KEGIATAN 3.
PERCOBAAN SIFAT-SIFAT UNSUR
Teresia Galla (D131211053) Nilai : @8
1, Ramdini Ardiyanti Sahabuddin (D131211043)
2. Desifa Widyanengsi (D131211045)
3, Naila Nurul Aisyah (D131211047)
4, Andi Muhammad Nooralif (D131211049)
5. Azzahra Diva (D131211051)
Syam Syahrul Abbas
‘Nama Praktikan
Nama Teman Kerja
Asisten Dosen
A. PENGAMATAN /
1. Reaktifitas Unsur |
Unsur |pitambah air dingin| P™2h #¥" |p sambah phenolptalin (PP)
SO ee pens Ea =
Terbentuk
| Li | gelembung | : | ‘Warna ungu pekat
Na | Timbul ledakan api
- | Warna ungu pekat
Tidak terbentuk | Terbentuk |
fees gelembung | gelembung | | Wamaungumuda
| |
| Terbentuk
| gelembung | - | Warna ungu pekat
2. Pengendapan garam sulfat
Larutan Ditambah H;SO, 0,5 M Keterangan
‘MgCh 0,5M | Tidak terjadi pérubahan warna | Tidak ada endapan
CaCh 0,5M | Tidak terjadi perubahan warna | Tidak ada endapan
Sch, 0.5m. | Larutan bere menjadi putin | go endapan
BaCh 05M | Larutan bea meni putih ‘Ada endapan3. Pengendapan garam hidroksida 1
Ditambah NaOH 0,5 M
‘Larutan, Keterangan
MgCh 0,5M_ | Larutan berubah menjadi putih Hessin ‘Ada endapan
CaCk 0,5M_ | Larutan berubah menjadi putih keruh | Ada endapan
SrCl 0,5M_| Larutan berubah menjadi putih keruh | Ada endapan
BaCh 0,5M_| Larutan berubah menjadi putih keruh | Ada endapan
B. REAKSI
1.2Li + 20 ——> 21i0H/ + Het
2Na + 2H:0 ———>2NaOH_ + Iht
2Mg + 2H0 ———> 2Mg(Ofi.+ Hot
2Ca + 2H20
—— > 2Ca(OH), + Het
2. MgCh + H2SO;————> MgSO, + 2 HCI
CaCh + HhSO; ———> CaSO, +2 HCL
SiC + HeSOx
BaCh + HeSOx
3, MgC + NaOH
CaCh + NaOH
SrCh + NaOH
BaCh + NaOH
——> s180; +2HCLY
——> Baso, +2HCIL
——> MeOH» +2HCIY
——>/ca(OH, +2HCIY
S(OH) +2HCIJ
Ba(OH) +2HCI}C. PEMBAHASAN
Pada percobaan kereaktifan unsur, logam Li, Mg, dan Cmasing-masing
dimasukkkan ke dalam tabung reaksi yang berisi air dan logam Na diletalekan
diatas kertas saring didalam cawan petri yang berisikar! dan air) Kemudian
dilakukan pengamatan dan bila tidak bereaksi maka dilakukan pemanasan pada
tabung lalu diamati kembali, Lalu setelah pemanasa/tabung, pada tiap tabung
dan cawan petri ditambahkan_indikator pea (PP) alu diamati
perubahan warna yang terjadi pada tabung reaksi. Fungsi dari penambaban
indikator ini adalah sebagai indikator asam basa, bila asam maka larutan tidak
berubah warna atau transparan dan bila basa maka akan terjadi perubahan
wama, Secara teori kereaktifan logam pada golongan alkali tanah lebih besar
dibanding golongan alkali dan semakin kebawah kereaktifan logam semakin
berkurang pada tabel periodik. Dan/secara praktikum diperoleh diperoleh
bahwa logam Na yang ditambah air/dingin akan menghasilkan percikan api.
Lalu untuk unsur Li, Mg, Na dan CA ditambah dengan PP menghasilkan warna
ungu yang menandakan bahwa Ifgam tersebut bersifat basa. Oleh karena itu
dapat disimpulkan urutan keregktifan unsur berdasarkan percobaan yang telah
dilakukan, yaitu: Na>Li>£a>Mg. N
Pada percobaan pengendapan garam sulfat, disiapkan ie tabung reaksi
yang masing-masing berisikan MgCl, CaCh,/SrClz, dan BaCl2 dengan
konsentrasi 0,5 M lalu ditambahkan masing,fnasing H2SOz 0,5 M. Fungsi
penambahan H2SO, adalah untuk mengetaliui kelarutan golongan asam basa
dan melihat endapan yang terbentuk. ferbentuknya endapan menandakanbahwa terdapat kandungan garam sulfat pada truant Semakin banyak
kelarutannya begitupula
endapan yang terbentuk maka semakin rendah
sebaliknya. Secara teri pada golongan alkali nah, kelarutan garam sulfatnya
dari atas ke bawah semakin kecil. Dan secara praktikum, larutan MgCl2 dan
CaCl tidak terbentuk endapan, dan aes SrClz dan BaCl, terbentuk
endapan putih, Oleh karena itu dapat disimpulkan urutan dari kelarutan garam
sulfat berdasarkan percobaan, yaitu : MgC > CaCl> StCh > BaCh.
Pada percobaan pengendapan garam hidroksida, pros¢dur pengerjaannya
hampir sama dengan percobaan pengendapan garam sulfa\hanya saje larutan
H2S0:0,5 M diganti dengan NaOH 0,5 M. Fungsi penambatian NaOH adalah
untuk mengetahui kelarutan golongan asam basa dan/melihat endapan yang
terbentuk, Terbentuknya endapan menandakan bahwa terdapat kandungan
garam hidroksida pada larutan tersebut. Semakin banyak endapan yang
terbentuk maka semakin besar tingkat kelarutadnya begitupula sebaliknya.
Secara teori pada golongan alkali tanah, kelarutan garam sulfatnya dari atas ke
bawah semakin besar. Dan secara praktikunf, larutan MgCl: hanya sedikit
terbentuk endapan dikarenakan kelarutannyA yang kurang sedangkan untuk
Jarutan BaCh terbentuk banyak endapan dikfarenakan kelarutannya yang besar.
Oleh Karena itu dapat disimpulkan urutgn dari kelarutan garam hidroksida
berdasarkan percobaan, yaitu : BaCl > $rCl: > CaCh > MgCh.D. KESIMPULAN
Pada percobaan ini dapat disimpulkan ins
1. Unsur-unsur golongan alkali sedikit lebih yeaktif jika dibandingkan dengan
dengan logam alkali tanah, Urutan kefesktifan unsur dari yang terbesar
adalah Na>Li> Ca> Mg. Vi
2. Sifat kelarutan garam sulfat dari golongan ILA cenderung akan menurun dari
atas Kebawah atau berkurang. Urutan Kelarutan garam sulfat dari yang
terbesar adalah MgCl, > CaC{ > SrCl, > BaCl.
3. Sifat kelarutan garam hidrdksida cenderung akan meningkat dari atas ke
bawah atau bertambah, /Urutan kelarutan garam hidroksida dari yang
terbesar adalah BaCl, ii Cl, > CaCl, > MgCl.
Makassar, 23 Oktober 2021
Asisten, Praktikan,
( Syam S¢éhrul Abbas ) (___Teresia Galla__)
(Jurnal 2020) Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Studi Kasus Proyek Ipal PT - Sumber Masanda Jaya Di Kabupaten Brebes Profinsi Jawa Tengah Kapasitas 250 m2 Har