Anda di halaman 1dari 71

MATERI 6

PERSIAPAN PBJ
Pelatihan PBJP Tingkat Dasar
Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
Versi 3.1
Tujuan Pelatihan
Tujuan Umum:
Peserta Mampu Memahami tahapan persiapan pengadaan
barang/jasa melalui swakelola dan penyedia
Tujuan Khusus:
Setelah materi ini dipelajari, peserta diharapkan mampu memahami:
1.Persiapan PBJ melalui Swakelola
• Tahapan
• Ketentuan Umum
2.Persiapan PBJ melalui Penyedia
• penetapan spesifikasi/KAK, HPS, jenis kontrak
• penentuan uang muka, jaminan penawaran, jaminan pelaksanaan,
jaminan pemeliharaan, sertifikat garansi dan penyesuaian harga
• penetapan metode pemilihan, metode evaluasi, metode
penyampaian dokumen penawaran, metode kualifikasi, jadwal
pemilihan, dokumen pemilihan (dokumen kualifikasi dan dokumen
tender)

2
⃝ Persiapan Swakelola
⃝ Persiapan PBJ melalui Penyedia

3
Persiapan Swakelola
Kegiatan persiapan Swakelola meliputi:
1. Penetapan sasaran oleh PA/KPA
2. Penetapan Penyelenggara Swakelola
Tipe Penetapan
Swakelola Tim Persiapan Tim Pengawas Tim Pelaksana
Tipe I PA/KPA Penanggung Jawab Anggaran
Pimpinan K/L/PD
Tipe II
PA/KPA Pelaksana Swakelola
Penanggung Jawab Anggaran Penanggung Jawab
Tipe III
Organisasi Masyarakat
Tipe IV Penanggung Jawab Kelompok Masyarakat

3. Rencana kegiatan, Jadwal Pelaksanaan, RAB, ditetapkan oleh


PPK dengan memperhitungkan tenaga ahli/ peralatan/ bahan
tertentu yang dilaksanakan dengan Kontrak tersendiri.
Pasal 23 4
Ketentuan Swakelola
Tenaga ahli hanya dapat digunakan dalam pelaksanaan Swakelola
tipe I dan tidak boleh melebihi 50% dari
jumlah anggota Tim Pelaksana.

Hasil persiapan Swakelola dituangkan dalam


KAK kegiatan/ subkegiatan/output.

Rencana kegiatan yang diusulkan oleh Pokmas (tipe IV)


dievaluasi dan ditetapkan oleh PPK.

Biaya Pengadaan Barang/Jasa melalui Swakelola dihitung


berdasarkan komponen biaya pelaksanaan Swakelola.

PA dapat mengusulkan standar biaya masukan/keluaran Swakelola


kepada menteri keuangan atau kepala daerah.

Pasal 23 & 24
⃝ Persiapan PBJ melalui Swakelola

⃝ Persiapan PBJ melalui Penyedia

6
Persiapan Pengadaan

Hal hal yang harus dipertimbangkan sebelum menetapkan


persiapan pengadaan :

• Daftar barang/jasa dalam E-katalog


• Kriteria barang/jasa untuk keadaan tertentu
• Nilai paket pekerjaan
• Jenis barang/jasa (B/PK/JL/JK atau
terintegrasi)

7
Persiapan PBJ Melalui Penyedia
Persiapan Pengadaan
PPK menetapkan :

Spesifikasi Teknis/KAK Rancangan Kontrak

Uang muka, jaminan uang


muka, jaminan pelaksanaan,
Harga Perkiraan Sendiri jaminan pemeliharaan ,
sertifikat garansi dan/atau
penyesuaian harga

Pasal 25 8
Persiapan PBJ Melalui Penyedia
Spesifikasi Barang/Jasa

Produksi Produksi Boleh


Produk Tersedia &
dalam Industri sebut
SNI mencukupi
negeri Hijau Merk*

∗ Komponen barang/jasa, Suku cadang, Bagian dari satu sistem yang sudah ada,
Barang/jasa dalam katalog elektronik; atau Barang/jasa melalui tender cepat.

Pasal 19 9
Penetapan Spesifikasi Teknis

Mutu Barang
(merek, teknis, standar, Jumlah
sampel, komposisi, fungsi,
kinerja)

Waktu Tingkat Layanan

Peraturan LKPP Nomor 7 Tahun 2018 Pasal 23 (5) 10


Penetapan KAK

a. uraian pekerjaan
b. waktu pelaksanaan
c. spesifikasi teknis Jasa Konsultansi
d. sumber pendanaan
e. perkiraan biaya pekerjaan.

Peaturan LKPP Nomor 7 Tahun 2018 Pasal 23 (6)


11
Persiapan PBJ Melalui Penyedia
Ketentuan Umum HPS
HPS disusun berdasarkan keahlian dan menggunakan Memperhitungkan
data yang dapat dipertanggung-jawabkan keuntungan dan biaya tidak
langsung
Nilai HPS bersifat terbuka
dan tidak bersifat rahasia HPS bukan sebagai
dasar untuk
menentukan
Total HPS = hasil
besaran kerugian
perhitungan HPS + PPN
negara

HPS Disusun paling lama 28


Dikecualikan utk
hari kerja sebelum batas
pagu ≤ 10 juta,
akhir : pemasukan dok
epurchasing dan
penawaran (pascakualifikasi)
tender pek
atau pemasukan dok
terintegrasi
kualifikasi (prakualifikasi)

Pasal 26
Persiapan PBJ Melalui Penyedia
Kegunaan HPS

80%
HPS

1. Menilai 2. Menetapkan 3. Menetapkan


kewajaran harga batas tertinggi besaran Jaminan
Penawaran dan penawaran Pelaksanaan
kewajaran harga B/PK/JL.
satuan

Pasal 26 13
Penetapan HPS

• PPK menetapkan HPS dengan menandatangani pada


lembar persetujuan/penetapan.
• HPS yang sah adalah yang telah ditandatangani oleh PPK.
• Nilai Total HPS paling tinggi sama dengan nilai Pagu
Anggaran.
• Penetapan HPS paling lama 28 hari kerja sebelum batas
akhir:
a. penyampaian penawaran untuk pemilihan dengan
pascakualifikasi; atau
b. penyampaian dokumen kualifikasi untuk pemilihan
dengan prakualifikasi.

Lampiran Peraturan LKPP Nomor 19 Tahun 2018 (2.2.3) 14


Persiapan PBJ Melalui Penyedia
Jenis Kontrak

Hal-hal yang menjadi Pertimbangan dalam menentukan


jenis kontrak:

- Jenis barang/jasa (B/PK/JL/JK)


- Spesifikasi Teknis/KAK
- Volume
- Kompleksitas/Kesulitan dan Risiko
Pekerjaan
- Lama waktu pekerjaan

Lampiran Peraturan LKPP Nomor 19 Tahun 2018 (2.3.2.1) 15


Jenis Kontrak
Barang/
Pekerjaan Jasa
PEMBEBANAN
Konstruksi/
CARA Konsultansi
TAHUN
PEMBAYARAN ANGGRAN
Jasa Lain

1. Lumsum
2. Harga satuan
1. Lumsum
3. Gabungan Lumsum
2. Waktu Penugasan
dan Harga Satuan
JENIS 3. Kontrak Payung
4. Terima Jadi (Turnkey)
PEKERJAAN
5. Kontrak Payung

