Anda di halaman 1dari 19

PENGELOLAAN KEUANGAN

DANA BKBA

REP-MEQR | 23-27 MEI 2022


Prosedur Pencairan Dana BKBA
2 SPM 8

K/L (Satker) KPPN Dit. PKN

LPR
Pengembalian SPM 3 (Laporan Pembebanan Reksus) BAT
(Bank Account Transfer)
4b 9
MOU Cek Saldo
Tidak Cukup Reksus

1 Cukup Reksus
4a
SP2D
Bank Transfer Dana
Penyalur Transfer Dana
6 5 RPKBUN-P 10

Rekening RPD sesuai kebutuhan Tim


Madrasah 7 Pengelola RKUN
Madrasah
Penggunaan Dana Bantuan
Penggunaan Anggaran Jenis Belanja % Jenis Dokumen

1. Pengadaan sarana penunjang a. Buku penunjang pembelajaran 10 a. Nilai pembelian sampai dengan
proses pembelajaran b. Alat dan bahan praktik/laboratorium Rp 10 juta bukti nya
c. Media pembelajaran Faktur/Bon/Invoice/Struk/Nota
d. Pengadaan/rehab furniture b. Nilai pembelian 10 juta – 50 juta
e. Pengadaan sarana penunjang buktinya Kuitansi asli bermeterai
pembelajaran bagi peserta didik c. Dokumentasi
disabilitas (bagi madrasah inklusi)
2. Pengembangan madrasah a. Komputer/laptop 50 a. Nilai pembelian sampai dengan
digital b. LCD Projector Rp 10 juta bukti nya
c. Layar LCD Projector/Smart TV Faktur/Bon/Invoice/Struk/Nota
d. Perangkat pendukung digital learning b. Nilai pembelian 10 juta – 50 juta
(kamera, speaker, tripod, dan buktinya Kuitansi asli bermeterai
sejenisnya) c. Nilai pembelian 50 juta – 200
e. Konektor USB/HDMI juta buktinya :
f. Router/Modem ● Perbandingan harga paling
g. Sumber belajar digital yang dapat sedikit 2 penyedia
diakses tanpa koneksi internet ● Surat Perintah Kerja (SPK)
● Kuitansi asli bermeterai
d. Dokumentasi
Penggunaan Dana Bantuan
Penggunaan Anggaran Jenis Belanja % Jenis Dokumen

3. Rehab bangunan kategori ringan a. Perbaikan atap 35 a. Nilai pembelian sampai dengan Rp 10 juta
atau sedang untuk: b. Perbaikan plafon bukti nya Faktur/Bon/Invoice/Struk/Nota
● Ruang belajar/kelas c. Perbaikan dinding b. Nilai pembelian 10 juta – 50 juta buktinya
● Ruang laboratorium d. Perbaikan lantai Kuitansi asli bermeterai
● Ruang perpustakaan e. Perbaikan pintu/jendela c. Dokumentasi
Semua pekerjaan rehab yang mengubah
konstruksi bangunan harus disertai
dengan gambar teknis yang dikerjakan
oleh tenaga yang memiliki keahlian di
bidang bangunan
4. Rehab ringan, sedang, atau a. Kran Umum/Hidran Umum 40 a. Nilai pembelian sampai dengan Rp 10 juta
pembangunan baru fasilitas b. Jamban/Toilet Madrasah bukti nya Faktur/Bon/Invoice/Struk/Nota
sanitasi madrasah c. Tangki Septik dan/atau Resapan b. Nilai pembelian 10 juta – 50 juta buktinya
d. Tempat Cuci Tangan Pakai Sabun Kuitansi asli bermeterai
(CTPS) c. Nilai pembelian 50 juta – 200 juta
e. Instalasi Air Bersih (diantaranya: buktinya :
sumur, pompa air, tangki persediaan ● Perbandingan harga paling sedikit 2
air, pipa saluran air bersih) penyedia
f. Instalasi Pengolahan Air ● Surat Perintah Kerja (SPK)
Kotor/Limbah ● Kuitansi asli bermeterai
d. Dokumentasi
Penggunaan Dana Bantuan
Penggunaan Anggaran Jenis Belanja % Jenis Dokumen

5. Pengembangan kapasitas a. Pelatihan guru daring/luring sesuai 15 a. Faktur/Bon/Invoice/Struk/Not


guru madrasah kebutuhan a dari Toko/Supplier
b. Pelatihan guru untuk menunjang b. Bermeterai sesuai ketentuan
penguasaan digital learning c. Kuitansi penerimaan uang
transport
d. Kuitansi pemberian honor
pengajar
e. Surat Tugas
f. Surat Undangan
g. Daftar Hadir
h. Dokumentasi kegiatan
KETENTUAN PENGGUNAAN DANA BKBA

