SAKRAMEN PERKAWINAN
I. RITUS PEMBUKA
2. PERARAKAN Berdiri
Secara berurutan putera-puteri altar (Misdinar), Imam, Kedua
Mempelai, diikuti oleh mempelai Pria, Orangtua (Mempelai
Pria), Ibu (Mempelai Wanita), Para Saksi, berarak menuju
altar dan masing-masing menuju tempat duduk yang sudah
disediakan. Mempelai Pria berdiri di depan altar menantikan
Mempelai Wanita (diiringingi lagu- Falling in Love With You).
Mempelai Wanita menyusul yang didampingi oleh ayahnya
menuju altar dan disambut mempelai Pria di depan Altar
(diiringi lagu – Wonderful Day). Kemudian mempelai Pria
berdiri di sebelah kiri mempelai Wanita keduanya menghadap
altar.
5. SALAM
Berdiri
I: Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih
Allah, dan persekutuan Roh Kudus
bersamamu.
U: Dan bersama rohmu.
6. KATA PEMBUKA
Berdiri
Kemudian menyampaikan kata pembuka yang ditujukan
kepada kedua mempelai dan umat yang hadir, supaya
mengarahkan perhatian untuk perayaan ekaristi
perkawinan; dengan ungkapan berikut ini atau ungkapan
lain yang serupa.
7. TOBAT Berdiri
U: Amin.
Ulangan:
3| 1 2 3 1| 5 5 5| 4 6 5 4| 3
Ber- ba - ha - gi - a - lah o - rang yg ber - tak - wa
5| 4 5 6 7| 1 3 5| 4 3 2 | 1
Yg hi – dup -nya be - nar pa - da ja - lan Tu - han
Claudia :
Saya, Claudia Kristina Sarungu Lalo, memilih
engkau, Robert Iwan Kandun, menjadi suami
saya. Saya berjanji untuk setia mengabdikan
diri kepadamu dalam untung dan malang, di
waktu sehat dan sakit. Saya mau mengasihi
dan menghormati engkau sepanjang hidup
saya. Saya berjanji akan menjadi ibu yang
baik bagi anak-anak yang dianugerahkan
Allah kepada kita. Demikian janji saya demi
Allah dan Injil Suci Ini.
I: Saudara-saudari terkasih,
Tuhan telah berkenan menyempurnakan dan
menguduskan cinta Robert Iwan Kandun dan
Claudia Kristina Sarungu Lalo, maka sambil
mengenangkan anugerah kebaikan dan cinta
istimewa yang telah mereka terima marilah
30. KOMUNI
Imam menyambut tubuh Kristus. Kemudian kedua Mempelai
menerima komuni. Bagi umat: yang boleh maju ke depan
menerima komuni adalah mereka yang telah dibaptis dan
menerima komuni pertama dalam Gereja Katolik dan layak
untuk menerimanya. Bagi umat yang beragama lain dengan
hormat untuk tetap berada di tempat duduknya. Diiringi
nyanyian komuni, berikut ini:
I: Saudara-saudari,
Marilah kita mengakhiri perayaan ini dengan
memohon berkat Tuhan.
hening
U: Amin.
I: Dan semoga saudara sekalian yang hadir di
sini diberkati oleh Allah yang mahakuasa :
† Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U: Amin.
Mempelai Pria
4. Mempelai dengan Pastor dan Kedua Orang tua
Mempelai Wanita
Wanita
Terimakasih