Anda di halaman 1dari 4

Uraian Tugas Wakil Kepala Sekolah

I. WAKASEK URUSAN KURIKULUM


A. PROGRAM UMUM
1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran.
2. Membantu kepala sekolah mengurus kegiatan kurikulum intrakurikuler dan ekstrakurikuler
untuk setiap guru mata pelajaran.
3. Menyediakan silabus untuk setiap guru mata pelajaran.

B. PROGRAM POKOK
1. KEGIATAN AWAL
1.1. Membantu Kepala Sekolah menyusun SK pembagian tugas mengajar guru.
1.2. Menyusun jadwal pelajaran.
1.3. Membantu Kepala Sekolah membuat SK pembagian tugas bagi tenaga kependidikan.
1.4. Membagi/menetapkan kelas sesuai dengan program.
1.5. Menyiapkan absensi siswa yang dipegang oleh masing-masing guru mata pelajaran.
1.6. Menyiapkan jurnal kelas.
1.7 Menyiapkan absensi masing-masing guru mata pelajaran.

2.  KEGIATAN HARIAN
2.1. Membantu Kepala Sekolah mengawasi KBM.
2.2. Membantu Kepala Sekolah dalam meningkatkan suasana pembelajaran yang efektif
dengan menetapkan disiplin belajar siswa.
2.3. Membantu guru dalam mengatasi hambatan dalam KBM.
2.4 Membantu Kepala Sekolah mengawasi kegiatan pendalaman materi.

3. KEGIATAN MINGGUAN
3.1. Memberikan laporan kepada Kepala Sekolah tentang pelaksanaan KBM selama satu
minggu.
3.2. Membantu Kepala Sekolah menyiapkan pelaksanaan upacara bendera setiap hari senin.
3.3. Memberi laporan tentang kegiatan pendalaman materi selama satu minggu.
3.4. Mengadakan pertemuan konsolidasi dengan masing-masing wakasek, guru BK dan
wali kelas.

 4. KEGIATAN BULANAN


4.1. Mengadakan rapat evaluasi pelaksanaan KBM dan ektrakurikuler.
4.2. Membantu Kepala Sekolah dalam mengevaluasi kegiatan pandalaman materi bulan
sebelumnya.
4.3. Mengadakan konsultasi dengan guru mata pelajaran dan BK tentang kesulitan belajar
dan absensi siswa.
4.4. Membantu Kepala Sekolah dalam pelaksanaan ulangan harian bersama (UHB)
4.5. Membantu Kepala Sekolah dalam pelaksanaan UTS.
5. KEGIATAN SEMESTERAN
5.1. Membantu Kepala Sekolah dalam pelaksanaan ulangan semesteran.
5.2. Menyiapkan leger nilai rapot semesteran yang bersangkutan.
5.3. Membantu Kepala Sekolah mengawasi wali kelas dalam mengisi buku rapot.
5.4. Menghitung target kurikulum dan taraf serap masing-masing kelas pada setiap mata
pelajaran.
5.5. Membantu Kepala Sekolah dalam mengawasi pembagian buku rapot.
5.6. Membantu Kepala Sekolah dalam menyusun SK pembagian tugas guru semester
genap.
5.7. Menyiapkan jadwal pelajaran Semester genap:
5.7.1. Jurnal kelas semester genap.
5.7.2. Absensi siswa semester genap.
5.7.3. Absensi masing-masing guru bidang studi untuk semester genap.

6. KEGIATAN AKHIR TAHUN


6.1. Membantu Kepala Sekolah dalam penyelenggaraan Ujian Satuan Pendidikan (USP).
6.2. Mendampingi Kepala Sekolah dalam rapat penentuan kelulusan.
6.3. Membantu Kepala Sekolah dalam memproses SKL.
6.4. Membantu Kepala Sekolah dalam pembuatan laporan penyelenggaraan USP.
6.5. Membantu Kepala Sekolah dalam mengevaluasi kegiatan selama satu tahun.

II.  URAIAN TUGAS WAKIL KEPALA SEKOLAH URUSAN KESISWAAN


Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan membantu kepala sekolah dalam hal :
1. Menyusun program kerja wakil kepala sekolah urusan kesiswaan dan kegiatan kesiswaan
selama 1 (satu) tahun pelajaran.
2. Memberikan saran, masukan, serta pertimbangan kepada kepala sekolah dalam mengambil
kebijakan pada urusan persekolahan bidang kesiswaan.
3. Melaksanakan pengarahan, bimbingan dan pengawasan kegiatan kesiswaan dalam rangka
menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah.
4. Merencakan, melaksanakan, membina, mengkoordinasi, mengawasi pelaksanaan kegiatan
7K (Kedisiplinan, Ketertiban, keamanan, keindahan, kebersihan, keagamaan, dan
kekeluargaan).
5. Melaksanakan pembinaan dan pengarahan, pengawasan serta penilaian terhadap pengurus
OSIS dalam menjalankan organisasi.
6. Melakukan pembinaan dan pengarahan, pengawasan serta penilaian pengurus OSIS dalam
melaksanakan kegiatan-kegiatan kesiswaan.
7. Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan insidentil.
8. Melaksanakan pemilihan siswa sebagai siswa berprestasi dan calon siswa penerima
beasiswa.
9. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam berbagai kegiatan diluar
sekolah.
10. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala.

