Anda di halaman 1dari 16

TUGAS PPKN

TUGAS MANDIRI 5.1

Carilah berita di media cetak, elektronik, atau sumber lain dengan jujur dan cermat tentang
peristiwa yang dapat menimbulkan pecahnya persatuan bangsa Indonesia. Kemudian,
berikanlah komentar atau pendapat kalian.
Pemberontakan Gerakan Aceh Merdeka
Penyebab peristiwa : Terdapat Oknum yang ada di Provinsi Aceh yang menginginkan Aceh
menjadi negara yang berdiri sendiri.
Bagaimana pendapat kalian untuk mencegah dan mengatasinya :
Menurut saya, Gerakan ini sangat berbahaya bagi kesatuan NKRI, dan gerakan gerakan
semacam ini harus cepat dibasmi agar tidak ada potensi provinsi lain ikut memberontak.

TUGAS MANDIRI 5.2


Carilah informasi di internet tentang nama provinsi beserta nama bahasanya,rumah adat,dan
tariannya

No Nama Provinsi Bahasa Daerah Rumah Adat Tarian


1 Nanggro Aceh Aceh Gayo Krong Pade Seudati, Saman
Darussalam
2 Sumatera Utara Batak Bolon SerampangDuaBelas
3 Sumatera Barat Minang Gadang Baralek Gadang
4 Riau Melayu Melayu Selaso Jatuh Joged Lambak
Kembar
5 Kepulauan Riau Melayu Selaso Jatuh Kembar Tandak
6 Jambi Kubu Panjang SekapurSirih
7 Sumatera Selatan Palembang Limas Tanggai
8 Bangka Belitung Melayu Bangka Rakit TincakGambus Bangka
Belitung
9 Bengkulu Serawai, Lebak Rakyat Andun
10 Lampung Melayu NuwouSesat Jangget
DKI Jakarta Betawi Kebaya Ronggeng,Yapong
11
12 Jawa Barat Sunda Kasepuhan Cirebon Merak, Jaipong
13 Banten Banyumasan, Rumah Badui TariTopeng
Jawa
14 Jawa Tengah Jawa Padepokan Gandrung
15 DI Yogyakarta Jawa Joglo Bedaya
16 JawaTimur Jawadan Situbondo Reog Ponorogo
Madura
17 Bali Bali dan Sasak Gapura CandiBentar Kecak
18 Nusa Tenggara Sumbawa, Bima Istana Sultan Sumbawa MpaaLenggogo
Barat
19 Nusa Tenggara Alor, Belu Musalaki Perang
Timur
20 Kalimantan Dayak Betang BaleanDadas
Tengah
21 Kalimantan Bugis, Banjar BanjarBubunganTinggi BaksaKembang
Selatan
22 Kalimantan Timur Dayak, Kutai, Lamin Gong
Banjar
23 Kalimantan Utara Tidung, Dayak Baloy Kancet Ledo
(provinsi baru)
24 Kalimantan Barat Dayak, Tionghoa Istana Kesultanan Monong
Pontianak
25 Sulawesi Utara Minahasa, Pewaris Maengket
Sangir, Talaud
26 Sulawesi Barat Toraja, Mandar Patuddu
Makassar
27 Sulawesi Tengah Balantak Tambi Lumense
28 Sulawesi Bunku-Laki, Istana Buton Modinggu
Tenggara Muna-Butung
29 Sulawesi Selatan Mandar, Toraja Tongkonan Kipas
30 Gorontalo Atinggola, Dulohupa PauleCinde
Gorontalo
31 Maluku Banda, Buru, Baileo Lenso
Furu, Aru
32 Maluku Utara Bacan, Damar, Baileo Dana-Dana
Balela, Fayo
33 Papua Barat Mann, Morwap, Honai SelamatDatang
Molof, Mooi
34 Papua Dera, Kaure, Honai Musyoh
KentukBresi,