Pasal 27 16
Jenis Kontrak untuk B/PK/JL
JENIS KONTRAK KETENTUAN
a. semua risiko sepenuhnya ditanggung oleh Penyedia;
Lumsum b. berorientasi kepada keluaran; dan
c. pembayaran didasarkan pada tahapan produk/keluaran yang
dihasilkan sesuai dengan kontrak.
a. volume pekerjaannya masih bersifat perkiraan
b. pembayaran berdasarkan hasil pengukuran
Kontrak Harga Satuan
c. nilai akhir kontrak ditetapkan setelah seluruh pekerjaan
diselesaikan
Kontrak gabungan Untuk pekerjaan yang sebagian dapat mempergunakan Lumpsum
Lumsum dan Harga dan untuk bagian yang lain menggunakan Harga Satuan dalam 1
pekerjaan yang diperjanjikan
Satuan
Kontrak Terima Jadi a. jumlah harga pasti dan tetap
(Turnkey) b. pembayaran dapat dilakukan berdasarkan termin
untuk barang/jasa yang belum dapat ditentukan volume dan/atau
Kontrak Payung
waktu pengirimannya pada saat kontrak ditandatangani

Pasal 27 17
Jenis Kontrak untuk JK

JENIS KONTRAK KETENTUAN

a. semua risiko sepenuhnya ditanggung oleh Penyedia;


Lumsum b. berorientasi kepada keluaran; dan
c. pembayaran didasarkan pada tahapan produk/keluaran
• ruang lingkupnya belum bisa didefinisikan
Waktu penugasan • waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan
belum bisa dipastikan.
belum dapat ditentukan volume dan/atau waktu
Kontrak payung pengiriman

Pasal 27 18
Kontrak Tahun Jamak

Tahun Anggaran 1 Tahun Anggaran 2


Tahun Anggaran 3
1 januari 2017 31 Desember 2018

Pekerjaan yang
Penyelesaiannya lebih
> 12 bulan
dari 12 bulan atau lebih
< 12 bulan dari 1 tahun anggaran

Pekerjaan yang
memberikan manfaat
12 bulan 12 bulan 12 bulan
lebih apabila dikontrakan
lebih dari 1 tahun
anggaran dan paling lama
3 tahun anggaran

Pasal 27 19
Bentuk Kontrak
Bentuk kontrak Barang Konstruksi Jasa lainnya Konsultansi

Bukti pembelian/
≤ 10 juta n/a ≤ 10 juta n/a
pembayaran

Kuitansi ≤ 50 juta n/a ≤ 50 juta n/a

Surat Perintah > 50 juta s.d > 50 juta s.d


≤ 200 juta ≤ 100 juta
Kerja (SPK) 200 juta 200 juta

Surat perjanjian > 200 juta > 200 juta > 200 juta > 100 juta

Surat pesanan e-purchasing/pembelian melalui toko daring

Pasal 28 20
Uang Muka
Dapat diberikan untuk persiapan pelaksanaan pekerjaan:

Maks Maks Maks


30 % 20 % 15 %
JK dan Usaha
Usaha Kecil Non Kecil Kontrak
(B/PK/JL) (B/PK/JL) Tahun Jamak

Pemberian uang muka dicantumkan pada rancangan kontrak


yang terdapat dalam Dokumen Pemilihan.

Pasal 29 21
Jaminan PBJ

Jaminan tertulis yang dikeluarkan oleh Bank Umum/Perusahaan


Penjaminan/ Perusahaan Asuransi/ lembaga keuangan khusus yang
menjalankan usaha di bidang pembiayaan, penjaminan, dan
asuransi untuk mendorong ekspor Indonesia sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang lembaga
pembiayaan ekspor Indonesia

Pasal 1 22
Jaminan PBJ

Sifat Jaminan Bentuk Jaminan Penerbit Jaminan

• tidak bersyarat Bank Garansi Bank Umum, Perusahaan


• mudah dicairkan atau Surety Penjaminan, Perusahaan
• harus dicairkan bond Asuransi. Lembaga
oleh penerbit keuangan khusus
jaminan paling ekspor/impor Indonesia
lambat 14 hari yang memiliki ijin usaha
kerja dan pencatatan produk
suretyship di OJK

