c. Pengaruh suhu
Konsentrasi Konsentrasi 1/waktu
Suhu (OC)
Na2S2O3 (M) H2SO4 (M) (detik-1)
[H2SO4] Log Y
No. v (M/s) Log v
(M) [Na2S2O3] regresi
Konsentrasi H2SO4
0
-1.8 -1.6 -1.4 -1.2 -1 -0.8 -0.6 -0.4 -0.2 0
-0.5
-1
-1.5
Log V
y = 1,137x - 1,791 -2
R² = 0,988
-2.5
-3
-3.5
-4
Log [H2SO4]
2.2 Pengaruh Konsentrasi H2SO4
[H2SO4] Log Y
No. v (M/s) Log v
(M) [Na2S2O3] regresi
Konsentrasi H2SO4
0
-1.8 -1.6 -1.4 -1.2 -1 -0.8 -0.6 -0.4 -0.2 0
-0.5
-1
-1.5
Log V
y = 1,137x - 1,791 -2
R² = 0,988
-2.5
-3
-3.5
-4
Log [H2SO4]
2.3 Pengaruh Suhu
Y
No. v (M/s) T(oC) ln v 1/T
regresi
Pengaruh Suhu
0
0 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1
-2 y = -56,00x - 3,742
-4 R² = 0,865
ln v
-6
-8
-10
1/T
B. REAKSI
Pada tabel pengaruh suhu, terlihat bahwa kecepatan reaksi pada air dingin
lebih lambat dibandingkan suhu ruangan dan saat larutan dipanaskan. Hal ini
dikarenakan suhu larutan yang meningkat akan menyebabkan energi kinetik
dari partikel-partikel dalam larutan meningkat dan membuat kecepatan
reaksinya meningkat. Pada suhu rendah dimana suhunya diturunkan maka,
energi kinetiknya juga ikut menurun dan menyebabkan kecepatan reaksi yang
melambat.
D. KESIMPULAN
Dari hasil percobaan ini dapat disimpulkan bahwa :
1. Semakin besar konsentrasi pada suatu zat maka semakin cepat pula laju
reaksinya.
2. Bila suhu dinaikkan pada suatu zat maka akan semakin cepat laju reaksi.