Kemolaran pereaksi
Laju
Percobaan ∆t (detik)
(M/detik)
KI (M) (NH4)2S2O8 (M)
k= (laju)/[I-]x[S2O82−]y
Persamaan laju reaksi pada percobaan 1.1 dan 1.2 adalah v=10,149 x 10-5 [I-]0,856[S2O82-]0,615
1 450,576 x
1 0,40 0,20
10-5
2 132,972 x
2 0,20 0,20
10-5
11 143,195 x
3 0,10 0,20
10-5
k= (laju)/[I-]x[S2O82−]y
Kesimpulan:
Cu merupakan katalis.
Temperatur Reaksi Waktu pencampuran sampai terjadi perubahan warna biru ke bening tidak berwarna
45 °C 7 sekon
65 °C 3 sekon
• 2x10-3x0,05/4x10-3=0,025 M
• 2x10-3x0,1/4x10-3=0,05 M
0,025 0,05
Energi pengaktifan, Ea =
Pengamatan: Penambahan ketiga larutan A,B, dan C akan menghasilkan osilasi warna. Warna yang
tampak adalah kuning-kecoklatan, biru, dan tak berwarna. Urutannya adalah tak kerwarna -> kuning
kecoklatan -> biru. Juga terlihat adanya gelembung udara pada reaksi.
Pengamatan: Sebelum penambahan larutan, campuran antara detergen dan H2O2 tidak berwarna. Setelah
penambahan, keluar busa yang berwarna kuning.