Carilah berita di media cetak, elektronik, atau sumber lain dengan jujur dan cermat tentang
peristiwa yang dapat menimbulkan pecahnya persatuan bangsa Indonesia. Kemudian,
berikanlah komentar atau pendapat kalian.
Pemberontakan Gerakan Aceh Merdeka
Penyebab peristiwa : Terdapat Oknum yang ada di Provinsi Aceh yang menginginkan Aceh
menjadi negara yang berdiri sendiri.
Bagaimana pendapat kalian untuk mencegah dan mengatasinya :
Menurut saya, Gerakan ini sangat berbahaya bagi kesatuan NKRI, dan gerakan gerakan
semacam ini harus cepat dibasmi agar tidak ada potensi provinsi lain ikut memberontak.
2.Sekolah
Sikap dan perilaku yang mencerminkan komitmen persatuan
a.Disiplin waktu
b.Peduli lingkungan
c.Tekun dalam belajar
Akibat dari sikap kurang menerapkan persatuan
a.Tidak naik kelas
b.Belajar tidak serius
c.Dikeluarkan darisekolah
Cara membina dan membiasakan komitmen persatuan
a.Datang tepat waktu
b.Senyum,salam dan sapa kepada guru
c.Mengerjakan tugas dengan sungguh sungguh
3.Masyarakat
Sikap dan perilaku yang mencerminkan komitmen persatuan
a.Jujur
b.Toleransi
c.Taat terhadap peraturan
Akibat dari sikap kurang menerapkan persatuan
a.Dikucilkan dari pergaulan dimasyarakat
b.Diusir dari lingkungan
c.Dibenci oleh masyarakat
Cara membina dan membiasakan komitmen persatuan
a. Menaati peraturan
b. Membina silaturahmi
c.Bersolidaritas tinggi
4.Bangsa danNegara
Sikap dan perilaku yang mencerminkan komitmen persatuan
a.Taat kepada hokum
b. Mengamalkan Pancasila
c.Jujur dan antikorupsi
Akibat dari sikap kurang menerapkan persatuan
a.Dihukum
b.Dipenjara
c.Terjadi kudeta
Cara membina dan membiasakan komitmen persatuan
a. Menaati peraturan
b. Membiasakan hidup jujur
c. Menanam sikap belanegara
(Lingkungan Keluarga)
(Lingkungan Sekolah)
(Lingkungan Masyarakat)
Contoh Kewajiban di Lingkungan Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat dalam Menjaga Integrasi
Nasional :
(Lingkungan Keluarga)
(Lingkungan Sekolah)
b. Menghormati setiap komponen sekolah baik antar sesama murid, pengurus kebun, penjual
kantin, hingga guru.
(Lingkungan Masyarakat)
a. Memberikan kebebasan kepada orang lain untuk memeluk keyakinan dan cara
beribadahnya.
Jawab:
1. Faktor Eksternal
a. Adanya gerakan menanamkan Pancasila
b. Mendukung kegiatan Olahraga misalnya PON
c. Mendukung pertukaran budaya disertai dengan pemahaman budaya antar suku
d. Membaca banyak buku tentang Pancasila
e. Sebisa mungkin menguasai bahasa Indonesia dan bahasa lokal.
1. Faktor Internal
a. Rasa cinta tanah air yang besar
b. Belajar sejarah dan pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
c. Rasa memiliki budaya dan tradisi bangsa Indonesia
d. Rasa memiliki bahasa Indonesia
e. Rasa memiliki terhadap bangsa Indonesia
Internal :
3. Menaati peraturan
eksternal :
1. Menjaga wilayah dan kekayaan tanah air Indonesia, artinya menjaga seluruh kekayaan alam
yang terkandung di dalamnya.
3. Untuk menghadapi potensi agresi bersenjata dari luar, meskipun kemungkinannya relatif
sangat kecil, selain menggunakan unsur komponen utama (TNI)
Komentar :
Kesadaran bela negara merupakan bentuk penerapan dari UUD 1945 pasal 30 ayat 1. Jika dalam
keadaan tidak berperang saat ini, kegiatan bela negara tidak mesti harus angkat senjata, akan
tetapi bisa dengan melakukan berbagai kegiatan positif yang menambah kecintaan terhadap
bangsa dan negara. Kegiatan tersebut bisa dituangkan dalam bentuk kegiatan kreatif, seni dan
budaya maupun kegiatan lainnya.
