Anda di halaman 1dari 6

Naskah Try Out UTBK Excellent Institute

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Subtes : Pengetahuan dan Pemahaman Umum
TO ke : 01
Waktu : 22,5 menit
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Untuk soal 1 sampai dengan 5 Periksalah kata yang dicetak tebal dan jawablah sesuai
dengan pilihan ganda yang tersedia.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai 1jasa para pahlawan. Bangsa
yang bisa menghargai jasa para pahlawan merupakan bangsa yang memiliki jati diri dan
mampu meneruskan pembangunan negeri ini secara baik. Sebagai contoh, bangsa Indonesia
memperingati 2Hari Pahlawan setiap tanggal 10 November. Peristiwa bersejarah itu menjadi
momen penting untuk direfleksi mengingat jasa-jasa para pahlawan begitu besar untuk
bangsa ini. Momen bersejarah tersebut mengingatkan bahwa kemerdekaan bangsa kita
bukan dari hasil pemberian negara lain, melainkan hasil dari jerih payah para pahlawan
bangsa yang berkorban untuk negeri tercinta, Indonesia.
Selayaknya kita menghargai jasa semua para pahlawan negeri ini, tidak peduli apa
3
pun profesi dan jasanya. Para pejuang yang telah memerdekakan bangsa ini dari penjajah
memberikan modal tidak ternilai harganya bagi pembangunan bangsa, yakni kemerdekaan.
Dengan merdeka, negeri ini menjadi negeri yangmandiri dan 4bermartabat. Para pejuang
pembangunan dalam berbagai macam profesinya telah mewarnai derap pembangunan
dalam mengisi kemerdekaan. Merekalah yang menjadikan Indonesia mengalami
5perkembangan pesat seperti saat ini.

1.
(A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI
(B) Orang yang melakukan perbuatan bagi negara
(C) Orang yang melakukan kebaikan dan berguna bagi negara
(D) Perbuatan memberikan segala sesuatu
(E) Perbuatan kebaikan yang berguna untuk orang lain

2.
(A) B, C, D dan E benar semua
(B) Hari peringatan kemerdekaan
(C) Hari peringatan perjuangan
(D) Hari mengenang jasa para pahlawan
(E) Hari mengingat kebaikan orang lain

3.
(A) B, C, D, dan E benar semua
(B) Bidang kejuruan
(C) Sesuatu yang dikerjakan
(D) Sesuatu yang diperbuat
(E) Bidang pekerjaan yang dimiliki
4.
(A) Perbuatan memartabatkan
(B) Mempunyai tingkat harkat kemanusiaan
(C) Mempunyai status
(D) Mempunyai prestasi
(E) Mempunyai prestisius

5.
(A) B, C, E dan D benar semua
(B) Meluas secara cepat
(C) Kemajuan dengan cepat
(D) Menjadi sempurna secara cepat
(E) Menjadi banyak secara cepat

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan. Bangsa yang
bisa menghargaijasa para pahlawan merupakan bangsa yang memiliki jati diri dan mampu
meneruskan pembangunan negeri ini secara baik. Sebagai contoh, bangsa Indonesia
memperingati Hari Pahlawan setiap tanggal 10 November. Peristiwa bersejarah itu menjadi
momen penting untuk direfleksi mengingat jasa-jasa para pahlawan begitu besar untuk
bangsa ini. Momen bersejarah tersebut mengingatkan bahwa kemerdekaan bangsa kita
bukan dari hasil pemberian negara lain, melainkan hasil dari jerih payah para pahlawan
bangsa yang berkorban untuk negeri tercinta, Indonesia.
Selayaknya kita menghargai jasa semua para pahlawan negeri ini, tidak peduli apa
pun profesi dan jasanya. Para pejuang yang telah memerdekakan bangsa ini dari penjajah
memberikan modal tidak ternilai harganya bagi pembangunan bangsa, yakni kemerdekaan.
Dengan merdeka, negeri ini menjadi negeri yang mandiri dan bermartabat. Para pejuang
pembangunan dalam berbagai macam profesinya telah mewarnai derap pembangunan
dalam mengisi kemerdekaan. Merekalah yang menjadikan Indonesia mengalami
perkembangan pesat seperti saat ini.

6. Ide pokok paragraf di atas adalah ....


(A) Bangsa yang menghargai jasa pahlawan
(B) Bangsa yang mempunyai jati diri
(C) Bangsa yang mempunyai banyak sejarah
(D) Bangsa yang mengenang jasa pahlawan
(E) Masyarakat yang menghargai pahlawan

Tulisan berikut diikuti oleh empat butir pertanyaan.


