Anda di halaman 1dari 10

`

List of content

1. Tujuan………………………………………………………………………………………………………
2. Cakupan……………………………………………………………………………………………………
3. Referensi…………………………………………………………………………………………………
4. Ehs hazard………………………………………………………………………………………………
5. Prosedur……………………………………………………………………………………………………

TITLE/JUDUL PENGGUNAAN MESIN LAS

DEPARTMENT / DEPARTEMEN MINES

SECTION / BAGIAN MINE INFRA

DATE / TANGGAL 18 NOVEMBER 2021

REVISION/ REVISI (1)

NEXT REVIEW / PEMERIKSAAN SELANJUTNYA

IMPORTANCE / TINGKAT KEPENTINGAN Routien / Rutin Critical / Kritis


1. MAKSUD DAN TUJUAN

Tujuan dari standar operation prosedur ini adalah untuk di jadikan petunjuk atau pedoman dalam
melakukan pekerjaan pengelasan. Oleh karena itu pekerjaan ini hanya dapat dilakukan oleh orang-orang yang
berkompeten (welder) dan atas sepengetahuan atasan langsung, pengawas / supervisi.

2. CAKUPAN

Semua pekerjaan pengelasan menggunakan mesin las yang di lakukan di area PT.Vale
Indonesia tbk.

3. REFERENSI

Agar terhindar dari bahaya maka setiap karywan yang akan melakukan pekerjaan pengoperasian ini
harus sudah mendapat pelatihan /intruksi dan juga memahami benar serta mengikuti prosedur di
bawah ini yaitu:

Agar terhindar dari bahaya maka setiap karywan yang akan melakukan pekerjaan pengelasan ini harus
sudah memahami dan berkompoten dengan cara yang benar serta mengikuti prosedur di bawah ini
yaitu:

 UU No 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja


 PerMen Nomor 26 Tahun 2018 Tentang
 PELAKSANAAN KAIDAH PERTAMBANGAN YANG BAIK DAN PENGAWASAN
PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATU BARA
 KepMen Nomor 1827 K/30/MEM/2018 Tentang
 PEDOMAN PELAKSANAAN KAIDAH TEKNIK PERTAMBANGAN YANG BAIK.
 MHS O4 / RAC 04 = ISOLATION, LOCK OUT AND TAGGING.
 RCA 10 = HOT WORK
 MHS 10 = ELECTRICAL.
4. EHS HAZARD

Pekerjaan ini merupakan salah satu kegiatan yang mempunyai potensi bahaya yang dapat
menyebabkan cedera ringan hingga fatal antaara lain:

 Penyebab dasar kecelakaan:


o Faktor manusia.
o Faktor pekerjaan dan alat.
 Penyebab langsung kecelakaan
o Tindakan tidak aman.
o Kondisi tidak aman.

Ada beberapa resiko pada saat menggunakan/mengoperasikan mesin las ini antara lain:

o Tersengat arus listrik / kesetrum


o Terpercik api
o Terbakar
o Terkena percikan las
o Tangan melepuh

5. PROSEDUR

Untuk itu ketentuan dan persyaratan di bawah ini mutlak di ikuti setiap karyawan,hal-hal yang
di maksud adalah sebagai berikut:

a. Alat Pelindung Diri:

o Pakaian kerja standar.


o Apron / jaket las.
o kaca mata safety (Safety Glasses)
o Sarung tangan las
o Sepatu kerja ( safety shoes).
o Pelindung rambut (welding hood)
o Face shield Las

b. perlengkapan:

o Extention cable.
o Kawat las
o Mesin las
c. Pekerjaan:

o Semua pekerja yang mengoperasikan alat ini harus dalam kondisi sehat fisik maupun
mental.
o Hanya pekerja yang sudah training atau welder yang berkompoten dan bersertifikasi
yang diijinkan untuk mengoperasikan alat ini.
o Tidak diperkenankan menggunakan atau memakai obat-obatan, alkohol dan sejenisnya
yang dapat mengurangi /menghilangkan kesadaran pada saat mengoperasikan alat ini

d. Kondisi kerja:

o Pastikan sekitar area pengelasan tidak ada benda yang mudah terbakar, material
yang berserakan atau ada oil dan lain lain. yang dapat menimbulkan kebakaran/
kecelakaan.
o Pastikan sudah menggunakan APD standar.
o Sebelum melakukan kegiatan pengelasan pastikan welding screen sudah terpasang di sekitar
lokasi kerja, dan pastikan arahkan percikan las ke tempat yang aman.
o Selalu lakukan pemeriksaan terhadap mesin las sebelumnya di gunakan dengan cara mengisi
check list.
o Pastikan mesin las dalam kondisi OFF dan tidak tersambung dengan kabel extention jika selesai
digunakan

e. keadaan darurat
Jika terjadi kebakaran jangan panik padamkan dengan menggunakan APAR kalau masih bisa
ditangani
Segera hubungi crew pemadam kebakaran phone ext. 9999
PERSIAPAN
TUJUAN: Untuk memastikan orang yang melakukan pengelasan dengan mempergunakan mesin
las dalam kondisi baik dan aman

LANGKAH KERJA POTENSI BAHAYA PENGENDALIAN

1. Memeriksa dan 1.1 Terpeleset 1.1.1 Pastikan On-kan power lampu


mempersiapkan area kerja penerangan dan pastikan lampu
penerangan cukup dan berfungsi
dengan
baik.
1.1.2 Pastikan area tidak licin atau adanya
tumpahan air,oli,grease sekitar area kerja
1.1.3 Jika terdapat ceceran minyak bersihkan
terlebih dahulu hingga kering dan benar
aman

1.2 Tersandung material 1.2.1 Memindahkan material atau barang yang


yang menghalangi menghalangi area, ketempat yang aman.
pada saat berjalan / 1.2.2 Memperhatikan langkah saat melakukan
beraktivitas kegiatan operasi.
disekitar area kerja. 1.2.3 Memastikan area tidak terdapat
material/barang yang menghalangi
akses pengoperasian.
1.3 terbakar. 1.3.1 Pastikan tidak terdapat material yang
mudah terbakar.
1.3.2 Pastikan terdapat APAR.
1.3.3 Pastikan screen terpasang di lokasi
kerja.
2. Pengecekan alat 2.1 Tersengat listrik / 2.1.1 Pastikan plug mesin las dalam kondisi
kesetrum tidak tersambung dengan plug kabel
extention. Saat pemeriksaan body las
2.1.2 lakukan pengetesan mesin las sebelum
digunakan
2.1.3 lakukan ceklis sebelum digunakan

3. Mengoperasikan mesin las


3.1 Terkena 3.1.2 Gunakan APD standar pengelasan cuplas,
percikan las kacamata, apron, sepatu safety, sarung
tangan las, jacket las,apron kepala
3.1.3 Pekerjaan di lakuan oleh welder yang
berkompoten (RAC 10 HOT WORK)
3.2 Kebakaran 3.2.1 bersihkan area kerja pastikan terhindar
dari material yang mudah terbakar
3.2.2 mengidentifikasi bahaya tumpahan
minyak diarea kerja yg dapat
menyebabkan nyala api
3.2.3 menyiapkan alat pemadam api
ringan(apar) di lokasi kerja.
3.2.4 menyiapkan alat pemadam api manual
di lokasi handuk.kain basah
3.3 Tersengat 3.3.1 yakinkan jalur bentangan kabel las tidak
listrik / berserakan
kesetrum 3.3.2 yakin kan kondisi kabel las telah di
check dan sesuai standar( tidak
terkelupas)
3.3.3 sebelum mengalirkan arus listrik
pastikan switch /saklar dalam kondisi off
3.3.4 pasang kabel las sesuai dengann
ketentuan kutup positif dan negative
yang tertera pada generator
3.3.5 yakinkan pemasangan yang benar
3.3.6 hindari persentuan kedua kutub kabel
positif dan negative
3.3.7 yakinkan kondisi mesin las normal,
isolasi kabel baik dan tidak ada
kerusakan
4.1 Tersengat listrik / kesetrum 4.1.1 pastikan hand gloves tidak basah.
4. Pengelasan selasai / clean up.

4.2 Tersandung kabel. 4.2.1 Gulung kabel extention + RCD dengan


rapi dan simpan di tempat penyimapan (box
alat)
7.3.3 Bersihkan area kerja dari sisa pengelasan dan
7.4 tangan tergores buang sampah ke bak sampah yang tersedia.
sisa sisa material
yang dilas
7.3 Tersandung kabel. 7.4.1 Pastikan tidak memegang sisi tajam benda
7.4 tangan tergores sisi tajam kerja saat mengangkat atau memindahkan
dari sisa penggerindaan benda kerja.
7.5 menghirup debu sisa
7.4.2 gunakan hand gloves.
penggerindaan.

7.5.1 Jangan menyemprot menggunakan angin.

7.5 menghirup debu sisa 7.5.2 Sapu secara perlahan.


penggerindaan.
7.5 menghirup debu sisa
penggerindaan.
7.5.3 Gunakan masker untuk mencegah menghirup
debu saat membersihkan.
7.5 menghirup debu sisa
penggerindaan.
“SELALU UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA “

Anda mungkin juga menyukai