Anda di halaman 1dari 9

Tugas Pokok Dan Fungsi

Wakil Kepala Sekolah Kurikulum

1. Memahami, mengkaji, dan menguasai pelaksanaan serta pengembangan Kurikulum 2013


2. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pembelajaran
3. Mengkoordinasikan dan menggerakkan kegiatan:
a. Penyusunan dan pengembangan silabus
b. Pelaksanaan pembelajaran efektif
c. Penyusunan dan pengembangan sistem penilaian
d. Penyusunan dan pengembangan model-model pembelajaran
e. Menyusun dan menerapkan kriteria/persyaratan kenaikan kelas serta syarat kelulusan
f. Mengatur jadwal penerimaan buku laporan penilaian hasil belajar siswa, leger, STL, dan
Ijazah
g. Menganalisis hasil belajar, remedial dan ketuntasan belajar
4. Mengoordinasikan penyusunan dan pengembangan bahan ajar/modul mata pelajaran
5. Mengoordinasikan penyusunan program pembelajaran (tahunan dan semester) serta rencana
pembelajaran
6. Membina pembelajaran MGMP sekolah dalam pelaksanaan pembelajaran
7. Melaksanakan pemilihan guru berprestasi
8. Membina kegiatan-kegiatan lomba bidang akademis (LPIP, LPIR, IMO, IPHO, ISO, TOFI,
mengarang, dan lainnya)
9. Mengkoordinasikan kegiatan evaluasi/penilaian:
a. Ulangan harian /blok/SK/KD
b. Mid semester
c. Ujian Praktik
d. Latihan ujian nasional
e. Mengoordinasikan studi banding pembelajaran efektif ke sekolah favorit di provinsi
dan/atau antar provinsi
f. Memprakasai secara proaktif lomba–lomba model pembelajaran efektif
g. Menertibkan dan mendokumentasikan perangkat kurikulum 2013, perangkat
pembelajaran, dan lainnya.
Dalam melaksanakan tugas waka kurikulum bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam
membawahi:
1. Urusan jadwal dan evaluasi,
2. Urusan KBM dan sumber belajar,
3. Perpustakaan
4. Kompetisi akademik
Dalam pengembangan kurikulum, waka kurikulum di setiap jenjang satuan pendidikan memiliki
tanggung jawab sebagai berikut.
1. Menyusun program pengajaran (Program Tahunan dan Semester).
2. Menyusun SK pembagian tugas mengajar guru dan juga tugas tambahan lainnya.
3. Mengoordinasikan pembuatan Administrasi Guru.
4. Menyusun jadwal dan program pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah/Nasional.
5. Menyusun jadwal penerimaan buku laporan pendidikan siswa dan penerimaan STTB/Ijasah
serta STK .
6. Menyediakan silabus untuk seluruh mata pelajaran dan contoh format RPP.
7. Menyediakan berbagai agenda, mulai dari agenda kelas, agenda piket, surat izin
masuk/keluar, dan agenda guru.
8. Penyusunan program KBM dan analisis mata pelajaran.
9. Menyediakan daftar hadir guru.
10. Mengatasi hambatan terhadap KBM.
11. Menyusun laporan pelaksanaan pelajaran secara berkala.
12. Melaporkan semua kegiatan yang telah dilaksanakan.

Adapun standar kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang Waka Kurikulum untuk dapat
menjalankan tugasnya dengan baik, antara lain sebagai berikut.

