Anda di halaman 1dari 31

PENGADAAN BARANG/JASA PADA

BADAN LAYANAN
UMUM DAERAH
(BLUD)
Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Yogyakarta, 21 Juli 2022


Berdasarkan Peraturan Presiden No 12 Tahun 2021 (Pasal 8)

Pelaku Pengadaan

a. PA;
b. KPA;
c. PPK (dapat digantikan PPTK);
d. Pejabat Pengadaan;
e. Pokja Pemilihan;
f. Agen Pengadaan
g. Penyelenggara Swakelola;
h. Penyedia
Pengguna Anggaran
Pengguna(Pasal
Anggaran
9)
Ayat 1
m. menetapkan pemenang pemilihan/Penyedia
a. melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran untuk metode pemilihan:
anggaran belanja; 1. Tender/Penunjukan Langsung/E-purchasing untuk
b. mengadakan perjanjian dengan pihak lain dalam batas paket Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa
anggaran yang telah ditetapkan; Lainnya dengan nilai Pagu Anggaran paling sedikit di
c. menetapkan perencanaan pengadaan; atas 100 Miliar; atau
d. menetapkan dan mengumumkan RUP; 2. Seleksi/Penunjukan Langsung untuk paket Pen-
e. melaksanakan Konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa; gadaan Jasa Konsultansi dengan nilai Pagu Anggaran
f. menetapkan Penunjukan Langsung untuk Tender/ paling sedikit di atas 10 Miliar.
Seleksiulang gagal;
f1. menetapkan pengenaan Sanksi Daftar hitam ; Ayat 2
g. menetapkan PPK;
PA untuk pengelolaan APBN dapat melimpahkan
h. menetapkan Pejabat Pengadaan;
kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
i. menetapkan penyelenggara Swakelola;
kepada KPA sesuai dengan ketenturan peraturan
j. menetapkan tim teknis;
perundang-undangan.
k. menetapkan tim juri/tim ahli untuk pelaksanaan melalui
Sayembara/Kontes;
Ayat 3
l. menyatakan Tender gagal/Seleksi gagal; dan
PA untuk pengelolaan APBD dapat melimpahkan
kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a-f1 kepada KPA.
Kuasa Pengguna Anggaran
(Pasal 10)

1) KPA dalam Pengadaan Barang/Jasa melaksanakan pendelegasian sesuai dengan pelimpahan dari PA.
2) Selain kewenangan sebagaimarra dimaksud pada ayat (1), PA berwenang menjawab Sanggah Banding
peserta Tender Pekerjaan Konstruksi.
3) KPA dapat menugaskan PPK untuk melaksanakan kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
yang terkait dengan:
a. melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja; dan/atau
b. mengadakan perjanjian dengan pihak lain dalam batas anggaran belanja yang telah ditetapkan.
4) KPA dapat dibantu oleh Pengelola Pengadaan Barang/Jasa.
5) KPA pada Pengadaan Barang/Jasa yang menggunakan anggaran belanja dari APBD, dapat merangkap
sebagai PPK.
Pejabat Pembuat Komitmen
PPTK
(Pasal 11)
Ayat 1
Tugas PPK
a. Menyusun perencanaanpengadaan; Ayat 2
b. melaksanakan Konsolidasi PBJ; Selain melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
c. menetapkan spek/KAK; ayat (1), PPK melaksanakan tugas pelimpahan kewenangan dari
d. menetapkan rancangan kontrak; PA/KPA, meliputi:
e. menetapkan HPS;
a. melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran
f. menetapkan besaran uang muka yg akan dibayarkan
kepada Penyedia; anggaran belanja; dan
g. mengusulkan perubahan jadwal kegiatan; b. mengadakan dan menetapkan perjanjian dengan pihak lain
h. melaksanakan E-purchasing untuk nilai paling sedikit dalam batas anggaran belanja yang telah ditetapkan.
di atas 200 Juta;
i. mengendalikan kontrak; Ayat 3
j. Menyimpan & menjaga keutuhan seluruh dokumen Dalam hal tidak ada penetapan PPK pada PBJ yg menggunakan
pelaksanaan kegiatan;
anggaran belanja dari APBD, PA/KPA menugaskan PPTK untuk
k. Melaporkan pelaksanaan dan penyelesaian kegiatan
kepada PA/KPA; melaksanakan tugas PPK sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
l. menyerahkan hasil pekerjaan pelaksanaan kegiatan huruf a sampai dengan huruf m.
ke PA/KPA dengan berita acara penyerahan;
m. menilai kinerja Penyedia; Ayat 4
n. menetapkan tim pendukung; PPTK yang melaksanakan tugas PPK sebagaimana dimaksud
o. menetapkan tim ahli atau tenaga ahli; dan pada ayat (3) wajib memenuhi persyaratan kompetensi PPK.
p. menetapkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa.
Pejabat Pengadaan
(Pasal 12)