Pasal 30 23
Jenis Jaminan PBJ
Jaminan Penawaran

Jaminan Sanggah Banding

Jaminan Pelaksanaan

Jaminan Uang Muka

Jaminan Pemeliharaan

Pasal 30 ayat 1 24
Jaminan Penawaran

▪ Hanya untuk pekerjaan konstruksi untuk nilai


total HPS paling sedikit diatas Rp. 10 Miliar
▪ Besarnya antara 1 % sd 3 % dari nilai total HPS
▪ Untuk pekerjaan konstruksi terintegrasi
besarnya antara 1 % hingga 3 % dari Nilai Pagu
Anggaran

Pasal 31
25
Jaminan Sanggah Banding

▪ Hanya untuk pekerjaan konstruksi


▪ Besarnya 1 % dari nilai total HPS
▪ Untuk pekerjaan konstruksi terintegrasi
besarnya 1 % dari Nilai Pagu Anggaran

Pasal 32
26
Jaminan Pelaksanaan
▪ Untuk Kontrak pengadaan B/PK/JL diatas 200 juta
▪ Ketentuan Besaran jaminan Pelaksanaan

Jenis Nilai Penawaran Terkoreksi Nilai Jaminan


Pekerjaan Pelaksanaan

Pekerjaan ≥ 80 % sd 100 % dari nilai HPS 5 % dari nilai kontrak


B/PK/JL
< 80 % dari nilai HPS 5 % dari total HPS

Untuk Pekerjaan Terintegrasi dihitung bukan dari nilai HPS


tetapi dari nilai Pagu Anggaran

Pasal 33
27
Yang tidak memerlukan Jaminan Pelaksanaan

Pe
ng
ad JL • Aset Penyedia sudah
dikuasai oleh Pengguna
aa
n
B/J • E-Purchasing

JK • Jasa konsultansi

Pasal 30 ayat 5
28
Jaminan Uang Muka

• Jaminan Uang Muka diserahkan Penyedia


kepada PPK, senilai uang muka
• Nilai Jaminan Uang Muka bertahap dapat
dikurangi secara proporsional sesuai dengan
sisa uang muka yang diterima.

Pasal 34 29
Jaminan Pemeliharaan

Nilainya 5%
dari kontrak
Pekerjaan Jasa Lainnya yang
Konstruksi membutuhkan masa
pemeliharaan
Diberlakukan bila penyedia
menerima uang retensi
Dikembalikan 14 hari pada serah terima
kerja setelah masa
pekerjaan pertama (PHO)
pemeliharaan selesai

Pasal 35 30
Sertifikat Garansi

Diberikan Diterbitkan oleh


Menjamin terhadap kelaikan Produsen atau
kelaikan barang penggunaan Pihak yang
barang hingga ditunjuk secara
jangka waktu sah oleh
dalam kontrak Produsen

Pasal 36 31
Ketentuan Penggunaan Jaminan/Garansi
Jenis Jaminan B PK JL JK
Jaminan Uang muka √ √ √ √
Jaminan Penawaran n/a √ n/a n/a

Jaminan Pelaksanaan √ √ √ n/a

Jaminan Pemeliharaan n/a √ √ n/a

Jaminan Sanggah Banding √


n/a n/a n/a

Sertifikat Garansi √ * * *

*Sertifikat garansi dapat diberikan dalam pekerjaan konstruksi atau


jenis pengadaan yg lainnya apabila terdapat pengadaan barang

Pasal 30 s.d 36 32
Penyesuaian
Harga
13 18
Tahun 1 Tahun 2
Dihitung mulai diberlakukan untuk
bulan ke-13 masa pelaksanaan
> 18 bulan

diberlakukan terhadap Kontrak Tahun Jamak


dengan jenis Kontrak Harga Satuan atau Kontrak
berdasarkan Waktu Penugasan

Pasal 37 33
Ketentuan Penyesuaian Harga

• Untuk kontrak harga satuan atau kontrak


waktu penugasan
• Tata cara perhitungannya dicantumkan
dengan jelas dalam dokumen pemilihan
dan/atau perubahannya
• Berlaku bagi seluruh kegiatan/mata
pembayaran, kecuali komponen keuntungan,
biaya tidak langsung dan harga satuan
timpang
• Diberlakukan sesuai jadwal pelaksanaan yang
tercantum dalam kontrak