2. Mengapa pada negara yang multy cultural, seperti Indonesia, konsep integrasi bangsa
menjadi prasyarat utama untuk terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa. Jelaskan pendapat
Anda!
3. Pada hakikatnya integrasi nasional merupakan proses penyatuan berbagai kelompok budaya
dan sosial ke dalam satu kesatuan wilayah, dalam rangka pembentukan suatu identitas
nasional. Berdasarkan hal tersebut sebutkan 3 (tiga) syarat keberhasilan suatu integrasi
nasional bagi bangsa Indonesia!
Jawab
1. Perbedaannya adalah secara politis berarti penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial
dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional, sedangkan secara
antropologis berarti proses penyesuaian di antara unsur - unsur kebudayaan yang berbeda
sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat.
2. Karena manusia hidup dalam realitas yang plural, corak masyarakat indonesia adalh ber-
bhineka tunggal ika .masyarakat plural merupakan belati bermata ganda dimana pluralitas
sebagai rahmat dan sebagai ancaman.
3.- Anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan antara satu
dan yang lain
-. Terciptanya kesepakatan (konsensus) bersama mengenai norma-norma dan nilai-nilai sosial
yang dilestarikan dan dijadikan pedoman
-. Norma-norma dan nilai -nilai sosial dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses
integrasi sosial.
4. Penggunaan bahasa indonesia, adanya rasa senasib dan seperjuangan karena faktor sejarah,
adanya ideologi nasional tercermin dari garuda pancasila dan bhineka tunggal ika, semangat
gotong royong, solidaritas, toleransi keagamaan yang erat.
5. Faktor pembentuk adalah sesuatu yang dapat dilakukan agar terjaminnya kebersamaan dan
kedamaian dalam lingkungan masyarakat, sedangkan faktor penghambat adalah kegiatan yang
di lakukan oleh oknum-oknum yang mementingkan diri sendiri dan tidak memiliki rasa toleransi
2. Teroris
Negara menjadi tidak aman, dan rakyat atau Warga Negara menjadi resah atau tidak
mendapatkan proteksi dari pemerintah.
3. Agresi militer
-Negara dalam status darurat perang.
-Mobilisasi besar-besaran rakyat sebagai tenaga/pasukan cadangan.
4. Penyelundupan senjata
-Beredarnya senjata api di pasar gelap dapat membuat orang jahat untuk berbuat jahat.
-Pemerintah akan semakin melemah akibat peredaran senjata yang tidak bisa di
kendalikan.
• Ideologi
Disini ancamannya adalah berupa radikalisme yang menyebar di kalangan terutama
pelajar. dengan usia yang masih belia, apabila ada ancaman ideologi masuk, para pelajar
dapat dengan mudah terprovokasi dan menyebabkan bangsa ini menjadi bangsa yang
lemah karena makin banyaknya konflik dan renggangnya persatuan.
• Politik
Ancaman di bidang politik ini biasanya di pemerintahan, adanya pihak yang mengancam
dari dalam, seperti praktek politik yang terhubung dengan korupsi.
• Ekonomi
Di Indonesia, kualitas penduduk masih rendah. Ekonominya juga belum baik. Banyaknya
pengangguran, kriminalitas, pendapatan perkapita rendah adalah ancaman di bidang
Ekonomi.
• Sosial Budaya
Banyaknya budaya asing yang masuk. WNI makin dan malah lebih tertarik dengan
budaya asing daripada budayanya sendiri. Ini merupaka ancaman yang ditemui setiap
orang dan yang paling rentan.
UJI KOMPETENSI 6
1. pada hakikatnya kebhinekaan bangsa indonesia merupakan rahmat allah swt sekaligus
merupakan sebuah potensi sekaligus tantangan bagi bangsa insonesia.jelaskan maksud
pernyataan tersebut!
2.ancaman militer pada hakikatnya berkaitan dengan ancaman di bidang pertahanan dan
keamanan.jelaskan danberikan contoh terkait dengan ancaman di bidanh militer!