Hard Skill
1. Memiliki kemampuan managerial
2. Mampu berkomunikasi dengan baik
3. Mampu memotivasi staf agar berkembang
4. Memiliki ketelitian dan kreativitas
5. Mampu meningkatkan kualitas KBM
6. Mampu merealisasikan rencana pengembangan sekolah sesuai RAPBS
7. Menguasai aplikasi standar perkantoran (Ms.Word, Ms. Excel, Ms. PowerPoint, dsb)

Soft Skill
1. Memahami kriteria penilaian
2. Memahami peraturan-peratruran terkait Kurikulum yang berlaku
3. Memahami Kurikulum Sekolah yang berlaku
4. Memahami Administrasi Guru
5. Memahami cara pembagian jam mengajar
6. Memahami cara penilaian sesuai kurikulum yang berlaku
7. Memahami pelaksanaan Ujian Sekolah

Sikap
1. Bertanggung jawab
2. Adil
3. Jujur
4. Berpikir positif
5. Memiliki kemampuan dalam pengembangan SMK
6. Inovatif dan kreatif
7. Dapat bekerja sama dengan baik dalam semua kompetensi keahlian dan bersama para guru.

Keberhasilan seorang waka kurikulum sekolah dalam menjalankan tugasnya dapat dilihat dari
indikator berikut.

1. Tersusunnya KTSP di satuan pendidikan


2. Tersusunya SK Mengajar
3. Terkumpulnya Administrasi Guru
4. Terlaksananya Ujian Sekolah
5. Terlaksananya pembagian Rapot, STTB dan STK
6. Adanya silabus untuk seluruh mata pelajaran dan Format RPP
7. Tersedianya berbagai agenda, seperti agenda kelas, agenda piket, surat izin masuk/keluar,
dan agenda guru
8. Tersusunnya program KBM dan analisis mata pelajaran
9. Tersedianya daftar hadir guru
10. Tersedianya buku evaluasi pelaksanaan KBM
11. Tersusunnya laporan pelaksanaan pelajaran secara berkala
12. Dokumentasi dan pelaporan semua kegiatan.

Administrasi yang menjadi tugas dan tanggung jawab waka kurikulum, antara lain sebagai
berikut.

1. Kalender Pendidikan
2. Buku Dokumen Kurikulum (Semester 1–2)
3. Buku Pedoman Program Pembelajaran
4. Buku Pedoman Penilaian
5. Buku Pedoman Analisis Hasil Evaluasi Belajar
6. Buku Pedoman Analisis Butir Soal
7. Dokumen Surat Keputusan Pembagian Tugas Guru dan Jadwal Pelajaran
8. Dokumen Surat Keputusan Panitian Ulangan dan Ujian
9. Dokumen Ulangan Harian
10. Dokumen Dokumen Semester
11. Dokumen Ujian Nasional
12. Dokumen Daftar Nilai Siswa
13. Dokumen Daftar Hadir Siswa
14. Dokumen Rekapitulasi Nilai Semester / Ujian Nasioanl
15. Dokumen Leger Nilai
16. Dokumen Grafik Ketuntasan Hasil Belajar
17. Dokumen Grafik Daya Serap
18. Dokumen Grafik Target Kurikulum
19. Dokumen Grafik Hasil Ujian Nasional
20. Daftar Keterlaksanaan Kurikulum Nasional/KTSP
21. Dokumen Catatan Daya Serap Kurikulum Nasional/KTSP
22. Dokumen Daftar Keterlaksanaan Kurikulum Mulok

Program Kerja Umum Waka Kurikulum


1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan oleh setiap Guru Mata Pelajaran.
2. Membantu kepala sekolah dalam mengurus kegiatan kurikulum intrakurikuler maupun
ekstrakurikuler untuk setiap guru mata pelajaran.
3. Menyediakan silabus untuk setiap guru mata pelajaran.
Program Kerja Pokok Waka Kurikulum