TUGAS MANDIRI 5.3


Diskusikanlah bersama teman kalian tentang sikap yang harus dilakukan dalam
menjagapersatuan dan kesatuan negara di lingkungan keluarga,sekolah,masyarakat dan
bangsa.Apaakibatnya jika tidak dilakukan dan bagaimana cara membiasakannya.Tuliskan dalam
kolom berikutLingkunganSikap dan Perilaku Yang Mencerminkan Komitmen Persatuan Akibat
dari Sikap Kurang Menerapkan Persatuan Cara Membina danMembiasakanKomitmen
Persatuan
1.Keluarga
Sikap dan perilaku yang mencerminkan komitmen persatuan
a.Jujur
b.Taat dan patuh padaorang tua
c.Sopan dan santun terhadap orang tua dan saudara
Akibat dari sikap kurang menerapkan persatuan
a.Terjadi pertengkaran bahkan perceraian
b.Dibenci oleh anggota keluarga
c.Tidak adanya keharmonisan dalam keluarga
Cara membina dan membiasakan komitmen persatuan
a. MempereratKomunikasi
b.Terbuka dengan anggota keluarga
c. Menyayangi orangtua dan saudara

2.Sekolah
Sikap dan perilaku yang mencerminkan komitmen persatuan
a.Disiplin waktu
b.Peduli lingkungan
c.Tekun dalam belajar
Akibat dari sikap kurang menerapkan persatuan
a.Tidak naik kelas
b.Belajar tidak serius
c.Dikeluarkan darisekolah
Cara membina dan membiasakan komitmen persatuan
a.Datang tepat waktu
b.Senyum,salam dan sapa kepada guru
c.Mengerjakan tugas dengan sungguh sungguh

3.Masyarakat
Sikap dan perilaku yang mencerminkan komitmen persatuan
a.Jujur
b.Toleransi
c.Taat terhadap peraturan
Akibat dari sikap kurang menerapkan persatuan
a.Dikucilkan dari pergaulan dimasyarakat
b.Diusir dari lingkungan
c.Dibenci oleh masyarakat
Cara membina dan membiasakan komitmen persatuan
a. Menaati peraturan
b. Membina silaturahmi
c.Bersolidaritas tinggi
4.Bangsa danNegara
Sikap dan perilaku yang mencerminkan komitmen persatuan
a.Taat kepada hokum
b. Mengamalkan Pancasila
c.Jujur dan antikorupsi
Akibat dari sikap kurang menerapkan persatuan
a.Dihukum
b.Dipenjara
c.Terjadi kudeta
Cara membina dan membiasakan komitmen persatuan
a. Menaati peraturan
b. Membiasakan hidup jujur
c. Menanam sikap belanegara

TUGAS MANDIRI 5.4


Contoh Hak di Lingkungan Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat dalam Menjaga Integrasi Nasional

(Lingkungan Keluarga)

a. Mendapatkan kasih sayang dari anggota keluarga.

b. Menerima nafkah baik dengan bentuk sandang, pangan, maupun papan.

c. Terhindar dari kekerasan rumah tangga.

(Lingkungan Sekolah)

a. Mendapatkan pengajaran yang baik dan beretika.

b. Terhindar dari perilaku yang tidak menyenangkan seperti bullying.

c. Mendapatkan penghormatan baik sebagai guru maupun murid.

(Lingkungan Masyarakat)

a. Mendapat kebebasan dalam menentukan kepercayaan dan tata cara beribadah.

b. Mendapatkan haknya dalam menyampaikan pendapat.

c. Mendapat hak untuk senantiasa dihormati layaknya manusia pada umumnya.

Contoh Kewajiban di Lingkungan Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat dalam Menjaga Integrasi
Nasional :
(Lingkungan Keluarga)

a. Mentaati peraturan yang berlaku di Keluarga.

b. Menghormati hak setiap anggota keluarga.

c. Memuliakan dan menghargai kedua orangtua.

(Lingkungan Sekolah)

a. Mengikuti pembelajaran sesuai dengan etika dan peraturan yang berlaku.

b. Menghormati setiap komponen sekolah baik antar sesama murid, pengurus kebun, penjual
kantin, hingga guru.

c. Menjalankan kewajiban piket maupun mengerjakan tugas rumah sebaik mungkin.

(Lingkungan Masyarakat)

a. Memberikan kebebasan kepada orang lain untuk memeluk keyakinan dan cara
beribadahnya.

b. Menjalankan amanah yang diemban dengan sebaik mungkin.

c. Saling menjaga keamanan dan ketentraman

TUGAS MANDIRI 5.5.


Coba kalian tuliskan hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia dalam menjaga
integrasi nasional.

