JURNAL KEGIATAN

PRAKTIKUM KIMIA DASAR

NAMA : ULIL AMRI

NIM : G051211012

KELOMP OK: 4 (EMPAT)

JUR./ FAK . : ILMU TANAH/PERTANIAN

LABORATORIUM KIMIA DASAR

UPT-MKU
UNIVERSITAS HASANUDDIN
 JURNAL KEGIATAN
PRAKTIKUM KIMIA
DASAR

NAMA : ULIL
ULIL AMRI
AMRI

N IM : G051211012

KELOMPOK: 4 (EMPAT)

JUR./ FAK. : ILMU TANAH/PERTANIAN

LABORATORIUM KIMIA DASAR

UPT MKU
UNIVERSITAS HASANUDDIN
 KEGIATAN 5
PERCOBAAN KECEPATAN REAKSI

Nama Praktikan : Ulil Amri (G051211012) Nilai :

Nama TemanKerja : 1. Hardiansyah (G051211032)

2. Adillah (G061211063)

3. Mutiara Cantika Garcia (G051211017)

4. Syarifa Fauziah (G051211018)

5. Inneks Dwi Marinsa (G051211006)

6. Yoan Yonardo Kanaka (G051211026)

7. Surahmat (G061211056)

8. Sesilia Prity (G051211037)

9. Trifena Putri Sion (G051211009)

10. Israwati (G051211021)
Asisten dosen: Wildan Mubaraq

A. Pengamatan dan Perhitungan

1. Reaksi Konsentrasi Na2S2O3

Reaksi berlangsung pada suhu 27oC

Konsentrasi Konsentrasi Waktu 1/waktu

Na2S2O3 H2SO4 (detik) (detik-1)
0,1 0,1 38,38 0,026
0,08 0,1 55,11 0,018
0,06 0,1 67,38 0,0148
0,04 0,1 119,48 0,0083
0,02 0,1 255,21
Pengaruh Konsentrasi Na2S2O3

No [Na2S2O3] V(M/detik) Log A Log V

1 0,1 0,001302 -1 -2,8853
2 0,08 0,000725 -1,0969 -3,1396
3 0,06 0,000725 -1,2218 -3,3516
4 0,04 0,000167 -1,3979 -3,7772
5 0,02 3,91834 x 10-5 -1,6989 -4,4069

2. Pengaruh Konsentrasi H2SO4

Reaksi berlangsung pada suhu 27oC

Konsentrasi Konsentrasi Waktu 1/waktu

Na2S2O3 H2SO4 (detik) (detik-1)
0,1 0,1 38,38 0,026
0,1 0,08 43,49 0,0229
0,1 0,06 48,1 0,0207
0,1 0,04 52,24 0,0191
0,1 0,2 56,31 0,0177

Pengaruh Konsentrasi H2SO4

No [H2SO4] awal V(M/detik) Log A Log V

1 0,1 0,001302 -1 -2,88539
2 0,08 0,000919 -1,0969 -3,03668
3 0,06 0,000623 -1,2218 -3,20551
4 0,04 0,000382 -1,3979 -3,48413
5 0,2 0,000177 -1,6989 -3,75203

3. Pengaruh Suhu

Konsentrasi Konsentrasi Suhu Waktu

Na2S2O3 (M) H2SO4 (M) (oC) (detik)
0,1 0,1 80 2,33
0,1 0,1 28 38,38
 0,1 0,1 12 152,48

Pengaruh Suhu

V
No T(oC) T(K) Ln K 1/T (K)
(M/detik)
1 0,021459 80 353,15 0,76355 2,83 x 10-3
2 0,001302 28 301,15 -2,03868 3,32 x 10-3
3 0,000327 12 285,15 -3,42038 3,50 x 10-3

Konsentrasi yang digunakan :

H2SO4 = 0,1 M Na2S2O3 = 0,1 M

2. Perhitungan

Log [Na2S2O3] Log [Na2S2O3] Vs Log V

Grafik Pengaruh Konsentrasi Na2S2O3

[Log H2SO4] Log [H2SO4] Vs Log V

Grafik Pengaruh Konsentrasi H2SO4

 1/T (K) 1/T (K)

Grafik Pengaruh Suhu

B. REAKSI

Na2S2O3 (aq) + H2SO4 (aq) Na2SO4 (aq) + SO2 (g) + S(s) + H2O (l)

