsi polinom dan kan makna batas ● Konsep limit fungsi ukuran mobil dengan jarak
an, dan menganalisis fungsi rasional) dalam konsep aljabar dan kemudian menyuruh
pengetahuan faktual, secara intuitif dan limit. ● Sifat-sifat limit fungsi siswa untuk mengamati
konseptual, sifat-sifatnya, serta aljabar permasalahan
prosedural, dan menentukan 3.7.2 Menemukan ● Menentukan nilai limit ● Memberi scaffolding
metakognitif eksistensinya contoh aplikasi fungsi aljabar dengan mengingatkan
berdasarkan rasa limit fungsi kembali
ingintahunya tentang dalam ● Mempresentasikan hasil
ilmu pengetahuan, kehidupan diskusi tentang pengertian
teknologi, seni, seharihari. limit di depan kelas.
budaya, dan Sementara kelompok
3.7.3 Menunjukkan
humaniora dengan lainnya menanggapi dan
wawasan limit kiri dan menyempurnakannnya.
kemanusiaan, limit kanan pada ● Peserta didorong untuk
kebangsaan, suatu fungsi. bertanya mengenai sifat-
kenegaraan, dan sifat limit fungsi aljabar.
peradaban terkait 3.7.4 Menunjukkan ● Masing-masing kelompok
penyebab fenomena limit suatu diminta mendiskusikan
dan kejadian, serta fungsi secara contoh, kemudian salah satu
menerapkan intuitif anggota kelompok diminta
pengetahuan berdasarkan untuk menjelaskan sifat-1,
prosedural pada gambar. dan kelompok lain diberi
bidang kajian yang kesempatan untuk
3.7.5 Menunjukkan
spesifik sesuai dengan menanggapi
bentuk tentu dan
bakat dan minatnya ● Peserta didik didorong
tak tentu suatu
untuk memecahkan untuk bertanya tentang hal
fungsi pada titik
masalah yang belum dipahami, dan
tertentu dan
masing-masing siswa
menunjukkan
diberi kesempatan untuk
dalam grafik.
menjawabnya.
3.7.6 Menemukan
sifat-sifat limit
suatu fungsi.

3.7.7 Menggunakan
sifat-sifat suatu
fungsi dalam
menemukan
limit fungsi
tersebut.

3.7.8 Menemukan
limit suatu
fungsi aljabar.

4. Mengolah, menalar, 4.7 Menyelesaikan 4.7.1 Menggunakan


dan menyaji dalam masalah yang konsep limit
ranah konkret dan berkaitan dengan dalam
ranah abstrak terkait limit fungsi aljabar menyelesaikan
dengan pengembangan masalah yang
dari yang dipelajarinya berkaitan
di sekolah secara dengan limit
mandiri, bertindak fungsi aljabar
secara efektif dan (polinom dan
kreatif, serta mampu rasional).
menggunakan metoda
sesuai kaidah 4.7.2 Menentukan
keilmuan limit suatu
fungsi dengan
menggunakan
cara pendekatan
nilai,
memfaktorkan
atau dengan
pergantian
fungsi

3. 3.8 Menjelaskan sifat- 3.8.1 Menemukan Turunan Fungsi Aljabar ● Mengamati dan
sifat turunan fungsi sifat-sifat mengidentifikasi fakta pada
Memahami ,menerapk aljabar dan turunan. ● Pengertian Turunan sifat-sifat turunan fungsi
● Sifat-Sifat Turunan aljabar.
an, dan menganalisis menentukan turunan
3.8.2 Menentukan Fungsi Aljabar ● Mengumpulkan dan
pengetahuan faktual, fungsi aljabar mengolah informasi untuk
konseptual, menggunakan turunan suatu ● Penerapan Turunan
membuat kesimpulan, serta
prosedural, dan definisi atau sifat- fungsi dengan Fungsi Aljabar menggunakan prosedur
metakognitif sifat turunan fungsi menggunakan ● Nilai-Nilai Stasioner untuk menentukan turunan
berdasarkan rasa sifat-sifat ● Fungsi Naik dan Fungsi fungsi aljabar
ingintahunya tentang turunan. Turun menggunakan definisi atau
● Persamaan Garis sifat-sifat turunan fungsi
ilmu pengetahuan,
3.8.3 Singgung dan Garis ● Mengamati dan
teknologi, seni, mengidentifikasi fakta pada
Mengomunikasi Normal
budaya, dan turunan pertama fungsi
kan hubungan
humaniora dengan yang terkait dengan nilai
garis sekan,
wawasan maksimum, nilai minimum,
garis singgung, dan selang kemonotonan
kemanusiaan,
dan garis fungsi, serta kemiringan
kebangsaan,
kenegaraan, dan normal. garis singgung kurva
peradaban terkait ● Mengumpulkan dan
penyebab fenomena 3.8.4 Menemukan mengolah informasi untuk
konsep garis membuat kesimpulan, serta
dan kejadian, serta
sekan dan garis menggunakan prosedur
menerapkan untuk menyelesaikan
pengetahuan singgung
masalah kontekstual yang
prosedural pada dengan berkaitan dengan titik
bidang kajian yang kaitannya maksimum, titik minimum,
spesifik sesuai dengan dengan konsep dan selang kemonotonan
bakat dan minatnya limit fungsi. fungsi, serta kemiringan
garis singgung kurva,
untuk memecahkan
3.8.5 Menemukan persamaan garis singgung,
masalah dan garis normal kurva
konsep turunan
sebagai limit dengan memakai turunan
pertama
suatu fungsi.
● Menyajikan penyelesaian
masalah yang berkaitan
3.8.6 Menemukan
dengan turunan fungsi
aturan-aturan aljabar
turunan
berdasarkan
konsep limit
fungsi

4. Mengolah, menalar, 4.8 Menyelesaikan 4.8.1 Menentukan


dan menyaji dalam masalah yang turunan suatu
ranah konkret dan berkaitan dengan fungsi dengan
ranah abstrak terkait turunan fungsi menggunakan
dengan pengembangan aljabar konsep limit
dari yang dipelajarinya fungsi.
di sekolah secara
mandiri, bertindak 4.8.2 Menyelesaikan
secara efektif dan masalah
kreatif, serta mampu kehidupan
menggunakan metoda sehari-hari yang
sesuai kaidah berkaitan
keilmuan dengan konsep
turunan

4.8.3 Menentukan
turunan suatu
fungsi dengan
menggunakan
aturan-aturan
turunan.

3. 3.9 Menganalisis 3.9.1 Menemukan


keberkaitanan persamaan garis
Memahami ,menerapk turunan pertama singgung dan
an, dan menganalisis fungsi dengan nilai persamaan garis
pengetahuan faktual, maksimum, nilai normal pada
konseptual, minimum, dan suatu titik.
prosedural, dan selang kemonotonan
metakognitif fungsi, serta 3.9.2 Menunjukkan
berdasarkan rasa kemiringan garis keberkaitan
ingintahunya tentang singgung kurva turunan dalam
ilmu pengetahuan, menentukan
teknologi, seni, titik stasioner
budaya, dan serta
humaniora dengan kecekungan
wawasan suatu fungsi.
kemanusiaan,
3.9.3 Menunjukkan
kebangsaan,
keberkaitan
kenegaraan, dan
turunan dalam
peradaban terkait
menentukan
penyebab fenomena
kemonotonan
dan kejadian, serta
dan titik belok
menerapkan
suatu fungsi.
pengetahuan
prosedural pada 3.9.4 Menyebutkan
bidang kajian yang aplikasi turunan
spesifik sesuai dengan dalam
bakat dan minatnya
untuk memecahkan kehidupan
masalah sehari-hari

4. Mengolah, menalar, 4.9 Menggunakan 4.9.1 Menentukan


dan menyaji dalam turunan pertama gradien suatu
ranah konkret dan fungsi untuk garis singgung
ranah abstrak terkait menentukan titik dengan
dengan pengembangan maksimum, titik menggunakan
dari yang dipelajarinya minimum, dan konsep turunan
di sekolah secara selang kemonotonan dan menentukan
mandiri, bertindak fungsi, serta persamaannya.
secara efektif dan kemiringan garis
kreatif, serta mampu singgung kurva, 4.9.2 Menentukan
menggunakan metoda persamaan garis persamaan garis
sesuai kaidah singgung, dan garis singgung dan
keilmuan normal kurva garis normal
berkaitan dengan suatu fungsi.
masalah kontekstual
4.9.3 Menentukan
titik stasioner,
kecekungan,
kemonotonan
serta titik belok
suatu fungsi
dengan
menggunakan
konsep turunan.

4.9.4 Menganalisis
sketsa suatu
fungsi dengan
menggunakan
konsep turunan

3. 3.10 Mendeskripsikan 3.10.1 Menemukan Integral Tak Tentu Fungsi ● Mengamati dan
integral tak tentu konsep integral Aljabar mengidentifikasi fakta pada
integral tak tentufungsi
Memahami ,menerapk (anti turunan) fungsi tak tentu ● Pengertian Integral Tak aljabar dan sifat-sifatnya
an, dan menganalisis aljabar dan sebagai Tentu Fungsi Aljabar ● Mengumpulkan dan
pengetahuan faktual, menganalisis sifat- kebalikan dari ● Sifat-Sifat Integral Tak mengolah informasi untuk
membuat kesimpulan, serta
konseptual, sifatnya berdasarkan turunan fungsi. Tentu Fungsi Aljabar
menggunakan prosedur
prosedural, dan sifat-sifat turunan ● Penerapan Integral Tak untuk menyelesaikan
metakognitif fungsi 3.10.2 Memahami Tentu Fungsi Aljabar masalah dengan integral tak
berdasarkan rasa notasi integral. tentu fungsi aljabar
ingintahunya tentang ● Menyajikan penyelesaian
3.10.3 Menemukan masalah yang berkaitan
ilmu pengetahuan,
rumus dasar dan dengan integral tak tentu
teknologi, seni,
sifat dasar fungsi aljabar
budaya, dan
integral tak
humaniora dengan
tentu.
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada
bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah

4. Mengolah, menalar, 4.10 Menyelesaikan 4.10.1 Menggunakan


dan menyaji dalam masalah yang konsep Integral
ranah konkret dan berkaitan dengan tak tentu
ranah abstrak terkait integral tak tentu sebagai
dengan pengembangan (anti turunan) fungsi kebalikan dari
dari yang dipelajarinya aljabar turunan fungsi
di sekolah secara dalam
mandiri, bertindak menyelesaikan
secara efektif dan masalah.
kreatif, serta mampu
menggunakan metoda 4.10.2 Menggunakan
sesuai kaidah notasi integral.
keilmuan
4.10.3 Menggunakan
rumus dasar dan
sifat dasar
integral tak
tentu dalam
menyelesaikan
masalah

......................., 25 Juli 2016


Mengetahui,
Kepala Sekolah ... Guru Mata Pelajaran

............................................... ...............................................
Nip. Nip.

Anda mungkin juga menyukai