Pengadaan
Pekerjaan Konstruksi
untuk
DAFTAR ISI
BAB I. UMUM
D. Dalam hal terdapat pertentangan ketentuan yang tertulis pada Lembar Data
Pemilihan (LDP) atau Lembar Data Kualifikasi (LDK) dengan Instruksi Kepada
Peserta (IKP), maka yang digunakan adalah ketentuan pada Lembar data
Pemilihan (LDP) atau Lembar Data Kualifikasi (LDK).
- PA : Pengguna Anggaran.
A. UMUM
1. Identitas Pokja 1.1. Identitas Pokja Pemilihan sebagaimana tercantum dalam
Pemilihan dan LDP.
Lingkup
Pekerjaan 1.2. Nama paket, uraian singkat dan ruang lingkup
pekerjaan, dan lokasi pekerjaan sebagaimana lingkup
pekerjaan yang tercantum dalam LDP.
2. Sumber Dana Sumber pendanaan, pagu Anggaran, dan HPS untuk pengadaan
pekerjaan konstruksi ini dibiayai dari sumber pendanaan
sebagaimana tercantum dalam LDP.
3. Peserta Tender 3.1. Tender ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta
yang berbentuk badan usaha tunggal/atas nama sendiri
atau KSO.
9. Satu Penawaran 9.1. Setiap peserta, baik tunggal/atas nama sendiri maupun
Tiap Peserta sebagai anggota KSO hanya boleh memasukkan satu
penawaran.
B. DOKUMEN PEMILIHAN
10. Isi Dokumen 10.1. Dokumen Pemilihan terdiri atas Dokumen Tender dan
Pemilihan Dokumen Kualifikasi.
19. Mata Uang 19.1. Semua harga dalam penawaran harus dalam bentuk
Penawaran mata uang Rupiah.
dan Cara
Pembayaran 19.2. Pembayaran atas pelaksanaan pekerjaan dilakukan
sesuai dengan cara sebagaimana tercantum dalam LDP
dan diuraikan dalam Syarat-Syarat Umum
Kontrak/Syarat-Syarat Khusus Kontrak.
20. Masa Berlaku 20.1. Masa berlaku penawaran sesuai dengan ketentuan
Penawaran sebagaimana tercantum dalam SPSE
21. Pengisian Data 21.1. Peserta berkewajiban untuk mengisi data kualifikasi
Kualifikasi melalui form isian elektronik data kualifikasi dalam
SPSE.
SKP = KP – P
34. Sanggah dari 34.1. Sanggahan hanya dari Peserta yang memasukkan
Peserta Tender penawaran yang namanya tertera dalam surat
penawaran dan/atau tertera dalam akta pendirian
perusahaan.
38. Tindak Lanjut 38.1 Setelah pengumuman adanya tender gagal, Pokja
Tender Gagal Pemilihan atau Pokja Pemilihan pengganti (apabila
diganti) meneliti dan menganalisis penyebab terjadinya
tender gagal, menentukan pilihan langkah selanjutnya,
yaitu antara lain melakukan:
a. evaluasi ulang terhadap Dokumen Penawaran yang
telah masuk;
b. tender ulang; atau
c. penghentian proses tender.
38.6 Dalam hal Tender gagal karena tidak ada peserta yang
menyampaikan dokumen penawaran setelah ada
pemberian waktu perpanjangan, Tender ulang dapat
diikuti oleh Penyedia jasa Pekerjaan Konstruksi dengan
kualifikasi usaha satu tingkat di atasnya.
H. PENUNJUKAN PEMENANG
I. JAMINAN PELAKSANAAN
41. Jaminan 41.1. Jaminan Pelaksanaan diberikan Penyedia sebelum
Pelaksanaan penandatanganan Kontrak.
J. PENANDATANGANAN KONTRAK
42. Penanda- 42.1. Penandatanganan Kontrak dilakukan setelah DIPA
tanganan ditetapkan.
Kontrak
42.2. Sebelum penandatanganan kontrak Pejabat
Penandatangan Kontrak wajib memeriksa apakah
pernyataan dalam Data Isian Kualifikasi masih berlaku.
Apabila salah satu pernyataan tersebut sudah tidak
terpenuhi, maka penandatanganan kontrak tidak dapat
dilakukan.
1. Pekerjaan Persiapan;
2. SMK3 Konstruksi ;
3. Pekerjaan Repair Saluran da n
Toilet;
4. Pekerjaan Pemeliharaan da n
Peremajaan Instalasi Listrik;
5. Pekerjaan SIKA dan Aquaproof;
6. Pekerjaan Pemeliharaa an
Be ngpalang:
7. Pekerjaan Interior dan
Eksterior;
8. Pekerjaan Area Mako;
9. Pekerjaan Pemeliharaan
Ruangan Gedung Utama.
C. Jangka Waktu 1.3 dan 25.8 Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan 365
Pelaksanaan (tiga ratus enam puluh lima) hari kalender sejak
Pekerjaan SPMK.
- 60 -
Catatan :
Keterangan :
a. Daftar isian personel manajerial beserta
daftar riwayat pengalaman kerja atau
referensi kerja dari pemberi tugas dan Surat
pernyataan kepemilikan sertifikat
kompetensi kerja;
b. Pelaksana melampirkan Curriculum Vitae
(CV); sertifikat keterampilan yang masih
berlaku oleh Lembaga Pengembangan Jasa
Konstruksi (LPJK), Kartu Tanda Penduduk
(KTP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
c. Tenaga Teknis yang ditawarkan tidak boleh
digunakan pada proyek lain pada waktu
bersamaan
3. Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK): Peserta
menyampaikan rencana keselamatan
konstruksi sesuai tabel jenis pekerjaan dan
identifikasi bahayanya di bawah ini (diisi oleh
PPK):
Jenis/Tipe Identifikasi
No
Pekerjaan Bahaya
1. Pemasangan Jatuh dari
Sealant ketinggian
Keterangan:
a. Dukungan harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
1. Persyaratan Dukungan Pabrik:
• Melampirkan Ijin Usaha Industri (IUI)
• Melampirkan surat dukungan yang
ditandatangani dan distempel basah
• Melampirkan brosur barang yang
ditawarkan dan
mencantumkan/melampirkan spesifikasi
teknis yang ditawarkan
• Surat pernyataan yang memuat : Jaminan
Barang 100% baru, tidak cacat pabrikan atau
- 64 -
SKP = KP – P, dimana
CONTOH
4. Pembagian sharing dalam KSO ini tidak akan diubah baik selama masa penawaran
maupun sepanjang masa kontrak, kecuali dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu
dari PPK dan persetujuan bersama secara tertulis dari masing-masing anggota KSO.
5. Terlepas dari sharing yang ditetapkan diatas, masing-masing anggota KSO akan
melakukan pengawasan penuh terhadap semua aspek pelaksanaan dari perjanjian
ini, termasuk hak untuk memeriksa keuangan, perintah pembelian, tanda terima,
daftar peralatan dan tenaga kerja, perjanjian subkontrak, surat-menyurat, dan lain-
lain.
9. Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila tender tidak
dimenangkan oleh perusahaan KSO.
10. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap ( ) yang masing-masing
mempunyai kekuatan hukum yang sama.
( ) ( _) ( )
Catatan:
Apabila ditetapkan sebagai pemenang tender maka Surat Perjanjian Kerja Sama Operasi
ini harus dinotariatkan
- 69 -
CONTOH
GARANSI BANK
sebagai JAMINAN
PENAWARAN No.
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, tidak memenuhi ketentuan yaitu :
1. terlibat korupsi kolusi dan/atau nepotisme ;
2. menarik kembali penawaran selama dilaksanakannya tender;
3. tidak bersedia menambah nilai jaminan pelaksanaan dalam hal sebagai calon
pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 harga penawarannya di bawah 80%
HPS;
4. tidak hadir dalam klarifikasi dan/atau verifikasi kualifikasi dalam hal sebagai calon
pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 dengan alasan yang tidak dapat
diterima; atau
5. mengundurkan diri atau gagal tanda tangan kontrak.
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pemilihan yang diikuti oleh Yang Dijamin.
Dikeluarkan di :
Pada tanggal :
[Bank]
Meterai Rp10.000,00
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk [Nama dan Jabatan]
mengkonfirmasi Garansi
ini ke ...........[bank]
- 71 -
CONTOH
JAMINAN PENAWARAN
Nomor Jaminan: Nilai:
1. Dengan ini
dinyatakan, bahwa kami: [nama],
[alamat] sebagai Peserta, selanjutnya disebut TERJAMIN, dan
[nama penerbit jaminan], [alamat], sebagai
Penjamin, selanjutnya disebut sebagai PENJAMIN, bertanggung jawab dan dengan
tegas terikat pada [nama Pokja Pemilihan], [alamat]
sebagai pelaksana tender pekerjaan , selanjutnya disebut PENERIMA
JAMINAN atas uang sejumlah Rp _(terbilang )
2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan
pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak
memenuhi ketentuan yaitu:
a. terlibat korupsi, kolusi, dan/atau nepotisme.
b. menarik kembali penawaran selama dilaksanakannya tender;
c. tidak bersedia menambah nilai jaminan pelaksanaan dalam hal sebagai calon
pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 harga penawarannya di
bawah 80% HPS;
d. tidak hadir dalam klarifikasi dan/atau verifikasi kualifikasi dalam hal sebagai
calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 dengan alasan yang
tidak dapat diterima; atau
e. mengundurkan diri atau gagal tanda tangan kontrak.
3. Surat Jaminan ini berlaku selama ( ) hari kalender dan efektif mulai
tanggal [diisi sesuai dengan tanggal batas akhir pemasukan penawaran]
4. PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN sejumlah nilai jaminan
tersebut di atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat
(Unconditional) setelah menerima tuntutan penagihan secara tertulis dari PENERIMA
JAMINAN berdasar Keputusan PENERIMA JAMINAN mengenai pengenaan sanksi
akibat TERJAMIN cidera janji/wanprestasi.
5. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa
PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda
TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
Dikeluarkan di
pada tanggal
TERJAMIN PENJAMIN
Meterai Rp10.000,00
( ) ( )
Untuk keyakinan,
pemegang Jaminan
disarankan untuk
mengkonfirmasi Jaminan
ini ke ...........[penerbit
jaminan]
- 72 -
CONTOH
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN SANGGAHAN BANDING
No.
sejumlah uang Rp
(terbilang ) sebagai Jaminan Sanggahan Banding dalam
mengajukan sanggahan banding untuk tender pekerjaan
dengan bentuk garansi bank, apabila:
Nama : [peserta tender]
Alamat :
selanjutnya disebut:
YANG DIJAMIN
Dikeluarkan di :
Pada tanggal :
[Bank]
Meterai Rp10.000,00
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk [Nama dan Jabatan]
mengkonfirmasi Garansi
ini ke ...........[bank]
- 74 -
CONTOH
[Kop Bank Penerbit Jaminan]
TERJAMIN PENJAMIN
Meterai Rp10.000,00
[Cantumkan dan jelaskan sesuai dengan ketentuan dalam IKP dan LDP. Jika
diperlukan, keterangan dapat dicantumkan dalam lembar tersendiri/tambahan]
- 76 -
G. DATA PERALATAN
CONTOH
Merek
Kepemilikan
No Jenis dan Kapasitas Jumlah /status
Tipe*)
1
2
dst
CONTOH
a. Untuk pemaketan kualifikasi Usaha Kecil
Jabatan dalam Pengalaman
Riwayat Pendidikan pekerjaan yang akan Kerja (Tahun)
No Nama
(tahun lulus) *) dilaksanakan **) ***)
1 1. SD, tahun Pelaksana
2. SMP, tahun
3. SMA, tahun
4. dst...
2 1. SD, tahun Ahli K3
2. SMP, tahun Konstruksi//Ahli
3. SMA, tahun Keselamatan
4. dst... Konstruksi/Petugas
Keselamatan
Konstruksi
Keterangan:
*) Riwayat pendidikan bukan hal yang menggugurkan.