Pasal 37 34
Ketentuan Penyesuaian Harga

• Komponen pekerjaan yang berasal dari luar


negeri menggunakan indeks dari negara asal
• Jenis pekerjaan baru akibat adanya addendum
kontrak diberikan mulai bulan ke 13 sejak
addendum kontrak ditanda tangani
• Indeks yang digunakan dalam hal terjadi
keterlambatan pelaksanaan kontrak akibat
kesalahan penyedia adalah indeks terendah
antara jadwal kontrak dengan realisasi
pekerjaan yang memiliki nilai terendah

Pasal 37 35
Tahapan Persiapan Pemilihan Penyedia

Pokja Pemilihan Menetapkan :

Kualifikasi
Jadwal
Pemilihan
Metode
Penyampaian
Metode Dokumen
Metode Evaluasi Penawaran
Pemilihan Penawaran

Pasal 38 - 46 36
Metode Pemilihan B/PK/JL
E-Purchasing ❖ Katalog elektronik

Pengadaan Langsung ❖ Nilai s.d 200 Juta

❖ Keadaan Tertentu
Penunjukan ▪ konferensi mendadak ▪ Benih dan Pupuk
Langsung ▪ bersifat rahasia ▪ Sarpas utk masyarakat
▪ Pertahanan negara tdk mampu
▪ Satu kesatuan konstruksi ▪ Hak Paten
▪ Hanya 1 pelaku usaha yg mampu ▪ Tender ulang gagal

Tender Cepat ❖ Spek & volume pekerjaan sudah ditentukan rinci


❖ Pelaku terkualifikasi dalam SIKaP Pelelangan
Sederhana
Tender ❖ Jika tidak dapat menggunakan metode lainnya

Pasal 38 37
Metode Pemilihan - Jasa Konsultansi

Pengadaan Langsung ❖≤ 100 juta

Penunjukan ❖Keadaan Tertentu


Langsung ▪ 1 pelaku usaha yang mampu
▪ Pemegang hak cipta
▪ Konsultan hukum yang segera dan
tidak bisa ditunda
▪ Repeat order (maks 2 kali)

Seleksi ❖> 100 juta

Pasal 41 38
Metode Evaluasi
Penawaran Penyedia B/PK/JL

1. Sistem • memperhitungkan penilaian teknis dan harga


Nilai
2. Penilaian • memperhitungkan faktor umur ekonomis,
BSUE harga, biaya operasional, biaya pemeliharaan,
dan nilai sisa dalam jangka waktu operasi
tertentu.

3. Harga • Harga menjadi dasar penetapan pemenang


Terendah diantara penawaran yang memenuhi
persyaratan teknis

Pasal 39 39
Metode Evaluasi
Penawaran Penyedia B/PK/JL
1. Sistem • memperhitungkan penilaian teknis dan harga
Nilai

Pasal 39 40
EVALUASI SISTEM NILAI
Pengadaan barang (dengan bobot teknis 70% dan harga 30%), HPS 3 miliar
Bagian
dari Kriteria Bobot PT Y PT X PT Z PT W PT H
Sampul I
1Harga Suku cadang/spare part 30 27 30 28 27 29
(makin mahal poin makin kecil)

Contoh Evaluasi Sistem Nilai


2Kedekatan / jumlah bengkel 20 17 18 19 19 18
3Lama Garansi 15 13 14 15 14 13
4Design teknis/kinerja 5 3 5 3 3 3
Jumlah 70 60 67 65 63 61
Sampul II

HARGA 30 30 25 29 28 29
100 90 92 94 91 90
II I III

PT Rp poin
y 2,300,000,000 30
X 2,710,000,000 25
Z 2,350,000,000 29
W 2,500,000,000 28
H 2,400,000,000 29
Metode Evaluasi
Penawaran Penyedia B/PK/JL
2. Penilaian • memperhitungkan faktor umur ekonomis,
BSUE harga, biaya operasional, biaya pemeliharaan,
dan nilai sisa dalam jangka waktu operasi
tertentu.