1. Persentase di atas adalah batas maksimum dana bantuan yang dapat digunakan oleh madrasah untuk
pemanfaatannya
2. Jika dalam sebuah komponen sudah dirasa mencukupi/tidak diambil, maka madrasah dapat
menggunakan peruntukan yang ada untuk mengoptimalkan pembiayaan komponen lainnya
3. Penggunaan Bantuan Kinerja dan Bantuan Afirmasi tidak dapat digunakan untuk membiayai belanja
yang sudah dibiayai secara penuh oleh sumber lain yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
4. Komponen penyiapan proses belajar tatap muka pasca pandemic didanai oleh madrasah melalui dana
BOS atau sumber lain yang sah sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku (tidak boleh
menggunakan dana dari Bantuan Kinerja dan Bantuan Afirmasi)
5. Proses pengadaan BKBA yang dilakukan Pihak Penerima BKBA (Satuan Pendidikan) agar mengacu
kepada Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021
KETENTUAN PERPAJAKAN

A. PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPN)


Berdasar Peraturan Pemerintah nomor 42 Tahun 1995 PPN tidak dipungut.

B. PAJAK PENGHASILAN (PPh Ps. 22)


Berdasar Peraturan Pemerintah nomor 25 Tahun 2001 PPh Ps 22 ditanggung Pemerintah atas Penghasilan yang diterima :
● Kontraktor;
● Konsultan;
● Supplier (Pemasok) utama

B. PAJAK PENGHASILAN (PPh Ps. 21)


Untuk pembayaran honor dikenakan PPh Ps. 21 dengan ketentuan :
● PNS Gol I dan II tarif 0%;
● PNS Gol III tarif 5%;
● PNS Gol IV tarif 15%
● Non PNS tarif 50% dari tarif progresif
Contohnya :
Narasumber non PNS menerima honor Rp 500.000
Perhitungan :
Honor Bruto Rp 500.000 x 50% = Rp 250.000
Tarif Progresif yaitu s.d Rp 50 juta = 5 %
PPh Ps. 21 Narasumber Non PNS = Rp 250.000 x 5% = Rp 12.500
Honor yang diterima menjadi = Rp 500.000 – Rp 12.500 = Rp 487.500
PENATAUSAHAAN KEUANGAN BKBA

1. Setiap terjadi transaksi penerimaan dan pengeluaran wajib dicatat dalam BKU dan Buku
Kas Pembantu;
2. Wajib dilakukan pemeriksaan kas setiap bulan pada saat BKU ditutup dan ditandatangani
Berita Acara Pemeriksaan Kas;
3. Pembelian/pengadaaan Barang wajib dicatat di Kartu Penerimaan Barang;
4. Perlu pemisahan tugas sebagai pemberi otorisasi yang menerima dan mengeluarkan
uang, dan yang mencatat;
4. Setiap transaksi pengeluaran harus didukung dengan bukti kuitansi yang sah;
5. Uraian pembayaran dalam kuitansi harus jelas dan terinci sesuai dengan
peruntukannya;
6. Setiap bukti pembayaran harus disetujui kepala madrasah dan dibayar lunas oleh
bendahara;
7. Segala jenis bukti pengeluaran harus disimpan oleh bendahara sebagai bahan bukti dan
bahan laporan;
PELAPORAN

1 2 3

BKU Buku Buku


Bank Kas

1. Mempunyai fungsi untuk mencatat semua Buku ini harus mencatat tiap transaksi Buku ini harus mencatat tiap transaksi tunai dan
penerimaan maupun pengeluaran baik melalui bank (baik cek, giro maupun tunai) ditandatangani oleh bendahara dan kepala
yang berbentuk tunai maupun giral; dan ditandatangani oleh bendahara dan madrasah
2. Dicatat setiap terjadi traksaksi dan setiap kepala sekolah
bulan ditutup.
Contoh BKU
Bulan : ……………………….
Nama Madrasah : .........................................................
Desa/Kecamatan : ............................................
Kabupaten : .........................................................
Provinsi : .........................................................

No No
Tgl. Uraian Penerimaan Pengeluaran Saldo
Kode Bukti

1 2 3 4 5 6 7

Mengetahui
Kepala Madrasah Bendahara
Contoh Buku Bank
Bulan : ……………………….
Nama Madrasah : .........................................................
Desa/Kecamatan : ............................................
Kabupaten : .........................................................
Provinsi : .........................................................