Jawab:

1. Faktor Eksternal
a. Adanya gerakan menanamkan Pancasila
b. Mendukung kegiatan Olahraga misalnya PON
c. Mendukung pertukaran budaya disertai dengan pemahaman budaya antar suku
d. Membaca banyak buku tentang Pancasila
e. Sebisa mungkin menguasai bahasa Indonesia dan bahasa lokal.

1. Faktor Internal
a. Rasa cinta tanah air yang besar
b. Belajar sejarah dan pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
c. Rasa memiliki budaya dan tradisi bangsa Indonesia
d. Rasa memiliki bahasa Indonesia
e. Rasa memiliki terhadap bangsa Indonesia

TUGAS MANDIRI 5.6


Upaya menjaga keutuhan NKRI,baik secara eksternal maupun internal

Internal :

1. Saling menghormati perbedaan

2. Mempertahankan kesamaan dan kebersamaan

3. Menaati peraturan

4. Memiliki semangat persatuan yang berwawasan nusantara, yaitu semangat mewujudkan


persatuan dan kesatuan di segenap aspek kehidupan sosial, baik alamiah maupun aspek sosial
yang menyangkut kehidupan bermasyarakat.

5. Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

eksternal :

1. Menjaga wilayah dan kekayaan tanah air Indonesia, artinya menjaga seluruh kekayaan alam
yang terkandung di dalamnya.

2. Pengawasan yang ketat terhadap eksploitasi sumber daya nasional

3. Untuk menghadapi potensi agresi bersenjata dari luar, meskipun kemungkinannya relatif
sangat kecil, selain menggunakan unsur komponen utama (TNI)

4. Menyelenggarakan kerja sama antar negara

5. Mengawasi arus globalisasi yang menimbulkan banyak kerawanan dibidang POLEKSOSBUD


HANKAM

TUGAS MANDIRI 5.7


Bentuk kesadaran warga Negara untuk melakukan bela Negara. Berilah komentar atau
pendapat
Jawab
Contoh kesadaran warga negara untuk melakukan bela negara

1. Menjadi Relawan kemanusiaan


2. Mengikuti kegiatan kepramukaan
3. Mahasiswa mengikuti UKM Menwa
4. Menjadi relawan kelompok Baca Buku
5. Mengikuti organisasi massa dalam bidang kepemudaan
6. Mengikuti kegiatan lingkungan

Komentar :

Kesadaran bela negara merupakan bentuk penerapan dari UUD 1945 pasal 30 ayat 1. Jika dalam
keadaan tidak berperang saat ini, kegiatan bela negara tidak mesti harus angkat senjata, akan
tetapi bisa dengan melakukan berbagai kegiatan positif yang menambah kecintaan terhadap
bangsa dan negara. Kegiatan tersebut bisa dituangkan dalam bentuk kegiatan kreatif, seni dan
budaya maupun kegiatan lainnya.

UJI KOMPETENSI BAB 5


Pada hakikatnya integrasi nasional mengandung arti menyatupadukan hingga menjadi satu
kesatuan yang bulat dan utuh. Berdasarkan hal tersebut jelaskan perbedaan integrasi nasional
secara politis dan antropologis!

2. Mengapa pada negara yang multy cultural, seperti Indonesia, konsep integrasi bangsa
menjadi prasyarat utama untuk terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa. Jelaskan pendapat
Anda!

3. Pada hakikatnya integrasi nasional merupakan proses penyatuan berbagai kelompok budaya
dan sosial ke dalam satu kesatuan wilayah, dalam rangka pembentukan suatu identitas
nasional. Berdasarkan hal tersebut sebutkan 3 (tiga) syarat keberhasilan suatu integrasi
nasional bagi bangsa Indonesia!

4. Pada hakikatnya integrasi nasional merupakan proses penyatuan berbagai berbagai


komponen dalam masyarakat. Berdasarkan hal tersebut sebutkan 5 (lima) faktor pendukung
suatu integrasi nasional bagi bangsa Indonesia!
5. Pada hakikatnya dalam rangka pembentukan integrasi nasional, biasanya mengandalkan
persatuan dan kesatuan masyarakat yang secara etnis majemuk sifat-sifat kebudayaan yang
berbeda. Berdasarkan hal tersebut sebutkan perbedaan faktor pendorong dan faktor
penghambat tercapainya integrasi nasional!

