Anda di halaman 1dari 18

MODUL INSTALASI

LOAD BALANCER, SSL, WEBMAIL & WEB SERVER


JARINGAN KOMPUTER LANJUT
Dosen Pengampu: Mulkan Fadhli, M.T.

Oleh Kelompok 7:
Nauval Dhonand Sidiq (220705061)
Kausar Rusrizal (220705000)
Muhammad Hafis (220705000)
Adea Marlinda (220705000)
Naqqa Anfasa (220705000)

PRODI TEKNOLOGI INFORMASI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY
BANDA ACEH
2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.................................................................................................................2
BAB I........................................................................................................................... 3
1.1 IP Table............................................................................................................3
1.2 Host Name dan IP............................................................................................. 3
BAB II..........................................................................................................................4
2.1 Instalasi Virtual OS.......................................................................................4
2.2 Konfpigurasi Load Balancer, SSL, dan DNS Server.........................................6
2.3 Konfigurasi Webserver 1 dan Webmail .........................................................10
2.4 Konfigurasi Web Server 2............................................................................17

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 IP Table
Untuk konfigurasi dibawah ini akan menggunakan IP static seperti dibawah ini:

No IP Static Peran
1 192.168.56.1 Vboxnet0 (penghubung virtual box ke OS)
2 192.168.56.2 DNS Server IP
3 192.168.56.3 IP Load Balancer
4 192.168.56.1 IP web1.webserver.net
5 192.168.56.1 IP web2.webserver.net

1.2 Host Name dan IP


Berikut adalah konfigurasi dari /etc/hosts dari setiap Virtual OS:

Loadbalancer & DNS Server

No IP Hosts
1 127.0.0.0 localhost
2 127.0.0.1 DNS Server IP

Webmail & Web Server1

No IP Hosts
1 127.0.0.0 localhost
2 127.0.0.1 wmserver1 & mail.net

Web Server 2

No IP Hosts
1 127.0.0.0 localhost
2 127.0.0.1 webserver2

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Instalasi Virtual OS


Disini saya akan menggunakan Ubuntu CLI 22.04 sebagai sistem operasi virtual saya.
Ubuntu CLI adalah sistem operasi berbasis linux yang dapat diajalankan didalam Sistem
Operasi utama dengan menggunakan bantuan software virtualisasi bernama Virtual Box.
Virtual Box adalah software virtualisasi open source milik Oracle.

Untuk cara instalasi Virtual OS Ubuntu CLI 22.04 adalah sebagai berikut

1. Buka virtual box dan klik tombol new

2. Buat nama mesin, pilih folder tempat disk image dari VOS akan di save, dan pilih iso
image yang telah di download

3. Atur FQDN dan nama user, kemudian atur size main memory dan cpu count, serta atur
berapa banyak disk yang akan digunakan

4
4. Ketik next dan ikuti langkah instalasi dari VOS ubuntu yang telah ada, dengan
menekan tombol Done.

5
2.2 Konfpigurasi Load Balancer, SSL, dan DNS Server

Untuk load balancer kita akan menggunakan aplikasi HAproxy. HAProxy adalah
perangkat lunak load balancer yang sangat populer dan canggih. Ini berfungsi sebagai
reverse proxy dan load balancer yang mendistribusikan lalu lintas jaringan atau
permintaan HTTP dari klien ke berbagai server atau sumber daya di belakangnya.

Untuk DNS server kita akan menggunakan aplikasi bind9. BIND9 adalah perangkat
lunak DNS (Domain Name System) open-source yang sangat populer dan andal. Nama
"BIND" adalah singkatan dari "Berkeley Internet Name Domain," yang menunjukkan
asal-usul perangkat lunak ini.

1. Pastikan menggunakan user root agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan seperti
pembatasan izin dan modifikasi. Untuk menggunakan user root ketikkan perintah

sudo su

2. Ketikkan perintah berikut dalam Ubuntu untuk melakukan instalasi haproxy, bind9,
dan openssl

apt install haproxy bind9 openssl -y

Fungsi –y adalah recursive, yaitu akan mengulang terus pekerjaan yang akan
dikerjakan sampai berhasil semuanya

3. Ikuti langkah ini untuk membuat OpenSSL di Load Balancer certificate


a. Untuk mempermudah, masuk ke direktori haproxy dengan menggunakan perintah

cd /etc/haproxy/

b. Mintalah key dan CSR (Certificate Signing Request) dengan menggunakan perintah

openssl genpkey -algorithm RSA -out private.key -aes256

openssl rsa -in private.key -out public.key

openssl req -new -key public.key -out public.csr

Key yang keluar bernama public.key dan CSR bernama public.csr

c. buat sertifikat dengan key dan CSR yang sudah diotorisasi dengan
untukmenghasilkan public.crt menggunakan perintah