No No
Tgl. Uraian Penerimaan Pengeluaran Saldo
Kode Bukti

1 2 3 4 5 6 7

Mengetahui
Kepala Madrasah Bendahara
Contoh Buku Kas Tunai
Bulan : ……………………….
Nama Madrasah : .........................................................
Desa/Kecamatan : ............................................
Kabupaten : .........................................................
Provinsi : .........................................................

No No
Tgl. Uraian Penerimaan Pengeluaran Saldo
Kode Bukti

1 2 3 4 5 6 7

Mengetahui
Kepala Madrasah Bendahara
PENGAWASAN INTERNAL

▪ Verifikasi kelengkapan seluruh dokumen


pendukung SPP.
▪ Menjamin seluruh kegiatan didukung dengan
laporan.
▪ Konfirmasi kepada pihak ketiga atas kinerja
INSPEKTORAT JENDERAL pelayanan.
KEMENTERIAN AGAMA ▪ Konfirmasi secara acak kepada partisipan
lokakarya/training
▪ Konfirmasi secara acak kepada penerima
manfaat.
▪ Kunjungan lokasi (bila diperlukan)
▪ Jenis-jenis review lainnya (bila diperlukan)
PENGAWASAN INTERNAL
• Kementerian Keuangan berperan dalam
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan
triwulanan mengenai realisasi penyerapan
PHLN dan aspek keuangan lainnya
KEMENKEU DAN
BAPPENAS
• Bappenas berperan dalam melakukan
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan
triwulanan mengenai kinerja pelaksanaan
kegiatan yang dibiayai dari PHLN
PENGAWASAN INTERNAL

▪ Pengawasan dilakukan terhadap Interim


Financial Report (IFR) yang disampaikan secara
tiga bulanan dan terhadap laporan keuangan
yang sudah diaudit paling lambat 6 (enam) bulan
BANK DUNIA setelah penutupan tahun anggaran (sebelum 30
Juni) setiap tahunnya
PENGAWASAN EKSTERNAL
PENGAWASAN EKSTERNAL DILAKUKAN OLEH BPK RI
A. Pengujian terhadap Laporan Keuangan Tahunan proyek
• Sesuai atau tidaknya laporan tersebut dengan Prinsip Standar Akuntansi Indonesia (SAI)
dan diterapkan secara konsisten.
• Semua transaksi keuangan dan operasi proyek selama tahun berjalan dan posisi
keuangan proyek pada setiap akhir tahun fiskal, telah tercermin dalam rekening bank
secara akurat dan dapat dipercaya.
• Penyimpangan yang material dari SAI dan pengaruhnya terhadap laporan keuangan
harus dilaporkan.

B. Pengujian terhadap kecukupan Sistem Pengelolaan Keuangan (Financial Management


System) Proyek
PENGAWASAN EKSTERNAL
C. Pengujian terhadap kepatuhan perjanjian keuangan (loan agreement/letter agreement)
• Anggaran yang telah digunakan sesuai dengan syarat-syarat Loan Agreement
• Pengeluaran–pengeluaran yang dibebankan pada proyek adalah pengeluaran-pengeluaran
yang diperbolehkan (eligible expenditures)
• Semua dokumen pendukung, catatan-catatan dan rekening-rekening (records and
accounts)
• Adanya keterkaitan yang jelas antara catatan akuntansi (accounting records) termasuk
buku rekening, buku kas, buku bank, buku pajak, dan bukti transaksi dengan Laporan
Keuangan Proyek
• Rekening Khusus (Special Accounts) yang telah digunakan untuk pengeluaran loan
• IFR, dalam hal ini digunakan untuk mendukung Withdrawal Application (WA) dan
pengeluaran dana oleh Lender
• Loan Agreement telah mematuhi kesepakatan keuangan tertentu (specific financial
covenants) lainnya
PENGAWASAN EKSTERNAL

D. Pengujian terhadap pelaksanaan program untuk menentukan kesesuaian antara kemajuan


fisik dan keuangan proyek selama periode dan dilaporkan secara akurat

E. Pengujian terhadap pencapaian dari rencana-rencana dalam pelaksanaan program yang


diukur dengan indikator keberhasilan sesuai dengan Loan Agreement

F. Pengujian terhadap Rekening Khusus untuk setiap pembelanjaan yang dibuat melalui
Rekening Khusus dan dikelola proyek

G. Pengujian terhadap IFR untuk memastikan memastikan kehandalan sistem pengelolaan


keuangan dapat menghasilkan IFR dan telah memenuhi persyaratan Bank Dunia selama
tahun berjalan

Anda mungkin juga menyukai