**) Pengalaman kerja yang dihitung adalah pengalaman sesuai dengan keterampilan/keahlian
yang disyaratkan, bukan berdasarkan jabatan yang disyaratkan.
***) Pengalaman kerja yang dinilai adalah pengalaman kerja setelah personel lulus pendidikan
minimal sesuai persyaratan untuk memperoleh Sertifikat Kompetensi Kerja yang disyaratkan.
- 78 -
CONTOH
2) Dst..
Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung
jawab. Jika terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar secara sengaja atau
sepatutnya diduga maka saya siap untuk digugurkan sebagai personel manajerial atau
dikeluarkan jika sudah diperkerjakan.
, 20
( )
[nama jelas]
Mengetahui:
[nama Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi]
( )
[nama jelas wakil sah]
- 79 -
CONTOH
CONTOH
BENTUK RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
DAFTAR ISI
Penjelasan mengenai isi Komitmen Keselamatan Konstruksi poin (A.2) sesuai dengan
format di bawah ini:
[Nama Penyedia]
[tanda tangan],
[nama lengkap]
- 82 -
Keterangan:
1. PPK mengisi kolom 1, 2 dan 3.
2. PPK mengisi kolom “uraian pekerjaan” dan “identifikasi bahaya” berdasarkan tahapan pekerjaan.
3. Kolom “uraian pekerjaan” dan “identifikasi bahaya” yang diisi oleh PPK berdasarkan tahapan pekerjaan,
dimana penyedia jasa dapat menambahkan uraian pekerjaan dan identifikasi bahaya dari yang sudah
dicantumkan oleh PPK berdasarkan analisis Ahli K3 Konstruksi/Ahli Keselamatan Konstruksi dan/atau
Petugas Keselamatan Konstruksi.
4. Kolom 12, 13, 14, 15, dan 16, diisi berdasarkan kondisi pengendalian di lapangan atas dasar penilaian Ahli
K3 Konstruksi/Ahli Keselamatan Konstruksi dan/atau Petugas Keselamatan Konstruksi, apabila dinilai tidak
ada yang diisikan, maka dapat ditulis "tidak ada" atau "n/a".
CONTOH
ANTARA
PT. ……… [diisi nama perusahaan Lessor/ penyedia peralatan]
DAN
PT. ……… [diisi nama perusahaan Lessee/ penerima peralatan]
Pada hari ini …… tanggal ... bulan….. tahun ….., yang bertanda tangan di bawah
ini:
Nama : ………………………
Jabatan : ………………………
Alamat : ………………………
Bertindak untuk dan atas nama PT. ……… [diisi nama perusahaan Lessor/
penyedia peralatan], selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
Nama : ………………………
Jabatan : ………………………
Alamat : ………………………
Bertindak untuk dan atas nama PT. ……… [diisi nama perusahaan Lessee/
penerima peralatan], selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Pasal 1
PENERIMAAN PERALATAN
PIHAK KEDUA akan menerima hak guna dari apa yang disewanya dari PIHAK
PERTAMA dalam kondisi baik.
Pasal 2
- 86 -
Pasal 3
JANGKA WAKTU SEWA PERALATAN
Jangka waktu sewa antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA adalah selama
berjalannya Paket Pekerjaan ……[diisi nama paket] terhitung setelah PIHAK
KEDUA dinyatakan sebagai pemenang dan telah keluar Surat Perintah Kerja dari
Pemberi Tugas.
Pasal 4
TANDA TERIMA PEMBAYARAN
1) Setiap kali PIHAK KEDUA melakukan pembayaran biaya sewa, akan diberikan
kepadanya kwitansi tanda terima dari PIHAK PERTAMA.
2) Kwitansi tanda terima sebagai bukti pembayaran yang sah adalah kwitansi yang
dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA
Pasal 5
PEMBATALAN
1) Dengan tidak dilakukannya pembayaran biaya sewa oleh PIHAK KEDUA
berturut- turut sesuai dengan pasal dalam surat perjanjian ini maka tanpa
memerlukan teguran terlebih dahulu dari PIHAK PERTAMA, telah cukup bukti
bahwa PIHAK KEDUA dalam keadaan lalai atau wanprestasi.
2) Keadaan lalai atau wanprestasi tersebut mengakibatkan perjanjian sewa ini
batal dengan sendirinya tanpa diperlukan putusan dari pengadilan negeri yang
berarti kedua belah pihak telah menyetujui untuk melepaskan segala ketentuan
yang telah termuat dalam pasal 1266 Kitab Undang- Undang Hukum Perdata.
3) Selanjutnya PIHAK KEDUA memberi kuasa penuh kepada PIHAK PERTAMA
yang atas kuasanya dengan hak substitusi untuk mengambil PERALATAN milik
PIHAK PERTAMA, baik yang berada di tempat PIHAK KEDUA atau tempat pihak
lain yang mendapati hak daripadanya.
4) Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi apabila
PIHAK KEDUA tidak memenangkan tender Paket Pekerjaan ……………[diisi
nama paket].
Pasal 6
TANGGUNG JAWAB PIHAK PERTAMA
1) PIHAK PERTAMA bersedia menyiapkan alat yang disewa dalam keadaan siap
operasi dan akan memobilisasi ke Lokasi Pekerjaan sesuai petunjuk dari PIHAK
KEDUA.
2) PIHAK PERTAMA bersedia menyiapkan operator yang berpengalaman, helper
dan mekanik sesuai dengan kebutuhan.
3) PIHAK PERTAMA tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK KEDUA tidak
dibenarkan memindahkan atau mengoperasikan PERALATAN tersebut di tempat
lain, selain dari yang tertulis dalam surat perjanjian ini kecuali dalam keadaan
kahar seperti: kebakaran, gempa bumi, dan lainnya.
Pasal 7
- 87 -
Pasal 8
LAIN-LAIN
Hal- hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan diselesaikan secara
musyawarah untuk mufakat oleh kedua belah pihak.
Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) dengan dibubuhi materi secukupnya
yang berkekuatan hukum yang sama dan mulai berlaku sejak ditandatangani oleh
kedua pihak
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
PT. ……… [diisi nama perusahaan PT. ……… [diisi nama perusahaan
Lessor/ penyedia peralatan] Lessee/ penerima peralatan]
- 88 -
FORMULIR PENYAMPAIAN
TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN)
Nama Penyedia :
Nama Pekerjaan :
Harga Harga setelah
Harga TKDN
No Uraian Kuantitas Total (%)* preferensi
Satuan (Rp) (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Pekerjaan I
a Komponen Barang a
b Komponen Barang b
c Komponen Barang c
Sub Total Pekerjaan
1
2 Pekerjaan I
a Komponen Barang a
b Komponen Barang b
c Komponen Barang c
Sub Total Pekerjaan
1
Total Nilai
Penawaran
*) Nilai TKDN Komponen Barang berdasarkan daftar inventarisasi barang/jasa produksi dalam
negeri yang diterbitkan oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang perindustrian.
- 89 -
NAMA NEGARA
NO SPESIFIKASI SATUAN JUMLAH HARGA
BARANG/URAIAN ASAL
TOTAL HARGA
1
Diisi dan dilampirkan dalam penawaran apabila ada barang yang diimpor
- 90 -
Isian Data Kualifikasi bagi Peserta tunggal/atas nama sendiri atau Peserta sebagai
Leadfirm KSO berbentuk Isian Elektronik Data Kualifikasi yang tersedia pada SPSE
Isian Data Kualifikasi bagi anggota KSO disampaikan dalam formulir isian
kualifikasi untuk anggota KSO
- 91 -
1. saya secara hukum bertindak untuk dan atas nama badan usaha
berdasarkan_______________ [akta pendirian/anggaran dasar/surat
kuasa/Perjanjian Kerja Sama Operasi, disebutkan secara jelas nomor dan tanggal
akta pendirian/anggaran dasar/surat kuasa/Perjanjian Kerja Sama Operasi] ;
2. saya bukan sebagai pegawai K/L/PD [bagi pegawai K/L /PD yang sedang cuti diluar
tanggungan negara ditulis sebagai berikut : “Saya merupakan pegawai K/L /PD yang
sedang cuti diluar tanggungan negara”];
3. saya tidak sedang menjalani sanksi pidana;
4. saya tidak sedang dan tidak akan terlibat pertentangan kepentingan dengan para
pihak yang terkait, langsung maupun tidak langsung dalam proses pengad aan ini;
5. badan usaha yang saya wakili tidak masuk dalam Daftar Hitam, tidak dalam
pengawasan pengadilan, tidak pailit, dan kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan;
6. data-data badan usaha yang saya wakili adalah sebagai berikut:
- 92 -
A. Data Administrasi
D. Izin Usaha
1. Surat Izin Berusaha di bidang Jasa : a. Nomor.……………
Konstruksi b. Tanggal ……………
2. Masa berlaku Izin Berusaha di
: …………
bidang Jasa Konstruksi
3. Instansi penerbit : …………
G. Data Keuangan
2. Pajak
J. Data Pekerjaan yang Sedang Dilaksanakan (Wajib diisi untuk menghitung SKP)
Pemberi Pekerjaan Kontrak Total Progres
Nama Klasifikasi/Sub
No. Paket Klasifikasi Lokasi Alamat/ No / No /
Pekerjaan Pekerjaan Nama Nilai Total Nilai
Telepon Tanggal Tanggal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Demikian Formulir Isian Kualifikasi ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa
tanggung jawab. Jika dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya
sampaikan tidak benar dan/atau ada pemalsuan, maka badan usaha yang saya wakili
bersedia dikenakan sanksi berupa sanksi administratif, sanksi pencantuman dalam Daftar
Hitam, gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak
berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
PT/CV/Firma
__________[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
I. Petunjuk Pengisian Untuk Peserta tunggal/atas nama sendiri dan leadfirm KSO
mengikuti petunjuk dan penggunaan SPSE (User Guide)
Petunjuk pengisian formulir isian kualifikasi untuk anggota KSO adalah sebagai berikut:
A. Data Administrasi
1. Diisi dengan nama badan usaha peserta.
2. Pilih status badan usaha (Pusat/Cabang).
3. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan email kantor pusat yang
dapat dihubungi.
4. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax, dan email kantor cabang yang
dapat dihubungi, apabila peserta berstatus kantor cabang.
D. Izin Usaha
Tabel izin usaha :
1. Diisi dengan jenis surat izin usaha, nomor dan tanggal penerbitannya.
2. Diisi dengan masa berlaku surat izin usaha.
3. Diisi dengan nama instansi penerbit surat izin usaha.
G. Data Keuangan
1. Diisi dengan nama, nomor identitas KTP/SIM/Paspor, alamat pemilik
saham/pesero dan persentase kepemilikan saham/persero.
2. Pajak
Diisi NPWP badan usaha
- 96 -
A. Dokumen Kualifikasi yang akan dievaluasi harus memenuhi persyaratan sesuai yang
tercantum dalam Lembar Data Kualifikasi.
a. Ketentuan ini berbentuk pernyataan oleh peserta pada SPSE. Tidak perlu
dinyatakan dalam surat pernyataan;
b. Apabila suatu saat ditemukan bukti bahwa peserta mengingkari pernyataan
ini/menyampaikan informasi yang tidak benar terhadap pernyataan ini,
maka dapat menjadi dasar untuk pengenaan sanksi daftar hitam.
9. Persyaratan memiliki pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan konstruksi
dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, dengan ketentuan:
a. Pengalaman diambil dari daftar pengalaman pada isian kualifikasi yang
dibuktikan pada saat pembuktian kualifikasi dengan membawa Kontrak Asli
dan Berita Acara Serah Terima;
b. Khusus untuk pengalaman sebagai subkontraktor, maka selain membawa
dan memperlihatkan kontrak subkontrak, juga harus dilengkapi dengan
surat referensi dari Pemberi Pekerjaan yang menyatakan bahwa peserta
memang benar adalah subkontrak untuk pekerjaan dimaksud.