1. Pengenceran

a. Pengenceran Na2S2O3

V1 x M1 = V2 x M2

5 mL x 0,1 M = 5 mL x M2

M2 = 0,1 M

V1 x M1 = V2 x M2

4 mL x 0,1 M = 5 mL X M2

M2 = 0,08 M

V1 x M1 = V2 x M2

3 mL x 0,1 M = 5 mL x M2

M2 = 0,06 M
 V1 x M1 = V2 x M2

2 mL x 0,1 M = 5 mL x M2

M2 = 0,04 M

V1 x M1 = V2 x M2

1 mL x 0,1 M = 5 mL x M2

M2 = 0,02 M

b. Pengenceran H2SO4

V1 x M1 = V2 x M2

5 mL x 0,1 M = 5 mL x M2

M2 = 0,01M

V1 x M1 = V2 x M2

4 mL x 0,1 M = 5 mL x M2

M2 = 0,08 M

V1 x M1 = V2 x M2

3 mL x 0,1 M = 5 mL x M2

M2 = 0,06 M

V1 x M1 = V2 x M2

2 mL x 0,1 M = 5 mL x M2
 M2 = 0,04 M

V1 x M1 = V2 x M2

1 mL x 0,1 M = 5 mL x M2

M2 = 0,02 M

2. Kecepatan Reaksi dengan Pengaruh Konsentrasi

a. Na2S2O3

-d [H 2 SO 4 ]
Vn=
dt
1. [Na2S2O3] awal = 0,1 M

V awal
[Na2S2O3] akhir = [Na2S2O3] awalx x
V akhir

5 mL
= 0,01 M x
10 mL

= 0,05 M

d1 = [Na2S2O3] akhir - [Na2S2O3] awal

= 0,1 M – 0,05 M

= -0,05 M

-d [H 2 SO 4 ]
V1 =
dt

- [-0,05 M]
=
38,38

= 0,001302 M/s

2. [Na2S2O3] awal = 0,08 M

V awal
[Na2S2O3] akhir = [Na2S2O3] awal x
V akhir

5 mL
= 0,08 M x
10 mL
 = 0,04 M

d2 = [Na2S2O3] akhir - [Na2S2O3] awal

= 0,4 M – 0,08 M

= -0,04 M

-d [H 2 SO 4 ]
V2 =
dt

- [-0,04 M]
=
55,11

= 0,000725 M/s

3. [Na2S2O3] awal = 0,06 M

V awal
[Na2S2O3] akhir = [Na2S2O3] awal x
V akhir

5 mL
= 0,06 M x
10 mL

= 0,03 M

d3 = [Na2S2O3] akhir - [Na2S2O3] awal

= 0,3 M – 0,06 M

= -0,03 M

-d [H 2 SO 4 ]
V3 =
dt

- [-0,03 M]
=
67,38

= 0,000445 M/s

4. [Na2S2O3] awal = 0,04 M

V awal
[Na2S2O3] akhir = [Na2S2O3] awalx x
V akhir

5 mL
= 0,04 M x
10 mL
 = 0,02 M

d4 = [Na2S2O3] akhir - [Na2S2O3] awal

= 0,02 M – 0,04 M

= -0,02 M

-d [H 2 SO 4 ]
V4 =
dt

- [-0,02 M]
=
119,48

= 0,000167 M/s

5. [Na2S2O3] awal = 0,02 M

V awal
[Na2S2O3] akhir = [Na2S2O3] awalx x
V akhir

5 mL
= 0,02 M x
10 mL

= 0,01 M

d5 = [Na2S2O3] akhir - [Na2S2O3] awal

= 0,01 M – 0,02 M

= -0,01 M

-d [H 2 SO 4 ]
V5 =
dt

- [-0,01 M]
=
255,21

= 3,91834 x 10-5 M/s

b. H2SO4

-d [H 2 SO 4 ]
Vn=
dt

1. [H2SO4] awal = 0,1 M

 V awal
[H2SO4] akhir = [H2SO4] awalx x
V akhir

5 mL
= 0,01 M x
10 mL

= 0,05 M

d1 = [H2SO4] akhir - [H2SO4] awal

= 0,01 M – 0,05 M

= -0,04 M

-d [H 2 SO 4 ]
V1 =
dt

- [-0,04 M]
=
38,38

= 0,001302 M/s

2. [H2SO4] awal = 0,08 M

V awal
[H2SO4] akhir = [H2SO4] awalx x
V akhir

5 mL
= 0,08 M x
10 mL

= 0,04 M

d2 = [H2SO4] akhir - [H2SO4] awal

= 0,04 M – 0,08 M

= -0,04 M

-d [H 2 SO 4 ]
V2 =
dt

- [-0,04 M]
=
43,49

= 0,000919 M/s
3. [H2SO4] awal = 0,06 M

V awal
[H2SO4] akhir = [H2SO4] awalx x
V akhir

5 mL
= 0,06 M x
10 mL

= 0,03 M

d3 = [H2SO4] akhir - [H2SO4] awal

= 0,03 M – 0,06 M

= -0,03 M

-d [H 2 SO 4 ]
V3 =
dt

- [-0,03 M]
=
48,1

= 0,000623 M/s

4. [H2SO4] awal = 0,4 M

V awal
[H2SO4] akhir = [H2SO4] awal x
V akhir

5 mL
= 0,04 M x
10 mL

= 0,02 M

d4 = [H2SO4] akhir - [H2SO4] awal

= 0,02 M – 0,04 M

= -0,02 M

-d [H 2 SO 4 ]
V4 =
dt

- [-0,02M]
=
52,24
 = 0,000382 M/s

5. [H2SO4] awal = 0,2 M

V awal
[H2SO4] akhir = [H2SO4] awalx x
V akhir

5 mL
