Anda di halaman 1dari 1

DAFTAR PUSTAKA

Amudhavalli N K, KeerthanaK,Ranjani A. 2015. Experimental Study on Bacterial


Concrete. International journal of scientific engineering and applied
science.

Arfa A Widika. (2018). Sifat Fisik Beton Pulih Mandiri Dengan Memanfaatkan
Bakteri Bacillus Subtilis. Pekanbaru. Universitas Riau.

Gobel, Fadli M.Van. (2017). Nilai Kuat Tekan Beton pada Slump Beton tertentu.
Sekolah Tinggi Teknik Bina Taruna. Gorontalo

Hafizh, Muhammad. (2011). Pengaruh Nilai Slump Terhadap Kuat Tekan.


Politeknik Negeri Banjarmasin.

Iswara, Gilang. (2016). Laporan Tugas Besar Teknologi Bahan. Yogyakarta,


Universitas Teknologi Yogyakarta

Khaliq, W. & Ehsan, M. B., 2016, “Crack Healing in Concrete Using Various Bio
Influence Self-healing Techniques”, Construction and Building Materials,
Vol. 102, hlm. 349-357.

Lala, R., Hussain, A., & Akhtar, S. (2014). Self Healing Concrete.

Mulyono, T., 2004, Teknologi Beton, Edisi Kedua, Andi, Yogyakarta.

Pangeran. (2016). Pengaruh Kuat Tekan Beton dengan mencampurkan Bakteri


Basilus Subtilis yang dikapsulisaikan dengan Asam Laktat. Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara.

Setiawan, A. (2018). Perancanaan Struktur Beton Bertulang (L. Simarmata, Ed.).


Jakarta: Erlangga.

SNI T-15-1991-03. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan


Gedung.

SNI 03-2834-2000 Tentang Tata Cara Pembuatan Campuran Beton Normal.

SNI 03-2847-2002. Tata Cara Perhitungan Rencana Campuran Beton Normal.


Bandung: Badan Standar Nasional

SNI 2847:2013. Persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung.

Tjokrodimulyo., Kardiyono, 1992, Teknologi Beton. Biro Penerbit, Yogyakarta.

78

Anda mungkin juga menyukai