1. melaksanakan persiapan dan pelaksanaan Pengadaan Langsung;


2. melaksanakan persiapan dan pelaksanaan Penunjukan Langsung untuk
pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang bernilai
paling banyak 200 Juta;
3. melaksanakan persiapan dan pelaksanaan Penunjukan Langsung untuk
pengadaan Jasa Konsultansi yang bernilai paling banyak 100 Juta;
4. melaksanakan E-purchasing yang bernilai paling banyak 200 Juta;
Kelompok Kerja Pemilihan
Pengguna
(Pokja Anggaran (Pasal 13)
Pemilihan)
Ayat 1
Tugas Pokja Pemilihan
a. melaksanakan persiapan dan pelaksanaan pemilihan Penyedia kecuali E-purchasing dan Pengadaan
Langsung;
b. menetapkan pemenang pemilihan/Penyedia untuk metode pemilihan:
1. Tender/Penunjukan Langsung untuk paket Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya
dengan nilai Pagu Anggaran paling banyak Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah); dan
2. Seleksi/Penunjukan Langsung untuk paket Pengadaan Jasa Konsultansi dengan nilai Pagu
Anggaran paling banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah)

Ayat 2 Pokja Pemilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) beranggotakan 3 (tiga) orang.

Dalam hal berdasarkan pertimbangan kompleksitas pemilihan Penyedia, anggota Pokja Pemilihan
Ayat 3
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat ditambah sepanjang berjumlah gasal.

Ayat 4 Pokja Pemilihan dapat dibantu oleh tim ahli atau tenaga ahli
Agen Pengadaan
(Pasal 14)

1. Agen Pengadaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf f dapat


melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa.
2. Pelaksanaan tugas Agen Pengadaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mutatis mutandis dengan tugas Pokja Pemilihan dan/atau PPK.
3. Pelaksanaan tugas Pokja Pemilihan dan/atau PPK dilakukan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
4. Ketentuan lebih lanjut mengenai Agen Pengadaan diatur dengan Peraturan
Kepala Lembaga.
Sertifikat PBJ
(Pasal 74A)

Sumber Daya Pengelola Fungsi Pengadaan Barang/Jasa sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 74 ayat (1) huruf a, terdiri atas:
Ayat 1
a. Pengelola Pengadaan Barang/Jasa; dan
b. Personel Lainnya.

Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah wajib memiliki Pengelola


Ayat 2 Pengadaan Barang/Jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
sebagai Pokja Pemilihan/Pejabat Pengadaan.

Personel Lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat(5) wajib memiliki


Ayat 6
sertifikat kompetensi di bidang Pengadaan Barang/Jasa.

Dalam hal Personel Lainnya belum memiliki sertifikat kompetensi di bidang


Ayat 7 Pengadaan Barang/Jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (6) wajib memiliki
sertifikat Pengadaan Barang/Jasa tingkat dasar/level- 1.

Ayat 8 Sumber Daya Pengelola Fungsi Pengadaan Barang/Jasa berkedudukan di UKPBJ.


Sertifikat PBJ
(Pasal 74B)

Dalam hal jumlah Pengelola Pengadaan Barang/Jasa di lingkungan Kementerian/


Lembaga/Pemerintah Daerah belum mencukupi sesuai rencana aksi pemenuhan Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), maka:
a. pelaksanaan tugas Pokja Pemilihan dilakukan dengan ketentuan:

1. Pokja Pemilihan untuk setiap paket pengadaan, wajib beranggotakan sekurang-


kurangnya 1 (satu) Pengelola Pengadaan Barang Jasa; dan
2. Anggota Pokja Pemilihan selain Pengelola Pengadaan Barang/Jasa dilaksanakan
Ayat 2 oleh Pegawai Negeri Sipil yang memiliki sertifikat kompetensi , dan/atau sertifikat
keahlian tingkat dasar/level-1 di bidang Pengadaan Barang/Jasa.
b. pelaksanaan tugas Pejabat Pengadaan yang tidak dapat dilakukan oleh Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa, dilakukan oleh Pegawai Negeri Sipil yang memiliki
sertifikat kompetensi dan/atau sertifikat keahlian tingkat dasar/level-1 di
bidang Pengadaan Barang/Jasa.
Penyelenggara Swakelola
(Pasal 16)

1) Penyelenggara Swakelola sebagaimana dimaksud dalam Pasal E huruf h terdiri atas Tim
Persiapan, Tim Pelaksana, dan atau Tim Pengawas.
2) Tim Persiapan memiliki tugas menyusun sasaran, rencana kegiatan, jadwal pelaksanaan,
dan rencana biaya.
3) Tim Pelaksana memiliki tugas melaksanakan, mencatat, mengevaluasi, dan melaporkan
secara berkala kemajuan pelaksanaan kegiatan dan penyerapan anggaran.
4) Tim Pengawas memiliki tugas mengawasi persiapan dan pelaksanaan fisik maupun
administrasi Swakelola.
5) Penyelenggara Swakelola sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dibantu oleh
Pengelola Pengadaan Barang/Jasa.
Penyedia
Pengguna Anggaran
(Pasal 17)

Penyedia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf i wajib memenuhi kualifikasi


Ayat 1 sesuai dengan barang/jasa yang diadakan dan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

Penyedia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertanggung jawab atas:


a. pelaksanaan Kontrak;
Ayat 2 b. kualitas barang/jasa;
c. ketepatan perhitungan jumlah atau volume;
d. ketepatan waktu penyerahan; dan
e. ketepatan tempat penyerahan
SKEMA PENGATURAN PENGADAAN
BARANG/JASA PADA BLUD
Perpres No. 12 Tahun 2021 UU Nomor 23 Tahun 2014

Pasal 61 (1) huruf a


Dikecualikan dari ketentuan dalam Peraturan
PP No. 12 Tahun 2019
Presiden ini adalah Pengadaan Barang/Jasa
pada Badan Layanan Umum/Badan Layanan
Umum Daerah

Permendagri No. 79 Tahun 2018

Pendapatan BLUD APBD

Pasal 76 ayat (2) Pasal 77 (1) Pasal 76 ayat (1)


diberikan Fleksibilitas berupa Ketentuan lebih lanjut mengenai Dilaksanakan berdasarkan
pembebasan sebagian atau pengadaan barang dan/atau jasa ketentuan peraturan
seluruhnya dari ketentuan peraturan sebagaimana dimaksud dalarn
Peraturan perundang-undangan
perundang-undangan mengenai
pengadaan barang dan/atau jasa
pasal 76 ayat (2) diatur dengan Kepala menqenai pengadaan
Peraturan Kepala Daerah barang/jasa pemerintah
pemerintah Daerah
PERATURAN PRESIDEN NO. 12 TAHUN
2021
tentang Perubahan atas Perpres 16 Tahun 2018 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
• Pengadaan barang/jasa di lingkungan K/L/PD yang menggunakan
anggaran belanja dari APBN/APBD.
• Pengadaan barang/jasa yang menggunakan anggaran belanja dari
Ruang APBN/APBD termasuk pengadaan barang/jasa yang sebagian atau
seluruh dananya bersumber dari pinjaman dalam negeri dan/atau
Lingkup hibah dalam negeri yang diterima oleh Pemerintah dan/atau
Pemerintah daerah
Pasal 2
• Pengadaan barang/jasa yang sebagian atau seluruhnya dibiayai dari
pinjaman luar negeri atau hibah luar negeri

Pengecualian • Dikecualikan dari ketentuan dalam Peraturan Presiden ini adalah


BLUD Pengadaan Barang/Jasa Badan Layanan Umum/Badan Layanan
Pasal 61 Ayat (1) Umum Daerah
PERATURAN PRESIDEN NO. 12 TAHUN
2021
tentang Perubahan atas Perpres 16 Tahun 2018 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Pasal 61)

