Pernyataan Standar Bidan mampu melaksanakan asuhan antenatal care dengan prinsip 10 T
No Revisi Halaman
UPT PUSKESMS II PEKUTATAN No. Dokumen
1/1
MELAKUKAN KBE
(KOMPRESI BIMANUAL EKSTERNA)
UPT PUSKESMS II
PEKUTATAN
Kepala UPT Puskesmas II Pekutatan
PROTAP Tanggal Terbit
Kebidanan
( dr Nengah Ariani )
NIP. 197401162006042003
Suatu tindakan yang dilakukan untuk memasang IUD CUT 380 A dalam
PENGERTIAN rahim dengan menggunakan tangan atau tampon tanggue setelah placenta
lahir lengkap
Agar akseptor mendapatkan pelayanan kontrasepsi IUD CUT 380 A
TUJUAN
setelah placenta lahir
KEBIJAKAN Melakukan pemasangan IUD 380 A Pasca placenta
1. Ruangan yang bersih, nyaman dan aman
2. Tempat tidur
3. Sarung tangan
4. Alat set pemasangan IUD a
a. Spekulum 2 buah
b. Sode uterus
c. Tenakulum
d. Tmpon tagngue
PERSIAPAN
e. Gunting panjang
5. Alat kontrasepsi IUD CUT 380 A
6. Larutan clorin 0,5% pada tempatnya
7. Kapas DTT pada tempatnya
8. Bethadine pada tempatnya
9. Tempat sampah
10. Tempat cuci tangan
11. Kain pengganti
1. Persiapan ruang bersih aman dan nyaman
2. Pastikan infomed consent telah tertandatangani
3. Menyiapkan alat
4. Mencuci tangan
5. Memakai sarung tangan
6. Memastikan pasien sudah pada kondisi setelah placenta lahir
PROSEDUR lengkap dan siap dilakukan pemasangan IUD CUT 380 A
7. Melakukan pemasangan CUT 380 A dengan menggunakan tangan
yaitu menjepit dengan tampon tagngue kemudian meletakkanya
didalam uterus
8. Membereskan alat-alat
9. Menyampaikan bahwa pemasangan alat telah selesai
10. Melanjutkan langkah pertolongan persalinan (APN)
UNIT TERKAIT BKKBN
SUNTIK KB DMPA
KONDOM
1. Memberi senyum,salam,sapa
2.Memperkenalkan diri kepada klien
3.Memastikan identitas klien
4.Menanyakan kepada klien tentang :
Jumlah anak yg diharapkan.
Jarak anak yg diinginkan.
Riwayat Reproduksi dan masalah kesehatan yg dimiliki
5. Menerangkan pada klien tentang metode kontrasepsi pilihan klien dan
metode kontrasepsi lainnya tentang :
Cara pemakaiannya
PROSEDUR
Lama waktu berfungsinya
Efek samping
Komplikasi / kegagalan
Keuntungan / Kerugian
Efektifitas
4. .Membantu klien mengambil keputusan metode kontrasepsi yg akan
digunakan
7.Menjelaskan dimana pelayanan kontrasepsi itu dapat diperoleh dan
jadwal serta tujuan kunjungan ulang.
8. Mencatat pada register kb
Unit terkait Poliklinik KB
PENCABUTAN IUD CUT 380 A
1. Memberi senyum,salam,sapa
2.Memperkenalkan diri kepada klien
3.Tanyakan alasan mencabut IUD
4.Pasang speculum vagina
5.Usap vagina dan serviks dengan larutan antiseptic 2-3 kali
6.Jepit benang yg dekat dg serviks dengan klem ovum/finster klem.
PROSEDUR 7.Tarik keluar benang dan IUD
8.Bila benang putus/tidak terlihat,keluarkan IUD dg ekstraktor IUD
9.Tunjukan IUD pada klien
10.Keluarkan Spekulum
11.Observasi selama 5 menit,bila tidak ada keluhan klien boleh pulang.
12.Bereskan alat-alat dan lakukan pendokumentasian.
PENCABUTAN IMPLANT
1. Memberi senyum,salam,sapa
2.Memperkenalkan diri kepada klien
3.Tanyakan alasan mencabut Implant
4.Raba kapsul untuk menentukan lokasi tempat insisi guna
memperhitungkan jarak yg sam dari ujung akhir semua kapsul.
5.Usap tempat pemasangan dg larutan antiseptik,gerakkan kearah luar
secara melingkar seluas 8-12 cm dan biarkan kering
6.Pasang Doek steril
7.Tehnik baku :
Suntikan lidocain 2-3cc pada tempat insisi dan
PROSEDUR dibawah ujung akhir kapsul sampai 1/3 panjang
kapsul
Uji efek dari anestesi sebelum melakukan tindakan
Buat insisi 4 mm dg skapel sekitar 5 mm dibawah
ujung kapsul yg dekat dengan siku.
8.Pencabutan kapsul yg sulit
Untuk kapsul yg jauh dari tempat insisi,dorong
kapsul dg jari kearah tempat insisi,masukan klem
masquito yg terbuka mengarah keatas dan jepit
kapsul dg ujung klem.
PENCABUTAN IMPLANT