library.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

DAFTAR PUSTAKA

Afif, Akhmad Fauzi Al. 2018. Kajian Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi Memadat
Mandiri dengan Variasi Bahan Tambah Metakaolin dan Superplacticizer. E-
Jurnal Matriks Teknik Sipil Universitas Negeri Sebelas Maret: Surakarta.

Anonim. 1971. Peraturan Umum bahan Bangunan Indonesia (PBI). Departemen

Pekerjaan Umum. Bandung.

Anonim. 1976. ASTM C33-7A Standard Specification for Concrete Agregate.

Annual Books of ASTM Standards: Philadelphia-USA.

Anonim. 1990. ACI 318-89 Building Code Requirements for Reinforce Concrete,
Part I, General Requirement, Fitth Edition I. USA PCA: Skokie, Illinois.

Anonim. 1999. ACI 544.2R-89. Measurement of Properties of Fiber Reinforced

Concrete. MI 48219-0150: Detroit.

Anonim. 2000. SNI 03-6468-2000 Tata Cara Perencanaan Campuran Tinggi

Dengan Semen Protland Dengan Abu Terbang. Badan Standardisasi Nasional:
Jakarta.

Anonim. 2002. SNI 02-6820-2002 Spesifikasi Agregat Halus. Untuk Pekerjaan

Adukan dan Plesteran dengan Bahan Dasar Semen. Badan Standarisasi
Nasional: Jakarta.

Anonim. 2004. SNI 15-2049-2004 Semen Portland. Badan Standarisasi Nasional:

Bandung.

Anonim. 2004. PD-T-04-2004-C Tata Cara Pembuatan dan Pelaksanaan BEton

Berkekuatan Tinggi. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah:
Bandung.

Anonim. 2019. ASTM Standard Spesification for Chemical Admixtures for

Concrete. ASTM International: Inggris.

As’ad, Solihin. 2012. Beton Memadat Mandiri. Harian Joglo Semar: Surakarta.

Damtoft et all. 2008. Sustainable Development and Climate Change Initiatives.

New York.

Fathoni, Luthfian. 2018. Kajian Pengaruh Variasi Metakaolin Terhadap Beton

Memadat Mandiri Mutu Tinggi. E-Jurnal Matriks Teknik Sipil Universitas
Sebelas Maret: Surakarta.

Hardianti, Hilda. 2017. Pengaruh Konsentrasi Klorida Terhadap Laju Penetrasi

commit
Ion Klorida ke Dalam Beton High to user
Volume Fly Ash-Self Compacting Concrete

84
library.uns.ac.id 85
digilib.uns.ac.id

(HVFA- SCC). E-Jurnal Matriks Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret:

Surakarta.

Imran, I. 2006. Catatan Kuliah Pengenalan Rekayasa dan Bahan Kontruksi.

Departemen Teknik Sipil ITB: Bandung.

De Larrard. 1990. A Method for Proportioning High-Strength Concrete Mixtures,

Cement, Concrete and Agregat, ASTM, Volume 12, Issue 1. pp. 47-52.

Mulyono, Tri. 2003. Teknologi Beton : Dari Teori ke Praktek. LPP Press: Jakarta.

Murdock, L.J., Brook, K. M. 1992. Concrete Materials and Practice. London.

Neville, A.M., dan J.J. Brooks. 1987. Concrete Technology. Longman Scientific
and Technical: New York.

Pangaribuan, Bonardo. 2013. Cement Manufacturing Process. Holcim: Jakarta.

Parrot, L. J. 1998. A Literature Review of High Strength Concrete Properties.

British Cement Association: Wexham Springs.

Rashad, Huesca.2019. Kajian Kuat Tarik Langsung dan Kuat Lekat pada Beton
Mutu Tinggi Memadat Mandiri dengan Variasi Kadar Metakaolin. E-Jurnal
Matriks Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret Surakarta: Surakarta.

Sambowo, Kusno Adi. 2002. Engineering Properties and Durability Performance

of Metakolin and Metakolin. University of Sheffield: Inggris.

Setiawati, Mira. 2018. Fly Ash sebagai Bahan Pengganti Semen pada Beton.
Jurnal Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta: Jakarta.

Srivastava, Vikas. 2012. Metakaolin Inclusion : Effect on Mechanical Properties

of Concrete. India

Timoshenko. 1940. Theory of Plates and Shells. Mc-Graw Hill: New York.

Tjokrodimuljo, Kardiyono. 1996. Teknologi Beton. Nafiri: Yogyakarta.

Tjokrodimuljo, Kardiyono. 2007. Teknologi Beton. Biro: Yogyakarta.

Yohanes, H., K.; Tenda, W., 2013. Kuat Tekan Beton Dengan Bahan Tambah
Serbuk Kaca Sebagai Substitusi Parsial Semen. Laporan Tugas Akhir,
Universitas Sam Ratulangi: Manado.

commit to user