Ayat (2) Ayat (3) Ayat (2)


Ayat (4)

Pengadaan Barang/Jasa pada Dalam hal Badan Layanan Umum Ketentuan lebih lanjut mengenai
Badan Layanan Umum/Badan dan Badan Layanan Umum Daerah pengecualian dalam
Layanan Umum Daerah sebagaimana belum memiliki peraturan Pengadaan Barang/Jasa diatur
dimaksud pada ayat (1) huruf a diatur pengadaan barang/jasa tersendiri, dengan Peraturan Kepala
tersendiri dengan pelaksanaan Pengadaan Barang/ Lembaga
peraturan pimpinan Badan Jasa pada Badan Layanan Umum
Layanan Umum/Badan Layanan dan Badan Layanan Umum Daerah
Umum Daerah berpedoman pada Peraturan
Presiden ini
PENGADAAN BARANG/JASA PADA BLUD
PASAL 3 PERATURAN LKPP NO 5 TAHUN
2021
01 02 03 04
Pengadaan Barang/Jasa Dalam hal terdapat hasil kajian Pelaku dan organisasi Dalam hal Pengadaan
pada BLU/BLUD yang Pengadaan Barang/Jasa pada Barang/Jasa pada BLU/BLUD
pembiayaannya internal BLU/BLUD yang BLU/BLUD mengacu kepada diatur dengan peraturan
sebagian atau seluruhnya sesuai ketentuan peraturan Peraturan Lembaga Kebijakan pimpinan BLU/BLUD,
dibebankan pada APBN/APBD, perundang-undangan, BLU/BLUD mengumumkan
dilaksanakan berdasarkan Pengadaan Barang/Jasa pada Pengadaan Barang/Jasa rencana Pengadaan
ketentuan peraturan BLU/BLUD sebagaimana Pemerintah tentang Sumber Barang/Jasa ke dalam aplikasi
perundang-undangan dimaksud pada ayat (1) dapat Daya Manusia Pengadaan Sistem Informasi Rencana
mengenai pengadaan menggunakan peraturan Barang/Jasa dan Unit Kerja Umum Pengadaan (SIRUP)
barang/jasa pimpinan BLU/BLUD Pengadaan Barang/Jasa dan menyampaikan data
pemerintah Pemerintah Kontrak dalam aplikasi Sistem
Pengadaan Secara Elektronik
(SPSE)
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
DALAM PENYUSUNAN PEDOMAN PBJ
PADA BLUD

Peraturan
Penanganan Keadaan
01 Perundang-undangan 04 Metode Pengadaan
07 Darurat
(Ekosistem Pengadaan )

Tujuan, Kebijakan, Rencana Pengadaan dan


02 Prinsip, dan Etika 05 Jenjang Nilai 08
Data Kontrak

Kriteria Penunjukan
03 Tahapan Pengadaan 06 Langsung 09 SIKAP/Vendor
System (VMS)
Management
01. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG
BERKAITAN DENGAN BLUD (EKOSISTEM
PENGADAAN)

Peraturan Peraturan Peraturan Sektoral


perundang- pengadaan barang/ (Pendidikan,
Tata Kelola
undangan jasa pemerintah dan Kesehatan,
SDM
terkait BLUD best practice lainnya Pengelolaan Dana,
sebagai rujukan dll)
Prinsip Pengadaan

Perpres 16 Tahun 2018 PMK 129 Tahun 2020

Efisien Efisiensi

Efektif Efektivitas

Transparan Transparansi

Bersaing

Terbuka

Adil Adil/ Tidak Diskriminatif

Akuntabel Akuntabilitas

Ekonomis
Praktek Bisnis yang Sehat
06 KRITERIA PENUNJUKAN
Sesuai Peraturan Perundang-undangan
LANGSUNG
Barang/Jasa yang bersifat mendesak
dalam rangka menyelamatkan pasien
dari bahaya kecacatan/kematian
(life saving)

