Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam. Sholawat serta salam selalu kita
sampaikan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW.
Saat ini telah memasuki bulan suci Ramadhan 1443 H. Bulan dimana Allah SWT
memberikan keberkahan, ampunan dan pembebasan dari api neraka bagi kaum muslimin yang
beribadah dengan penuh ke ikhlasan dan kesungguhan. Pada suatu kesempatan Rosulullah
SAW, dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan menyampaikan khutbahnya yang
berbunyi:
“Wahai manusia sesungguhnya kamu akan dinaungi oleh Bulan yang senantiasa
besar lagi penuh keberkahan, yaitu bulan yang di dalamnya ada suatu malam yang
lebih baik dari seribu bulan. Bulan yang Allah telah menjadikan puasanya suatu
fardhu, dan qiyyam di malam harinya suatu tathowwu’. Barang siapa mendekatkan
diri kepada Allah dengan suatu pekerjaan kebajikan di dalmnya, samalah dia
dengan orang yang menunaikan suatu fardhu di dalam bulan yang lain. Ramadhan
itu Bulan sabar, sedangkan sabar itu pahalanya adalah surga. Ramadhan itu adalah
Bulan memberi pertolongan (syahrul muwasah) dan bulan Allah memberikan rizki
kepada mu’min di dalamnya. Barang siapa memberikan makanan berbuka kepada
seseorang yang berpuasa, yang demikian itu merupakan pengampunan bagi dosanya
dan kemerdekaan dirinya dari api neraka. Orang yang memberikan makanan itu
memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang
yang berpuasa. Allah memberi pahala kepada orang yang memberikan sebutir
kurma, seteguk air atau sehirup susu. Dialah bulan yang permulaannya rahmat,
pertengahannya ampunan, dan akhirnya pembebasan dari apai nerak. Oleh karena
itu perbanyaklah 4 perkara di bulan Ramadhan. 2 perkara untuk mendatangkan
keridhaan tuhan mu, yaitu mengakuidengan sesungguhnya bahwa tidak ada tuhan
selain Allah dan mohon ampunan kepada-Nya dan 2 perkara lagi kamu sangat
menghajatinya/ membutuhkannya, ialah memohon surga dan perlindungan dari api
neraka”.
Pada bulan suci Ramadhan Allah mewajibkan kaum muslimin untuk menunaikan zakat,
baik zakat jiwa (zakat fitrah) maupun zakat harta (zakat mal) dan untuk memperbanyak infaq
dan shodaqoh. Untuk itu dalam kesempatan ini kami Ta’mir Masjid Besar “Al Muslimun”
menerima, menampung, serta mendistribusikan zakat, infaq, dan shodaqoh dari warga sekitar.
Pedoman kami dalam menerima, menapung, serta mendistribukan zakat, infaq, dan
shodaqoh adalah Surat Edaran Bupati Tulungagung Nomor : 451/460/012/2022 tanggal 14
Maret 2022 tentang hhimbauan zakat fitrah 1443 H/ 2022 M, sebagaimana terlampir.
Demikian proposal ini kami buat sebagai bahan pertimbangan kami untuk menyalurkan
zakat, infaq, dan shodaqoh melalui lembag kami, dan kami Ta’mir Masjid Besar “Al Muslimun"
menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang terkait demi kelancaran
pelaksanaan pengumpulan zakat, infaq, dan shodaqoh serta pendistribusiannya.
SUSUNAN PENGURUS
UNIT PENGUMPULAN ZAKAT (UPZ)
MASJID BESAR AL MUSLIMUN KELURAHAN KEPATIHAN
KECAMATAN/KABUPATEN TULUNGAGUNG
TAHUN 2022
2. Ketua : 1) H. Komarudin
3. Sekertaris : 1) H. Banudji
2) H. Amanul Huda