1. Kegiatan Awal
1. Membantu Kepala Sekolah menyusun Surat Keputusan pembagian tugas mengajar
guru.
2. Menyusun jadwal pelajaran.
3. Membantu Kepala Sekolah membuat Surat Keputusan pembagian tugas bagi tenaga
kependidikan.
4. Membagi/menetapkan kelas sesuai dengan program.
5. Menyiapkan absensi siswa yang kemudian akan dipegang oleh masing-masing guru
mata pelajaran.
6. Menyiapkan jurnal kelas.
7. Menyiapkan absensi masing-masing guru mata pelajaran.
2. Kegiatan Harian
1. Membantu Kepala Sekolah mengawasi KBM.
2. Membantu Kepala Sekolah meningkatkan suasana pembelajaran yang efektif, dengan
tetap menetapkan disiplin belajar siswa.
3. Membantu guru dalam mengatasi hambatan dalam KBM.
4. Membantu Kepala Sekolah mengawasi kegiatan pendalaman materi.
3. Kegiatan Mingguan
1. Memberikan laporan kepada Kepala Sekolah tentang proses pelaksanaan KBM selama
satu minggu.
2. Membantu Kepala Sekolah untuk menyiapkan pelaksanaan upacara bendera setiap hari
senin.
3. Memberi laporan tentang proses kegiatan pendalaman materi selama satu minggu.
4. Mengadakan pertemuan konsolidasi dengan masing-masing wakasek, guru Bimbingan
Konseling, dan wali kelas.
4. Kegiatan Bulanan
1. Mengadakan rapat evaluasi pelaksanaan KBM dan ektrakurikuler.
2. Membantu Kepala Sekolah mengevaluasi kegiatan pandalaman materi di bulan
sebelumnya.
3. Mengadakan konsultasi dengan guru mata pelajaran dan BK tentang kesulitan belajar
serta absensi siswa.
4. Membantu Kepala Sekolah dalam melaksanakan kegiatanUlangan Harian Bersama.
5. Membantu Kepala Sekolah dalam pelaksanaan UTS.
5. Kegiatan Semesteran
1. Membantu Kepala Sekolah dalam pelaksanaan ulangan semester.
2. Menyiapkan leger nilai rapor semester yang bersangkutan.
3. Membantu Kepala Sekolah mengawasi wali kelas saat pengisian buku rapor.
4. Menghitung target kurikulum dan taraf daya serap di masing-masing kelas setiap mata
pelajaran.
5. Membantu Kepala Sekolah dalam mengawasi pembagian buku rapor.
6. Membantu Kepala Sekolah menyusun SK pembagian tugas guru semester genap.
7. Menyiapkan jadwal pelajaran Semester genap:
1. Jurnal kelas semester genap.
2. Absensi siswa semester genap.
3. Absensi masing-masing guru mata pelajaran untuk semester genap.
6. Kegaiatan Akhir Tahun
1. Membantu Kepala Sekolah dalam penyelenggaraan kegiatan Ujian UN.
2. Mendampingi Kepala Sekolah dalam rapat penentuan kelulusan.
3. Membantu Kepala Sekolah memproses berkas STTB dan SKHUN.
4. Membantu Kepala Sekolah membuat laporan mengenai penyelenggaraan kegiatan UN.
5. Membantu Kepala Sekolah dalam mengevaluasi kegiatan pembelajaran selama satu
tahun.
Tugas Pokok Dan Fungsi
Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana Dan Prasarana

1. Membuat dan menyusun program kerja tahunan kegiatan sekolah di bidang sarana dan
prasarana dan mengkoordinir serta mengawasi pelaksanaannya.
2. Melakukan inventarisasi dan menganalisis kebutuhan sarana dan prasarana baik yang
berhubungan langsung dengan kelancaran KBM atau yang bersifat mendukung KBM.
3. Melakukan inventarisasi terhadap keberadaan sarana dan prasarana secara berkala untuk
kemudian dilakukan pemilahan apakah barang itu layak pakai, habis pakai, dsb.
4. Melakukan pengendalian BOP dalam bidang sarana dan prasarana.
5. Menyiapkan perencanaan pengadaan sarana dan prasarana sekolah yang dikelola oleh
bagian tata usaha.
6. Melakukan koordinasi dengan para wakil kepala sekolah,unit organisasi/kerja dan atau
pihak lain dalam rangka pelaksanaan kegiatan sekolah di bidang sarana dan prasarana.
7. Bekerja sama dengan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan mengkoordinir pelaksanaan
K 7.
8. Merencanakan dan mengatur pelaksanaan rehabilitasi atau pemeliharaan
gedung,ruangan, halaman, mebeler, dll.
9. Membuat laporan mengenai pelaksanaan tugasnya kepada kepala sekolah secara berkala
10. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan komite sekolah dalam rangka
pelaksanaan tugas-tugas bidang sarana.