10. Persyaratan Sisa Kemampuan Paket (SKP), dengan ketentuan:
a. Rumusan SKP
SKP = KP – P
KP = Kemampuan menangani paket pekerjaan.
a. untuk Usaha Kecil, nilai Kemampuan Paket (KP)
ditentukan sebanyak 5 (lima) paket pekerjaan; dan
b. untuk usaha non kecil, nilai Kemampuan Paket (KP)
ditentukan sebanyak 6 (enam) atau 1,2 (satu koma
dua) N.
P = jumlah paket yang sedang dikerjakan.
N = jumlah paket pekerjaan terbanyak yang dapat ditangani
pada saat bersamaan selama kurun waktu 5 (lima) tahun
terakhir
b. Peserta wajib mengisi daftar pekerjaan yang sedang dikerjakan;
c. Apabila ditemukan bukti peserta tidak mengisi daftar pekerjaan yang sedang
dikerjakan walaupun sebenarnya ada pekerjaan yang sedang dikerjakan,
maka apabila pekerjaan tersebut menyebabkan SKP peserta tidak memenuhi,
maka dinyatakan gugur, dikenakan sanksi daftar hitam, dan pencairan
jaminan penawaran (apabila ada).
SURAT PERJANJIAN
Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya adalah Kontrak Kerja Konstruksi
Gabungan Lumsum dan Harga Satuan, yang selanjutnya disebut “Kontrak” dibuat
dan ditandatangani di ........... pada hari .......... tanggal ….... bulan ................. tahun
.............. [tanggal, bulan dan tahun diisi dengan huruf], berdasarkan Surat Penetapan
Pemenang Nomor.…… tanggal ……., Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa
(SPPBJ) Nomor ……. tanggal ……., [jika kontrak tahun jamak ditambahkan surat
persetujuan pejabat yang berwenang, misal: “dan Surat Menteri Keuangan (untuk
sumber dana APBN) Nomor ..... tanggal..... perihal .....”], antara:
yang bertindak untuk dan atas nama ………….. [nama badan usaha] selanjutnya
disebut “Penyedia”.
(a) telah dilakukan proses pemilihan Penyedia yang telah sesuai dengan Dokumen
Pemilihan;
(b) Pejabat Penandatangan Kontrak telah menunjuk Penyedia menjadi pihak dalam
Kontrak ini melalui Surat Penunjukan Penyediaan Barang/Jasa (SPPBJ) untuk
melaksanakan Pekerjaan Konstruksi ............ [diisi nama paket pekerjaan]
sebagaimana diterangkan dalam dokumen Kontrak ini selanjutnya disebut
“Pekerjaan Konstruksi”;
(c) Penyedia telah menyatakan kepada Pejabat Penandatangan Kontrak, memiliki
keahlian profesional, tenaga kerja konstruksi, dan sumber daya teknis, serta
telah menyetujui untuk melaksanakan Pekerjaan Konstruksi sesuai dengan
persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini;
(d) Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia menyatakan memiliki
kewenangan untuk menandatangani Kontrak ini, dan mengikat pihak yang
diwakili;
(e) Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa
sehubungan dengan penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak :
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua
fakta dan kondisi yang terkait.
Maka oleh karena itu, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dengan ini
bersepakat dan menyetujui untuk membuat perjanjian pelaksanaan paket Pekerjaan
Konstruksi ............. [diisi nama paket pekerjaan] dengan syarat dan ketentuan sebagai
berikut.
Pasal 1
ISTILAH DAN UNGKAPAN
Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna yang
sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini.
Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN UTAMA
Pasal 3
HARGA KONTRAK, SUMBER PEMBIAYAAN DAN PEMBAYARAN
(1) Harga Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh
berdasarkan total harga penawaran terkoreksi sebagaimana tercantum dalam
Daftar Kuantitas/Keluaran dan Harga adalah sebesar Rp ……….. (………..
ditulis dalam huruf ……..) dengan kode akun kegiatan ……….;
(2) Kontrak ini dibiayai dari ……….. [diisi sumber pembiayaannya];
(3) Pembayaran untuk kontrak ini dilakukan ke Bank ..... rekening nomor : .............
atas nama Penyedia : ............... .
- 103 -
[Catatan : untuk kontrak tahun jamak agar dicantumkan rincian pendanaan untuk
masing-masing Tahun Anggarannya]
Pasal 4
DOKUMEN KONTRAK
Pasal 5
MASA KONTRAK
(1) Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak
tanggal penandatanganan Kontrak sampai dengan Tanggal Penyerahan Akhir
Pekerjaan;
(2) Masa Pelaksanaan ditentukan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak, dihitung
sejak Tanggal Mulai Kerja yang tercantum dalam SPMK sampai dengan Tanggal
Penyerahan Pertama Pekerjaan selama ………. (… dalam huruf …) hari
kalender;
(3) Masa Pemeliharaan ditentukan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak dihitung
sejak Tanggal Penyerahan Pertama Pekerjaan sampai dengan Tanggal
Penyerahan Akhir Pekerjaan selama ......... (.......dalam huruf......) hari kalender.
- 104 -
SURAT PERJANJIAN
Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya adalah Kontrak Kerja Konstruksi
Gabungan Lumsum dan Harga Satuan, yang selanjutnya disebut “Kontrak” dibuat
dan ditandatangani di ........... pada hari .......... tanggal ….... bulan ................. tahun
.............. [tanggal, bulan dan tahun diisi dengan huruf], berdasarkan Surat Penetapan
Pemenang Nomor.…… tanggal ……., Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa
(SPPBJ) Nomor ……. tanggal ……., [jika kontrak tahun jamak ditambahkan surat
persetujuan pejabat yang berwenang, misal: “dan Surat Menteri Keuangan (untuk
sumber dana APBN) Nomor ..... tanggal ..... perihal .....”], antara:
yang bertindak untuk dan atas nama ..................... [nama badan usaha KSO] sebagai
badan usaha Kerja Sama Operasi (KSO) yang beranggotakan sebagai berikut:
(a) Telah dilakukan proses pemilihan Penyedia yang telah sesuai dengan Dokumen
Pemilihan;
(b) Pejabat Penandatangan Kontrak telah menunjuk Penyedia menjadi pihak dalam
Kontrak ini melalui Surat Penunjukan Penyediaan Barang/ Jasa (SPPBJ) untuk
melaksanakan Pekerjaan Konstruksi ............ [diisi nama paket pekerjaan]
sebagaimana diterangkan dalam dokumen Kontrak ini selanjutnya disebut
“Pekerjaan Konstruksi”;
(c) Penyedia telah menyatakan kepada Pejabat Penandatangan Kontrak, memiliki
keahlian profesional, tenaga kerja konstruksi, dan sumber daya teknis, serta
telah menyetujui untuk melaksanakan Pekerjaan Konstruksi sesuai dengan
persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini;
(d) Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia menyatakan memiliki
kewenangan untuk menandatangani Kontrak ini, dan mengikat pihak yang
diwakili;
(e) Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa
sehubungan dengan Penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak :
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua
fakta dan kondisi yang terkait.
Maka oleh karena itu, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dengan ini
bersepakat dan menyetujui untuk membuat perjanjian pelaksanaan paket Pekerjaan
Konstruksi ............. [diisi nama paket pekerjaan] dengan syarat dan ketentuan sebagai
berikut.
Pasal 1
ISTILAH DAN UNGKAPAN
Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna yang
sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini.
Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN UTAMA
Pasal 3
HARGA KONTRAK, SUMBER PEMBIAYAAN DAN PEMBAYARAN
(1) Harga Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh
berdasarkan total harga penawaran terkoreksi sebagaimana tercantum dalam
Daftar Kuantitas/Keluaran dan Harga adalah sebesar Rp ……….. (………..
ditulis dalam huruf ……..) dengan kode akun kegiatan ……….;
(2) Kontrak ini dibiayai dari ……….. [diisi sumber pembiayaannya];
- 107 -
(3) Pembayaran untuk kontrak ini dilakukan ke Bank ..... rekening nomor : .............
atas nama Penyedia : ................
[Catatan: untuk kontrak tahun jamak agar dicantumkan rincian pendanaan untuk
masing-masing Tahun Anggarannya]
Pasal 4
DOKUMEN KONTRAK
Pasal 5
MASA KONTRAK
(1) Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak
tanggal penandatanganan Kontrak sampai dengan Tanggal Penyerahan Akhir
Pekerjaan;
(2) Masa Pelaksanaan ditentukan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak, dihitung
sejak Tanggal Mulai Kerja yang tercantum dalam SPMK sampai dengan Tanggal
Penyerahan Pertama Pekerjaan selama ………. (… dalam huruf …) hari
kalender;
(3) Masa Pemeliharaan ditentukan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak dihitung
sejak Tanggal Penyerahan Pertama Pekerjaan sampai dengan Tanggal
Penyerahan Akhir Pekerjaan selama ......... (.......dalam huruf......) hari kalender.
- 108 -
[tanda tangan dan cap (jika salinan asli [tanda tangan dan cap (jika salinan asli
ini untuk Pejabat Penandatangan ini untuk Penyedia maka rekatkan
Kontrak maka rekatkan meterai meterai Rp10.000,00)]
Rp10.000,00)]
[nama lengkap]
[nama lengkap] NIP. ……………………
[jabatan]
- 109 -
c. organisasi kerja;
d. tata cara pengaturan pelaksanaan
pekerjaan termasuk permohonan
persetujuan memulai pekerjaan;
e. jadwal pelaksanaan pekerjaan, yang
diikuti uraian tentang metode kerja
yang memperhatikan Keselamatan
Konstruksi;
f. Subkontraktor yang akan melaksanakan
bagian pekerjaan dengan ketentuan
berdasarkan daftar pekerjaan yang
disubkontrakkan dan subkontraktor
dalam syarat-syarat khusus kontrak :
1) Untuk pekerjaan utama, maka
dilakukan klarifikasi terhadap
kesesuaian pekerjaan yang
disubkontrakkan dan kesesuaian
subklasifikasi SBU subpenyedia jasa
spesialis yang dinominasikan;
dan/atau
2) Untuk pekerjaan yang bukan
pekerjaan utama, maka dilakukan
klarifikasi terhadap kesesuaian
pekerjaan yang disubkontrakkan,
kesesuaian kualifikasi usaha, dan
kesesuaian lokasi/domisili usaha
subpenyedia jasa usaha kualifikasi
kecil yang dinominasikan.
Dalam hal dalam klarifikasi ditemukan
ketidak sesuaian, Penyedia wajib
mengganti subkontraktor dan/atau
bagian pekerjaan yang di
subkontrakkan dengan persetujuan
Pejabat Penandatangan Kontrak; dan
g. hal-hal lain yang dianggap perlu.
23.3 Hasil rapat persiapan pelaksanaan Kontrak
dituangkan dalam Berita Acara Rapat
Persiapan Pelaksanaan Kontrak. Apabila
dalam rapat persiapan pelaksanaan kontrak
mengakibatkan perubahan isi Kontrak, maka
harus dituangkan dalam adendum Kontrak.
23.4 Pada tahapan rapat persiapan pelaksanaan
Kontrak, PA/KPA dapat membentuk
Pejabat/Panitia Peneliti Pelaksanaan
Kontrak.
24. Mobilisasi 24.1 Mobilisasi paling lambat harus sudah mulai
dilaksanakan dalam waktu 30 (tiga puluh)
hari kalender sejak diterbitkan SPMK, atau
sesuai kebutuhan dan Rencana Kerja yang
disepakati saat Rapat Persiapan Pelaksanaan
Kontrak
24.2 Mobilisasi dilakukan sesuai dengan lingkup
pekerjaan, yaitu :
a. mendatangkan peralatan-peralatan
terkait yang diperlukan dalam
pelaksanaan pekerjaan, termasuk
instalasi alat;
- 121 -
a. perubahan pekerjaan;
b. penyesuaian harga; dan/atau
c. Peristiwa Kompensasi.
