Pengadaan dan Kontrak Proyek

Kelompok 2

1. NABIL IZZA ABDULLAH 03111640000002

2. ULIN MAURITA RAHMI 03111640000004
3. ALMARETHA MEVIA 03111640000032
4. MARKA DAFFA MUZAKKII 03111640000081
5. MOCH RAYHAN AZHARI 03111640000095
6. FAIZAL TRI MAHARDHO 03111640000139
7. DONI RIVALDI MAHARDHIKA 03111640000172

Kelompok 2 – Pengadaan B
Perbedaan • No 54 Tahun 2010
Perpres • No 16 Tahun 2018

Contoh • Pengadaan
Dokumen • Penawaran

Kelompok 2 – Pengadaan B
 Tampilan Perpres

54/2010 16/2018

19 Bab dan 139 Pasal 15 Bab dan 98 Pasal

“Bagian Penjelasan” diganti

Terdapat “Bagian
menjadi “Penjelasan norma-
Penjelasan”
norma pengadaan”

Kelompok 2 – Pengadaan B
 Adanya Agen Pengadaan

Agen Pengadaan Agen Pengadaan dalam

adalah solusi yang bersifat
kompleks atau tidak biasa
yang dilaksanakan oleh suatu
satuan kerja.
Perpres 16/2018 yaitu Perorangan,
Badan Usaha atau UKPBJ (ULP)
yang akan melaksanakan sebagian
atau seluruh proses pengadaan
barang/jasa yang dipercayakn oleh
K/L/D/I.

Mekanisme penentuan Agen Pengadaan dilakukan

melalui proses swakelola jika pelaksananya adalah
UKPBJ K/L/D/I atau melalui proses pemilihan jika
pelaksananya adalah perorangan atau badan usaha.

Kelompok 2 – Pengadaan B
Keberadaan Layanan Penyelesaian Sengketa
Kontrak Pengadaan

Pada Perpres 16/2018, LKPP membentuk

layanan penyelesaian sengketa kontrak
untuk menangani berbagai masalah
mengenai pelaksanaan kontrak karena
seringnya berujung ke pengadilan atau
dikenakan arbitrase yang mahal.

Kelompok 2 – Pengadaan B
 Perubahan Istilah

54/2010 16/2018
Lelang Tender
ULP UKPBJ
Pokja ULP Pokja Pemilihan
K/L/D/I K/L/SKPD

Kelompok 2 – Pengadaan B
 Adanya Jaminan Penawaran

Pasal mengenai jaminan penawaran

muncul lagi pada Perpres 16/2018
dengan pemberlakuan khusus untuk
Pengadaan Konstruksi untuk
pengadaan diatas
Rp 10.000.000.000
(sepuluh milyar rupiah)

Kelompok 2 – Pengadaan B
 Jenis Kontrak

 Pada Perpres 16/2018 hanya disederhanakan

menjadi dua jenis pengaturan saja, yaitu :
 Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa lainyya hanya akan diatur
kontrak keluaran (Lumpsum), harga satuan, harga gabungan,
terima jadi (turnkey), dan kontrak payung (framework
contract).
 Konsultansi terdiri dari kontrak keluaran (Lumpsum), waktu
penugasan (time base), dan kontrak payung (framework
contract).

Kelompok 2 – Pengadaan B
PERBEDAAN DALAM PASAL

PERPRES NO 54 TAHUN 2010

DAN
PERPRES NO 16 TAHUN 2018

Kelompok 2 – Pengadaan B
 Pasal Mengenai Tugas Pejabat Pembuat
Komitmen

Perpres 54/2010 Perpres 16/2018

Pasal 1 Ayat 7 Pasal 1 Ayat 10

 PPK bertanggung jawab  PPK diberi kewenangan

atas pelaksanaan oleh PA/KPA untuk
Pengadaan Barang/Jasa mengambil keputusan
dan/atau melakukan
tindakan yang dapat
mengakibatkan
pengeluaran anggaran
belanja negara/anggaran
belanja daerah.

Kelompok 2 – Pengadaan B
 Pasal Mengenai Pembagian Penyelenggara
Swakelola

Perpres 54/2010 Perpres 16/2018

Pasal 7 Ayat 2 Pasal 16 Ayat 1

 Pengadaan melalui  Penyelenggara Swakelola

swakelola terdiri atas :
 PA/KPA,
 PPK, dan
 Panitia/Pejabat Penerima
Hasil Pekerjaan.
sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 8 huruf h
terdiri atas :
 Tim Persiapan,
 Tim Pelaksana, dan/atau
 Tim Pengawas.

Kelompok 2 – Pengadaan B
 Pasal Mengenai Metode Pemilihan Penyedia
Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa

Perpres 54/2010 Perpres 16/2018

Lampiran IV A Pasal 38 Ayat 1

 Pemilihan sistem  Pemilihan penyedia

pengadaan antara lain :
 Seleksi,
 Penunjukan langsung, dan
 Pengadaan langsung.
barang/pekerjaan
konstruksi/jasa antara
lain :
 E-purchasing,
 Pengadaan langsung,
 Penunjukan langsung,
 Tender cepat, dan
 Tender.

Kelompok 2 – Pengadaan B
 Pasal Mengenai Pengadaan Langsung
Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa

Perpres 54/2010 Perpres 16/2018

Lampiran IV A Pasal 38 Ayat 3

 Pengadaan langsung  Pengadaan langsung

untuk paket pengadaan
barang/pekerjaan
konstruksi/jasa lainnya
yang bernilai paling tinggi
Rp 100.000.000,00
(seratus juta rupiah).
dapat dilaksanakan
untuk barang/pekerjaan
konstruksi/jasa yang
bernilai paling banyak
Rp 200.000.000,00
(dua ratus juta rupiah)

Kelompok 2 – Pengadaan B
 Pasal Mengenai Metode Evaluasi Penawaran
Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa

Perpres 54/2010 Perpres 16/2018

Lampiran IV A Pasal 39 Ayat 1

 Pejabat Pengadaan  Metode evaluasi

menetapkan metode
evaluasi berdasarkan tiga
hal, antara lain :
 Kualitas,
 Kualitas dan biaya, dan
 Biaya terendah / pagu
anggaran
penawaran penyedia
barang/pekerjaan
konstruksi/jasa
berdasarkan tiga hal,
antara lain :
 System nilai,
 Penilaian biaya selama
umur hidup ekonomis, dan
 Harga terendah.
Kelompok 2 – Pengadaan B
 Pasal Mengenai Pengadaan Langsung
Jasa Konsultasi

Perpres 54/2010 Perpres 16/2018

Lampiran IV A Pasal 41 Ayat 1

 Pengadaan langsung  Pengadaan langsung

dapat dilakukan dapat dilaksanakan untuk
terhadap penyedia jasa Jasa Konsultasi yang
konsultasi yang bernilai bernilai paling banyak
setinggi-tingginya Rp 100.000.000,00
Rp 50.000.000,00 (seratus juta rupiah)
(lima puluh juta rupiah).

Kelompok 2 – Pengadaan B
 Dokumen Pengadaan

Gambar
Jadwal
RKS Perencanaan
Lelang
Proyek

Item Bill of
Total HPS
Pekerjaan Quantity

Spesifikasi Durasi Kualifikasi

Teknis Proyek Tenaga Ahli

Kepemilikan Dukungan
/ Dukungan Supply
Peralatsn Material
Kelompok 2 – Pengadaan B
 Dokumen Penawaran

Gambar
Jadwal
RKS Perencanaan Total HPS
Lelang
Proyek

Item Bill of Spesifikasi Durasi

Pekerjaan Quantity Teknis Proyek

Kepemilikan Dukungan
Kualifikasi
/ Dukungan Supply
Tenaga Ahli
Peralatsn Material

Jaminan Daftar
Surat Kuasa
Penawaran Kuanritas
(Optional)
dan Harga

Kelompok 2 – Pengadaan B