PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ANACOVA Merupakan suatu uji apakah faktor tertentu memiliki efek pada
variabel hasil setelah mengeluarkan kuantitatif yang berbeda untuk predictors (variabel
bebas). ANACOVA merupakan teknik yang mengkombinasikan Analisis variansi dan
Analisis regresi.Merupakan metode yang berbasis di regresi linear, maka hubungan antara
variabel dependen dengan variabel independen harus linear dalam parameter.
ANACOVA dilakukan dengan menambahkan variabel concomitant pada model
ANOVA yang memuat efek faktor dengan satu atau lebih variabel tambahan yang berelasi
dengan variabel dependen (Y). Penambahan ini bertujuan mengurangi variansi kesalahan
(error) dalam model.
Pengertian umum analisis kovarian (anakova) adalah penggabungkan antara
uji komparatif dan korelasional. Lantas apa bedanya anakova dengan dengan anova?
Kalau anova hanya menguji perbandingan saja akan tetapi kalau anakova kita menguji
perbandingan sekaligus hubungkan. Isitilah kova dalam anakova berasal dari kata kovarian
(covariance) yang menunjukkan adanya variabel yang dihubungkan. Ingat co dalam
Bahasa Inggris artinya bersama, yang menunjukkan adanya hubungan. Kita
membandingkan variabel tergantung (Y) ditinjau dari variabel bebas (X1) sekaligus
menghubungkan variabel tergantung tersebut dengan variabel bebas lainnya (X2).
Variabel X2 yang dipakai memprediksi inilah yang dinamakan dengan kovarian.
Manacova (multivariat analisis of covarians) suatu uji analisis yang terletak pada
variabel Y(respon) yang memiliki variabel respon dua atau lebih sedangkan variabel
faktornya itu sama-sama mempengaruhi dan ada variable kontrol untuk mnegendaliakan
variabel bebasnya
B. Pengertian
1.1. ANACOVA Merupakan suatu uji apakah faktor tertentu memiliki efek pada variabel
hasil setelah mengeluarkan kuantitatif yang berbeda untuk predictors (variabel bebas).
ANACOVA merupakan teknik yang mengkombinasikan Analisis variansi dan Analisis
regresi.Merupakan metode yang berbasis di regresi linear, maka hubungan antara
variabel dependen dengan variabel independen harus linear dalam parameter.
ANACOVA dilakukan dengan menambahkan variabel concomitant pada model
ANOVA yang memuat efek faktor dengan satu atau lebih variabel tambahan yang berelasi
dengan variabel dependen (Y). Penambahan ini bertujuan mengurangi variansi kesalahan
(error) dalam model.
Pengertian gamblangnya analisis kovarian (anacova) adalah penggabungkan antara
uji komparatif dan korelasional. Lantas apa bedanya anakova dengan dengan anova?
Kalau anova hanya menguji perbandingan saja akan tetapi kalau anakova kita menguji
perbandingan sekaligus hubungkan. Isitilah kova dalam anakova berasal dari kata kovarian
(covariance) yang menunjukkan adanya variabel yang dihubungkan. Ingat co dalam
Bahasa Inggris artinya bersama, yang menunjukkan adanya hubungan. Kita
membandingkan variabel tergantung (Y) ditinjau dari variabel bebas (X1) sekaligus
menghubungkan variabel tergantung tersebut dengan variabel bebas lainnya (X2).
Variabel X2 yang dipakai memprediksi inilah yang dinamakan dengan kovarian.
1.2. Manacova (multivariat analisis of covarians) suatu uji analisis yang terletak pada
variabel Y(respon) yang memiliki variabel respon dua atau lebih sedangkan variabel
faktornya itu sama-sama mempengaruhi dan ada variable kontrol untuk mnegendaliakan
variabel bebasnya. Kita membandingkan variabel tergantung (Y) ditinjau dari variabel
bebas (X1) sekaligus menghubungkan variabel tergantung tersebut dengan variabel
bebas lainnya (X2). Variabel X2 yang dipakai memprediksi inilah yang dinamakan
dengan kovarian. Dalam manocova terdapat variabel kontrol dimana varianbel ini untuk
mengendalikan variabel bebas ketika dilakukan analisis secara bersama-sama.
