RPS gGIZI BENCANA
RPS gGIZI BENCANA
pppkpppkl
RPS
2019
2022
METODEOLOGI PENELITIAN
1. Kemampuan berkomunikasi efektif dalam pelayanan konseling, edukasi gizi dan dietetik untuk menangani masalah gizi individu, kelompok dan masyarakat
sesuai kajiannya serta mempertimbangkan implikasinya
2. Kemampuan mengelola pelayanan gizi berdasarkan penilaian gizi yang sudah baku secara mandiri (Care Provider)
3. Kemampuan mengambil keputusan dengan memformulasikan pemecahan masalah gizi perorangan, kelompok dan masyarakat melalui penilaian status gizi
(Decision Maker)
4. Kemampuan mengaplikasikan prinsip-prinsip ilmu gizi dalam pemecahan masalah gizi perorangan, kelompok dan masyarakat melalui penilaian status gizi
(Decision Maker)
5. Kemampuan mengembangkan pelayanan gizi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif serta mampu beradaptasi pada kondisi sumber daya terbatas (Care
Provider)
6. Kemampuan bekerjasama dalam tim dan bertanggung jawab atas hasil kerja mandiri atau kelompok dan memiliki sikap kritis, empati pada klien dan tim
kerja pada tingkat internal serta eksternal organisasi (Community Leader)
7. Kemampuan mengelola pendidikan gizi dengan menggunakan media dan metode sesuai karakteristik sasaran.
8. Kemampuan mengelola penyelenggaraan makanan pada institusi dengan menerapkan konsep-konsep manajemen
9. Kemampuan mengembangkan rencana bisnis untuk program, produk atau layanan, termasuk pengembangan anggaran, kebutuhan staf, persyaratan fasilitas,
perlengkapan dan persediaan
10. Kemampuan berfikir (metakognitif) dengan landasan ilmiah (Decision Maker, Researcher)
11. Kemampuan belajar yang terstruktur dalam memahami teori dasar ilmu gizi, pangan, biomedik, patofisiologi, kesehatan masyarakat dan pengetahuan tentang
pelayanan dan kewenangan ahli gizi (Decision Maker)
12. Kemampuan melakukan penelitian di bidang gizi dan mendesiminasikan kajian penelaahan masalah gizi yang akurat dalam bentuk laporan penelitian
(Researcher)
SIKAP
1. Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan hukum, agama, moral, dan etika
3. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta keperdulian terhadap masyarakat dan lingkungan
4. Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik
5. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme dan rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa
6. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidan keahliannya secara mandiri
PENGETAHUAN
1. Mahasiswa mengetahui tentang kebutuhan dasar kalori tubuh serta komposisi nutrisi
2. Mahasiswa menguasai metode penilaian status gizi (pengukuran langsung, meliputi antropometri, biokimia, klinis, dan biofisik) dan pengukuran tidak
1. langsung meliputi survei konsumsi, statistik vital dan faktor ekologi )
2. Mahasiswa menguasai konsep penilaian status gizi secara biokimia mengenai pengenalan status zat besi, status protein, status vitamin, dan status mineral
3. Mahasiswa menguasai teori kimia dasar dan biokimia
4. Mahasiswa menguasai kebutuhan gizi pada ibu hamil, bayi, anak-anak, remaja, dewasa, dan usia lanjut
5. Mahasiswa menguasai materi tentang pedoman diet
6. Mahasiswa menguasai konsep penelitian di bidang gizi dan kesehatan
7. Mahasiswa menguasai pengetahuan tentang gizi terkait genetik
8. Mahasiswa menguasai mikrobiologi pangan dan kaitannya terhadap kandungan gizi pangan
9. Mahasiswa menguasai konsep Epidemologi dan Imunologi Gizi
10. Mahasiswa menguasai konsep Intervensi Gizi dan Pelayanan Gizi
11. Mahasiswa menguasai teori Manajemen Pelayanan Makanan
12. Mahasiswa menguasai konsep Perencanaan Pangan dan Gizi
13. Mahasiswa menguasai konsep dan kriteria dalam konseling gizi
KETERAMPILAN KHUSUS
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai
dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi
saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi
4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
6. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan
kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
7. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara
mandiri;
8. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
KETERAMPILAN UMUM
Mampu menguraikan manajemen gizi pada bencana
DESKRIPSI SINGKAT MK :
Mata kuliah ini menguraikan manajemen gizi pada bencana meliputi RNA (Rapid Nutritional Assessment), penyusunan perencanaan, penentuan strategi
dan pelaksanaan penanggulangan gizi pada korban bencana pada berbagai kelompok usia dan kelompok rentan, penyelenggaraan makanan pada kondisi
darurat, manajemen bantuan makanan maupun bahan makanan, pengelolaan tenaga sukarelawan, monitoring dan evaluasi
CAPAIAN MATA KULIAH
Setelah menyelesaikan pembelajaran mata kuliah ini, mahasiswa akan mampu menguraikan manajemen gizi pada bencana meliputi RNA (Rapid
Nutritional Assessment), penyusunan perencanaan, penentuan strategi dan pelaksanaan penanggulangan gizi pada korban bencana pada berbagai
kelompok usia dan kelompok rentan, penyelenggaraan makanan pada kondisi darurat, manajemen bantuan makanan maupun bahan makanan, pengelolaan
tenaga sukarelawan, monitoring dan evaluasi
MEDIA PEMBELAJARAN :
1. Laptop
2. LCD
3. Hp
4. Ebook
5. Internet
Mata KuliahSyarat : -
Minggu CP- MK/ Kemampuan Metode/ Bentuk Pengalaman Belajar Kriteria dan Indikator Bobot
Bahan Kajian
ke- Akhir yang Diharapkan Pembelajaran Mahasiswa Penilaian Nilai
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Mahasiswa mampu Ketepatan Ceramah dan Kuliah Interaktif 1. Kehadiran dan tugas 5%
menjabarkan berbagai menjabarkan Diskusi individu
macam bencana berbagai macam 2. Kesesuaian jawaban
bencana yang diberikan pada
Minggu CP- MK/ Kemampuan Metode/ Bentuk Pengalaman Belajar Kriteria dan Indikator Bobot
Bahan Kajian
ke- Akhir yang Diharapkan Pembelajaran Mahasiswa Penilaian Nilai
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
diskusi
Astriana Butarbutar, SKM, M.Kes Lisnawati Tumanggor, S.Pd, M.Si Lisnawati Tumanggor, S.Pd, M.Si Dameria Br. Ginting, S.Kep, NS, M.Kep
Kepustakaan :
1. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2012. Pedoman Kegiatan Gizi dalam Penanggulangan Bencana.Jakarta : Kementrian Kesehatan RI.
2. UNHCR/WFP. 1999. Guidlines for Selective Feeding Programmes in Emergencies.
3. Badan Nasional Penanggulangan Bencana. 2008. Pedoman Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana.
4. Salmayati, Hermansyah, Agussabti. 2016. Kajian penanganan gizi balita pada kondisi kedaruratan bencana banjir di Kecematan Sampoiniet
Kabupaten Aceh Jaya. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, Vol 16, N0 3. 2.
5. Friska. 2019. Asupan gizi balita yang berada di tempat pengungsian Kabupaten Karangasem. Jurnal Medika Husada. Vol 2 No 1.