MITRA WAKIL KEPALA SEKOLAH URUSAN KESISWAAN


1. Membantu Wakil kepala sekolah urusan kesiswaan dalam menyusun program kerja wakil
kepala sekolah urusan kesiswaan.
2. Memberikan saran, masukan dan pertimbangan kepada kepala sekolah dan wakil kepala
sekolah urusan kesiswaan dalam pengambilan kebijakan pada urusan persekolahan bidang
kesiswaan.
3. Membantu wakil kepala sekolah urusan kesiswaan dalam melaksanakan program kerja
wakil kepala sekolah urusan kesiswaan.
4. Membantu wakil kepala sekolah urusan kesiswaan dalam melaksanakan tugas sebagaimana
tercantum dalam uraian tugas wakil kepala sekolah urusan kesiswaan.
5. Pengganti sementara wakil kepala sekolah urusan kesiswaan dalam pelaksanaan tugas
wakil kepala sekolah urusan kesiswaan apabila sedang berhalangan sementara.
6. Wakil kepala sekolah urusan kesiswaan dalam membuat laporan pelaksanaan kegiatan
kesiswaan secara berkala.

III. WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT


Bertugas membantu kepala sekolah dalam hal:
1. Menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pendidikan yang kondusif untuk
pembelajaran yang efisien dalam prosedur pelaksanaan.
2. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua/wali siswa dan
masyarakat.
3. Membina hubungan antara sekolah dengan komite sekolah.
4. Membina dan meningkatkan hubungan antara sekolah dengan lembaga pemerintah, dunia
usaha, dan lembaga sosial lainnya.
5. Mengkoordinasikan pelaksanaan peringatan HUT RI dan HUT Sekolah dan perpisahan
sekolah.
6. Mengkoordinasikan dengan wakasek terkait pelaksanaan kegiatan sosialisasi dunia
usaha/lembaga lain di lingkungan sekolah.
7. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala.
8. Mengatur jadwal rapat dinas sekolah, dan menyiapkan undangan rapat.
9. Mencatat jalannya rapat dinas dan menyampaikan resume rapat kepada guru dan staf Tata
Usaha.
10. Mendokumentasikan data pelaksanaan kegiatan pendidikan yang berlangsung di sekolah.
11. Mengkoordinasikan kegiatan wakil-wakil kepala sekolah dalam rangka pencapaian visi
dan misi sekolah.
12. Menyusun atau melaporkan pelaksanaan kegiatan secara rutin.

IV. WAKIL KEPALA SEKOLAH URUSAN SARANA DAN PRASARANA


Bertugas membantu Kepala Sekolah dalam :
1. Menyusun dan menetapkan program secara tertulis mengenai pengelolaan sarana dan
prasarana.
2. Program pengelolaan sarana dan prasarana mengacu pada Standar Sarana dan   Prasarana
dalam hal:
a. Merencanakan, memenuhi dan mendayagunakan sarana dan prasarana pendidikan.
b. Mengevaluasi dan melakukan pemeliharaan  sarana dan prasarana agar tetap berfungsi
mendukung proses pendidikan.
c. Melengkapi fasilitas pembelajaran pada setiap tingkat kelas di sekolah.
d. Menyusun skala prioritas pengembangan fasilitas pendidikan sesuai dengan tujuan
pendidikan dan kurikulum masing-masing tingkat.
e. Pemeliharaan semua fasilitas fisik dan peralatan dengan memperhatikan   kesehatan dan
keamanan lingkungan.
3. Seluruh program pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan disosialisasikan kepada
pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik.
4. Pengelolaan sarana prasarana sekolah:
a. Direncanakan secara sistematis agar selaras dengan pertumbuhan kegiatan akademik
dengan mengacu Standar Sarana dan Prasarana.
b. Dituangkan dalam rencana pokok (master plan) yang meliputi gedung dan laboratorium
serta pengembangannya.
5. Pengelolaan perpustakaan sekolah perlu:
a. Menyediakan petunjuk pelaksanaan operasional peminjaman buku dan bahan pustaka
lainnya.
b. merencanakan fasilitas peminjaman buku dan bahan pustaka lainnya sesuai dengan
kebutuhan peserta didik dan pendidik.
c. Membuka pelayanan minimal enam jam sehari pada hari kerja.
d. Melengkapi fasilitas peminjaman antar perpustakaan, baik internal maupun eksternal.
e. menyediakan pelayanan peminjaman dengan perpustakaan dari sekolah baik negeri
maupun swasta.
6. Pengelolaan laboratorium dikembangkan sejalan dengan  perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta dilengkapi dengan manual yang jelas sehingga tidak
terjadi kekeliruan yang dapat menimbulkan kerusakan.
7. Pengelolaan fasilitas fisik untuk kegiatan ekstra-kurikuler disesuaikan dengan
perkembangan kegiatan ekstrakurikuler peserta didik dan mengacu pada Standar Sarana
dan Prasarana.

Anda mungkin juga menyukai