Anda di halaman 1dari 6

Tugas Kelompok ke-2

Week 5/ Sesi 7
Relia Mahardika – 2502044812
Nurdiansyah – 2502045922
Salsabilah Zahirah – 2502045935
Muhammad Bintang Ramadhan – 2502046490
Mohammad Revi Prasetiyo Susanto – 2502054473

Case 1
Berikut ini merupakan transaksi jual beli yang dilakukan oleh PD. Surya Prabha Ungu dalam
bulan Juli 2009. Sistem pencatatan barang dagang yang digunakan adalah sistem perpetual.

03 Juli Dibeli barang dagang secara tunai dari CV. Inti Keramik seharga
Rp 50.000.000,-. Ongkos angkut pembelian yang dikeluarkan adalah
sebesar Rp 250.000,- ditanggung oleh pembeli.
05 Juli Dibeli barang dagang secara kredit dari CV. Sinar Terang seharga
Rp 200.000.000,- dengan syarat 2/10, n/30 FOB destination point.
08 Juli Dijual barang dagang kepada Fa. Makmur Indah seharga Rp 100.000.000,-
dengan syarat 4/10, n/30 FOB shipping point. Biaya pengiriman terlebih
dahulu dibayarkan oleh PD. Surya Prabha Ungu sebesar Rp 300.000,-.
Harga pokok barang dagang yang dijual sebesar Rp 70.000.000,-.
09 Juli PD. Surya Prabha mengembalikan barang dagang yang rusak kepada CV. Inti Keramik
yang dibelinya pada tanggal 03 Juli lalu sebesar Rp 5.000.000,-. Atas transaksi
ini, PD. Surya Prabha langsung menerima kembali pembayaran kas sebesar nilai
barang yang dikembalikan.
11 Juli Dikirim nota kredit kepada Fa. Makmur Indah atas pengembalian barang dagang
yang tidak sesuai dengan pesanan senilai Rp 25.000.000,-. Harga pokok barang
dagang yang dikembalikan sebesar Rp. 17.500.000,-.
14 Juli Dibayarkan utang kepada CV. Sinar Terang.
17 Juli Diterima pembayaran dari Fa. Makmur Indah sebagai pelunasan seluruh hutangnya
kepada perusahaan.
19 Juli Dijual barang dagang kepada Fa. Kilap Berlian seharga Rp. 80.000.000,- dengan
syarat 2/10, n/30 FOB destination point, ongkos kirim sebesar RP 200.000,-. Harga
pokok barang dagang yang dijual sebesar Rp 56.000.000,-.
20 Juli Diterima pembayaran dari Fa. Kilap Berlian sebagai pelunasan utangnya kepada
perusahaan.

ACCT6174 - Introduction to Financial Accounting


Diminta: Buatlah ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi-transaksi di atas pada
pembukuan PD. Surya Prabha Ungu.

Akuntan Publik PD. Surya Prabha Ungu


Buku Jurnal

No Date Account Title Debit Credit


Persediaan Barang
1 3 Jul Dagangan Rp50.250.000
Kas Rp50.250.000
Persediaan barang
2 5 Jul dagangan Rp200.000.000
Hutang Dagang Rp200.000.000
3 8 Jul Piutang Dagang Rp100.000.000
Penjualan Rp100.000.000
Biaya Angkut Penjualan Rp300.000
Kas Rp300.000
Harga Pokok Penjualan Rp70.000.000
Persediaan Br Dagangan Rp70.000.000
4 9 Jul Kas Rp5.000.000
Persediaan Br Dagangan Rp5.000.000
5 11 Jul Retur Penjualan Rp.25.000.000
Piutang dagang Rp.25.000.000
Persediaan Br Dagangan Rp.17.500.000
Harga Pokok Penjualan Rp.17.500.000
6 14 Jul Hutang Dagang Rp200.000.000
Potongan Pembelian Rp4.000.000
Kas Rp196.000.000
7 17 Jul Kas Rp96.000.000
Potongan Penjualan 4.000.000
Piutang Dagang Rp100.000.000
8 19 Jul Piutang Dagang Rp80.000.000
Penjualan Rp80.000.000
Biaya Angkut Penjualan Rp200.000

ACCT6174 - Introduction to Financial Accounting


Kas Rp200.000
Harga Pokok Penjualan Rp56.000.000
Persediaan Brg
Dagangan Rp56.000.000
9 20 Jul Kas Rp78.400.000
Potongan Penjualan Rp1.600.000
Piutang Dagang Rp80.000.000
Rp941.750.000 Rp941.750.000

Case 2
Berikut ini adalah ringkasan data mengenai transaksi pembelian dan Penjualan barang dagang
yang dilakukan oleh PT Inti Mulia sepanjang bulan Januari 2009:

Tanggal Keterangan Unit Harga Perolehan Per Unit


1-Jan Persediaan Awal 120 Rp.200.000
7-Jan Penjualan 84
12-Jan Pembelian 96 Rp.210.000
15-Jan Penjualan 48
22-Jan Penjualan 24
28-Jan Pembelian 60 Rp.220.000
31-Jan Pembelian 60 Rp.220.000

Diminta: Apabila metode pencatatan adalah metode perpetual hitunglah besarnya persediaan
akhir dengan menggunakan metode penilaian persediaan FIFO dan Average Cost.