38.2 Apabila kuantitas mata pembayaran utama
yang akan dilaksanakan berubah akibat
perubahan pekerjaan lebih dari 10%
(sepuluh persen) dari kuantitas awal, maka
pembayaran volume selanjutnya dengan
menggunakan harga satuan yang
disesuaikan dengan negosiasi.
38.3 Apabila dari hasil evaluasi penawaran
terdapat harga satuan timpang, maka harga
satuan timpang tersebut hanya berlaku
untuk kuantitas pekerjaan yang tercantum
dalam Dokumen Pemilihan. Untuk kuantitas
pekerjaan tambahan digunakan harga
satuan berdasarkan hasil negosiasi.
38.4 Apabila ada daftar mata pembayaran yang
masuk kategori harga satuan timpang, maka
dicantumkan dalam Lampiran A SSKK.
38.5 Apabila terdapat perubahan pekerjaan,
maka penentuan harga baru dilakukan
dengan negosiasi.
38.6 Ketentuan penggunaan rumusan
penyesuaian harga adalah sebagai berikut:
a) harga yang tercantum dalam Kontrak
dapat berubah akibat adanya
penyesuaian harga sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
b) penyesuaian harga diberlakukan pada
Kontrak Tahun Jamak dengan yang
Masa Pelaksanaannya lebih dari 18
(delapan belas) bulan;
c) penyesuaian harga satuan diberlakukan
mulai bulan ke-13 (tiga belas) sejak
pelaksanaan pekerjaan;
d) penyesuaian harga satuan berlaku bagi
seluruh kegiatan/mata pembayaran,
kecuali komponen keuntungan, biaya
tidak langsung (overhead cost) dan
harga satuan timpang sebagaimana
tercantum dalam penawaran;
e) penyesuaian harga satuan diberlakukan
sesuai dengan jadwal pelaksanaan yang
tercantum dalam Kontrak
awal/adendum Kontrak;
f) penyesuaian harga satuan bagi
komponen pekerjaan yang berasal dari
luar negeri, menggunakan indeks
penyesuaian harga dari negara asal
barang tersebut;
g) jenis pekerjaan baru dengan harga
satuan baru sebagai akibat adanya
adendum Kontrak dapat diberikan
penyesuaian harga mulai bulan ke-13
(tiga belas) sejak adendum Kontrak
tersebut ditandatangani;
h) indeks yang digunakan dalam
pelaksanaan Kontrak terlambat
- 130 -
4.2 & 5.1 Wakil Sah Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut:
Para Pihak
Untuk Pejabat Penandatangan Kontrak:
Nama : .......... [diisi nama yang ditunjuk
menjadi Wakil Sah Pejabat
Penandatangan Kontrak]
Berdasarkan Surat Keputusan
Pejabat Penandatangan Kontrak
…… nomor .…. tanggal …….
[diisi nomor dan tanggal SK
pengangkatan Wakil Sah Pejabat
Penandatangan Kontrak]
Untuk Penyedia:
Nama : .......... [diisi nama yang ditunjuk
menjadi Wakil Sah
Penyedia]
Berdasarkan Surat Keputusan
…… nomor .…. tanggal …….
[diisi nomor dan tanggal SK
pengangkatan Wakil Sah
Penyedia]
6.3.b & Pencairan Jaminan dicairkan dan disetorkan pada .....................
6.3.c 44.4 Jaminan [diisi nama kantor Kas Negara]
& 44.6
27.1 Masa Masa Pelaksanaan selama ......... [diisi jumlah hari
Pelaksanaan kalender dalam angka dan huruf] hari kalender
- 156 -
Catatan:
Ketentuan di atas diisi apabila diberlakukan serah
terima sebagian pekerjaan (secara parsial) sesuai
dengan yang dicantumkan dalam
dokumen pemilihan (Rancangan Kontrak)]
Catatan:
Ketentuan di atas diisi apabila diberlakukan serah
terima sebagian pekerjaan (secara parsial) dan sudah
ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan
- 157 -
79.3 Penyelesaian
Perselisihan/ Penyelesaian perselisihan/sengketa para pihak
Sengketa dilakukan melalui …………..
- 161 -
Harga
Mata Harga
Satuan Satuan % Terhadap
No Pembayara Kuantitas Satuan HPS Keterangan
Ukuran Penawaran HPS
n (Rp)
(Rp)
1 ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ………..
2 ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ………..
3 Dst
Catatan:
*)Didapatkan dari pokja pemilihan (apabila ada)
a. Pekerjaan Utama
Nama Alamat Kualifikasi
Bagian Pekerjaan yang
No Subkontraktor Subkontraktor Subkontraktor* Keterangan
Disubkontrakkan*) **) **) *)
kontrak
**) Wajib diisi saat rapat persiapan penandatanganan kontrak berdasarkan dokumen
penawaran
kontrak
**) Wajib diisi saat rapat persiapan penandatanganan kontrak berdasarkan dokumen
penawaran
Pengalaman
Jabatan
Nama Kerja Sertifikat
dalam Tingkat
No Personel Profesional Kompetensi Keterangan
Pekerjaan Pendidikan/Ijazah**)
Manajerial**) minimal Kerja*)
ini*)
(Tahun) *)
1 ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ………..
2 ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ………..
3 Dst
Catatan:
- 162 -
No Nama Merk
Status
Peralatan dan Kapasitas**) Jumlah**) Kondisi**) Keterangan
Kepemilikan**)
Utama*) Tipe**)
1 ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ………..
2 ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ………..
3 Dst
Catatan:
*) Wajib diisi oleh PPK sewaktu penyusunan rancangan kontrak
**)Wajib diisi saat rapat persiapan penandatanganan kontrak berdasarkan dokumen
penawaran
- 163 -
CONTOH
BENTUK RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
DAFTAR ISI
Penjelasan mengenai isi Komitmen Keselamatan Konstruksi poin (A.2) sesuai dengan
format di bawah ini:
[Nama Penyedia]
[tanda tangan],
[nama lengkap]
- 165 -
Keterangan:
1. PPK mengisi kolom 1, 2 dan 3.
2. PPK mengisi kolom “uraian pekerjaan” dan “identifikasi bahaya” berdasarkan tahapan pekerjaan.
3. Kolom “uraian pekerjaan” dan “identifikasi bahaya” yang diisi oleh PPK berdasarkan tahapan pekerjaan,
dimana penyedia jasa dapat menambahkan uraian pekerjaan dan identifikasi bahaya dari yang sudah
dicantumkan oleh PPK berdasarkan analisis Ahli K3 Konstruksi/Ahli Keselamatan Konstruksi dan/atau
Petugas Keselamatan Konstruksi.
4. Kolom 12, 13, 14, 15, dan 16, diisi berdasarkan kondisi pengendalian di lapangan atas dasar penilaian Ahli K3
Konstruksi/ Ahli Keselamatan Konstruksi dan/atau Petugas Keselamatan Konstruksi, apabila dinilai tidak
ada yang diisikan, maka dapat ditulis "tidak ada" atau "n/a".
Dibuat oleh,
Dibuat oleh,
B. Keterangan Gambar
Gambar-gambar untuk pelaksanaan pekerjaan harus ditetapkan oleh PPK secara
terinci, lengkap dan jelas, antara lain :
1. Peta Lokasi
2. Lay out
3. Potongan memanjang
4. Potongan melintang
5. Detail-detail konstruksi
Keterangan
(a) jika terdapat perbedaan antara penulisan nilai dalam angka dan huruf
pada Surat Penawaran maka yang dicatat nilai dalam huruf; dan
(b) jika terjadi kesalahan hasil pengalian antara volume dengan harga
satuan pekerjaan maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan
volume pekerjaan sesuai dengan yang tercantum dalam Dokumen
Pemilihan dan harga satuan tidak boleh diubah.
- 172 -
Total Daftar 1
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
Persentase/ Satuan
Uraian Ukuran Satuan Harga Total
No. Keluaran/output Keluaran/output Harga
Keluaran/output
Total Daftar 1
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
Keterangan:
1. Mata Pembayaran Umum memuat rincian komponen pekerjaan yang bersifat
umum.
2. Total harga adalah semua jenis harga yang tercantum dalam Daftar
Kuantitas/Keluaran dan Harga merupakan harga sebelum PPN (Pajak
Pertambahan Nilai).
- 173 -
CONTOH
Satuan
Ukuran Harga Total
No. Uraian Pekerjaan Kuantitas Satuan Harga
**)
1 Penyiapan RKK
1.1 ...... Rp....... Rp.......
1.2 ...... dst Rp....... Rp.......
2 Sosialisasi, promosi, dan pelatihan;
2.1 ...... Rp....... Rp.......
2.2 ...... dst Rp....... Rp.......
3 Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri
3.1 ...... Rp....... Rp.......
3.2 ...... dst Rp....... Rp.......
4 asuransi dan perizinan
4.1 ...... Rp....... Rp.......
4.2 ...... dst Rp....... Rp.......
5 Personel Keselamatan Konstruksi
5.1 ...... Rp....... Rp.......
5.2 ...... dst Rp....... Rp.......
6 Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan
6.1 ...... Rp....... Rp.......
6.2 ...... dst Rp....... Rp.......
7 Rambu-rambu yang diperlukan
7.1 ...... Rp....... Rp.......
7.2 ...... dst Rp....... Rp.......
8 Konsultasi dengan ahli terkait Keselamatan Konstruksi
8.1 ...... Rp....... Rp.......
8.2 ...... dst Rp....... Rp.......
9 Kegiatan dan peralatan terkait dengan pengendalian Risiko
Keselamatan Konstruksi
9.1 ...... Rp....... Rp.......
9.2 ...... dst Rp....... Rp.......
Total Daftar 2 Rp.......
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
*) Sesuai dengan ketentuan SMKK
**) Satuan ukuran dapat berupa meter, orang, buah, LS sesuai dengan ketentuan
SMKK
- 174 -
Total Daftar 3
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
Persentase/
Uraian Satuan Ukuran Satuan Harga Total
No. Keluaran/output Keluaran/output Harga
Keluaran/output
Total Daftar 3
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
Keterangan:
1. Pada judul Daftar 3 cantumkan Mata Pembayaran Pekerjaan Utama yang
menjadi pokok dari paket Pekerjaan Konstruksi ini di antara bagian-bagian
pekerjaan lain.
2. Total Harga adalah Semua jenis harga yang tercantum dalam Daftar
Kuantitas/Keluaran dan Harga merupakan harga sebelum PPN (Pajak
Pertambahan Nilai).
- 175 -
Total Daftar 4
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
Total Daftar 4
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
Keterangan:
1. Pada judul Daftar 4 cantumkan Mata Pembayaran Jenis Pekerjaan selain yang
sudah diuraikan dalam Mata Pembayaran Pekerjaan Utama jika terdapat lebih
dari satu jenis pekerjaan.
2. Total Harga adalah Semua jenis harga yang tercantum dalam Daftar
Kuantitas/Keluaran dan Harga merupakan harga sebelum PPN (Pajak
Pertambahan Nilai).
- 176 -
Harga Nilai
Satuan Satuan/ Total Bobot
No. Uraian Pekerjaan Ukuran Kuantitas Harga
Keluaran Kumulatif
Keterangan:
Diisi mata pembayaran yang pokok dan penting yang nilai bobot kumulatifnya minimal 80%
dari seluruh nilai pekerjaan dihitung mulai dari mata pembayaran dan nilai bobot terbesar.
- 177 -
DAFTAR REKAPITULASI
CONTOH
Kepada Yth.
di
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ini
Saudara diharuskan untuk menyerahkan Jaminan Pelaksanaan sebesar Rp. ……….