Pasal 39 42
Contoh Evaluasi Biaya Umur Ekonomis

Metode evaluasi dengan biaya selama umur ekonomis

KRITERIA PT X PT Z PT W
Bagian 1Biaya operasional (5 tahun) 2200 2400 2800
dari 2Biaya pemeliharaan (5 tahun) 2400 3000 3200
sampul I 3Nilai sisa 600 500 300
4000 4900 5700

Harga Penawaran (setelah


Sampul II koreksi aritmatik) 3000 2700 2000
7000 7600 7700
I II III
Berarti selama 5 tahun hanya menghabiskan
anggaran senilai Rp. 7 miliar
Metode Evaluasi Penawaran
Jasa Konsultansi

Kualitas &
Biaya
Kualitas

Pagu Biaya
Anggaran Terendah

Pasal 42 44
Metode Evaluasi Penawaran
Jasa Konsultansi

Kualitas & Biaya

❖Ruang lingkup, jenis tenaga ahli, waktu penyelesaian pekerjaan


dapat diuraikan dengan pasti dalam KAK

Lanjutan … >>

Pasal 42 45
Metode Evaluasi Berdasarkan Kualitas & Biaya
• Penilaian secara kuantitatif (scoring) terhadap unsur-unsur teknis.
• Kombinasi nilai unsur penawaran harga dengan bobot unsur teknis
antara 60% - 80% dan bobot unsur biaya antara 20% - 40%.
• Pemenang berdasarkan kombinasi nilai teknis dan biaya yang terbaik.
• dilakukan terhadap pemilihan penyedia jasa konsultansi yang
memperhatikan faktor kualitas dan faktor biaya dalam memilih
penyedia jasa konsultansi.

Contoh :
1. desain jaringan irigasi primer,
2. desain jalan,
3. studi kelayakan,
4. konsultansi manajemen, atau
5. supervisi bangunan non-gedung.
46
Latihan Evaluasi Kualitas dan Harga

No Nama Nilai Passing Kelulusan Harga Bobot Gabu Peringk


Teknis Grade Penawar ngan at
Teknis Harga
an
80% 20%
1 PT A 75 60 900
2 PT B 70 60 920
3 PT C 65 60 800
4 PT D 68 60 860
5 PT E 58 60 -
6 PT F 66 60 890
7 PT G 50 60 -
Metode Evaluasi Penawaran
Jasa Konsultansi

Kualitas

❖Ruang lingkup, jenis tenaga ahli, waktu penyelesaian tidak


dapat diuraikan dengan pasti dalam KAK atau
❖Jasa konsultan perorangan

Lanjutan … >>

Pasal 42 48
Metode Evaluasi Berdasarkan Kualitas
• Penilaian secara kuantitatif (scoring) terhadap unsur-unsur teknis yang
dinilai.
• Pemenang ditentukan berdasarkan nilai teknis tertinggi yang memenuhi
kriteria ambang batas teknis.
• Metode ini dilakukan terhadap pemilihan penyedia jasa konsultansi yang
mengutamakan faktor kualitas dalam memilihnya tanpa memperhatikan
besarnya penawaran biaya yang diajukan.
• digunakan pada seleksi dengan prakualifikasi dua sampul
• Tepat untuk pekerjaan jasa konsultansi yang memerlukan inovasi atau
pekerjaan konsultansi yang permasalahannya kompleks.