Wewenang Wakil Kepala sekolah urusan sarana prasarana

1. Mewakili kepala sekolah apabila kepala sekolah tidak di tempat.


2. Menyusun dan mengatur pembagian tugas pembantu wakil kepala sekolah bidang sarana
dan prasarana.
3. Bekerja sama dengan bagian tata usaha menyusun dan mengatur jadwal petugas
pelaksana kebersihan .
4. Mengatur efektivitas penggunaan sarana dan prasarana sekolah.

Tanggung jawab Wakil Kepala sekolah urusan sarana prasarana

1. Bertanggung jawab atas tersediannya sarana dan prasarana yang dibutuhkan sekolah baik
yang berhubungan langsung dengan pelaksnaan KBM maupun yang mendukung
pelaksanaan KBM.
2. Bertanggung jawab atas terciptanya lingkungan yang bersih dan nyaman.
3. Bertanggung jawab atas tugas intern kepala sekolah apabila kepala sekolah tidak di
tempat sesuai dengan batas-batas kewenangan yang diberikan kepala sekolah.
4. Bertanggung jawab atas koordinasi dan pengawasan tugas-tugas pekerjaan bidang sarana
dan prasarana (pengadaan dan pemeliharaan sarana fisik, sarana dan prasarana
pendukung KBM, pengelolaan inventarisasi, dan mengelola Anggaran Rumah Tangga
Sekolah).

Kualifikasi dan Kompetensi

Menjadi seorang Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana, perlu memiliki kualifikasi
dan kompetensi yang sesuai.:
1. Latar belakang pendidikan yang kuat dalam manajemen atau bidang terkait.
2. Kemampuan analitis yang baik untuk mengelola anggaran dan sumber daya dengan
efisien.
3. Keterampilan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan berbagai pihak.
4. Pengetahuan tentang regulasi pendidikan dan peraturan keamanan.
5. Kemampuan berpikir inovatif dalam pengembangan sarana dan prasarana.

Tanggung Jawab Sehari-hari

Sehari-hari, seorang Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana harus:

1. Perencanaan dan Pengawasan Proyek


Mereka merencanakan dan mengawasi proyek pembangunan atau perbaikan fasilitas sekolah.
Ini melibatkan pengadaan, kontraktor, dan pemantauan kemajuan proyek.

2. Keamanan dan Kesehatan di Sekolah


Mengelola aspek keamanan dan kesehatan di sekolah adalah tanggung jawab mereka. Ini
termasuk perencanaan tindakan darurat, pemeliharaan sistem keamanan, dan memastikan
kepatuhan terhadap pedoman kesehatan.

3. Pemeliharaan dan Perawatan Fasilitas


Mereka harus memastikan bahwa semua fasilitas dalam kondisi baik. Pemeliharaan rutin dan
perawatan menjadi bagian penting dari tugas sehari-hari.

Tantangan yang Dihadapi

Pekerjaan seorang Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana tidak selalu mudah.
Beberapa tantangan yang mungkin dihadapi meliputi:

1. Perubahan Lingkungan Pendidikan


Lingkungan pendidikan selalu berubah. Mereka perlu beradaptasi dengan perubahan
kurikulum, teknologi, dan tuntutan masyarakat.

2. Teknologi dan Inovasi


Penggunaan teknologi dalam pendidikan terus berkembang. Wakil Kepala Sekolah Bidang
Sarana dan Prasarana harus memastikan bahwa fasilitas sekolah mendukung perkembangan
ini.

