Oleh Kelompok 7:
Nauval Dhonand Sidiq (220705061)
Kausar Rusrizal (220705000)
Muhammad Hafis (220705000)
Adea Marlinda (220705000)
Naqqa Anfasa (220705000)
DAFTAR ISI.................................................................................................................2
BAB I........................................................................................................................... 3
1.1 IP Table............................................................................................................3
1.2 Host Name dan IP............................................................................................. 3
BAB II..........................................................................................................................4
2.1 Instalasi Virtual OS.......................................................................................4
2.2 Konfpigurasi Load Balancer, SSL, dan DNS Server.........................................6
2.3 Konfigurasi Webserver 1 dan Webmail .........................................................10
2.4 Konfigurasi Web Server 2............................................................................17
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 IP Table
Untuk konfigurasi dibawah ini akan menggunakan IP static seperti dibawah ini:
No IP Static Peran
1 192.168.56.1 Vboxnet0 (penghubung virtual box ke OS)
2 192.168.56.2 DNS Server IP
3 192.168.56.3 IP Load Balancer
4 192.168.56.1 IP web1.webserver.net
5 192.168.56.1 IP web2.webserver.net
No IP Hosts
1 127.0.0.0 localhost
2 127.0.0.1 DNS Server IP
No IP Hosts
1 127.0.0.0 localhost
2 127.0.0.1 wmserver1 & mail.net
Web Server 2
No IP Hosts
1 127.0.0.0 localhost
2 127.0.0.1 webserver2
3
BAB II
PEMBAHASAN
Untuk cara instalasi Virtual OS Ubuntu CLI 22.04 adalah sebagai berikut
2. Buat nama mesin, pilih folder tempat disk image dari VOS akan di save, dan pilih iso
image yang telah di download
3. Atur FQDN dan nama user, kemudian atur size main memory dan cpu count, serta atur
berapa banyak disk yang akan digunakan
4
4. Ketik next dan ikuti langkah instalasi dari VOS ubuntu yang telah ada, dengan
menekan tombol Done.
5
2.2 Konfpigurasi Load Balancer, SSL, dan DNS Server
Untuk load balancer kita akan menggunakan aplikasi HAproxy. HAProxy adalah
perangkat lunak load balancer yang sangat populer dan canggih. Ini berfungsi sebagai
reverse proxy dan load balancer yang mendistribusikan lalu lintas jaringan atau
permintaan HTTP dari klien ke berbagai server atau sumber daya di belakangnya.
Untuk DNS server kita akan menggunakan aplikasi bind9. BIND9 adalah perangkat
lunak DNS (Domain Name System) open-source yang sangat populer dan andal. Nama
"BIND" adalah singkatan dari "Berkeley Internet Name Domain," yang menunjukkan
asal-usul perangkat lunak ini.
1. Pastikan menggunakan user root agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan seperti
pembatasan izin dan modifikasi. Untuk menggunakan user root ketikkan perintah
sudo su
2. Ketikkan perintah berikut dalam Ubuntu untuk melakukan instalasi haproxy, bind9,
dan openssl
Fungsi –y adalah recursive, yaitu akan mengulang terus pekerjaan yang akan
dikerjakan sampai berhasil semuanya
cd /etc/haproxy/
b. Mintalah key dan CSR (Certificate Signing Request) dengan menggunakan perintah
c. buat sertifikat dengan key dan CSR yang sudah diotorisasi dengan
untukmenghasilkan public.crt menggunakan perintah
6
d. Kemudian satukan public.key dan public.crt dengan menggunakan perintah CAT
e. Jika sudah selamat maka anda telah berhasil membuat certificate anda sendiri. Jika
anda tidak dapat mengautorisasi CSR anda, jangan berkecil hati, anda dapat tetap
membuat tanpa autorisasi dari CA.
4. Untuk melakukan konfigurasi load balancer menggunakan haproxy, dapat dilakukan
dengan langkah berikut
a. Masuk ke direktori haproxy dengan menggunakan perintah
cd /etc/haproxy/
nano haproxy.cfg
d. Jika sudah tekan CTRL+O dan CTRL+X agar bisa keluar dari editor nano
5. Untuk konfigurasi DNS server menggunakan aplikasi bind9, ikuti langkah dibawah ini
a. Pergi ke direktori bind9 dan buatlah direktori zones dengan menggunakan perintah
cd /etc/bind/
mkdir zones
7
b. Kemudian ubah lah named.conf.local dan named.conf.local menggunakan perintah
nano named.conf.local
nano named.conf.options
8
d. Kemudian buatlah reverse file untuk Loadbalancer.net (Load Balancer) dan
Webserver.net (Webserver 1&2), dengan mengikuti konfigurasi berikut:
e. Jika sudah maka anda sudah dapat mengecek konfigurasi dengan menggunakan
perintah berikut untuk mengecek apakah perintah forward dan reverse terbaca
oleh DNS server:
nslookup dns.loadbalancer.net
nslookup 192.168.56.6
9
2.3 Konfigurasi Webserver 1 dan Webmail
Web Server adalah aplikasi perangkat lunak atau perangkat keras yang menyajikan
konten web kepada pengguna melalui internet. Ini adalah komponen mendasar dari World
Wide Web dan bertanggung jawab untuk menangani permintaan klien untuk halaman
web, file, atau data dan mengirimkannya ke browser web pengguna. Dengan kata lain,
server web bertindak sebagai perantara antara klien (biasanya browser web) dan aplikasi
web atau situs web.