Dapat ditambahkan Barang/Pekerjaan Konstruksi/


sesuai dengan Jasa Lainnya yang dibutuhkan dalam
kebutuhan masing- hal timbulnya atau meningkatnya
kejadian kesakitan dan/atau kematian
masing sektor BLUD pada suatu daerah dalam kurun waktu
contoh: tertentu dan merupakan keadaan yang
BLU sektor Kesehatan
dapat menjurus pada terjadinya
wabah (outbreak);

Barang yang spesifik yang


direkomendasikan oleh Komite
Medik secara keilmuan dan
ditetapkan oleh Pemimpin BLU
07 PENANGANAN KEADAAN DARURAT

01 Pasal 59 Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018


tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

PerLKPP Nomor 13 Tahun 2018


02 Tentang Pengadaan dalam Penanganan Keadaan Darurat

Surat Edaran Kepala LKPP 3/2020


tentang Penjelasan Atas Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
03 Dalam Rangka Penganganan Corona Virus Disease 2019
(Covid 19)
08 PENGUMUMAN RENCANA
PENGADAAN
DAN PENYAMPAIAN DATA KONTRAK

PerLKPP 5/2021 tentang Pedoman


Pengadaan Barang/Jasa yang Dikecua-
likan pada Pengadaan Barang/Jasa Pe-
merintah
Pengumuman rencana Pengadaan melalui Sistem
Informasi Rencana Umum Pengadaan
(SIRUP) dan penyampaian data kontrak ke
dalam aplikasi Sistem Pengadaan Secara
Elektronik (SPSE) harus tetap dilakukan.

Data Kontrak
09 PENGEMBANGAN SISTEM DAN
KEBIJAKAN
Contoh: pengelolaan
Pengembangan sistem data pelaku usaha dan
dan kebijakan Inovasi Pengadaan penilaian kinerja penyedia
pengadaan barang/ Barang/Jasa barang/jasa melalui
jasa vendor management system
(VMS)
Daftar Penyedia Mampu

Harus dipastikan kesiapan infrastruktur, database, kriteria


penilaian Penyedia, dll sebelum membuat pengaturan
tentang Daftar Penyedia Mampu (vendor Management
System)
Pengadaan Secara Elektronik

Untuk mendorong GCG, maka pengadaan


barang/jasa didorong untuk dilaksanakan
secara elektronik

e-Procurement
MASUKAN KEBIJAKAN

Penggunaan Produk Dalam Negeri Pemberdayaan UMK

Pengadaan Berkelanjutan (Green Product) Penerapan pengkodefikasian PBJ

Revisi Pasal 61 Perpres 12 2021 dan Pasal 3 Centralisasi Katalog Sektoral


Perlem 5 2021 ttg PBJ Yang Dikecualikan
Pasal 90 Permendagri 79 Tahun 2018
BLUD dapat melakukan kerjasama dengan pihak lain, untuk meningkatkan kualitas
dan kuantitas pelayanan.
Pasal 91 Permendagri 79 Tahun 2018
1) Kerjasama dengan pihak lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 90, meliputi:
a. kerjasama operasional; dan b. pemanfaatan barang milik daerah.
2) Kerjasama operasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dilakukan
melalui pengelolaan manajemen dan proses operasional secara bersama dengn
mitra kerjasama dengan tidak menggunakan barang milik daerah.
1.Pelayanan Alat Laboratorium
2.Penyediaan dan pemeliharaan alat kesehatan
3.Pelayanan Hemodialisa
4.Penyediaan Gas Medis
5.Penyediaan Konsumsi untuk pasien
6.Penyediaan Instalasi (Central Sterile Supply Department)
7.Penyediaan Sistem Informasi Rumah Sakit
8.Pengelolaan Limbah
9.Pengelolaan Parkir
10.Pelayanan Penunjang (Kerjasama dengan RS lain)
11.Kerja Sama dengan Lembaga Penjamin Pembiayaan
12.Pengelolaan Hama
13.Sumber Daya Manusia Kesehatan
Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan
Pengadaan Khusus sedang Menyusun Pedoman
Penyusunan Peraturan Pengadaan Barang/Jasa dan
KSO.
Bapak/Ibu dapat ikut memberikan masukan pada:
https://tinyurl.com/Masukan-Pedoman-BLUD-2
TERIMA
Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus

KASIH

Anda mungkin juga menyukai