(……….. Rupiah) [5% dari nilai kontrak untuk nilai penawaran/terkoreksi antara
80% sampai dengan 100% HPS atau 5% dari HPS untuk nilai penawaran/terkoreksi
dibawah 80% HPS] dengan masa berlaku selama …. (………………) hari kalender
[sekurang-kurangnya sama dengan jangka waktu pelaksanaan] dan
menandatangani Surat Perjanjian paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah
diterbitkannya SPPBJ.
Satuan Kerja
Pejabat Penandatangan Kontrak
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP.
Tembusan Yth. :
1. [PA/KPA K/L/PD]
2. [APIP K/L/PD]
3. [Pokja Pemilihan]
......... dst
- 179 -
Nomor:
Paket Pekerjaan:
, 20
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP:
[tanda tangan]
[nama lengkap wakil sah badan usaha]
[jabatan]
- 181 -
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN PELAKSANAAN
No.
sejumlah uang Rp
(terbilang ) dalam
bentuk garansi bank sebagai Jaminan Pelaksanaan atas pekerjaan
berdasarkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) No.
tanggal , apabila:
Nama : [nama penyedia]
Alamat :
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima
Jaminan berupa:
a. Yang dijamin tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan baik dan
benar sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak;
b. Pemutusan kontrak akibat kesalahan Yang Dijamin.
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pemilihan yang diikuti oleh Yang Dijamin.
6. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing
pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri
.
Dikeluarkan di :
Pada tanggal :
[Bank]
Meterai Rp10.000,00
Untuk keyakinan, pemegang
Garansi Bank disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi ini ke
[bank]
[Nama dan Jabatan]
- 183 -
JAMINAN PELAKSANAAN
1. Dengan ini
dinyatakan, bahwa kami: [nama],
[alamat] sebagai Penyedia, selanjutnya disebut TERJAMIN, dan
[nama penerbit jaminan], [alamat] sebagai
Penjamin, selanjutnya disebut sebagai PENJAMIN, bertanggung jawab dan dengan tegas
terikat pada [nama Pejabat Penandatangan Kontrak],
[alamat] sebagai Pemilik Pekerjaan, selanjutnya disebut
PENERIMA JAMINAN atas uang sejumlah Rp (terbilang
)
2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan
pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak
memenuhi kewajiban dalam melaksanakan pekerjaan
sebagaimana ditetapkan berdasarkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ)
No. tanggal untuk pelaksanaan tender
pekerjaan yang diselenggarakan oleh PENERIMA JAMINAN.
3. Surat Jaminan ini berlaku selama ( ) hari kalender dan efektif mulai
dari tanggal sampai dengan tanggal
a. TERJAMIN tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan baik dan
benar sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak;
b. Pemutusan kontrak akibat kesalahan TERJAMIN.
6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa
PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda
TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
7. Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan
selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya
masa berlaku Jaminan ini.
Dikeluarkan di
pada tanggal
TERJAMIN PENJAMIN
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN UANG MUKA No.
sejumlah uang Rp
(terbilang ) dalam
bentuk garansi bank sebagai Jaminan Uang Muka atas pekerjaan
berdasarkan Kontrak No. tanggal , apabila:
Nama : [nama penyedia]
Alamat :
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, Yang Dijamin lalai/tidak memenuhi kewajibannya dalam
melakukan pembayaran kembali kepada Penerima Jaminan atas uang muka yang
diterimanya, sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
6. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing
pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri
.
Dikeluarkan di :
Pada tanggal :
1. Dengan ini
dinyatakan, bahwa kami: [nama],
[alamat] sebagai Penyedia, selanjutnya disebut TERJAMIN, dan
[nama penerbit jaminan], [alamat] sebagai
Penjamin, selanjutnya disebut sebagai PENJAMIN, bertanggung jawab dan dengan tegas
terikat pada [nama Pejabat Penandatangan Kontrak],
[alamat] sebagai Pemilik Pekerjaan, selanjutnya disebut
PENERIMA JAMINAN atas uang sejumlah Rp (terbilang
)
2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan
pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak
memenuhi kewajiban dalam melaksanakan pekerjaan
sebagaimana ditetapkan berdasarkan Kontrak No.
tanggal dari PENERIMA JAMINAN.
3. Surat Jaminan ini berlaku selama ( ) hari kalender dan efektif mulai
dari tanggal sampai dengan tanggal
6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa
PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda
TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
7. Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan
selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya
masa berlaku Jaminan ini.
Dikeluarkan di
pada tanggal
TERJAMIN PENJAMIN
Meterai Rp10.000,00
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN PEMELIHARAAN
No.
sejumlah uang Rp
(terbilang ) dalam
bentuk garansi bank sebagai Jaminan Pemeliharaan atas pekerjaan
berdasarkan Kontrak No. tanggal , apabila:
Nama : [nama penyedia]
Alamat :
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima
Jaminan berupa:
Yang Dijamin tidak memenuhi kewajibannya melakukan pemeliharaan sebagaimana
ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
6. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing
pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri
.
Dikeluarkan di :
Pada tanggal :
[Bank]
Untuk keyakinan, pemegang
Garansi Bank disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi ini ke
[bank]
Meterai Rp10.000,00
JAMINAN PEMELIHARAAN
Nomor Jaminan: Nilai:
TERJAMIN PENJAMIN
Meterai Rp10.000,00
Tahapan evaluasi kewajaran harga bagi peserta dengan harga penawaran dibawah nilai
nominal 80% (delapan puluh persen) HPS dilakukan sebagai berikut:
1. Pokja meminta peserta untuk menyampaikan analisa harga satuan pekerjaan sekurang-
kurangnya untuk Mata Pembayaran Utama dengan format sebagai berikut:
Jumlah
No. Uraian Satuan Kuantitas Harga Satuan (Rp) Ket
(Rp)
(6) =
(1) (2) (3) (4) (5) (4)x(5) (7)
I. UPAH
1 ............... ........ ........ ........ ........
2 ............... ........ ........ ........ ........
II. BAHAN
1 ............... ........ ........ ........ ........
2 ............... ........ ........ ........ ........
III. PERALATAN
1 ............... ........ ........ ........ ........
2 ............... ........ ........ ........ ........
I. UPAH
1 ............... ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........
2 ............... ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........
II. BAHAN
1 ............... ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........
2 ............... ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........
III. PERALATAN
1 ............... ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........
2 ............... ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........
Ket:
a: Penawaran
b: Hasil Klarifikasi
*) hasil klarifikasi dan pembuktian
**) biaya keuntungan tidak diperhitungkan
KERANGAKAACUANKERJA(KAK) 1
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Term
of Reference (TOR)
PEKERJAAN PEMELIHARAAN GEDUNG DAN BANGUNAN
TA. 2023
1. PENDAHULUAN
2. UMUM
a. Pekerjaan Rehabilitasi Gedung Utama dan area Mako bagian dari peningkatan dan
pengembangan sarana dan prasarana di Lingkungan SLOG Polri.
b. Setiap Konstruksi fisik harus diwujudkan dengan baik sehingga mampu
memenuhi fungsi secara optimal.
c. Setiap Konstruksi Fisik harus direncanakan dan dirancang dengan sebaik-
baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis yang layak dari segi mutu,
biaya dan kriteria administrasi bagi Konstruksi Fisik.
d. Penyedia jasa Konstruksi perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh, sehingga
mampu menghasilkan karya teknis yang memadai dan layak diterima
menurut kaidah, norma serta tata laku professional.
e. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan Konstruksi perlu disiapkan secara
matang sehingga mampu mendorong perwujudan karya Konstruksi/Bangunan
gedung yang sesuai dengan fungsinya.
3. LATAR BELAKANG
a . Pekerjaan Pemeliharaan Gedung dan Bangunan SLOG Polri unit sarana dan
prasarana lainnya yang berada di Jakarta.
b. Pekerjaan Pemeliharaan Gedung dan Bangunan SLOG Polri TA. 2023, akan
dilaksanakan secara integrative dengan kegiatan teknis lainnya tentunya sangat
membutuhkan hasil rancangan kegiatan dan kajian yang memadai antara lain :
KERANGAKAACUANKERJA(KAK) 17
Har Gedung SLOG Polri
1) Metode Kerja Konstruksi yang sesuai
2) Efektifitas kegiatan secara keseluruhan menyangkut alokasi
pendanaan, personil, waktu dan lain-lainnya.
a. Maksud
Setiap kegiatan pembangunan/renovasi bangunan milik Negara harus
direncanakan dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sehingga memenuhi
kriteria bangunan yang layak baik dari segi mutu, biaya, ketepatan waktu dan
kriteria Administrasi.
b. Tujuan
Tujuan dari Pekerjaan ini adalah untuk menunjang peningkatan kinerja dari fungsi
Pekerjaan Pemeliharaan Gedung dan Bangunan SLOG Polri TA.
2023, dalam melayani proses manajemen logistik operasional Kepolisian Republik
Indonesia agar dapat melaksanakan tugas dengan maksimal sesuai dengan konsep
transformasi Polri Presisi.
5. SASARAN
7. SUMBER PENDANAAN
Sumber Dana untuk kegiatan ini adalah APBN tahun Anggaran 2023 Berdasarkan Harga
Perhitungan Sendiri (HPS) Total Biaya Pekerjaan Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
SLOG POLRI TA. 2023 adalah Rp. 6.107.700.000,00,-- (enam milyar seratus tujuh juta tujuh
ratus ribu rupiah)
KERANGAKAACUANKERJA(KAK) 17
Har Gedung SLOG Polri
Biaya tersebut meliputi pekerjaan :
NO URAIAN KEGIATAN
I (SMK3) KONSTRUKSI
III PEKERJAAN PEMELIHARAN RUANGAN GEDUNG UTAMA
IV PEKERJAAN REPAIR SALURAN DAN TOILET
V PEKERJAAN PEMELIHARAAN DAN PEREMAJAAN INSTLASI LISTRIK
VI PEKERJAAN SIKA DAN AQUAPROOF
VII PEKERJAAN PEMELIHARAAN BENGPALANG
VIII PEKERJAAN INTERIOR & EKSTERIOR
IX PEKERJAAN AREA MAKO
a. Lingkup pekerjaan
Lingkup Kegiatan adalah Pemeliharaan dan perawatan Gedung
SLOG POLRI di Jakarta
b. Lingkup Tugas
Lingkup Tugas dalam kegiatan ini adalah
KERANGAKAACUANKERJA(KAK) 17
Har Gedung SLOG Polri
Konstruksi berkewajiban memperbaiki segala cacat atau kerusakan dan
kekurangan yang terjadi selama masa Konstruksi.
8) Dalam masa pemeliharaan semua bahan yang digunakan, harus diuji coba
sesuai fungsinya, apabila terjadi kekurangan dan kerusakan maka harus diperbaiki
sampai berfungsi dengan sebenarnya.
9) Masa pemeliharaan ini selama 1 2 bulan b e r j a l a n
10) Keluaran akhir yang harus dihasilkan adalah :
a) Konstruksi fisik yang sesuai dengan dokumen untuk pelaksa
i
konstruksi
i
b) Dokumen hasil pelaksanaan konstruksi meliputi :
.
i. Gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan
K
ontrak kerja pelaksanaan konstruksi fisik dengan
pelaksana
konstruksi, pekerjaan pengawasan oleh Konsultan
Pengawas beserta segala perubahan/addendumnya
iv. Laporan mingguan, bulanan yang dibuat selama pelaksanaan
pemeliharaan dan konstruksi fisik oleh pelaksana konstruksi
v. Berita Acara perubahan pekerjaan, pekerjaan tambah/kurang,
serah terima I dan II, pemeriksaan pekerjaan dan Berita Acara lain
yang berkaitan dengan pelaksanaan konstruksi fisik
vi. Foto-foto dokumentasi yang diambil pada setiap tahapan kemajuan
pelaksanaan konstruksi fisik.