3. Agresi suatu negara yang mengancam kedaulatan suatu negara, keutuhan wilayah, dan
keselamatan segenap bangsa indonesia mempunyai bentuk bentuk mulai dari yang berskala
paling besar sampai dengan yang terendah, jelaskan dan berikan contoh bentuk agresi yang
berskala paling besar yang pernah dialami bangsa indonesia
4. Ancaman non militer pada hakikatnya Disebabkan oleh pengaruh negatif dari globalisasi.
Jelaskan hubungan ancaman non Militer dengan pengaruh Globalisasi
5. Pada hakikatnya ancaman dalam kebhinekaan yang berdimensi politik dan bersumber dari
dalam negeri dapat berupa pengerahan massa dan separatisme. Jelaskan maksud pernyataaan
tersebut
Jawaban
1. Maksud dari pernyataan diatas adalah bahwa kebhinekaan adalah sesuatu berkah yang
diberikan Allah, Tuhan yang Maha Esa kepada bangsa Indonesia yang harus dikelola dengan
baik, karena jika terkelola dgn baik dapat menyimpan potensi yang menguntungkan kesatuan
bangsa dan pada akhirnya kemajuan karena rakyat sudah terbiasa hidup dalam suasana
keanekaragaman dan bila sudah terbiasa bekerja sama dengan baik di lingkungan yang
multikultural dapat memudahkan kerjasama dengan negara lain. Sementara bila tidak dikelola
dengan baik, akan memecah belah negara karena adanya fanatisme kesukuan / golongan yang
sempit.
2.Ancaman militer tentu sangat berhubungan dengan hankam karena berpotensi mengganggu
rasa aman dan damai dalam negara. Contohnya 'invasi' Rusia di Ukraina Timur yang
mengakibatkan goyahnya pemerintahan dan pertahanan Ukraina plus mengakibatkan ribuan
rakyat mengungsi di Ukraina Barat. Manuver Tiongkok di Laut China Selatan juga merupakan
ancaman hankam karena secara arogan menguasai pulau Spartly yang disengketakan oleh
beberapa negara ASEAN dan mengancam ketidakstabilan keamanan kawasan Asia karena
langkah Tiongkok yang tidak menghiraukan saran PBB mengenai isu tersebut plus diduga telah
membangun pangkalan militer disana.
3.Agresi militer tentunya mengancam keutuhan kedaulatan negara dan wilayahnya karena
telah menyerang bangsa lain biasanya diikuti dengan tujuan tertentu untuk menguasai /
memberi pengaruh politik tertentu yang menguntungkan pihak agresor. Contoh yang pernah
terjadi di Indonesia adalah agresi militer Belanda yang terjadi setelah kemerdekaan di bulan
November 1945.
4.Ancaman non militer kini lebih berhubungan dengan globalisasi yang kental dengan
kebudayaan / gaya hidup barat yang tdk selalu sesuai dengan budaya Indonesia serta
penggunaan gawai canggih yang umumnya 'mengisolasi' pengguna secara tidak langsung dan
membuat mereka menjadi lebih individualis
5.Ancaman keberagaman dari dalam negeri seperti pengerahan massa dan separatisme
umumnya berasal dari ketidakadilan sosial / ekonomi atau rendahnya rasa toleransi dengan
sesama yang bisa menimbulkan prasangka buruk dan kecemburuan sosial. Hal ini yang belum
sepenuhnya teratasi hingga saat ini bisa mengancam kebhinekaan karena menimbulkan benih
fanatisme sempit yang tidak bisa menerima perbedaan dalam masyarakat. Inilah yang bisa
memunculkan separatisme karena pandangan tersebut.
2. Jelaskan kedudukan, fungsi dan tujuan dari konsepsi Wawasan Nusantara bagi bangsa
Indonesia!
Jawab :
Wawasan Nusantara berkedudukan sebagai visi bangsa, maksudnya bahwa Visi bangsa
Indonesia selaras dengan konsep wawasan Nusantara dimana Indonesia harus menjadi bangsa
yang satu dengan wilayah yang satu dan utuh. Wawasan Nusantara berfungsi sebagai landasan
visional yang diyakini kebenaranya oleh seluruh rakyat Indonesia agar tidak terjadi penyesatan
atau penyimpangan dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan Nasional. Wawasan Nusantara
bertujuan untuk mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat
Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan individu,
kelompok golongan, suku bangsa atau daerah
Sifat unik kekayaan alam yaitu jumlahnya yang terbatas dan penyebarannya tidak merata,
sehingga dapat menimbulkan ketergantungan dari dan oleh negara dan bangsa lain.