openssl x509 -req -days 365 -in public.csr -signkey public.key -


out public.crt

6
d. Kemudian satukan public.key dan public.crt dengan menggunakan perintah CAT

cat public.key public.crt > public.pem

e. Jika sudah selamat maka anda telah berhasil membuat certificate anda sendiri. Jika
anda tidak dapat mengautorisasi CSR anda, jangan berkecil hati, anda dapat tetap
membuat tanpa autorisasi dari CA.
4. Untuk melakukan konfigurasi load balancer menggunakan haproxy, dapat dilakukan
dengan langkah berikut
a. Masuk ke direktori haproxy dengan menggunakan perintah

cd /etc/haproxy/

b. Konfigurasi haproxy.cfg dengan menggunakan perintah

nano haproxy.cfg

c. Sesuaikan konfigurasi anda dengan konfigurasi berikut. Mengingat anda telah


membuat public.pem untuk sertifikat SSL anda maka konfigurasi haproxy.cfg
seperti dibawah ini

d. Jika sudah tekan CTRL+O dan CTRL+X agar bisa keluar dari editor nano
5. Untuk konfigurasi DNS server menggunakan aplikasi bind9, ikuti langkah dibawah ini

a. Pergi ke direktori bind9 dan buatlah direktori zones dengan menggunakan perintah

cd /etc/bind/

mkdir zones

7
b. Kemudian ubah lah named.conf.local dan named.conf.local menggunakan perintah

nano named.conf.local

Dan gunakan konfigurasi berikut ini

nano named.conf.options

Dan gunakan configurasi berikut ini:

c. Buatlah Forward file untuk loadbalancer.net (Load Balancer) dan webserver.net


(Webserver 1&2) dengan menggunakan konfigurasi berikut:

8
d. Kemudian buatlah reverse file untuk Loadbalancer.net (Load Balancer) dan
Webserver.net (Webserver 1&2), dengan mengikuti konfigurasi berikut:

e. Jika sudah maka anda sudah dapat mengecek konfigurasi dengan menggunakan
perintah berikut untuk mengecek apakah perintah forward dan reverse terbaca
oleh DNS server:

nslookup dns.loadbalancer.net

nslookup 192.168.56.6

Beginilah penampakannya bila DNS berhasil dibuat.

*Catatan Penting: Terkadang anda harus mengatur resolve dengan menggunakan


perintah nano /etc/resolv.conf dengan nameserver 192.168.56.2 (IP DNS
server yang digunakan)

9
2.3 Konfigurasi Webserver 1 dan Webmail

Web Server adalah aplikasi perangkat lunak atau perangkat keras yang menyajikan
konten web kepada pengguna melalui internet. Ini adalah komponen mendasar dari World
Wide Web dan bertanggung jawab untuk menangani permintaan klien untuk halaman
web, file, atau data dan mengirimkannya ke browser web pengguna. Dengan kata lain,
server web bertindak sebagai perantara antara klien (biasanya browser web) dan aplikasi
web atau situs web.

Sedangkan Webmail adalah jenis layanan email yang memungkinkan pengguna untuk
mengakses akun email dan pesan mereka melalui browser web, dibandingkan dengan
menggunakan klien email mandiri seperti Roundcube atau Thunderbird. Dengan webmail,
pengguna dapat masuk ke akun email mereka dari perangkat apa pun, sehingga
menjadikannya metode yang nyaman dan banyak digunakan untuk mengelola email.

Untuk installasi Web Server dan Webmail, anda dapat mengikuti konfigurasi yang ada
dibawah ini:

1. Pastikan menggunakan user root agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan seperti
pembatasan izin dan modifikasi. Untuk menggunakan user root ketikkan perintah

sudo su

2. Gunakan perintah dibawah ini untuk menginstall web server apache2

apt install apache2

3. Kemudian ganti pindahkan IP default dari landing page web server dengan
menggunakan perintah dibawah ini

nano /etc/apache2/sites-available/000-default.conf

Dan ganti konfigurasi berikut

4. Anda juga dapat memodifikasi isi dari landing page agar dapat dengan mudah
mengenali apakah landing page tersebut milik web server 1 atau 2 dengan mengikuti
langkah dibawah ini

10
nano /var/www/html/index.html

Kemudian anda dapat mengganti konfigurasi dibawah ini untuk menandai landing
page web server 1 anda

5. Jangan lupa untuk merestart service apache 2 dengan menggunakan perintah

systemctl restart apache2

6. Untuk installasi webmail, edit host dengan menggunakan perintah dibawah ini, agar
hosts terbaca saat melakukan telnet ke virtual host.

nano /etc/hosts/

Kemudian, buatlah konfigurasinya sebagai berikut

7. Gunakan perintah berikut untuk menambah repository php 8.0, mengupdate resource
list, dan menginstall php 8.0 serta modulnya

add-apt-repository ppa:ondrej/php

apt update

nano /etc/hosts/

apt install php8.0-


{mysql,gd,xml,mbstring,intl,zip,json,pear,bz2,gmp,imap,imagick,ldap,n
et-sieve,curl} -y

8. Kemudian install roundcube dan buat host confignya ke webserver dengan mengikuti
langkah langkah yang ada dibawah ini:
a) Masuk ke direktori download dari user anda dengan menggunakan perintah berikut