Jawab

1. Perbedaannya adalah secara politis berarti penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial
dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional, sedangkan secara
antropologis berarti proses penyesuaian di antara unsur - unsur kebudayaan yang berbeda
sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat.
2. Karena manusia hidup dalam realitas yang plural, corak masyarakat indonesia adalh ber-
bhineka tunggal ika .masyarakat plural merupakan belati bermata ganda dimana pluralitas
sebagai rahmat dan sebagai ancaman.
3.- Anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan antara satu
dan yang lain
-. Terciptanya kesepakatan (konsensus) bersama mengenai norma-norma dan nilai-nilai sosial
yang dilestarikan dan dijadikan pedoman
-. Norma-norma dan nilai -nilai sosial dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses
integrasi sosial.
4. Penggunaan bahasa indonesia, adanya rasa senasib dan seperjuangan karena faktor sejarah,
adanya ideologi nasional tercermin dari garuda pancasila dan bhineka tunggal ika, semangat
gotong royong, solidaritas, toleransi keagamaan yang erat.
5. Faktor pembentuk adalah sesuatu yang dapat dilakukan agar terjaminnya kebersamaan dan
kedamaian dalam lingkungan masyarakat, sedangkan faktor penghambat adalah kegiatan yang
di lakukan oleh oknum-oknum yang mementingkan diri sendiri dan tidak memiliki rasa toleransi

TUGAS MANDIRI 6.1


1. Spionase
Dampaknya dapat terbongkarnya rahasia negara seperti fasilitas rahasia dan informasi
yang berhubungan dengan pertahanan nasional.

2. Teroris
Negara menjadi tidak aman, dan rakyat atau Warga Negara menjadi resah atau tidak
mendapatkan proteksi dari pemerintah.

3. Agresi militer
-Negara dalam status darurat perang.
-Mobilisasi besar-besaran rakyat sebagai tenaga/pasukan cadangan.

4. Penyelundupan senjata
-Beredarnya senjata api di pasar gelap dapat membuat orang jahat untuk berbuat jahat.
-Pemerintah akan semakin melemah akibat peredaran senjata yang tidak bisa di
kendalikan.

TUGAS MANDIRI 6.2


1. Ancaman dalam Dimensi Politik.
Ancaman dalam Dimensi Politik merupakan ancaman berupa setiap usaha dan kegiatan
baik dalam negeri maupun luar negeri yang dikategorikan sebagai hal yang
membahayakan dan memecah belah persatuan dengan mengatas namakan politik.
Contohnya :
- Politik SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan),
- Politik Uang (Money Politics),
- Politik Oligarki,
- Intervensi dari negara asing,
- Intimidasi dari negara luar.
- Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
- Kurangnya Supremasi Hukum.
2. Ancaman dalam Dimensi Ekonomi.
Ancaman dalam Dimensi Ekonomi merupakan setiap usaha dan kegiatan baik itu yang
berasal dari luar maupun dalam negeri yang dinilai mengancam dan membahayakan
keamanan finansial serta pertumbuhan ekonomi nasional bangsa indonesia.
Contohnya :
- Inflasi,
- Pengangguran,
- Infranstruktur yang tidak memadai
- Sistem ekonomi yang tidak jelas.
- Daya saing rendah,
- Ketidaksiapan menghadapi globalisasi
- Ketergantungan pada pihak asing.
3. Ancaman dalam Dimensi Sosial Budaya.
Ancaman dalam Dimensi Sosial merupakan ancaman yang berasal dari masyarakat
dimana sekelompok orang membentuk sistem semi tertutup/terbuka dimana sebagian
besar berinteraksi antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut.
Contohnya :
- Kemiskinan Absolut,
- Terorisme,
- Separatisme,
- Perang,
- Kemiskinan,
- Kebodohan,
- Keterbelakangan,
- Kekerasan, dsb.
Ancaman dalam Dimensi Budaya merupakan setiap usaha untuk mengembangkan
budaya-budaya yang menyimpang serta diwariskan ke para penerus generasi sehingga
mengalami penyimpangan kebudayaan baik dari segi adat istiadat, bahasa, kebiasaan,
pakaian, bangunan, dsb.
Contohnya :
- Munculnya gaya hidup konsumtif yang selalu mengkonsumsi barang barang dari luar
negeri.
- Adanya sikap individualisme, yaitu sikap selalu mementingkan diri sendiri serta
memandang orang lain tidak ada dan tidak bermakna.
- Semakin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian, dan
kesetiakawanan sosial.
- Munculnya gejala westernisasi, yaitu gaya hidup yang selalu berorientasi kepada
budaya barat tanpa diseleksi terlebih dahulu, seperti meniru model pakaian yang biasa
dipakai orang-orang barat yang sebenarnya bertentangan dengan nilai dan norma-
norma yang berlaku, misalnya memakai rok mini, lelaki memakai anting-anting, dan
sebagainya.
- Munculnya sifat hedonisme yaitu kenikmatan pribadi dianggap sebagai suatu nilai
hidup tertinggi.
- Semakin lunturnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat.
- Merebaknya kasus dan paham LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender)
- Pengklaiman budaya Indonesia oleh negara lain, dsb.
4. Ancaman dalam Dimensi Teknologi Informasi.
Ancaman dalam Dimensi TI merupakan segala upaya dan usaha yang mengancam
Integrasi Nasional mengandalkan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi.
Contohnya :
- Kejahatan SARACEN.
- Peretasan website-website vital negara.
- Pencurian perbankan.
- Penyebaran isu Hoax.
- Tindakan Hacking dan Cracking.
5. Ancaman dalam Dimensi Kedaulatan Umum.
Ancaman dalam Dimensi Kedaulatan Umum merupakan segala bentuk usaha dan upaya
guna mengancam, menghambat, serta mengganggu kedaulatan segenap bangsa dan
negara.
Contohnya :
- Peredaran Narkoba.
- Konflik Komunal.
- Spionase.
- Konflik Perbatasan.
- Kejahatan Lintas Negara.
- Bencana Alam.