Contoh :
1. Jasa Konsultansi yang bersifat kajian makro (masterplan roadmap),
2. penasihatan (advisory),
3. perencanaan dan pengawasan pekerjaan kompleks, seperti desain pembuatan
pembangkit tenaga listrik, perencanaan terowongan di bawah laut, dan
desain pembangunan bandar udara internasional.
49
Latihan Evaluasi Kualitas

No Nama Nilai Teknis Passing Grade Kelulusan Peringkat Keter


1 PT A 90 90
2 PT B 91 90
3 PT C 88 90
4 PT D 80 90
5 PT E 94 90
6 PT F 87 90
7 PT G 92 90
Metode Evaluasi Penawaran
Jasa Konsultansi

Pagu Anggaran

• Ruang lingkup sederhana dapat diuraikan dengan pasti dalam


KAK dan penawaran tidak boleh melebihi pagu anggaran

Pasal 42 51
Metode Evaluasi Berdasarkan Pagu Anggaran

• pekerjaan yang dapat dirinci dengan tepat dalam KAK meliputi :


waktu penugasan, kebutuhan tenaga ahli dan ruang lingkupnya
serta penawaran tidak melampaui Pagu Anggaran.
• Evaluasi kualitas teknis dilakukan dengan memberikan bobot
terhadap masing-masing unsur penilaian dengan nilai
masing-masing unsur dan/atau nilai total keseluruhan unsur
memenuhi ambang batas minimal.
• Penentuan Pemenang berdasarkan kualitas penawaran teknis
terbaik dari peserta yang penawaran biaya terkoreksinya lebih
kecil atau sama dengan Pagu Anggaran, dilanjutkan dengan
klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya
• Contoh : untuk pekerjaan desain, supervisi bangunan
gedung, dan pekerjaan survei/pemetaan skala kecil

52
Latihan Pagu Anggaran

No Nama Nilai Passing Kelulusan Harga Pagu Kelulu Peringk


Teknis Grade Penawaran Anggaran san at

1 PT A 75 60 90000 85000
2 PT B 70 60 92000 85000
3 PT C 65 60 83000 85000
4 PT D 68 60 86000 85000
5 PT E 58 60 85000 85000
6 PT F 66 60 83000 85000
7 PT G 50 60 84000 85000
Metode Evaluasi Penawaran
Jasa Konsultansi

Tata Cara Pelaksanaan


Biaya Terendah

• Standar atau rutin


• Standar pelaksanaan yg sudah mapan

Pasal 42 54
Metode Evaluasi Berdasarkan Biaya Terendah

• Metode evaluasi Biaya Terendah hanya digunakan untuk pekerjaan


standar atau bersifat rutin yang praktik dan standar pelaksanaan
pekerjaannya sudah mapan, yang dapat mengacu kepada ketentuan
tertentu.
• Evaluasi kualitas teknis dilakukan dengan memberikan bobot
terhadap masing-masing unsur penilaian dengan nilai masing-
masing unsur dan/atau nilai total keseluruhan unsur memenuhi
ambang batas minimal.
• Penentuan Pemenang berdasarkan penawaran yang biaya
terkoreksinya terendah diantara penawaran yang lulus evaluasi
teknis, dilanjutkan dengan klarifikasi dan negosiasi teknis dan
biaya.
• Contoh : desain bangunan sederhana, supervisi pembangunan
sederhana, dan survei/pengukuran skala kecil.

55
Latihan Biaya Terendah

No Nama Nilai Passing Kelulusan Harga HPS Peringk


Teknis Grade Penawaran at

1 PT A 75 60 90000 92000
2 PT B 70 60 92000 92000
3 PT C 65 60 85000 92000
4 PT D 68 60 86000 92000
5 PT E 58 60 84000 92000
6 PT F 66 60 87000 92000
7 PT G 50 60 88000 92000
Metode Penyampaian Dokumen Penawaran

1 File

2 File

2 Tahap

Pasal 40 57
Metode Penyampaian Dokumen Penawaran

1 File 2 File 2 Tahap


Kriteria Penggunaan
• B/PK/JL yang • B/PK/JL yang B/PK/JL :
menggunakan memerlukan • Spesifikasi belum bisa
metode evaluasi penilaian teknis ditentukan dengan pasti
harga terendah terlebih dahulu • Berbagai alternatif
• JK dengan metode • JK dengan metode teknologi
Tata Cara Pelaksanaan • Dimungkinkan perubahan
pengadaan langsung seleksi
dan penunjukkan spesifikasi
langsung • Penyetaraan teknis