11
cd /username/Downloads

b) Kemudian download roundcube dari

wget
https://github.com/roundcube/roundcubemail/releases/download/1.6.4
/roundcubemail-1.6.4-complete.tar.gz

c) Extract file roundcube yang telah anda download dengan menggunakan perintah
dibawah ini

tar xvf roundcubemail-1.6.4-complete.tar.gz

d) Buatlah direktori baru untuk menyimpan data roundcube dengan menggunakan


perintah dibawah ini

mkdir /var/www/html/roundcube

e) Pindahkan file yang telah diextract menjadi folder dengan nama roundcubemail-
1.6.4 dengan menggunakan perintah dibawah ini

mv –r roundcubemail-1.6.4 /var/www/html/roundcube

Dan ganti nama foldernya menjadi roundcube

mv –r /var/www/html/roundcubemail-1.6.4 /var/www/html/roundcube

f) Buat konfigurasi hostnya dengan menggunakan konfigurasi dibawah ini

nano /etc/apache2/sites-available/roundcube.conf

9. Buatlah database untuk roundcube dengan mengikut langkah yang ada dibawah ini
a) Install mariadb server dengan menggunakan perintah dibawah ini

apt install mariadb-server

b) Masuk ke mysql dengan menggunakan perintah

mysql –u root -p

12
c) Buat database roundcubedb dengan menggunakan perintah

create database roundcubedb;

d) Kemudian buat user rcuser dengan password rcpassword dengan menggunakan


perintah

create user rcuser identified by rcpassword;

e) Berikan privileges pada database roundcubedb untuk user rcuser dan lakukan flush
dengan menggukan perintah

grant all on roundcubedb*.to rcuser;

flush privileges;

exit;

f) Hubungkan database yang telah dibuat dengan skema database yang sudah ada
didalam file roundcube dengan menggunakan perintah

mysql –u rcuser –p roundcubedb <


/var/www/html/roundcube/SQL/mysql.initial.sql

Dan masukkan password yang telah dibuat

10. Untuk konfigurasi dovecot dan postfix, anda dapat mengikuti langkah langkah
dibawah ini
a) Install dovecot dan postfix dengan menggunakan perintah

apt install postfix dovecot-{imapd,pop3d}

b) Kemudian konfigurasi postfix main.cf dengan menggunakan perintah

nano /etc/postfix/main.cf

Dan ikuti konfigurasi dibawah ini

13
c) Buatlah file virtual dan vmailbox pada direktori postfix dengan menggunakan
perintah

touch /etc/postfix/virtual

touch /etc/postfix/vmailbox

Pada vmailbox, buatlah konfigurasi user seperti dibawah ini

nano /etc/postfix/vmailbox

d) Generate table virtual dan table vmailbox pada direktori postfix dengan
menggunakan perintah

postmap /etc/postfix/virtual

postmap /etc/postfix/vmailbox

Ketika melakukan update konfigurasi pada dua file ini, jangan lupa untuk selalu
melakukan generate table dengan postmap

e) Kemudian konfigurasi dovecot conf.d dengan menggunakan perintah

cd /etc/dovecot/conf.d

Ubahlah konfigurasi 10-auth.conf

nano 10-auth.conf

14
Kemudian ubahlah konfigurasi 10-mail.conf

nano 10-mail.conf

Kemudian ubahlah konfigurasi 10-master.conf

nano 10-master.conf

Lalu ubahlah konfigurasi auth-passwdfile.conf.ext

nano auth-passwdfile.conf.ext

f) Tambahkan user dovecot dengan menggunakan perintah

nano /etc/dovecot/users

Struktur dari konfigurasi tersebut adalah

15
username@domain.name:{auth-method}:password:uid:gid:homedir:maildir:

g) Restart service apache2, dovecot, dan postfix dengan menggunakan perintah

systemctl restart postfix dovecot

11. Untuk konfigurasi roundcube webmail, kita akan masuk ke dalam browser, dan buka
192.168.56.6/installer kemudian ikuti konfigurasi berikut

16
2.4 Konfigurasi Web Server 2
Setelah membuat konfigurasi diatas, maka saatnya kita membuat konfigurasi untuk
web server 2. Untuk mengkonfigurasi web server 2 anda dapat mengikuti langkah
langkah berikut

1. Gunakan root untuk melakukan konfigurasi agar tidak terjadi hal hal yang tidak
diinginkan seperti pembatasan izin dan akses file dengan menggunakan perintah

sudo su

2. Lakukan installasi apache webserver dengan menggunakan perintah

apt install apache2

3. Kemudian ubahlah konfigurasi host file 000-default.conf untuk menggunakan ip


192.168.56.4 sebagai ip defaultnya dengan menggunakan perintah

nano /etc/apache/sites-available/000-default.conf

Dan gunakan konfigurasi berikut

4. Kemudian ubahlah konfigurasi dari index.html untuk menandai bahwa anda sedang
berada di landing page web server 2 dengan menggunakan perintah

nano /var/www/html/index.html

17
5. Jika sudah, restart service apache2 dengan menggunakan perintah

systemctl restart apache2

18

Anda mungkin juga menyukai