Tugas dan Fungsi Tambahan

1. Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana memainkan peran penting dalam
memastikan operasional sekolah berjalan dengan lancar. Mereka bertanggung jawab atas
manajemen fasilitas, pengelolaan anggaran, dan inovasi dalam pengembangan sarana dan
prasarana. Dengan kualifikasi dan kompetensi yang sesuai, mereka dapat mengatasi
berbagai tantangan yang mungkin muncul dalam lingkungan pendidikan yang selalu
berubah
2. Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana bertugas untuk mengelola fasilitas dan
sumber daya sekolah serta mengembangkan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan
pendidikan.
3. Menjadi Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana, seseorang harus memiliki
latar belakang pendidikan yang sesuai dan kompetensi yang mendukung peran tersebut.
4. Dalam mengelola anggaran sekolah, penting untuk membuat perencanaan anggaran yang
efisien dan memantau pengeluaran agar sesuai dengan prioritas sekolah.

Tugas Pokok Dan Fungsi


Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan

1. Menyusun program pembinaan kesiswaan


2. Melaksanakan bimbingan, pengarahan serta pengendalian kegiatan siswa melalui OSIS dalam
rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah
3. Membina dan melaksanakan koordinasi 7K
4. Memberikan pengarahan dan pembinaan kepada pengurus OSIS
5. Menyusun jadwal program pembinaan siswa dan melaksanakannya secara berkala insidental
6. Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa penerima beasiswa bersama guru
BK
7. Mengadakan pemilihan calon siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan yang dilaksanakan
di luar sekolah
8. Menyusun laporan kegiatan kesiswaan
9. seleksi penerimaan siswa baru
10. Mengawasi disiplin belajar siswa, disiplin mengajar guru, dan kerja para pegawai sekolah
11. Mengatur ketertiban siswa, guru, dan para pegawai dalam pemeliharaan kebersihan dan
keindahan sekolah
12. Mengoordinasikan kegiatan olah raga dan seni/kegiatan ekstrakurikuler
13. Mengatur penyelenggaraan Upacara

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya berjalan dengan efektif waka kesiswaan
dibantu oleh:

1. Sekertaris
2. Bendahara
3. Pembina Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS),
4. Pembina Ekstrakurikuler
Apa saja tanggung jawab Waka Kesiswaan dalam mengelola kegiatan siswa?
Dalam mengelola kegiatan siswa, waka kesiswaan di setiap jenjang satuan pendidikan memiliki
tanggung jawab sebagai berikut.

1. Bertanggung jawab atas keberhasilan pembinaan kesiswaan.


2. Bertanggung jawab atas terciptanya disiplin siswa.
3. Bertanggung jawab atas peningkatan prestasi siswa khususnya dalam bidang ekstrakurikuler.
4. Bertanggung jawab atas tugas intern kepala sekolah, apabila kepala sekolah tidak ada di tempat
sesuai dengan batas kewenangan yang diberikan kepala sekolah.

Standar kompetensi yang harus dimiliki oleh Waka Kesiswaan


Adapun standar kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang Waka Kesiswaan untuk dapat
menjalankan tugasnya dengan baik, antara lain sebagai berikut.
Kepribadian dan Sosial
1. Berakhlak mulia dan dapat menjadi teladan bagi komunitas di sekolah/madrasah.
2. Melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai wakil kepala sekolah bidang kesiswaan dengan
penuh kejujuran, ketulusan, komitmen, dan integritas.
3. Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai wakil kepala
sekolah/madrasah bidang kesiswaan.
4. Dapat mengendalikan diri dengan baik dalam menghadapi masalah dan tantangan sebagai wakil
kepala sekolah bidang kesiswaan.
5. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
6. Tanggap dan peduli terhadap kepentingan orang atau kelompok dalam komunitas sekolah.
7. Mengembangkan dan mengelola hubungan sekolah/madrasah dengan pihak eksternal dalam
rangka mendapatkan dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah/madrasah.
Kepemimpinan Pembelajaran
1. Bertindak sesuai dengan visi dan misi sekolah/madrasah.
2. Mengembangkan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajar (learning organization).
3. Menciptakan budaya kondusif dan inovatif di sekolah/madrasah.
4. Memegang teguh visi dan misi sekolah, dengan menjadi contoh yang baik dan bertindak sebagai
pemimpin pembelajaran.
5. Melaksanakan kepemimpinan yang inspiratif.
6. Membangun rasa saling percaya dan memfasilitasi kerjasama dalam rangka menciptakan
kolaborasi yang kuat diantara warga sekolah/madrasah.
7. Bekerja keras demi mencapai keberhasilan sekolah/madrasah sebagai organisasi pembelajaran
yang efektif.
8. Mengelola dan mengoordinir peserta didik dalam rangka pengembangan kapasitasnya secara
optimal.
9. Memiliki motivasi yang kuat untuk selalu berhasil melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
sebagai pemimpin pembelajaran, terutama di bidang kesiswaan.
10. Memotivasi warga sekolah untuk menyukseskan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya
masing-masing.
11. Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi permasalahan yang
dihadapi di sekolah/madrasah.
12. Menerapkan nilai dan prinsip-prinsip kewirausahaan dalam aspek mengembangkan
sekolah/madrasah.

Keberhasilan seorang waka kesiswaan sekolah dalam menjalankan tugasnya dapat dilihat dari
indikator berikut.

1. Tersusunnya rencana pengembangan sekolah/madrasah jangka panjang, menengah, dan pendek


dalam rangka mencapai visi, misi, dan tujuan sekolah/madrasah.
2. Berkembangnya struktur organisasi madrasah yang efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan.
3. Melaksanakan pengembangan sekolah/madrasah sesuai dengan rencana jangka panjang,
menengah, dan jangka pendek, menuju tercapainya visi dan misi sekolah.
4. Mewujudkan peningkatan kinerja sekolah yang signifikan sesuai dengan visi, misi sekolah, dan
tujuan pendidikan nasional.
5. Melakukan monitoring, evaluasi, dan melaporkan pelaksanaan program kegiatan
sekolah/madrasah dengan prosedur yang tepat.
6. Merencanakan dan menindaklanjuti hasil monitoring, evaluasi, dan melakukan pelaporan.
7. Melaksanakan penelitian mengenai tindakan sekolah dalam rangka untuk meningkatkan kinerja
sekolah/madrasah.
8. Menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan sekolah/madrasah.
9. Mengelola dan mendayagunakan pendidikan serta tenaga kependidikan secara optimal, sesuai
bakat minat masing-masing.
10. Mengelola layanan-layanan khusus sekolah dalam mendukung setiap kegiatan pembelajaran dan
kegiatan para peserta didik disekolah.
11. Melaksanakan bimbingan kegiatan-kegiatan kesiswaan.
12. Menegakan disiplin dan tata tertib siswa.
Seorang waka kesiswaan sekolah dapat dikatakan berhasil dalam menjalankan tugasnya dengan
baik apabila memenuhi indikator-indikator tersebut.

Apa saja tugas administrasi kesiswaan?


Berbagai macam administrasi yang menjadi tugas dan tanggung jawab waka kesiswaan, antara
lain sebagai berikut.

1. Buku Penerimaan Peserta Didik Baru


2. Daftar Angka Pendaftaran Siswa
3. Daftar Kenaikan Kelas
4. Daftar Angka Mengulang (AM)
5. Daftar Angka Putus Sekolah (APS)
6. Daftar Prosentase Kelulusan
7. Grafik Penerimaan Siswa Baru
8. Grafik Peserta US/UN
9. Grafik Jumlah Siswa
10. Buku Absen Umum Siswa
11. Daftar Tingkat Kehadiran Siswa
12. Program dan Kegiatan Pramuka
13. Program dan Kegiatan Keagamaan
14. Program dan Kegiatan Olah Raga Prestasi
15. Program dan Pelayanan UKS
16. Program dan Pelayanan Perpustakaan
17. Program OSIS

Anda mungkin juga menyukai