TUGAS MANDIRI 6.3


Pengaruh negatif globalisasi yang terjadi Di tempat tinggal saya adalah :
*banyak orang meniru kebudayaan orang Barat dengan mewarnai Rambut dan
memakai pakaian mini itu terjadi Dikarena maraknya kebudayaan tersebut masuk ke
Indonesia dan didn't Terima oleh masyarakat luas Tanpa mempertibangkannya terlebih
dahulu sumber penyebab terjadinya hal tersebut adalah masyarakat Indonesia
mengikutinya melalui media sosial, internet Dan lain lain

TUGAS MANDIRI 6.4


Ancaman di bidang :

• Ideologi
Disini ancamannya adalah berupa radikalisme yang menyebar di kalangan terutama
pelajar. dengan usia yang masih belia, apabila ada ancaman ideologi masuk, para pelajar
dapat dengan mudah terprovokasi dan menyebabkan bangsa ini menjadi bangsa yang
lemah karena makin banyaknya konflik dan renggangnya persatuan.
• Politik
Ancaman di bidang politik ini biasanya di pemerintahan, adanya pihak yang mengancam
dari dalam, seperti praktek politik yang terhubung dengan korupsi.
• Ekonomi
Di Indonesia, kualitas penduduk masih rendah. Ekonominya juga belum baik. Banyaknya
pengangguran, kriminalitas, pendapatan perkapita rendah adalah ancaman di bidang
Ekonomi.
• Sosial Budaya
Banyaknya budaya asing yang masuk. WNI makin dan malah lebih tertarik dengan
budaya asing daripada budayanya sendiri. Ini merupaka ancaman yang ditemui setiap
orang dan yang paling rentan.

• Pertahanan dan keamanan


Disini biasanya ada ancaman secara militer dan non-militer dari negara lain. Misalnya
adanya invansi ataupun Blokade oleh negara lain. Banyaknya penyebar narkoba datang
ke Indonesia yang mengancam keamanan negara.

UJI KOMPETENSI 6
1. pada hakikatnya kebhinekaan bangsa indonesia merupakan rahmat allah swt sekaligus
merupakan sebuah potensi sekaligus tantangan bagi bangsa insonesia.jelaskan maksud
pernyataan tersebut!
2.ancaman militer pada hakikatnya berkaitan dengan ancaman di bidang pertahanan dan
keamanan.jelaskan danberikan contoh terkait dengan ancaman di bidanh militer!
3. Agresi suatu negara yang mengancam kedaulatan suatu negara, keutuhan wilayah, dan
keselamatan segenap bangsa indonesia mempunyai bentuk bentuk mulai dari yang berskala
paling besar sampai dengan yang terendah, jelaskan dan berikan contoh bentuk agresi yang
berskala paling besar yang pernah dialami bangsa indonesia
4. Ancaman non militer pada hakikatnya Disebabkan oleh pengaruh negatif dari globalisasi.
Jelaskan hubungan ancaman non Militer dengan pengaruh Globalisasi
5. Pada hakikatnya ancaman dalam kebhinekaan yang berdimensi politik dan bersumber dari
dalam negeri dapat berupa pengerahan massa dan separatisme. Jelaskan maksud pernyataaan
tersebut