Metode FIFO (First In, First Out)

Pembelian hpp Persediaan

Tanggal unit harga /unit total harga unit harga /unit total harga unit harga /unit total harga

1/1/2009 - - - - - - 120 Rp 200.000 Rp 24.000.000

7/1/2009 - - - 84 Rp 200.000 Rp 16.800.000 36 Rp 200.000 Rp 7.200.000

12/1/2009 96 Rp 210.000 Rp 20.160.000 - - - 36 Rp 200.000 Rp 7.200.000

96 Rp 210.000 Rp 20.160.000

15/1/2009 - - - 36 Rp 200.000 Rp 7.200.000 84 Rp 210.000 Rp 17.640.000

12 Rp 210.000 Rp 2.520.000

ACCT6174 - Introduction to Financial Accounting


22/1/2009 - - - 24 Rp 210.000 Rp 5.040.000 60 Rp 210.000 Rp 12.600.000

28/1/2009 60 Rp 220.000 Rp 13.200.000 - - - 60 Rp 210.000 Rp 12.600.000

60 Rp 220.000 Rp 13.200.000

31/1/2009 60 Rp 220.000 Rp 13.200.000 - - - 60 Rp 210.000 Rp 12.600.000

60 Rp 220.000 Rp 13.200.000

60 Rp 220.000 Rp 13.200.000
Nilai
Persediaan
Akhir 180 - Rp 39.000.000

Metode Average

Pembelian hpp Persediaan

Tanggal unit harga /unit total harga unit harga /unit total harga unit harga /unit total harga

01/01/2009 - - - - - - 120 Rp 200.000 Rp 24.000.000

07/01/2009 - - - 84 Rp 200.000 Rp 16.800.000 36 Rp 200.000 Rp 7.200.000

12/01/2009 96 Rp 210.000 Rp 20.160.000 - - - 36 Rp 200.000 Rp 7.200.000

96 Rp 210.000 Rp 20.160.000

132 Rp 207.273 Rp 27.360.000

15/01/2009 - - - 48 Rp 207.273 Rp 9.949.091 84 Rp 207.273 Rp 17.410.909

22/01/2009 - - - 24 Rp 207.273 Rp 4.974.545 60 Rp 207.273 Rp 12.436.364

28/01/2009 60 Rp 220.000 Rp 13.200.000 - - - 60 Rp 207.273 Rp 12.436.364

60 Rp 220.000 Rp 13.200.000

120 Rp 213.636 Rp 25.636.364

31/01/2009 60 Rp 220.000 Rp 13.200.000 - - - 120 Rp 213.636 Rp 25.636.364

60 Rp 220.000 Rp 13.200.000
180 Rp 215.758 Rp 38.836.364
Nilai
Persediaan
Akhir 180 Rp 38.836.364

ACCT6174 - Introduction to Financial Accounting


Case 3
PT Batara Indo yang bergerak dalam bidang usaha dagang mengalami kerugian akibat
kebakaran yang terjdi pada tanggal 1 Agustus 2009. Dalam peristiwa kebakaran ini
memusnahkan 70% persediaan dan beberapa catatan pembukuan. Dari catatan akuntansi yang
masih dapat dikumpulkan diperoleh keterangan sebagai berikut:

Saldo persediaan barang dagang per 31 Desember 2008 Rp. 65.000.000.

Saldo utang usaha per 31 Desember 2008 Rp.55.000.000

Saldo piutang usaha per 31 Desember 2008 Rp.60.000.000

Pengeluaran kas sampai dengan tanggal 1 Januari 2009 berjumlah Rp.175.000.000 dimana
sebesar Rp.25.000.000 untuk membeli peralatan dan sisanya dipergunakan untuk membayar
utang usaha kepada supplier. Sedangkan penerimaan kas sampai dengan tanggal 1 Agustus
2009 berjumlah Rp.250.000.000 yang terdiri atas penerimaan pinjaman bank sebesar
Rp.60.000.000 dan sisanya dari hasil penagihan piutang usaha. Saldo utang usaha dan piutang
usaha per tanggal 1 Agustus 2009 masing-masing adalah sebesar Rp.52.500.000 dan
Rp.60.500.000.

Estimasi laba kotor ditetapkan sebesar 60% dari penjualan. Seluruh penjualan dan pembelian
dilakukan secara kredit.

Diminta: Hitunglah besarnya persediaan barang dagang yang terbakar.

Utang Usaha
Utang usaha 31 desember 2008 -Rp55.000.000,00

Pembayaran 1 januari 2009 Rp150.000.000,00


Kelebihan pembayaran Rp95.000.000,00

Utang usaha 1 Agustus 2009 Rp52.500.000,00


Pembelian Rp147.500.000,00

ACCT6174 - Introduction to Financial Accounting


Piutang Usaha
Piutang usaha 31 desember 2008 -Rp60.000.000,00
Penerimaan 1 Agustus 2009 Rp190.000.000,00
Kelebihan Penerimaan Rp130.000.000,00
Piutang Usaha 1 Agustus 2009 Rp60.500.000,00
Penjualan Rp190.500.000,00

Laba kotor = 60% dari penjualan


Laba kotor = Rp190.500.000 60%
= Rp114.300.000

HPP = Penjualan - Laba kotor


HPP = Rp190.500.000 - Rp114.300.000
= Rp76.200.000

Pers seb terbakar = persediaan awal + Pembelian


= Rp65.000.000 + Rp147.500.000
= Rp212.500.000

Persediaan yg terbakar = persediaan sblm trbkar - HPP


= Rp212.500.000 - Rp76.200.000
= Rp136.300.000

ACCT6174 - Introduction to Financial Accounting

Anda mungkin juga menyukai