= 0,02 M x
10 mL

= 0,01 M

d5 = [H2SO4] akhir - [H2SO4] awal

= 0,01 M – 0,02 M

= -0,01 M

-d [H 2 SO 4 ]
V5 =
dt

- [-0,01 M]
=
56,24

= 0,000177 M/s

c. Kecepatan Reaksi dengan Pengaruh suhu

-d [H 2 SO 4 ]
Vn=
dt

[H2SO4] awal = 0,1 M

V awal
[H2SO4] akhir = [H2SO4] awal x
V akhir

5 mL
= 0,1 M x
10 mL
 = 0,05 M

d1 = [H2SO4] akhir - [H2SO4] awal

= 0,01 M – 0,05 M

= -0,05 M

1. Suhu dingin (12oC)

-d [H 2 SO 4 ]
V1 =
dt

- [-0,05 M]
=
2,33

= 0,0214592 M/s

2. Suhu Ruang (28oC)

-d [H 2 SO 4 ]
V2 =
dt

- [-0,05 M]
=
38,38

= 0,001302 M/s

3. Suhu panas (80oC)

-d [H 2 SO 4 ]
V3 =
dt

- [-0,05 M]
=
152,48

= 0,000327 M/s
d. Menghitung Konstanta

K = V/ (M [H2SO4]) (M [Na2S2O3]

1. k = 0,021459/ (0,1) (0,1)

= 2, 1459

Ln k = 0,76355

2. k = 0,001302/ (0,1) (0,1)

= 0,1302

Ln k = -2,03868

3. k = 0,000327/ (0,1) (0,1)

= 0,0327

Ln k = -3,42038

C. PEMBAHASAN
Percobaan pertama disiapkan 5 tabung reaksi diisi 5 ml H2SO4 0,1 M (H2SO4
tetap) tambahkan 5 mL, 4 mL, 3 mL, 2 mL,1 mL, Na2S2O3 0,1 M. pada 27 C
menunjukan bahwa larutan yang memiliki jumlah cairan lebih banyak akan lebih
cepat dalam bereaksi, hal ini dibuktikan dari hasil pencatatan dengan menggunakan
stopwatch. Lalu dengan cara yang sama Na2S2O3 0,1 M konsentrasi tetap sedangkan
H2SO4 yang divariasikan konsentrasinya.
Percobaan kedua Siapkan 6 buah tabung reaksi, 3 buah diisi dengan Na2S2O3
dan 3 buah diisi lainnya dengan H2SO4. Masukkan sepasang tabung reaksi dalam
gelas piala yang berisi air dingin (air es) beberapa menit sehingga suhunya merata
termasuk suhu larutannya. Ambil sepasang tabung reaksi yang berisi H2SO4
stopwatch dijalankan, data menunjukkan semakin panas atau tinggi suhu dari cairan
semakin cepat kecepatan reaksinnya.
Percobaan pertama dapat dilihat kecepatan reaksi dipengaruhi konsentrasi
reaktan, dalam percobaan ini urutan kecepatan reaksi dimulai dari yang tercepat
yaitu dari larutan dengan konsentrasi 5 mL > 4 mL > 3 mL > 2 mL >1 mL Na2S2O3
0,1 M.
Percobaan kedua membuktikan bahwa kecepatan reaksi dipengaruhi oleh suhu,
semakin tinggi suhu dari larutan maka kecepatan reaksi semakin cepat. Dalam
percobaan ini urutan kecepatan reaksi berdasarkan suhu dimulai dari yang tercepat
yaitu larutan dengan suhu panas 80oC > suhu ruang 28oC > suhu dingin 12oC.

D. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari percobaan ini yaitu:
1. semakin tinggi atau banyak konsentrasi dalam suatu larutan semakin cepat
kecepatan reaksi dari larutan tersebut, dalam percobaan ini larutan dengan kecepatan
reaksi tercepat berdasarkan kensentrasi yaitu 5 mL > 4 mL > 3 mL > 2 mL >1 mL
Na2S2O3 0,1 M.
2. semakin tinggi suhu atau temperature dari larutan, maka akan semakin cepat
kecepatan reaksi dari larutan tersebut. Dalam percobaan ini larutan dengan kecepatan
reaksi tercepat berdasarkan suhu yaitu, suhu panas 80oC > suhu ruang 28oC > suhu
dingin 12oC

Makassar, Selasa, 12 Oktober 2021

Asisten, Praktikan,

( Wildan Mubaraq) (Ulil Amri)

NIM: H031191064 NIM: G051211012