Variabel Penelitian
Variabel Tergantung : 1) Kesuksesan Kerja, 2) Dukungan Sosial, 3) Performansi
Variabel Bebas : Tipe negosiasi
Hipotesis
Hipotesis Mayor (Ha) : Ada perbedaan kesuksesan kerja, dukungan sosial dan
performansi
karyawan ditinjau dari tipe negosiasi
Hipotesis Minor (Ha) :
1) Ada perbedaan kesuksesan kerja ditinjau dari tipe negosiasi individu
2) Ada perbedaan dukungan sosial ditinjau dari tipe negosiasi individu
3) Ada perbedaan performansi karyawan ditinjau dari tipe negosiasi individu
Variabel Penelitian
Variabel Tergantung : level Education di katgorikan (
high school, collage, and Graduate
Variabel Bebas : Test Score dan annual Income
Hipotesis
Hipotesis Mayor (Ha) : Ada perbedaan Level education,hours spent study, ditinjau
dari test score dan annual income
Hipotesis Minor (Ha) :
1) Ada perbedaan level education ditinjau dari test score dan annual income
2) Ada perbedaan hours spent study ditinjau dari test score dan annual income
test score annaual income level education hours spent study
5,66 1,8892 1 7
4,79 1,2664 2 6
4,77 3,0988 1 6
4,52 2,7714 1 6
4,43 1,9732 1 7
4,77 1,0352 1 6
5,18 3,0992 3 7
5,75 2,3203 2 6
4,57 2,3929 2 7
4,02 1,9414 1 7
4,43 2,6228 2 8
4,52 2,5209 2 6
4,39 1,9743 1 5
3,95 1,8926 1 7
5,23 1,8163 1 7
6,44 3,8199 3 6
4,2 2,3168 1 7
3,33 1,9087 3 7
3,99 1,6617 1 6
5,23 3,6425 1 6
6,44 3,2823 2 6
6,21 3,3839 1 6
4,43 2,2604 1 7
5,27 4,4384 2 7
4,42 2,0056 1 7
5 0,5003 2 6
6,14 2,6057 0 8
5,2 1,1819 1 4
3,43 3,1744 2 6
4,3 2,2205 2 4
5,35 2,7288 1 7
5,26 2,2573 2 7
4,64 1,0274 2 6
5,59 1,9155 1 5
4,7 2,5219 1 8
5,41 1,2968 1 7
4,76 1,2029 0 8
4,86 1,5785 1 7
4,27 2,1768 2 6
5,1 2,9991 1 6
4,03 1,6015 2 6
4,86 3,6399 3 5
5,81 3,1842 2 6
4,46 1,1875 2 4
6,82 2,2818 2 5
5,07 3,7656 2 7
5,46 2,1039 1 6
7,48 1,8024 2 5
4,18 2,357 1 7
4,32 1,1015 2 6
Between-Subjects Factors
N
0 2
1 24
level_edducation
2 20
3 4
Box's M 13,533
F 1,895
df1 6
df2 476,145
Sig. ,080
Tests the null hypothesis that the observed covariance matrices of the
dependent variables are equal across groups.
Multivariate Testsa
Effect Value F Hypothesis df Error df Sig. Partial Eta Squared
Pillai's Trace ,536 25,398b 2,000 44,000 ,000 ,536
Wilks' Lambda ,464 25,398b 2,000 44,000 ,000 ,536
Intercept
Hotelling's Trace 1,154 25,398b 2,000 44,000 ,000 ,536
Roy's Largest Root 1,154 25,398b 2,000 44,000 ,000 ,536
Pillai's Trace ,091 2,214 b
2,000 44,000 ,121 ,091
Wilks' Lambda ,909 2,214b 2,000 44,000 ,121 ,091
hours_spent_study
Hotelling's Trace ,101 2,214b 2,000 44,000 ,121 ,091
Roy's Largest Root ,101 2,214 b
2,000 44,000 ,121 ,091
Pillai's Trace ,174 1,433 6,000 90,000 ,211 ,087
Wilks' Lambda ,830 1,429 b
6,000 88,000 ,213 ,089
level_edducation
Hotelling's Trace ,199 1,423 6,000 86,000 ,215 ,090
Roy's Largest Root ,163 2,446 c
3,000 45,000 ,076 ,140
Berdasarkan multivariat tes bisa dilihat wikl lamda pada variabel independen Uji ini
untuk menjawab hipotesis mayor yang membandingkan dua variabel secara simultan
berdasarkan test score dan annual income.
Melalui analisis secara simultan didapatkan adanya perbedaan yang signifikan bahwa
wilklambda hours spent study sebensar 0,909>0,05 dan level education sebesar
0,830>0,05. Dari nilai tersebut membuktikan bahwa
Kedua variabel yang diuji (hour sprent study dan level education) yang ditinjau oleh
ketiga tipe negosiasi (F=18.20; p<0.05). Tipe negosiasi menjelaskan efek ukuran
melalui eta kuadrat sebesar 0,89 yang menunjukkan sumbangan efektif dalam
menjelaskan ketiga variabel adalah 89 persen. Dengan demikian hipotesis mayor
penelitian ini yang menyatakan …. diterima”. (Nilai F yang biasa dipakai adalah
Wilks Lambda)
Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is
equal across groups.
a. Design: Intercept + hours_spent_study + level_edducation
Homogenitas Varians Tiap Variabel
Uji Levene’s dipakai untuk membandingkan varians pada tiap variabel. Jika
Box’s menguji ketiga variabel secara simultan, maka uji Levene’s Dua variabel secara
spesifik. Sama dengan uji Box’s menghasilkan nilai signifikansi di atas 0.05 maka
dapat dikatakan terdapat kesamaan nilai varians variabel tergantung ditinjau dari
variabel pembandingnya.
“Uji Levene’s yang menunjukkan bahwa terdapat kesetaraan nilai varians pada
variabel Test Score (F=0. 2,188; p>0.05)dan variabel annual
income(F=0,677>0.05).Sesuai dengan pernyataan (Shavelson, 1996) yang mengatakan
bahwa analisis varians tidak terganggu oleh tidak homogennya varians jika jumlah
sampel yang dipakai adalah relatif setara, maka analisis varians dalam penelitian ini
dapat dilanjutkan”
DAFTAR PUSTAKA
Santoso, Singgih. 2010. Statistik Multivariat Konsep Dan Aplikasi Dengan SPSS. Jakarta: PT
Elex Media Komputindo.
-----------------------.2010. Statistic Parametrik Konsep Dan Aplikasi Dengan SPSS. Jakarta:
PT Elex media komputindo.
Simamora, Bilson. 2004. Analisis Multivariat Pemasaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.