KERANGAKAACUANKERJA(KAK) 17
Har Gedung SLOG Polri
f. Pelaksana Konstruksi harus bertanggung jawab menanggung biaya yang timbul
akibat kelalaiannya dalam melaksanakan pekerjaan
g. Pelaksana Konstruksi bertanggung jawab atas keselamatan tenaga kerja yang
dikerahkan.
KERANGAKAACUANKERJA(KAK) 17
Har Gedung SLOG Polri
Pelaksanaan untuk Pekerjaan Pemeliharaan Gedung SLOG POLRI adalah 352 hari
kalender terhitung sejak ditandatanganinya Kontrak/Perjanjian antara Pengguna
Jasa/Pemberi tugas dengan Penyedia Jasa
Waktu Pelaksanaan adalah disesuaikan dengan tahapan Pelaksanaan kegiatan yang telah
disusun sesuai dengan matrik waktu pelaksanaan berikut :
Tahapan Bulan
12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Persiapan / Koordinasi
Penyusunan HPS
Penyusunan Dokumen
Pengadaan
Pelaksanaan Lelang/Seleksi
Pelaksanaan Pekerjaan
Monitoring Pekerjaan
12. PERSONIL
a. Komposisi Tim
1) Tenaga ahli
Jumlah
Posisi Tenaga Ahli Kualifikasi Orang
SMK/Sederajat, Pengalaman
Ahli K3 3 Tahun dengan 1 orang
melampirkan Sertifikat K3
(tenaga ahli tetap
perusahaan)
KERANGAKAACUANKERJA(KAK) 17
Har Gedung SLOG Polri
Semua personil tenaga ahli harus melampirkan :
✓ Foto copy Sertifikat Keahlian (SKA)/Sertifikat Keterampilan (SKT)
dari organisasi profesi;
✓ Foto copy Ijazah;
✓ Fotocopy KTP;
✓ Foto copy NPWP;
✓ Curriculum Vitae; dan Referensi Pengalaman kerja.
2) Tenaga Pendukung
Jumlah
Posisi Tenaga Ahli Kualifikasi
Orang
SMK/Sederajat, Pengalaman
minimal 3 tahun (SKT Pelaksana
Pelaksana Gedung 1 orang
Banguan Gedung) Kode TS : 022
SMK/Sederajat, Pengalaman
Tukang Plafond minimal 3 tahun (SKT Tukang 1 orang
Pasang Plafond) Kode TA : 011
SMK/Sederajat, Pengalaman
minimal 3 tahun (SKT Teknisi
Pelaksana Elektrikal Instalasi Jaringan Rendah) Kode : 1 orang
TE 060
SMK/Sederajat, Pengalaman
Tukang Kaca minimal 3 tahun (SKT Teknisi 1 orang
Kaca) Kode TA : 033
SMK/Sederajat, Pengalaman
minimal 3 tahun (SKT Tukang
Tukang Rangka Aluminium Rangka Aluminium) Kode TS : 1 orang
055
SMK/Sederajat, Pengalaman
Tukang Batu minimal 3 tahun (SKT Tukang batu) 1 orang
Kode TA : 004
Semua personil tenaga pendukung harus melampirkan :
✓ Foto copy Sertifikat Keterampilan (SKT) dari organisasi profesi;
✓ Foto copy Ijazah;
✓ Fotocopy KTP;
✓ Foto copy NPWP;
✓ Curriculum Vitae; dan Referensi Pengalaman kerja.
KERANGAKAACUANKERJA(KAK) 17
Har Gedung SLOG Polri
3) Tenaga Administrasi
Jumlah
Posisi Tenaga Ahli Kualifikasi Orang
Logistik Lapangan Minimal SLTA 1 orang
Administrasi / Operator Minimal SLTA
1 orang
Komputer
Semua personil tenaga Administrasi harus melampirkan :
✓ Foto copy Ijazah;
✓ Fotocopy KTP.
KERANGAKAACUANKERJA(KAK) 17
Har Gedung SLOG Polri
kegiatan dengan posisi yang sama pada pekerjaan
pembangunan/renovasi gedung.
Tugas dan tanggung jawabnya adalah:
- Mengkoordinir semua personil Penyedia Jasa yang terlibat dalam
pekerjaan ini sehingga dapat menghasilkan pekerjaan Pemeliharaan
Gedung SLOG POLRI sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.
- Mempersiapkan petunjuk teknis dalam setiap kegiatan
pekerjaan.
- Mengajukan contoh material yang akan dipakai untuk
dmintakan persetujuan dari Pengguna Jasa/Pengawas.
4) Tukang Plafond
Tukang Palfond, pendidikan STM/Sederajat, pengalaman min. 3 (tiga)
tahun dan mempunyai pengalaman profesional minimal 3 (tiga) kegiatan
dengan posisi yang sama pada pekerjaan pembangunan
/renovasi gedung.
Tugas dan tanggung jawabnya adalah :
- Memasang kerangka plafon
- Memasang penguat gantungan plafon
- Memasang alat pengangkut plafon
5) Tukang Kaca
Tukang Kaca, pendidikan STM/Sederajat, pengalaman min. 3 (tiga) tahun
dan mempunyai pengalaman profesional minimal 3 (tiga) kegiatan dengan
posisi yang sama pada pekerjaan pembangunan
/renovasi gedung.
Tugas dan tanggung jawabnya adalah :
- Mengatur kegiatan pemasangan kaca
- Mengajukan contoh material yang akan dipakai untuk
dimintakan persetujuan dari Pengguna Jasa
6) Tukang Rangka Aluminium
Tukang Rangka Aluminium, pendidikan STM/Sederajat, pengalaman min. 3
(tiga) tahun dan mempunyai pengalaman profesional minimal
3 (tiga) kegiatan dengan posisi yang sama pada pekerjaan
pembangunan/renovasi gedung.
Tugas dan tanggung jawabnya adalah :
- Melakukan Pengukuran As- as Bangunan dengan menghitung luas
- Membuat laporan hasil pengukuran, perhitungan, memutuskan
tenaga kerja yang dibutuhkan
7) Tukang Batu
Tukang Batu, pendidikan STM/Sederajat, pengalaman min. 3 (tiga)
tahun dan mempunyai pengalaman profesional minimal 3 (tiga)
KERANGAKAACUANKERJA(KAK) 17
Har Gedung SLOG Polri
kegiatan dengan posisi yang sama pada pekerjaan
pembangunan/renovasi gedung
Tugas dan tanggung jawabnya adalah :
- Menyiapkan Material dan Peralatan Pekerjaan Pasangan Bata
- Melaksanakan Pekerjaan Struktur Dinding Bata
8) Untuk mendukung pekerjaan di lapangan diperlukan tenaga
tambahan yaitu Logistik dan Administrasi.
13. PERALATAN
KERANGAKAACUANKERJA(KAK) 17
Har Gedung SLOG Polri
a. Peralatan dilengkapi dengan bukti kepemilikan berupa kwitansi
pembelian/surat perjanjian pembelian atas nama Perusahaan atau pengurus
b. Untuk bukti peralatan berupa perjanjian dukungan sewa peralatan harus
dilengkapi dengan bukti kepemilikan peralatan atas nama perusahaan yang
akan menyewakan peralatan.
KERANGAKAACUANKERJA(KAK) 17
Har Gedung SLOG Polri
16. Penggunaan Bahan / Material yang diperlukan
1. Pasir
2. Semen
3. Cat
4. GRC Board
5. HPL
6. Multipleks
7. Plywood
8. Granite
9. Keramik
10. Besi
11. Kawat Beton
12. Rangka Atap Baja Ringan
13. Kaca
14. Kusen Alumunium
WarnaJendela
Daun
15. Alumunium
16. Warna
Daun Pintu Alumunium
17. Paku
18. Closet Duduk
19. Kloset Jongkok
20. Wastafel Lengkap
Floor Drain Stainless
21. Steel
22. Kran tembok
23. Atap Spandekt
24. Seng Gel. BJLS 25
25. Seng Plat BJLS 40
26. Downlight SL
27. RM 2x36 watt (philip)
28. Lampu Highbay LED
29. Lampu SL
KERANGAKAACUANKERJA(KAK) 17
Har Gedung SLOG Polri
18. BILL OF QUANTITY
(terlampir)
20. PENUTUP
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini menjadi pedoman secara umum bagi Pelaksana
Konstruksi dalam melaksanakan pekerjaan. Hal-hal teknis yang diperlukan hendaknya
bisa dipersiapkan secara matang agar pelaksanaan pekerjaan dapat selesai sesuai
Jadual yang telah ditentukan dengan kualitas dan kuantitas sesuai dengan yang
ditetapkan.
, Desember 2022
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
TTD
PENATA NIP.
KERANGAKAACUANKERJA(KAK) 17
Har Gedung SLOG Polri
Halaman-1-
SPESIFIKASI TEKNIS
PASAL. 1
SEGI LINGKUP PEKERJAAN
1.1 Uraian dalam Rencana Kerja dan Syarat – syarat (RKS) ini yang menyangkut
segi lingkup pekerjaan :
o Pekerjaan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Slog Polri Cipinang
Jakarta Timur
o Lokasi : Jl. Bekasi Timur Raya No.86, RW.6, Cipinang, Pulo Gadung,
Jakarta Timur, Jakarta 13620
PASAL. 2
JENIS DAN MUTU BAHAN
2.1 Jenis dan mutu bahan yang akan dilaksankan harus diutamakan bahan – bahan
produksi Dalam Negeri sesuai dengan Keputusan Menteri Perdagangan dan
Koperasi, Menteri Perindustrian dan Menteri Penertiban Aparatur Negara tanggal
23 Desember 1980.
2.2 Bahan – bahan bangunan / tenaga kerja setempat , sesuai dengan lokasi yang
ditunjuk, bila bahan – bahan bangunan dari semua jenis memenuhi syarat teknis ,
sesuai dengan peraturan yang ada dianjurkan untuk dipergunakan dengan
mendapatkan ijin dari Direksi ( secara tertulis ).
2.3 Bila bahan – bahan bangunan yang telah memenuhi spesifikasi teknis terdapat
beberapa/ bermacam – macam jenis diharuskan untuk memakai jenis dan mutu
satu jenis.
2.4 Bahan-bahan bangunan yang telah ditetapkan jenisnya dimana bahan bangunan
tersebut mempunyai beberapa macam mutu, maka harus ditetapkan untuk
dilaksanakan dengan mutu 1 ( satu ) untuk dipergunakan.
2.5 Bila rekanan telah mendatangkan/ melaksanakan jenis dan mutu bahan untuk
pekerjaan atau bagian pekerjaan tidak sesuai dengan yang telah ditetapkan
bahan – bahan tersebut harus ditolak dan dikeluarkan dari lokasi pekerjaan
paling lambat 2 X 24 jam setelah ditolak dan biaya menjadi tanggung jawab
rekanan.
2.6 Contoh-contoh yang dikehendaki oleh pemberi tugas atau wakil-wakilnya harus
segera disediakan tanpa keterlambatan atas biaya pemborong dan harus sesuai
dengan standart. Contoh-contoh tersebut diambil dengan cara begitu rupa
hingga dapat dianggap bahwa bahan – bahan tersebut akan dipakai dalam
pelaksanaan pekerjaan nanti. Contoh tersebut disimpan sebagai dasar
penolakan, bila ternyata bahan atau cara mengajukan yang dipakai tidak sesuai
dengan contoh baik kualitas maupun sifat-sifatnya .
2.7 Bila dalam uraian dan syarat – syarat disebutkan nama pabrik pembuatan dari
suatu bahan , maka ini hanya dimaksud untuk menunjukan kualitas dan tipe dari
barang – barang yang memuaskan Pemberi Tugas.