7Penafian budaya bernalar di jenjang pendidikan pra universitas berpengaruh pada

pendidikan tinggi. Secara 8informal, sudah wajar diantara pengajar perguruan tinggi
terdengar keluhan tentang ketidaksiapan lulusan SMA belajar di perguruan tinggi. Guna
memahami situasi ini, diperlukan penelitian ilmiah yang dilakukan secara seksama.
Semua warga bertanggung jawab membangunkan budaya 9bernalar. Namun
demikian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai kementerian dengan jumlah
doktor terbanyak dan mengemban nama kebudayaan tentunya memegang peran sentral. Di
kementerian ini guru sebagai garda terdepan pejuang budaya bernalar menghadapi
gencarnya perilaku bernalar.
Guru sulit membudayakan bernalar, karena guru tersandera oleh kebijakan dan
sistem. Bukan salah guru jika tidak membelajarkan kecakapan itu. Kebijakan pendidikan
pada saat ini tidak kondusif terhadap upaya pembudayaan bernalar. Pengakuan terhadap
guru yang berinovasi membelajarkan bernalar nyaris tidak ada.

7.
(A) Suatu cara
(B) Suatu perbuatan
(C) Cara menyangkal
(D) Menampik
(E) Menolak

8.
(A) Secara hukum
(B) Secara resmi
(C) Secara tidak resmi
(D) Secara legal
(E) Jawaban A, B, C, Dan D salah

9.
(A) Cara berpikir yang logis
(B) Berpikir secara kritis
(C) Berpikir menggunakan akal sehat
(D) Cara berpikir menggunakan perasaan
(E) Jawaban A, B, C dan D benar

10. Gagasan utama pada paragraf di atas adalah ....


(A) Budaya bernalar pra universitas yang berpengaruh
(B) Keluhan tentang ketidaksiapan lulusan SMA
(C) Perguruan tinggi diseluruh dunia mengeluhkan budaya bernalar
(D) Kebiasaan budaya bernalar
(E) Penelitian budaya bernalar pada lulusan SMA

11. Kalimat manakah yang memiliki arti yang sama dari kata ratifikasi ....
(A) Beberapa negara menandatangani perjanjian internasional tentang pencegahan
kejahatan transnasional
(B) Negara Indonesia dalam beberapa tahap mengamendemen UUD 1945
(C) Rancangan kontrak sewa tanah telah disusun dan siap dibahas
(D) Pengujian peraturan perundang-undangan yang baru itu direncanakan minggu
depan
(E) Untuk menyelidiki hukum-hukum dasar suatu negara, kita tidak cukup hanya
menyelidiki pasal-pasal undang-undang dasar
12. Salah satu cara untuk meningkatkan etos kerja adalah menggunakan saluran sistem
nilai paternalistik, yang umumnya dianut oleh bangsa Indonesia. Sistem yang dianut
akan lebih mudah berubah apabila perubahan itu dimulai oleh patron masyarakat.
Kata patron mempunyai makna ?
(A) Jiwa pemimpin
(B) Pola kuasa
(C) Etos kerja
(D) Suri tauladan
(E) Norma sosial

13. Sebelum diselenggarakan pemilihan direktur baru, personalia perusahaan itu


melakukan konsolidasi untuk menentukan pemimpin perusahaan yang layak
menggantikan direktur lama.
Makna istilah konsolidasi dalam kalimat di atas adalah...
(A) Perundingan
(B) Peneguhan
(C) Penetapan
(D) Penyaringan
(E) Pengondisian

14. Ridwan rajin mencuci motor setelah hujan, langkah cerdas


untuk mencegah karat. Kata langkah dalam kalimat di atas
memiliki makna….
(A) Makna denotasi
(B) Makna leksikal
(C) Makna konotasi
(D) Makna ungkapan
(E) Makna kamus

15. Kehidupan ekonomi warga terus membaik. Semua itu terkait dengan pulihnya tiga
mata air yang mengering setelah perusakan hutan tahun 1994-1997. Ternyata
reboisasi hutan Wonodadi membawa perubahan yang tidak terbayangkan bagi
masyarakat sekitar hutan tersebut.
Makna istilah bercetak miring dalam kalimat di atas adalah…
(A) Penanaman hutan
(B) Pelestarian hutan
(C) Penghijauan wilayah
(D) Penggundulan hutan
(E) Penanaman kembali

Cermati teks berikut untuk menjawab soal nomor 16-18!


Ayah ibunya sudah meninggal, tapi sebuah masalah berat kini menjeratnya. Dia
bercerita, sertifikat rumah dan tanah peninggalan orang tua justru tergadaikan.
“Kakakku itu masih sama sifatnya seperti kau mengenalnya dulu. Hanya kini, semakin
tua, dia semakin tidak tahu diri.”
“Ulahnya?” dia mengangguk.
“Kau tahu, rumah dan tanah yang tidak seberapa luas ini adalah milik kami paling
berharga. Tapi, aku tidak kuasa untuk menolak kemauannya mencari pinjaman modal usaha
dengan mengagunkan semuanya. Aku percaya padanya, peduli padanya. Tapi, dia tidak
memiliki rasa yang sama terhadapku. Dia mengkhianati kepercayaanku. Usahanya kandas
dan kini beban berat ada di pundakku.” Terbayang sosok kakaknya dahulu, seorang remaja
putus sekolah yang selalu menyusahkan orang tua dengan kenakalan-kenakalannya. Kini,
setelah beranjak tua, masih pula dia menyusahkan adik satu – satu nya.
“Kami akan bertahan,” katanye tersenyum saat melepas saya setelah hari beranjak
sore. Ada kesungguhan dalam suaranya.
Sepanjang perjalanan pulang, pikiran saya tidak pernah lepas dari sahabat saya yang
baik itu. Saya malu. Sebagai sahabat, saya merasa belum pernah berbuat paik padanya. Tidak
pula yakin akan mampu melakukan seperti yang dilakukannya untuk menolong saya di malam
itu. Dia telah membuktikan bahwa keberanian dan rasa tanggung jawab yang besar bisa
timbul dari persahabatan mereka yang tulus.
Mata saya kemudian meilirik seragam dinas yang tersampir di jok belakang. Sebagai
jaksa yang baru saja menangani satu kasus perdata, seragam itu belum bisa membuat saya
bangga. Nilainya jelas jauh lebih kecil dibanding nilai persahabatan yang saya dapatkan dari
sebuah seragam cokelat pramuka. Tapi, dia tidak tahu, dengan seragam dinas itu, sayalah
yang akan mengeksekusi pengosongan tanah dan rumahnya.
Sumber: https://cerpenkompas.wordpress.com/2012/08/12/seragam/

16. Nilai moral dalam kutipan cerita tersebut adalah …


(A) Orang yang telah berkuasa pasti akan semena-mena.
(B) Siapa yang kuat memegang jabatan, dialah yang menang.
(C) Seseorang yang mempunyai jabatan akan menguasai temannya.
(D) Bagaimanapun, tugas profesi harus dilaksanakan dengan baik dan wajar.
(E) Kekuasaan berada di atas segalanya tanpa pandang bulu.

17. Latar suasana dalam kutipan cerita tersebut adalah …


(A) gelisah
(B) sedih
(C) gembira
(D) hening
(E) kacau

18. Nilai sosial dalam kutipan tersebut adalah …


(A) Adik yang rela mengagunkan tanah dan rumahnya demi kakaknya.
(B) Persahabatan akan menguatkan segalanya.
(C) Seorang adik yang selalu ingat masa lalu.
(D) Seragam jaksa yang ada belum membuatnya bangga.
(E) Sahabat yang rela menghakimi sahabatnya sendiri.
Cermati teks berikut untuk menjawab soal nomor 19-20!
(1) Kegiatan mendonorkan darah sebaiknya dijadikan gaya hidup. (2) Para mahasiswa
jangan hanya bangga dengan aksi demonstrasi mereka. (3) Akan lebih bijaksana jika aksi
demonstrasi itu diganti dengan aksi donor darah. (4) “Bersedekah dengan darah adalah amal
ibadah.” Kata H.M Jusuf Kalla. (5) Jika donor darah menjadi gaya hidup, ada peluang
peningkatan persediaan darah. (6) Penyediaan darah oleh PMI baru mencapai 0,7% dari
jumlah penduduk (1,7 juta kantung). (7) Saat ini, persediaan darah nasional baru mencukupi
kebutuhan untuk dua hari. (8) Persediaan itu masih jauh dari target WHO, yaitu 2% dari
jumlah penduduk atau 4 juta kantung per tahun. (9) Jumlah itu (2%), membuat persediaan
darah nasional akan mencukupi kebutuhan untuk 4 hari. (10) Jika ada 10.000 orang yang
mendonorkan darah 2 kali setahun, akan di dapat 20.000 kantung darah per tahun. (11)
Jumlah itu amat berarti dan akan banyak nyawa orang yang terselamatkan.

19. Ide pokok paragraf di atas adalah …


(A) Aksi donor darah dapat berdampak pada peningkatan persediaan darah PMI.
(B) Untuk meningkatkan persediaan darah, donor darah harus menjadi gaya hidup.
(C) Saat ini persediaan darah di Palang Merah Indonesia masih jauh dari target WHO.
(D) Para mahasiswa diharapkan mengganti aksi demonstrasi mereka dengan aksi donor
darah.
(E) Persediaan darah di PMI saat ini hanya mencukupi untuk kebutuhan dua hari.

20. Pilihan kata yang mempunyai makna berlawanan dengan kata bijaksana pada kalimat
(3) adalah …
(A) Jahat
(B) Kejam
(C) Egois
(D) Ceroboh
(E) Terburu-buru

Anda mungkin juga menyukai