Anda di halaman 1dari 3

Nama : Arrizky Putra Noordiansyah

NIM : D1101131014

I. Langkah-langkah dalam menyusun JSA (Job Safety Analysis) antara lain :


1. Menentuan Jenis Pekerjaan
Pekerjaan yang memiliki riwayat kecelakaan kerja paling parah ataupun sering
merupakan prioritas utama untuk dianalisa keselamatannya. Faktor-faktor yang
perlu diperhatikan dalam menentukan pekerjaan yang akan dianalisa ialah sebagai
berikut :
 Tingkat keseringan kecelakaan kerja.
 Tingkat kecelakaan yang menyebabkan cacat.
 Potensi keparahan kecelakaan kerja.
 Pekerjaan yang bersifat baru.
 Pekerjaan yang memiliki riwayat hampir celaka (nearmiss).
1. Merinci urutan-urutan / langkah-langkah pekerjaan dari awal dimulai pekerjaan
sampai dengan selesainya pekerjaan.
2. Mengidentifikasi bahaya dan potensi kecelakaan kerja terhadap tiap-tiap urutan
kerja yang dilakukan.
3. Menentukan langkah pengendalian terhadap bahaya-bahaya tiap urutan kerja yang
dilakukan.

II. Penggunaan JSA (Job Safety Analysis) antara lain :


1. Sebagai bahan untuk orientasi karyawan baru / penugasan baru
2. Sebagai bahan untuk membuat intruksi kerja
3. Sebagai bahan untuk observasi tugas yang terencana
4. Sebagai bahan safety talk
5. Sebagai bahan acuan dalam melakukan penyeludikan kecelakaan
III. Contoh JSA (Job Safety Analysis)

Nama Pekerjaan : Menambah Air Radiator (Overheating)


Alat Pelindung Diri : Helmet, Safety Shoes, Masker, Sarung Tangan, Safety Glasses
Uraian
Bahaya Yang Bisa
Langkah Tindakan Pencegahan/Pengendalian
Timbul
Pekerjaan
Memarkir 1.
I Tertabrak unit lain 1.1.1 Parkir di tempat yang aman
kendaraan 1

1.1.2 Pasang demarkasi

Nyalakan lampu hazard dan


1.1.3
rotary
1.1.4 Pasang segitiga pengaman
1. Kendaraan meluncur
1.2.1 Pasang parking brake
2 sendiri
1.2.2 Pasang Ganjal
Membuka 2. Memakai sarung
2 Terkena panas 2.1.1
kap mesin 1 tangan/blanket
2. Memastikan kap mesin
Tertimpa kap mesin 2.2.1
2 diganjal dengan benar
Membuka
3.
3 tutup Terkena panas 3.1.1 Pastikan termal indikator turun
1
radiator

Gunakan sarung tangan

3.1.2 Gunakan lap yang dibasahi air


3. Tersiram air radiator
3.2.1 Nyalakan mesin
2 panas
Pastikan membuka tutup secara
3.2.2
perlahan
3.2.3 Pastikan kaca mata digunakan
Mengisi 4. Pastikan mengisi dengan air
4 Mesin rusak 4.1.1
radiator 1 bersih
Menutup 5.
5 Terjepit 5.1.1 Menutup secara perlahan
radiator 1
6 Menutup 6. Terjepit 6.1.1 Memakai sarung
kap mesin 1 tangan/blanket

IV. Pengertian bahaya adalah sesuatu yang berpotensi cidera atau kerugian. Secara
praktek, bahaya biasanya dikaitkan dengan kondisi atau aktivitas yang, jika tidak
terkontrol maka dapat menimbulkan cidera atau sakit. Mengidentifikasi bahaya dan
mengeliminasi atau mengontrol bahaya sedini mungkin akan membantu mencegah
cidera dan penyakit akibat kerja.

Anda mungkin juga menyukai