PASAL. 3
URAIAN PEKERJAAN
3.1 Penyediaan.
Pemborong harus meyediakan segala yang diperlukan untuk melaksanakan
pekerjaan secara sempuran dan efisien dengan urutan yang teratur, termasuk
semua alat pembantu yang dipergunakan seperti andang, alat pengangkat, mesin
– mesin, alat penarik dan sebagainya yang diperlukan oleh rekanan dan untuk
Halaman-2-
semua alat – alat tersebut pada waktu pekerjaan selesai karena sudah tidak
dipergunakan lagi dan untuk memperbaiki kerusakan yang diakibatkannya.
PASAL. 4
GAMBAR – GAMBAR PEKERJAAN
4.1 Gambar – gambar rencana pekerjaan yang terdiri dari gambar bestek, gambar
detail konstruksi, gambar situasi dan sebagainya yang telah dilaksanakan oleh
Kepolisian Republik Indonesia Jl. Bekasi Timur Raya No.86, RW.6, Cipinang,
Pulo Gadung, Jakarta Timur, Jakarta 13620, telah disampaikan kepada rekanan
beserta dokumen yang lain. Rekanan tidak boleh mengubah dan menambah
tanpa mendapat persetujuan tertulis dari Pimpinan Poyek/ Direksi.
4.2 Gambar – gambar tambahan.
Bila direksi menganggap perlu maka Perencana harus membuat tambahan
gambar detail ( gambar penjelasan ) yang diperiksa dan disyahkan oleh Direksi,
gambar – gambar tersebut menjadi milik direksi.
4.3 As Built Drawing.
Gambar yang sesuai sebagai mana yang dilaksanakan untuk semua pekerjaan
yang belum terdapat dalam gambar- gambar baik penyimpangan atas perintah
pemberii tugas atau tidak. Pemborong harus membuat gambar – gambar yang
sesuai dengan apa yang telah dilaksanakan ( As Built Drawing ) yang jelas
Halaman-3-
memperhatikan perbedaan antara gambar – gambar kontrak dan pekerjaan yang
dilaksanakan. Gambar – gambar tersebut harus diserahkan dalam rangkap 3 (
tiga ) dan semua biaya pembuatannya menjadi tanggung jawab rekanan.
PASAL. 5
PERATURAN TEKNIS PEMBANGUNAN YANG DIPERGUNAKAN
Berlaku dan mengikat didalam Rencana Kerja dan Syarat – Syarat ( RKS ) ini :
1. Peraturan Beton Indonesia ( PBI ) tahun 1955/1971.
2. PUBB ( Peraturan Umum Pemeriksaan Bahan – Bahan Bangunan No.1,3/56 ).
3. Peraturan Umum Instalasi Listrik ( PUIL ) –NI.5.
4. Peraturan Muatan Indonesia ( PMI. NI.18/1970 ).
5. PKKI ( Peraturan Konstruksi kayu Indonesia ) tahun 1961 NI.5.
6. Peraturan Perburuhan di Indonesia ( tentang pengerahan tenaga kerja ) antara
lain tentang larangan mengerjakan anak –anak di bawah umur.
7. Peraturan –peraturan lain yang mengatur dan masih berlaku.
8. Peraturan –peraturan Pemerintah/ Kotamadya/ Kabupaten setempat mengenai
bangunan – bangunan.
9. Keppres No. 18 Tahun 2000.
PASAL. 6
PENJELASAN RKS DAN GAMBAR
6.1 Bila terdapat perbedaan gambar , antara gambar rencana dan detail maka
gambar detail yang dipakai.
6.2 Bila terdapat skala gambar dan ukuran yang dalam gambar tidak sesuai maka
ukuran dengan angka dalam gambar detail yang diikuti.
6.3 Bila rekanan meragukan tentang perbedaan antara gambar – gambar yang ada
baik mengenai mutu bahan yang dipakai maupun konstruksi dengan RKS, maka
rekanan berkewajiban untuk menanyakan kepada Direksi/ Pemimpin Proyek
secara tertulis.
Halaman-4-
6.4 Bila ukuran – ukuran jumlah yang diperlukan dan bahan – bahan / barang yang
dipakai dalam RKS tidak sesuai dengan gambar maka RKS yang diikuti.
6.5 Rekanan berkewajiban untuk mengadakan penelitian tentang hal – hal tersebut
diatas, setelah rekanan menerima dokumen dari Pemimpin Proyek dan hal
tersebut akan dibahas secara tertulis.
6.6 Sebelum melaksanakan pekerjaan rekanan diharuskan meneliti kembali semua
dokumen yang ada untuk disesuiakn dengan Berita Acara Rapat Penjelasan.
PASAL. 7
PERSIAPAN DI LAPANGAN
7.1 Bangunan Sementara ( Bouwkket dan Direksi keet )
Pemborong harus menyediakan dan mendirikan semua bangunan sementara
(Bouwkeet/ Direksi keet) untuk digunakan sebagai gudang penitipan dan
perlindungan bahan-bahan bangunan, rekanan/ pemborong harus pula
menyediakan ruangan untuk keperluan Direksi dengan perlengkpan : meja, kursi,
papan tulis, buku harian dan buku direksi seperlunya. Semua bouwkeet
perlengkapan rekanan/ pemborong dan sebagainya, pada waktu selesainya
pekerjaan harus dibongkar atau bila ada perintah disingkirkan dari lokasi, juga
segala pekerjaan yang tergaanggu harus segera diperbaiki, pembongkaran
dengan persetujuan Direksi/ Pemimpin Proyek yang bersangkutan.
7.2 Jalan masuk ketempat Pekerjaan.
Jalan masuk ketempat pekerjaan yang telah ditetapkan harus diadakan oleh
rekanan bilamana diperlukan disesuaikan dengan kebuuhan dan kepentingan
proyek.
PASAL. 8
JADUAL PELAKSANAAN
8.1 Pada saat rekanan akan memulai pelaksanaan di lapangan atau setelah
menerima SPK dari Pemimpin Proyek harus segera mengadakan persiapan
antara lain berupa pembuatan jadual pelaksanaan yang berupa bar chart secara
tertulis berisi tahap-tahap pelaksanaan pekerjaan, waktu yang direncanakan dan
disesuaikan dengan jangka waktu yang ditetapkan dalam kontrak dan harus
disahkan kepada Kepolisian Republik Indonesia Jl. Bekasi Timur Raya No.86,
RW.6, Cipinang, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Jakarta 13620 dan Pimpinan
Proyek. Bar-chart tersebut harus selalu berada dilokasi tempat pekerjaan untuk
diikuti dengan perkembangan hasil pelaksanaan pekerjaan di lapangan dengan
diberikan tanda garis tinta warna merah. Bila terdapat / terlihat adanya hambatan
semua pihak harus segera mengadakan langkah-langkah untuk penanggulangan
hambatan yang akan terjadi.
PASAL. 9
KUASA PEMBORONG DI LAPANGAN
9.1 Pengawasan dan Prosedur Pelaksanaan.
Pemborong/ rekanan harus mengawasi dan memimpin pekerjaan dengan
menggunakan kecakapan dan perhatian sepenuhnya, ia harus semata – mata
bertanggung jawab untuk semua alat – alat konstruksi, cara – cara teknik urutan
dan prosedur dan untuk mengkordinasikan semua bagian pada yang berada di
bawah kontrak.
Halaman-5-
PASAL. 10
TEMPAT TINGGAL ( DOMISILI )
10.1 Apapun kebangsaan pemborong , sub pemborong, leveransir atau penengah
(Arbitrater) dan dimanapun mereka bertempat tinggal/ menetap (domisili) atau
dimanapun pekerjaan berada, Undang-undang Republik Indonesia adalah
Undang – undang yang melindungi kontrak ini.
10.2 Untuk memudahkan komunikasi demi untuk memperlancar jalnnya pelaksanaan
pekerjaan rekanan/ pemborong berkewajiban memberikan alamat yang tetap dan
jelas dengan nomor telepon rumah kepada Pemimpin Proyek.
PASAL. 11
PENJAGAAN KEAMANAN LAPANGAN PEKERJAAN
11.1 Keamanan dan kesejahteraan.
Selama pelaksanaan pekerjaan rekanan/ pemborong diwajibkan mengadakan
segala yang diperlukan untuk keamanan para pekerja dan tamu, seperti
pertolongan pertama, sanitasi air minum dan fasilitas – fasilitas kesejahteraan.
Juga diwajibkan memenuhi segala peraturan , tata tertib, ordonansi Pemerintah
atau Pemerintah setempat.
11.2 Terhadap wilayah orang lain.
Pemborong diharuskan membatasi daerah operasinya disekitar tempat dan harus
mencegah para pekerjanya melanggar wilayah orang lain yang berdekatan.
11.3 Terhadap milik umum.
Pemborong harus menjaga agar jalanan umum, jalan kecil dan hak pemakai
jalan, bersih dari bahan-bahan bangunan dan sebagainya dan memelihara
kelancaran lalu lintas, baik dari kendaraan maupun pejalan kaki selama kontrak
berlngsung. Pemborong juga bertanggung jawab atas pemindahan yang terjadi
atas perlengkapan umum ( fasilitas ) seperti saluran air listrik dan sebagainya
yang disebabkan oleh operasi -–operasi pemborong, maka biaya pemasangan
Halaman-6-
kembali dan segala perbaikan kerusakan yang terjadi menjadi tanggung jawab
pemborong.
PASAL. 12
LAPORAN MINGGUAN DAN HARIAN
12.1 Rekanan / pemborong harus membuat laporan harian/mingguan/bulanan
mengenai kemajuan pekerjaan, laporan kemajuan pekerjaan tersebut sekurang
– kurangnya mengenai keterangan- keterangan yang berhubungan dengan
kegiatan – kegiatan selama 1 ( satu ) bulan disediakan satu kemajuan sebagai
berikut :
I. Jumlah pegawai/tenaga kerja yang dipekerjakan selama bulan itu.
II. Uraian kemajuan pekerjaan pada akhir bulan.
III. Bahan – bahan dan barang – barang perelengkapan yang telah masuk dan
diterima ditempat pekerjaan.
IV. Keadaan cuaca.
V. Kunjungan tamu-tamu yang ada hubungannya dengan proyek.
VI. Kunjungan tamu – tamu lain.
VII. Kejadian khusus.
VIII. Foto-foto ukuran kartu pos sesuai petunjuk Direksi.
IX. Pengesahan Direksi/ Pemimpin Proyek.
PASAL. 13
JAMINAN DAN KESELAMATAN BURUH
13.1 Air Minum dan air untuk pekerjaan.
a. Pemborong harus senantiasa menyediakan air minum yang cukup bersih
ditempat pekerjaan untuk para pekerjanya.
b. Air untuk keperluan bangunan selama pelaksanaan dapat mempergunakan
atau menyambung pipa air yang telah ada dengan meteran air tersendiri (
guna memperhitungkan pembayaran ) atau air sumur yang bersih/jernih dan
tawar bila hal ini meragukan Direksi harus diperiksa pada laboratorium.
Halaman-7-
13.2 Kecelakaan.
Apabila terjadi kecelakaan untuk tenaga kerja yang melaksanakan pekerjaan
tersebut pada waktu pelaksanaan, pemborong harus segera mengambil tindakan
yang perlu untuk keselamatan korban dengan biaya pengobatan dan lain – lain
menjadi tanggung jawab pemborong dan harus segera melaporkan kepada
jawatan perburuhan dan Direksi.
PASAL. 15
SYARAT – SYARAT CARA PEMERIKSAAN BAHAN BANGUNAN
15.1 Pemborong harus selalu memegang teguh disiplin keras dan memberi perintah
yang baik antara pekerjanya dan tak akan mengerjakan tenaga yang tidak sesuai
atau tidak memliki keahlian dalam tugas yang diserahkan kepadanya.
