Anda di halaman 1dari 5

2016BASIS DATA

TERDISTRIBUSI

BASIS DATA
TERDISTRIBUSI
SQL SERVER

Oleh : Nuari Anisa Sivi, S.Kom.,M.T.I

UNS
MODUL II

LINK SERVER

A. TUJUAN
1. Mengetahui cara membuat Linked Server menggunakan MS SQL SERVER
MANAGEMENT STUDIO (MSSMS).
2. Mengetahui cara membuat query SQL untuk Linked Server.

B. PENDAHULUAN

Tidak seperti remote server, linked server punya dua langkah sederhana setup:

a. Tentukan remote server pada local server.


b. Tentukan metode untuk pemetaan remote login pada local server

Perhatikan bahwa konfigurasi dilakukan pada local server. Pemetaan untuk local user
ke remote user di simpan dalam SQL Server database local. Faktanya, anda tidak perlu
mengkonfigurasi apapun dalam remote database. Setup ini mengijinkan SQL Server untuk
menggunakan OLE DB untuk berhubungan ke sumber data yang lain daripada SQL Server
yang lain.

OLE DB adalah API yang mengijinkan applikasi COM untuk bekerja dengan database
sebaik sumber data lain seperti file teks dan spreadsheet. Hal ini membuat SQL Server
mempunyai akses luas ke banyak jenis tipe data. Tidak seperti remote server, linked server
juga mengijinkan queri dan transaksi terdistribusi.

Benar – Benar Terhubung

Tetapkan bahwa saat anda menyelesaikan linked server, SQL Server benar – benar
menjaga sumber data terhubung dangan banyak cara. Terlebih lagi, linked server menjaga
definisi skema terhubung. Dengan kata lain, jika skema dari remote table pada linked server
berubah, banyak server yang mempunyai hubungan dengan linked server tersebut juga tahu
peruban yang terajdi. Bahkan saat linked server skema datang dari sesuatu seperti Excel, jika
anda merubah Excel spreadsheet, perubahan itu akan secara otomatis terefleksi kembali ke
local SQL Server. Hal ini sangatlah signifikan dari sudut pandang integritas pada metadata
(skema).

Queri terdistribusi

Queri terdistribusi mengakses data yang disimpan dalam sumber data OLE DB. SQL
Server memprelakukan sumber data ini sekan – akan jika mereka mengandung tabel SQL
Server. karena oerlakuan ini, anda dapat melihat atau memanipulasi data ini menggunakan
sintaks yang sama dengan sintaks SQL Server SELECT, INSERT, UPDATE, atau DELETE
statement. Perbedaan utamanya ialah konvensi penamaan table. Queri terdistribusi
menggunakan sintaks dasar ini saat mengarah ke remote table:

Transaksi Terdistribusi

Transaksi terdistribusi didukng jika OLE DB provider mempunyai fungsionalitas yang


terdapat didalamnya. Hal ini berarti menjadi mungkin untuk memanipulasi data adri beberapa
sumber data berbeda dalam satu transaksi. Sebagai contoh, anggap dua bank memutuskan
untuk merger. Bank pertama (kita sebut OraBank) menyimpan semua akun pengecekan dan
simpanan pada Oracle database. Bank kedua (kita sebut SqlBank) menyimpan semua akun
pengecekan dan simpanan dalam SQL Server 2000 database. Seorang pelanggan mempunyai
akun pengecekan dengan OraBank dan akun simpanan dengan SqlBank. Apa yang akan
terjadi jika customer menginginkan untuk mentransfer uangnya sejumlah $100 dari akun
pengecekan ke akun simpanan? Anda dapat melakukannya dengan mudah menggunakan kode
dibawah ini saat memelihara konsistensi transaksi. Transaksi bisa dicommit ataupun dirollback
pada kedua database.

C. PENGGUNAAN

Untuk mengaktifkan fitur Linked Server pada MSSQL Studio Management sebaiknya
kita matikan Windows Firewall yang berada di Komputer 1 (SERVER1) dan Komputer 2
(SERVER2). Setelah itu lakukan setting konfigurasi SQL SERVER seperti lagkah-langkah di
bawah ini:

1. Matikan firewall diantara kedua server yang letak konfigurasinya di Control Panel >
System and Security > Windows Firewall >Customize Settings
2. Buka SQL Configuration Browser dari Start Menu > Microsoft SQL Server 2008 >
Configuration Tool dan pastikan bahwa SQL Server Browser telah berjalan.

Gambar 2.1 Servis-servis yang ditangani oleh SQL Server Configuration Manager
Gambar 2.2. Mengaktifkan protocol TCP/IP untuk komunikasi

3. Masuk ke SQL Server Network Configuration > Protocol for MSSQLSERVER > TCIP/IP
klik kanan dan ubah ke ke Enable seperti gambar 2.2.
4. Kembali masuk ke SQL Server Server Services dan lakukan restart untuk beberapa servis
yaitu SQL Server Browser, SQL Server (Engine SQL Server) dan SQL Server Agent
dengan cara klik kanan pada masing-masing servis tersebut dan pilih menu restart.
5. Buka cmd dan lakukan test ping untuk melihat koneksi masing-masing computer, dan
pastikan bahwa masing-masing computer terletak pada network yang sama sehingga bias
terlihat di Windows Explorer.
6. Lakukan tes remote server untuk mengakses database yang terdapat di computer guest
(misal: SERVER2) melalui File > Connect Object Explorer dan lakukan seperti pada
gambar 2.3.

Gambar 2.3 Login dengan remote computer guest

7. Masuk kembali ke Database Komputer host (missal SERVER1\MSSQLSERVER1 - sa),


masuk ke folder Server Object klik kanan dan ke New > Linked Server
8. Pilih menu General dan masukkan di teks input Linked Server dengan format seperti
berikut Nama_Komputer_Guest\Nama_Ms_SQL_Server_Instance, pilih opsi SQL Server
di SQL Type seperti gamabr 2.4.
9. Masuk ke Tab Security dan pilih opsi Be Made Using This Security Contex dan masukkan
nama account dan password yang memiliki role (peran) sebagai administrator di database
guest tersebut.
10. Buat table ujicoba pada Komputer guest.
11. Lalukan perintah seleksi SQL pada computer guest semisal:
SELECT * FROM [SERVER2\MSSQLSERVER2].coba.dbo.test

Gambar 2.4 Membuat instance Linked Server baru

TUGAS (UNGUIDED)

1. Buat query untuk melakukan seleksi table department, table employee, table project di
computer guest.
2. Buat query untuk melakukan penambahan record (INSERT) pada table works_on dan
dependent.

Anda mungkin juga menyukai