Anda di halaman 1dari 1

BAB I KETENTUAN UMUM

BAB II TUJUAN, KEBIJAKAN, PRINSIP, DAN ETIKA PBJ

a. PA
b. KPA
c. PPK
d. Pejabat Pengadaan
e. Pokja Pemilihan
f. Agen Pengadaan
g. PjPHP/PPHP
h. Penyelenggara Swakelola
Pasal 8 Pelaku PBJ i. Penyedia

(1) Memiliki Tugas dan wewenang a.l:


a. Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja
b. Mengadakan perjanjian dengan pihak lain dalam batas anggaran belanja yang telah
ditetapkan
c. Menetapkan perencanaan pengadaan
d. Menetapkan dan mengumumkan RUP
e. Melaksanakan Konsolidasi PBJ
f. Menetapkan Penunjukan Langsung untuk Tender/Seleksi ulang Gagal
g. Menetapkan PPK
h. Menetapkan Pejabat Pengadaan
i. Menetapkan PjPHP/PPHP
j. Menetapkan Penyelenggara Swakelola
k. Menetapkan tim teknis Tambahan / Pendetailan oleh Perlem LKPP No 7 Tahun 2018
l Menetapkan tim juri/tim ahli untuk pelaksanaan Sayembara/Kontes BAB III Penyusunan Perencanaan Pengadaan
m. Menyatakan Tender/seleksi gagal
n Menetapkan pemenang pemilihan/penyedia untuk metode pemilihan: Tambahan :
n.1 Tender/Penunjukan Langsung/E-Purchasing untuk PB/PK/JL dengan Pagu > Pasal 5
Rp100.000.000.000,00 (Seratus Miliar Rupiah) (2) PA dapat mendelegasikan tugas & kewenangannya sesuai ayat (1) kepada KPA
n.2 Seleksi/Penunjukan Langsung untuk Pengadaan Jasa Konsultasi >
Perpres Nomor 16 Tahun 2018 Rp10.000.000.000,00 (Sepuluh Miliar Rupiah) Pendetailan :
00.
Pasal 9 Pengguna Anggaran (2) PA untuk APBN dapat dilimpahkan kepada KPA
(3) PA untuk APBD dapat dilimpahkan kepada KPA

(1) KPA PBJ melaksanakan pendelegasian sesuai dengan pelimpahan PA


(2) KPA berwenang menajawab Sanggah Banding peserta Tender Pekerjaan
Konstruksi
(3) KPA dapat menugaskan PPK untuk melaksanakan kewenangan terkait
a. melakukan tindakan pengeluaran anggaran belanja
b. mengadakan perjanjian dengan pihak lain sesuai batas anggaran belanja
(4) KPA dibantu oleh Pengelola PBJ
Pasal 10 Kuasa Pengguna Anggaran (5) Jika tidak ada yang dapat ditunjuk sebagai PPK, KPA dapat merangkap PPK

(1) PPK memiliki Tugas


a. Menyusun perencanaan pengadaan
b. Menetapkan KAK/Spek Tek
c. Menetapkan rancangan kontrak
d. Menetapkan HPS
e. Menetapkan besaran uang muka kepada Penyedia
f. Mengusulkan perubahan jadwal kegiatan
g. Menetapkan tim pendukung
h. Menetapkan tim atau tenaga ahli
i. Melaksanakan E-Purchasing > dari Rp 200.000.000 (dua ratus juta rupiah)
j. Menetapkan Surat Penunjukan PBJ
k. Mengendalikan kontrak
l. Melaporkan pelaksanaan dan penyelesaian kegiatan kepada PA/KPA
m. Menyerahkan hasil pekerjaan kepada PA/KPA dengan Berita Acara Penyerahan
n. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan kegiatan
o. Menilai kinerja Penyedia

(2) Mendapatkan pelimpahan kewenangan dari PA/KPA, meliputi:


Pasal 11 Pejabat Pembuat Komitmen a. Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja
b. Mengadakan dan menetapkan perjanjian dengan pihak lain dalam batas anggaran

(3) PPK dapat dibantu oleh Pengelola PBJ


BAB III PELAKU PBJ
Memiliki tugas
a. melaksanakan persiapan dan pelaksanaan Pengadaan Langsung
b. melaksanakan persiapan dan pelaksanaan Penunjukan Langsung untuk PB/PK/JL
<= Rp 200.000.000,00 (Dua Ratus Juta Rupiah)
c. Melaksanakan persiapan dan pelaksanaan Penunjukan Langsung PJ Konsultansi
<= Rp 100.000.000,00 (Seratus Juta Rupiah)
Pasal 12 Pejabat Pengadaan d. Melaksanakan E-purchasing <= Rp 200.000.000,00 (Dua Ratus Juta Rupiah)

(1) Memiliki Tugas


a. Melaksanakan persiapan dan Pelaksanaan Pemilihan Penyedia
b. Melaksanakan persiapan dan pelaksanaan pemilihan Penyedia untuk katalog
elektronik
c. Menetapkan pemenang pemilihan/Penyedia untuk metode pemilihan:
1. Tender/Penunjukan Langsung untuk paket PB/PK/JL
<= Rp 100.000.000.000,00 (Seratus Miliar Rupiah)
2. Seleksi/Penunjukan Langsung untuk PJ Konsultansi <= Rp 10.000.000.000,00
(Sepuluh Miliar Rupiah)
(2) Pokja Pemilihan beranggotakan 3 (tiga) orang
(3) Pertimbangan kompleksitas Pokja dapat ditambah sepanjang berjumlah gasal
(ganjil)
Pasal 13 Kelompok Kerja Pemilihan (4) Pokja Pemilihan dapat dibantu oleh tim atau tenaga ahli

(1) AP dapat melaksanakan PBJ


(2) Pelaksanaan Tugas AP mutatis mutandis (kurang lebih sama) dengan tugas Pokja
Pemilhan / PPK
(3) Pelaksanaan Tugas Pokja Pemilihan / PPK sesuai Undang Undang
Pasal 14 Agen Pengadaan (4) Ketentuan Lebih Lanjut AP diatur di Peraturan Kepala Lembaga (Kepala LKPP)

(1) PjPHP bertugas memeriksa administrasi hasil pekerjaan PB/PK/JL


<= Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan Jasa Konsultasi
<= Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah)
(2) PPHP bertugas memeriksa administasi hasil pekerjaan PB/PK/JL
>= Rp 200.000.000,00 ( dua ratus juta rupiah) dan Jasa Konsultasi
Pasal 15 Pj/PPHP >= Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah)

(1) Terdiri atas Tim Persiapan, Tim Pelaksana dan/atau Tim Pengawas
(2) Tim Persiapan bertugas
- Menyusun Sasaran
- Rencana Kegiatan
- Jadwal Pelaksanaan
- Rencana Biaya
(3) Tim Pelaksana bertugas
- Melaksanakan
- Mencatat
- Mengevaluasi, dan
- Melaporkan berkala kemajuan pelaksanaan kegiatan dan penyerapan anggaran
(4) Tim Pengawas bertugas
- Mengawasi persiapan
- Mengawasi Pelaksanaan Fisik
Pasal 16 Penyelenggara Swakelola - Mengawasi administrasi Swakelola

(1) Penyedia wajib memenuhi kualifikasi sesuai BJ yang diadakan dan ketentuan UU
(2) Penyedia bertanggungjawab atas
a Pelaksanaan Kontrak
b Kualitas barang / jasa
c Ketepatan perhitungan volume
d Ketepatan waktu penyerahan, dan
Pasal 17 Penyedia e Ketepatan tempat penyerahan

Anda mungkin juga menyukai