15.2 Pemborong menjamin bahwa semua bahan bangunan dan perlengkapan yang
disediakan menurut kontrak dalam keadaan baru dan bahwa semua pekerjaan
akan berkualitas baik bebas dari cacat. Semua pekerjaan yang tidak sesuai
dengan standart ini dapat dianggap defektif.
15.3 Dalam pengajuan penawaran pemborong harus memeperlihatkan biaya – biaya
pengujian / pemeriksaan berbagai bahan pekerjaan. Di luar jumlah tersebut
pemborong tetap bertanggung jawab atas biaya – biaya pengiriman yang tidak
memenuhi syarat-syarat yang dikehendaki.
PASAL. 16
PEKERJAAN TIDAK BAIK
16.1 Pemberi tugas berhak mengeluarkan instruksi agar pemborong membongkar
pekerjaan apa saja yang telah ditutup untuk diperiksa atau mengatur untuk
mengadakan pengujian bahan-bahan atau barang-barang baik yang sudah
dilaksanakan. Ongkos untuk pengerjaan dan sebagainya menjadi beban
pemborong, untuk disempurnakan sesuai Kontrak.
16.2 Pemberi Tugas berhak mengeluarkan instruksi untuk menyingkirkan dari tempat
pekerjaan, semua pekerjaan, bahan-bahan atau barang-barang apa saja yang
tidak sesuai dengan Kontrak.
Halaman-8-
16.3 Pemberi Tugas boleh (tetapi tidak dengan cara tidak adil atau menyusahkan)
mengeluarkan perintah yang menghendaki pemecatan siapa saja dari pekerjaan.
PASAL. 17
PEKERJAAN TAMBAH DAN KURANG ( MEER EN MINDERWERK)
17.1 Pemborong berkewajiban melaksanakan sesuai dengan pekerjaan yang diterima
menurut ketentuan AV-41 Pasal ( 2 ) ayat ( 3 ) dan menurut gambar-gambar
detail yang telah disahkan oleh Pengawas secara keseluruhan atau dalam
bagian-bagian menurut persyaratan teknis untuk mendapatkan pekerjaan yang
baik.
17.2 Pemborong selanjutnya berkewajiban pula tanpa tambahan biaya mengerjakan
sesuatunya demi kesempurnaan pekerjaan atau memakai bahan bahan-bahan
yang tepat, walaupun satu dan lain hal tidak dicantumkan dengan jelas dalam
gambar dan bestek.
17.3 Pekerjaan tambah dan kurang hanya dapat dikerjakan atas perintah atau
persetujuan secara tertulis dari Direksi. Selanjutnya perhitungan penambahan /
pengurangan pekerjaan dilakukan atas dasar harga yang telah disetujui oleh
kedua belah pihak, jika tidak tercantum daftar harga upah dan satuan pekerjaan.
17.4 Pekerjaan tambah dan kurang yang dikerjakan tidak seijin Direksi secara terpilih
adalah tidak sah dan menjadi tanggung jawab Pemborong sepenuhnya.
PASAL. 18
CARA – CARA DAN SYARAT PELAKSANAAN
18.1 Harga Satuan dan Harga Penawaran.
a. Dalam formulir surat penawaran, Penawar harus melengkapi daftar harga
satuan. Tiap harga satuan harus meliputi segala perongkosan (overhead),
keuntungan dan segala biaya yang dikenakan untuk pekerjaan semacam
itu. Harga-harga yang tercantum harus dipakai sebagai dasar untuk
menentukan pekerjaan tambah atau pekerjaan kurang dari Kontrak yang
dialaksanakan atau berbagai perintah.
b. Harga penawraan yang dicantumkan (disebut) dalam daftar formulir) surat
penawaran hanya dicantumkan dalam Rupiah. Jumlahnya harus dibuktikan
dalam ribuan Rupiah kebawah.
PASAL. 19
PEMBERITAHUAN PENYERAHAN PEKERJAAN YANG KE - I
19.1 Apabila Dalam waktu pelaksanaan dalam Kontrak atau tanggal baru akibat
perpanjangan waktu sesuai dengan Addendum Kontrak telah berakhir,
Pemborong harus segera menyerahkan hasil pekerjaannya selesai dengan baik
sesuai dengan kontrak kepada Pemberi Tugas/ Pemimpin Proyek secara tertulis
dengan tembusan kepada Direksi dan Konsultan Pengawas.
19.2 Dengan surat penyerahan pekerjaan dari pemborong tersebut, Konsultan
Pengawas berkewajiban :
1. Membuat evaluasi tentang hasil seluruh pelaksanaan pekerjaan sesuai
dengan Kontrak Pemborongan.
2. Menanggapi/ melaporkan kepada Pemimpin Proyek/ Direksi tentang sikap
Konsultan Pengawas berdasarkan hasil evaluasi pekerjaan tersebut secara
tertulis.
3 Pemimpin Proyek akan mengadakan rapat Direksi mengenai pekerjaan
penyerahan tersebut diatas berdasarkan :
a. Kontrak Pemborong.
b. Surat penyerahan pekerjaan dari Pemborong.
c. Surat tanggapan dari Konsultan Pengawas.
setelah dapat menerima penyerahan pekerjaan tersebut.
PASAL. 20
PEMELIHARAAN BANGUNAN SEBELUM PENYERAHAN KE - II
1. Terhitung mulai tanggal diterimanya penyerahan pekerjaan ke-I, hingga …..
(…………….) hari kemudian adalah merupakan adalah merupakan Masa
Pemeliharaan yang masih menjadi tanggung jawab Pemborong sepenuhnya
antara lain :
2. Keamanan dan penjagaan.
Halaman-12-
3. Penyempurnaan dan Pemeliharaan.
4. Pembersihan.
20.1 Apabila Pemborong telah melaksanakan hal tersebut diatas sesuai dengan
Kontrak, maka penyerahan pekerjaan yang kedua dapat dilaksanakan seperti
pada tata cara (prosedur) pada penyerahan pekerjaan yang pertama.
PASAL. 21
PENUTUP
21.1 Apabila dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat ( RKS ) ini untuk uraian bahan-
bahan, pekerjaa-pekerjaan, yang tidak disebutkan perkataan atau kalimat
"DISELENGGARAKAN OLEH PEMBORONG" maka hal ini haruslah dianggap
seperti disebutkan.
21.2 Guna mendapatkan hasil pekerjaan yang baik, maka bagian-bagian yang nyata
termasuk didalam pekerjaan ini, tetapi tidak dimasukkan atau disebutkan kata
demi kata dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat ( RKS ) ini, haruslah
diselenggarakan oleh Pemborong dan diterima sebagai " H A L " yang
disebutkan.
21.3 Hal-hal yang tidak tercantum dalam Peraturan ini akan ditentukan lebih lanjut
dalam Rapat Penjelasan Pekerjaan, bila perlu diadakan perbaikan dalam
Rencana Kerja dan Syarat-syarat ( RKS ) ini.
Dibuat Oleh :
PPK……………………
…………………………………….
NIP…………………………….
REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA
TOTAL JUMLAH
I (SMK3) KONSTRUKSI -
JUMLAH -
PPN 11% -
JUMLAH TOTAL -
DIBULATKAN -
TERBILANG :
a. 1.00 ls
BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan Kerja ; (BERDASARKAN KEPMENAKER NOMOR : KEP-196/MEN/1999, untuk Tenaga Harian Proyek)
D Sub Total Asuransi dan Perijinan
5 Personil K3 Konstruksi;
a. Ahli K3 Konstruksi 1.00 Ls
b. Petugas Keselamatan Konstruksi
c. Petugas Tanggap Darurat
E Sub Total Personil K3 Konstruksi
SMK3K
7 Rambu-rambu yang diperlukan:
a. Rambu Petunjuk 5.00 bh
c. Rambu Peringatan 5.00 bh
e. Rambu Informasi 5.00 bh
f. Rambu pekerjaan sementara bh
G Sub Total Rambu-rambu
SMK3K
SUB REKAP RAB
HAR.SAT SUBTOTAL
NO. Lokasi URAIAN VOLUME Rp. Rp.
GEDUNG UTAMA
3) Lantai 3
1 Perawatan Fitrase/Gordin 30 m2
2 Perapihan Kaca Cermin 1 unit
3 Pemeliharaan Panic Button 1 set
4 Pemeliharaan Alarm Bell 1 set
5 Perawatan Kebocoran Ruangan 1 Ls
6 Perbaikan Plafon 35 m2
7 Penggantian dan Pemsangan Wallpaper 200 m2
8 Perapihan Kabel Instalasi Listrik 1 Ls
9 Penggantian Keramik yang Pecah 1 Ls
4) Lantai 4
1 Perawatan Fitrase/Gordin 10 m2
2 Pemeliharaan Panic Button 1 set
3 Pemeliharaan Alarm Bell 1 set
4 Perapihan Pengecatan Mushalla 35 m
5 Pekerjaan Perbaikan bocoran pada Dinding 30 m2
6 Perbaikan Plafond 35 m2
7 Pengecatan Plafon bagian Lorong Lt. 4 15 m2
8 Mengatasi Kebocoran pada Jendela Boven Light 1 Ls
9 Perapihan Kabel Instalasi Listrik 1 Ls
10 Penggantian Lampu yang Mati 10 set
5) Lantai 5
Ruang Biroada 1 Pembaruan Partisi Ruangan 75 m2
2 Penyesuaian posisi lemari 50 m2
3 Mengatasi Bocor bagian Atas 1 Ls
4 Penggantian dan Instalasi Lampu yang Mati 10 set
5 Pengecatan Kembali Plafon Area Lorong 15 m2
1) Pompa Pembuangan
1A. Pembuatan Saluran Sekunder Menuju Pompa Pembuangan
1 Rehabilitasi Saluran 80 m3
2 Pembersihan Gorong-Gorong 50 m
3 Rehabilitasi Dinding Saluran 30 m2
4 Pengecatan Ram Besi 15 m
Jumlah 0
SUB REKAP RAB
Pemeliharaan dan Peremajaan Instalasi Listrik
HAR.SAT SUBTOTAL
NO. Lokasi URAIAN VOLUME Rp. Rp.
2) Balkon Teras Lt. 2 2A. Pekerjaan Sika dan Aquaproof Balkon Teras Lt. 2
1 Pekerjaan Pembersihan Area Balkon 60 m2
2 Pekerjaan Sika dan Aquaproof Area Balkon 60 m2
3) Balkon Teras Lt. 3 3A. Pekerjaan Sika dan Aquaproof Balkon Teras Lt. 3
1 Pekerjaan Pembersihan Area Balkon 60 m2
2 Pekerjaan Sika dan Aquaproof Area Balkon 60 m2
4) Balkon Teras Lt. 4 4A. Pekerjaan Sika dan Aquaproof Balkon Teras Lt. 4
1 Pekerjaan Pembersihan Area Balkon 60 m2
2 Pekerjaan Sika dan Aquaproof Area Balkon 60 m2
5) Balkon Teras Lt. 5 5A. Pekerjaan Sika dan Aquaproof Balkon Teras Lt. 5
1 Pekerjaan Pembersihan Area Balkon 60 m2
2 Pekerjaan Sika dan Aquaproof Area Balkon 60 m2
6) Bakon Teras Lt. 6 6A. Pekerjaan Sika dan Aquaproof DAK lt. 6
1 Pekerjaan Pembersihan DAK 946 m2
2 Pekerjaan Sika dan Aquaproof DAK Lt. 6 946 m2
3 Pekerjaan Pengecatan Dinding Area dalam DAK Lt.6 350 m2
4 Pekerjaan Pengecatan Interior Rumah Lift 150 m2
5 Pekerjaan Pengecatan Exterior Rumah Lift 150 m2
6 Pekerjaan Pembersihan Area Rumah Lift 150 m2
Jumlah 0
SUB REKAP RAB
Pemeliharaan BENGPALANG
HAR.SAT SUBTOTAL
NO. Lokasi URAIAN VOLUME Rp. Rp.