Jawaban
1. Maksud dari pernyataan diatas adalah bahwa kebhinekaan adalah sesuatu berkah yang
diberikan Allah, Tuhan yang Maha Esa kepada bangsa Indonesia yang harus dikelola dengan
baik, karena jika terkelola dgn baik dapat menyimpan potensi yang menguntungkan kesatuan
bangsa dan pada akhirnya kemajuan karena rakyat sudah terbiasa hidup dalam suasana
keanekaragaman dan bila sudah terbiasa bekerja sama dengan baik di lingkungan yang
multikultural dapat memudahkan kerjasama dengan negara lain. Sementara bila tidak dikelola
dengan baik, akan memecah belah negara karena adanya fanatisme kesukuan / golongan yang
sempit.

2.Ancaman militer tentu sangat berhubungan dengan hankam karena berpotensi mengganggu
rasa aman dan damai dalam negara. Contohnya 'invasi' Rusia di Ukraina Timur yang
mengakibatkan goyahnya pemerintahan dan pertahanan Ukraina plus mengakibatkan ribuan
rakyat mengungsi di Ukraina Barat. Manuver Tiongkok di Laut China Selatan juga merupakan
ancaman hankam karena secara arogan menguasai pulau Spartly yang disengketakan oleh
beberapa negara ASEAN dan mengancam ketidakstabilan keamanan kawasan Asia karena
langkah Tiongkok yang tidak menghiraukan saran PBB mengenai isu tersebut plus diduga telah
membangun pangkalan militer disana.

3.Agresi militer tentunya mengancam keutuhan kedaulatan negara dan wilayahnya karena
telah menyerang bangsa lain biasanya diikuti dengan tujuan tertentu untuk menguasai /
memberi pengaruh politik tertentu yang menguntungkan pihak agresor. Contoh yang pernah
terjadi di Indonesia adalah agresi militer Belanda yang terjadi setelah kemerdekaan di bulan
November 1945.

4.Ancaman non militer kini lebih berhubungan dengan globalisasi yang kental dengan
kebudayaan / gaya hidup barat yang tdk selalu sesuai dengan budaya Indonesia serta
penggunaan gawai canggih yang umumnya 'mengisolasi' pengguna secara tidak langsung dan
membuat mereka menjadi lebih individualis

5.Ancaman keberagaman dari dalam negeri seperti pengerahan massa dan separatisme
umumnya berasal dari ketidakadilan sosial / ekonomi atau rendahnya rasa toleransi dengan
sesama yang bisa menimbulkan prasangka buruk dan kecemburuan sosial. Hal ini yang belum
sepenuhnya teratasi hingga saat ini bisa mengancam kebhinekaan karena menimbulkan benih
fanatisme sempit yang tidak bisa menerima perbedaan dalam masyarakat. Inilah yang bisa
memunculkan separatisme karena pandangan tersebut.

TUGAS MANDIRI 7.1


Akibat dari Faktor Kependudukan terhadap jumlah penduduk :
- Penduduk bisa bertambah dengan cepat apabila jumlah natalitas sangat tinggi dan
mortalitas sangat rendah
- Penduduk bisa berkurang dengan cepat apabila jumlah mortalitas sangat tinggi dan
natalitas sangat rendah
- Kepadatan penduduk dalam suatu daerah bisa sangat tinggi jika jumlah kelahiran dan
migrasi di daerah tersebut tinggi dan mortalitas rendah.

