Anda di halaman 1dari 10

TUGAS 1

PENGADAAN & KONTRAK PROYEK KONSTRUKSI

Nama Anggota:
Kurniawan Sugianto 03111640000043
Gregorius Andhika 03111640000064
Yusak Nurrizki 03111640000105
Yustinus Batistuta yudhit 03111640000160
Alnardo Khotani 03111640000169
Perbandingan Peraturan Presiden
Baru dan Lama
 Tema : Pengadaan barang dan Jasa
 Perpres 54/2010
 Perpres 16/2018
Poin Pembanding

 Istilah pengadaan Barang/Jasa


 Pertanggungjawaban serah terima hasil pekerjaan proyek
 Pelaku pengadaan Barang dan jasa
 PPHP
 Istilah yang berubah, namun arti sama
 Metode Pemilihan
 Istilah Pengadaan Barang/Jasa

Perpres 54/2010 Perpres 16/2018


Menurut Pasal 1 Menurut pasal 1
Ayat 1 Ayat 1
Adalah kegiatan untuk memperoleh Adalah kegiatan pengadaan barang/jasa oleh
barang/jasa oleh kementrian atau Lembaga kementerian atau Lembaga atau perangkat
atau satuan kerja perangkat daerah atau daerah yang dibiayai oleh APBN/ APBD yang
institusi lainnya yang prosesnya dimulai dari prosesnya sejak identifikasi kebutuhan
perencanaan kebutuhan sampai sampai dengan serah terima hasil pekerjaan
diselesaikannya seluruh kegiatan untuk
memperoleh Barang /Jasa

Keterangan : perpres baru lebih detail lingkup prosesnya (ada penjelas selesainya kegiatan
itu adalah sampai serah terima hasil pekerjaan). Pada perpres baru ditekankan pada
pengadaan yang dibiayai oleh APBN/APBD
 Pertanggungjawaban serah terima hasil pekerjaan proyek

Perpres 54/2010 Perpres 16/2018


Menurut Pasal 95 Menurut Pasal 57
Setelah seluruh pekerjaan selesai, penyedia Setelah seluruh pekerjaan selesai, penyedia
barang/jasa dapat mengajukan permintaan barang/jasa dapat mengajukan permintaan
tertulis kepada PA/KPA melalui PPK untuk tertulis kepada PA/KPA melalui PPK untuk
penyerahan pekerjaan penyerahan pekerjaan
PA/KPA kemudian menunjuk panitia penerima PPK kemudian melakukan pemeriksaan terhadap
hasil pekerjaan untuk melakukan penilaian barang/jasa
terhadap hasil pekerjaan serta meminta hasil PPK dan Penyedia menandatangani berita acara
evaluasi serah terima

Panitia/Pejabat penerima hasil menerima hasil PPK menyerahkan barang/jasa kepada PA/KPA
pekerjaan yang telah berjalan sesuai dengan PA/KPA meminta PjPHP/PPHP untuk melakukan
kontrak pemeriksaan administratif terhadap barang/jasa
yang diserahterimakan
Hasil pemeriksaan akan dimuat pada berita
acara

Keterangan: Serah terima hasil pekerjaan pada Perpres 54/2010 dilakukan antara Penyedia dengan
Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan, sedangkan dalam Perpres 16/2018 dilakukan antara Penyedia
dengan Pejabat Pembuat Komitmen.
 Pelaku pengadaan Barang dan jasa

Perpres 54/2010 Perpres 16/2018


Pada Bab III pasal 7 pelaku pengadaan Pada Bab III pasal 8
barang dan jasa dikelompokan berdasarkan Penyebutan pelaku pengadaan barang dan
fungsi organisasi pengadaan barang dan jasa jasa lebih jelas, yaitu
(apakah itu penyedia barang/jasa ataupun a. PA
swakelola) b. KPA
Ayat 3 dan 4 penjelas mengenai PPK dan ULP c. PPK
d. Pejabat pengadaan
e. Pokja pemilihan
f. Agen pengadaan
g. PJPHP atau PPHP
h. Penyelenggara swakelola
i. Penyedia
 PPHP

Perpres 54 / 2010 Perpres 16 / 2018


Pasal 1 Pasal 1

Ayat 10 : “ Panitia / Pejabat Penerima Hasil Ayat 14 : ‘” Penjabat Pemeriksa Hasil Pekerjaan
Pekerjaan adalah panitia/pejabat yang yang selanjutnya disingkat PjPHP adalah pejabat
ditetapkan oleh PA/KPA yang bertugas memeriksa administrai/pejabat fungsional/personel yang
dan menerima hasil pekerjaan. bertugas memeriksa administrasi hasil pekerjaan
Pengadaan Barang/Jasa.

Ayat 15: “ Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan yang


disingkat PPHP adalah tim yang bertugas
memeriksa administrasi hasil pekerjaan
Pengadaan Barang / Jasa.
Keterangan: pada peraturan lama PPHP ditetapkan oleh PA/KPA. Peran agak berbeda, dibagian
peraturan lama dijelaskan PPHP menerima juga hasil pekerjaan namun di peraturan baru hanya
memeriksa saja.
 Istilah yang berubah, namun arti sama
Perpres 54/2010 Perpres 16/2018
Lelang Tender
Unit Layanan Pengadaan (ULP) Unit kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ)
Pokja ULP Pokja Pemilihan
Dokumen Pengadaan Dokumen Pemilihan
 Metode pemilihan

Perpres 54 / 2010 Perpres 16 / 2018


Pasal 35 Pasal 38
Metode pemilihan dibedakan berdasarkan apa Metode pemilihan penyedia Barang/Pekerjaan
yang diadakan. (barang/jasa atau konstruksi) Konstruksi/ Jasa lainnya terdri atas:
Barang/ jasa: a. E purchasing
a. Pelelangan yang terdiri dari atas pelelangan b. Pengadaan langsung
umum dan pelelangan sederhana c. Penunjukan langsung
b. Penunjukan langsung d. Tender cepat
c. Pengadaan langsung e. Tender
d. Kontes/sayembara
Konstruksi
a. Pelalngan Umum
b. Pelelangan Terbatas
c. Pemilihan Langsung
d. Penunjukan langsung
e. Pengadaan langsung
Keterangan : Peraturan baru lebih sederhana dimana semua jenis pekerjaan pengadaan metodenya
sama.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai