Dummy

Ada empat jenis data, yakni :

Nominal, yakni jenis data kualitatif yang tidak dapat diurutkan.
contoh Jenis Kelamin, Agama, Suku

Ordinal, yakni jenis data kualitatif yang harus diurutkan

Contoh SD, SMP, SMA

Interval, yakni jenis data berupa angka namun tidak menyatakan suatu tingkat tertentu
Contoh IPK

Ratio, yakni data kuantitaif

Contoh, tinggi badan, nilai ujian

Dummy digunakan untuk kata kategorik, yakni data Nominal, Ordinal, dan Interval.
3 tipe dummy
1. Dummy 2 kategori tanpa interaksi

Keterangan:

= nilai jual rumah (juta rupiah)

= ukuran rumah (m2)

= dummy lingkungan rumah

0 untuk lingkungan rumah biasa
1 untuk lingkungan rumah baik

@Model regresi dengan lingkungan rumah yang biasa ( =0)

@ Model regresi dengan lingkungan rumah yang baik ( =1)

Keterangan
B1= rata-rata harga nilai rumah jika semua variabel bernilai nol.
B2= rata-rata perbedaan nilai jual rumah terhadap ukuran rumah
B3= rata-rata perbedaan nilai jual rumah terhadap lingkungan rumah
2. Dummy dengan 2 kategori dengan interaksi

Keterangan

= nilai jual rumah (juta rupiah)

= ukuran rumah (m2)

= dummy lingkungan rumah

0 untuk lingkungan rumah biasa
1 untuk lingkungan rumah baik

@Model regresi dengan lingkungan rumah yang biasa ( =0)

@ Model regresi dengan lingkungan rumah yang baik ( =1)

Keterangan
B1= rata-rata harga nilai rumah jika semua variabel bernilai nol.
B2= rata-rata perbedaan nilai jual rumah terhadap ukuran rumah
B3= rata-rata perbedaan nilai jual rumah terhadap lingkungan rumah
B4= rata-rata perbedaan nilai ukuran rumah terhadap lingkungan rumah

3. Dummy dengan 3 kategori atau lebih

Keterangan:

= gaji karyawan (jt Rupiah)

= pengalaman kerja (tahun)

= dummy tingkat pendidikan

Ada tiga kategori, yakni SD, SL, PT
Jika ada k kategori, maka ada (k-1) peubah kategori

Pendidikan D1 = DSL D2 = DPT

SD 0 0
SL 1 0
PT 0 1
D1 = DSL=0, adalah dummy untuk lulusan selain SL (sekolah lanjutan)
D1 = DSL=1, adalah dummy untuk lulusan SL (sekolah lanjutan)
D2 = DPT = 0, adalah dummy untuk lulusan selain PT (perguruan tinggi)
D2 = DPT = 1, adalah dummy untuk lulusan PT (perguruan tinggi)
Dimisalkan, model regresi ini…

Keterangan:

= gaji karyawan (jt Rupiah)

= pengalaman kerja (tahun)

D1 = DSL=0, adalah dummy untuk lulusan selain SL (sekolah lanjutan)

D1 = DSL=1, adalah dummy untuk lulusan SL (sekolah lanjutan)

D2 = DPT = 0, adalah dummy untuk lulusan selain PT (perguruan tinggi)

D2 = DPT = 1, adalah dummy untuk lulusan PT (perguruan tinggi)

@Model regresi untuk lulusan SD DPT =DSL=0

@Model regresi untuk lulusan SL (DPT=0, DSL=1)

@Model regresi untuk lulusan PT (DPT=1, DSL=0)

Keterangan
B1= rata-rata gaji karyawan jika semua variabel bernilai nol.
B2= rata-rata perbedaan gaji karyawan terhadap pengalaman kerja
B3 dan B4= rata-rata perbedaan gaji karyawan terhadap Gaji.
B5= rata-rata perbedaan gaji lulusan Perguruan tinggi terhadap pengalaman kerja