Di sebuah desa kecil, hiduplah seekor kucing yang cerdik dan seekor tikus yang
pintar. Meskipun kucing dan tikus biasanya menjadi musuh alami, keduannya memiliki
kesadaran bahwa kehidupan akan lebih baik jika mereka berkerja sama.
Suatu hari, mereka mendengar kabar tentang pasokan makanan yang melimpah
di lumbung desa. Namun, lumbung itu dijaga ketat oleh petani dengan jebakan dan
perangkap.
Kucing dan Tikus menyadari bahwa mereka hanya bisa mengakses lumbung itu
dengan berkerja sama. Kucing mempunyai kecepatan dan keberanian, sedangkan tikus
memiliki kecerdikan dan ketepatan.
Dari saat itu, kucing dan tikus menjadi teman baik dan berbagi kebahagiaan
bersama. Mereka belajar bahwa kerjasama lebih baik dari pada saling bersaing, dan
dengan saling melengkapi, mereka bisa mengatasi segala rintangan.
Suasana: Menegangkan/mencekam
Bukti kutipan: kucing akan menghindari perangkap
sementara tikus akan mencari jalan yang aman menuju
makanan.
Alur yang terdapat pada dongeng “ Kucing dan Tikus yang
4. Alur Bijak” yaitu, alur maju.