Pasal 40 & 43 58
59
Kualifikasi

Evaluasi kompetensi,
kemampuan usaha dan
pemenuhan persyaratan
sebagai penyedia

Pasal 44 ayat 1 60
Metode Kualifikasi

PRAKUALIFIKAS PASCAKUALIFIKA
I SI
dilakukan bersamaan
dilakukan sebelum
pemasukan penawaran dengan pelaksanaan
evaluasi penawaran
dengan menggunakan
metode sistem gugur

Pasal 44 ayat 2, 4, 6 61
Pelaksanaan Kualifikasi

PRAKUALIFIKASI PASCA-KUALIFIKASI
Tender B/PK/JL
Kompleks Non-Kompleks
Seleksi Jasa Konsultansi
Badan Usaha Perorangan

Penunjukan Langsung
B/PK/JL/JK
Catatan : peserta kualifikasi Untuk e-purchasing, pengadaan
yang lolos kurang dari 3 langsung, dan tender cepat tidak
peserta, prakualifikasi dilakukan kualifikasi karena penyedia
sudah terdaftar di SIKAP.
dinyatakan gagal
Pasal 44 ayat 3&5 62
PBJ Bersifat Kompleks

Pengadaan B/PK/JL yang mempunyai risiko tinggi,


memerlukan teknologi tinggi, menggunakan
peralatan yang didesain khusus, dan/atau sulit
mendefinisikan secara teknis bagaimana cara
memenuhi kebutuhan dan tujuan PBJ

Pasal 44 ayat 10 63
Metode Evaluasi Kualifikasi

Jasa Konsultansi B/PK/JL


Sistem Pembobotan dengan
Sistem Gugur
ambang batas

daftar pendek peserta Seleksi daftar peserta Tender


3 – 7 Peserta Minimal 3 Peserta

Pasal 44 ayat 6&7 64


Metode Evaluasi Kualifikasi

• Pelaku Usaha yang telah terkualifikasi


dalam SiKAP, tidak perlu pembuktian
kualifikasi.
• Pokja Pemilihan dilarang menambah
persyaratan kualifikasi yang
diskriminatif dan tidak objektif.

Pasal 44 ayat 8&9 65


Jadwal Pemilihan

Jadwal pemilihan untuk setiap


tahapannya ditetapkan
berdasarkan alokasi waktu yang
cukup bagi Pokja Pemilihan dan
peserta pemilihan sesuai dengan
kompleksitas pekerjaan

Pasal 45 66
Contoh Alokasi Waktu Jadwal
Prakualifikasi

67
Contoh Alokasi Waktu Jadwal
Pascakualifikasi

68
Dokumen Pemilihan
Dokumen
Tender/Seleksi/Penunjukan
Dokumen disusun oleh langsung/pengadaan
Kualifikasi Pokja langsung
Pemilihan

Menilai Penyedia 1 Penawaran


File Barang/Jasa
Formulir Isian
Kualifikasi Dokumen Penawaran
Cara Pemasukan
Dokumen oleh
Pra/Pascakualifikasi Penyedia 1 File, 2 File, 2
Tahap

Sistem
Gugur (B/PK/JL) /
Metode
Evaluasi
2Harga Terendah,
(B/PK/JL)
Nilai, SBSUE

Kualitas, Kualitas & Biaya, Pagu


Pembobotan (JK)
Tahap
Anggaran, Biaya Terendah (JK)

Pasal 46 69
Selanjutnya untuk dapat menambah wawasan dapat
mengikuti link berikut ini :
https://klc.kemenkeu.go.id/pusap-bagaimana-cara-
melaksanakan-penunjukan-langsung-pengadaan-advocat-
untuk-beracara-di-pengadilan/

70
Terimakasih

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa


V.2019

71

Anda mungkin juga menyukai