Sedangkan Webmail adalah jenis layanan email yang memungkinkan pengguna untuk
mengakses akun email dan pesan mereka melalui browser web, dibandingkan dengan
menggunakan klien email mandiri seperti Roundcube atau Thunderbird. Dengan webmail,
pengguna dapat masuk ke akun email mereka dari perangkat apa pun, sehingga
menjadikannya metode yang nyaman dan banyak digunakan untuk mengelola email.
Untuk installasi Web Server dan Webmail, anda dapat mengikuti konfigurasi yang ada
dibawah ini:
1. Pastikan menggunakan user root agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan seperti
pembatasan izin dan modifikasi. Untuk menggunakan user root ketikkan perintah
sudo su
3. Kemudian ganti pindahkan IP default dari landing page web server dengan
menggunakan perintah dibawah ini
nano /etc/apache2/sites-available/000-default.conf
4. Anda juga dapat memodifikasi isi dari landing page agar dapat dengan mudah
mengenali apakah landing page tersebut milik web server 1 atau 2 dengan mengikuti
langkah dibawah ini
10
nano /var/www/html/index.html
Kemudian anda dapat mengganti konfigurasi dibawah ini untuk menandai landing
page web server 1 anda
6. Untuk installasi webmail, edit host dengan menggunakan perintah dibawah ini, agar
hosts terbaca saat melakukan telnet ke virtual host.
nano /etc/hosts/
7. Gunakan perintah berikut untuk menambah repository php 8.0, mengupdate resource
list, dan menginstall php 8.0 serta modulnya
add-apt-repository ppa:ondrej/php
apt update
nano /etc/hosts/
8. Kemudian install roundcube dan buat host confignya ke webserver dengan mengikuti
langkah langkah yang ada dibawah ini:
a) Masuk ke direktori download dari user anda dengan menggunakan perintah berikut
11
cd /username/Downloads
wget
https://github.com/roundcube/roundcubemail/releases/download/1.6.4
/roundcubemail-1.6.4-complete.tar.gz
c) Extract file roundcube yang telah anda download dengan menggunakan perintah
dibawah ini
mkdir /var/www/html/roundcube
e) Pindahkan file yang telah diextract menjadi folder dengan nama roundcubemail-
1.6.4 dengan menggunakan perintah dibawah ini
mv –r roundcubemail-1.6.4 /var/www/html/roundcube
mv –r /var/www/html/roundcubemail-1.6.4 /var/www/html/roundcube
nano /etc/apache2/sites-available/roundcube.conf
9. Buatlah database untuk roundcube dengan mengikut langkah yang ada dibawah ini
a) Install mariadb server dengan menggunakan perintah dibawah ini
mysql –u root -p
12
c) Buat database roundcubedb dengan menggunakan perintah
e) Berikan privileges pada database roundcubedb untuk user rcuser dan lakukan flush
dengan menggukan perintah
flush privileges;
exit;
f) Hubungkan database yang telah dibuat dengan skema database yang sudah ada
didalam file roundcube dengan menggunakan perintah
10. Untuk konfigurasi dovecot dan postfix, anda dapat mengikuti langkah langkah
dibawah ini
a) Install dovecot dan postfix dengan menggunakan perintah
nano /etc/postfix/main.cf
13
c) Buatlah file virtual dan vmailbox pada direktori postfix dengan menggunakan
perintah
touch /etc/postfix/virtual
touch /etc/postfix/vmailbox
nano /etc/postfix/vmailbox
d) Generate table virtual dan table vmailbox pada direktori postfix dengan
menggunakan perintah
postmap /etc/postfix/virtual
postmap /etc/postfix/vmailbox
Ketika melakukan update konfigurasi pada dua file ini, jangan lupa untuk selalu
melakukan generate table dengan postmap
cd /etc/dovecot/conf.d
nano 10-auth.conf
14
Kemudian ubahlah konfigurasi 10-mail.conf
nano 10-mail.conf
nano 10-master.conf
nano auth-passwdfile.conf.ext
nano /etc/dovecot/users
15
username@domain.name:{auth-method}:password:uid:gid:homedir:maildir:
11. Untuk konfigurasi roundcube webmail, kita akan masuk ke dalam browser, dan buka
192.168.56.6/installer kemudian ikuti konfigurasi berikut
16
2.4 Konfigurasi Web Server 2
Setelah membuat konfigurasi diatas, maka saatnya kita membuat konfigurasi untuk
web server 2. Untuk mengkonfigurasi web server 2 anda dapat mengikuti langkah
langkah berikut
1. Gunakan root untuk melakukan konfigurasi agar tidak terjadi hal hal yang tidak
diinginkan seperti pembatasan izin dan akses file dengan menggunakan perintah
sudo su
nano /etc/apache/sites-available/000-default.conf
4. Kemudian ubahlah konfigurasi dari index.html untuk menandai bahwa anda sedang
berada di landing page web server 2 dengan menggunakan perintah
nano /var/www/html/index.html
17
5. Jika sudah, restart service apache2 dengan menggunakan perintah
18