TUGAS MANDIRI 7.2


UJI KOMPETENSI 7
1. Jelaskan bagaimana pentingnya Wawasan Nusantara dalam konteks NKRI?
Jawab :
Wawasan Nusantara dinilai sangat penting, sebab Wawasan Nusantara sendiri sebagai
Wawasan Nasional bangsa Indonesia dan merupakan perwujudan dari kepulauan Nusantara
sebagai satu kesatuan (HANKAM). Wawasan Nusantara sendiri juga dinilai sangat penting sebab
wawasan ini merupakan pencerminan dari kepentingan yang sama, tujuan yang sama untuk
terpeliharanya kesatuan dan persatuan wilayah NKRI. Sehingga Wawasan Nusantara berguna
sebagai pola yang mendasar dalam cara berpikir, bersikap, dan bertindak dalam rangka
menangani permasalahan yang menyangkut kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.

2. Jelaskan kedudukan, fungsi dan tujuan dari konsepsi Wawasan Nusantara bagi bangsa
Indonesia!
Jawab :
Wawasan Nusantara berkedudukan sebagai visi bangsa, maksudnya bahwa Visi bangsa
Indonesia selaras dengan konsep wawasan Nusantara dimana Indonesia harus menjadi bangsa
yang satu dengan wilayah yang satu dan utuh. Wawasan Nusantara berfungsi sebagai landasan
visional yang diyakini kebenaranya oleh seluruh rakyat Indonesia agar tidak terjadi penyesatan
atau penyimpangan dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan Nasional. Wawasan Nusantara
bertujuan untuk mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat
Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan individu,
kelompok golongan, suku bangsa atau daerah

3. Jelaskan aspek trigatra dalam Wawasan Nusantara!


Jawab :
Aspek Trigatra dalam Wawasan Nusantara, adalah :
A. Letak dan Bentuk Geografis.
Indonesia terletak pada 6 LU – 11 LS, 95 BT – 141 BT, dilalui garis khatulistiwa yang
ditengah-tengahnya terbentang garis equator sehingga Indonesia mempunyai 2 musim yaitu
musim hujan dan kemarau.
B. Keadaan dan Kemampuan Penduduk.
Kemampuan penduduk yang tidak seimbang dengan pertumbuhan penduduk dapat
menimbulkan ancaman-ancaman terhadap pertahanan nasional.
C. Keadaan dan Kekayaan Alam

Sifat unik kekayaan alam yaitu jumlahnya yang terbatas dan penyebarannya tidak merata,
sehingga dapat menimbulkan ketergantungan dari dan oleh negara dan bangsa lain.

4. Jelaskan aspek pancagatra dalam Wawasan Nusantara!


Jawab :
Aspek Pancagatra ada 5, yaitu Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, serta Pertahanan
dan Keamanan. Berikut penjelasannya :
A. Ideologi, merupakan konsep yang mendalam mengenai kehidupan yang dicita-citakan
serta yang ingin diiperjuangkan dalam kehidupan nyata.
B. Politik, merupakan asas, haluan, maupun kebijaksanaan yang digunakan untuk mencapai
tujuan dan kekuasaan guna kepentingan masyarakat dan bangsa.
C. Ekonomi, merupakan seluruh kegiatan pemerintah dan masyarakat dalam mengelola
faktor produksi dan distribusi barang dan jasa untuk kesejahteraan rakyat.
D. Sosial Budaya, merupakan kondisi dinamis budaya bangsa yang berisi keuletan untuk
mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi ATHG, baik dari dalam
maupun luar, baik yang langsung maupun yang tidak langsung, yang membahayakan
kelangsungan hidup sosial NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
E. Pertahanan dan Keamanan, merupakan ketangguhan suatu bangsa dalam upaya bela
negara, di mana seluruh IPOLEKSOSBUD-HANKAM disusun, dikerahkan secara terpimpin,
terintegrasi, terorganisasi untuk menjamin terselenggaranya sistem ketahanan nasional
prinsipprinsip sistem ketahanan nasional antara lain bangsa Indonesia cinta damai tetapi lebih
cinta kemerdekaan.

5. Jelaskan implementasi Wawasan Nusantara dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM bagi


bangsa Indonesia!
Jawab :
A. Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan politik akan menciptakan iklim
penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis.
B. Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan ekonomi akan menciptakan
tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat secara merata dan adil.
C. Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan sosial budaya akan
menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima, dan menghormati
segala bentuk perbedaan atau kebhinnekaan sebagai kenyataan hidup sekaligus karunia Sang
Pencipta.
D. Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan Hankam akan
menumbuhkembangkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa, yang lebih lanjut akan
membentuk sikap bela negara pada setiap warga negara Indonesia

Anda mungkin juga menyukai