Anda di halaman 1dari 2

Pertanyaan Laju Reaksi

1. Persamaan reaksi dari percobaan faktor – faktor yang mempengaruhi laju reaksi
1) Na 2 S2 O 3 (aq ) + 2 HCl ( aq) → 2 NaCl( aq)+ SO 2( aq ) + S( s) + H 2 O(l)
2) CaC O3 (S ) + 2 HCl ( aq ) → CaCl2 (aq )+ CO 2( g )+ H 2 O(l)
3) 2 KMnO 4 (aq )+ 5C 2 H 2 O 4 (aq )+ 3 H 2 SO 4 (aq ) → K 2 SO4 (aq ) +2 MnSO4 ( aq)+ 10 CO2 ( g )+
8 H 2 O(l)

4) 2 KMnO 4 (aq )+5C 2 H 2 O4 (aq ) → K 2 CO 3 (aq )+2 MnO2 (aq )+ 5 CO2 ( g )+ 3 H 2 O(l)

2. Tulislah perhitungan pada percobaan pertama laju reaksi

Gelas A = 1 M
Gelas B Gelas C Gelas D
M.V = M’.V’ M.V = M’.V’ M.V = M’.V’
0,001 .5 = 15.M’ 0,01 .5 = 20 .M’ 0,01 .5 = 15.M’
M’ = 0,001 . 5 / 15 M’ = 0,01 . 5 / 20 M’ = 0,001 . 5 / 30
M’ = 0,003 M M’ = 0,003 M M D’ = 0,0016 M

M Na 2 S2 O3 M HCl T V=I/t
A 1 3 5s 0,2 m/s
B 0,003 3 129 s 0,008 m/s
C 0,003 3 143 s 0,007 m/s
D 0,0016 3 162 s 0,006 m/s

x
Vb K [ Na2 S2 O 3 ] [ HCl]
y

=
Vc K [ Na2 S2 O 3 ]x [ HCl] y
0,008 [0,003]x
= .1
0,007 [0,003]x

1,14=1x
1=1 x
X =1

()
y
1 3
1=1 .
3
y
1=1
y=1
Persamaan laju reaksi
1
r = k . [ Na 2 S2 O 3 ] [HCl]
1

3. Pada percobaan ke tiga, pada suhu 35C dan 45C mana yang laju reaksinya lebih cepat dan
jelaskan!
Pada percobaan ke tiga yang lebih cepat bereaksi adalah pada suhu 45C. Karena semakin tinggi
suhu saat mereaksikan maka akan semakin cepat laju reaksi tersebut. Hal ini dikarenakan suhu
yang tinggi akan menyebabkan energi kinetik partikel bertambah sehingga semakin
banyak kemungkinan terjadinya tumbukan antar partikel yang efektif.

4. Mengapa laju reaksi lebih cepat pada marmer yang dihaluskan daripada butiran marmer?
Jelaskan dengan mencantumkan sumber !
Laju reaksi lebih cepat terjadi pada marmer yang dihaluskan karena luas permukaan pada
marmer yang sudah dihaluskan atau sudah menjadi serbuk lebih luas dibandingkan marmer yang
masih berbentuk butiran utuh. Hal ini menyebabkan semakin luasnya permukaan yang
bersentuhan. (Suarsa 2017)
Pertanyaan Titrasi

1. Mengapa pada titrasi larutan NaOH dengan asam asetat menggunakan indikator phenolptalein?
Pada titrasi NaOH dengan asam asetat digunakan indikator phenolptalein atau indikator pp
karena indikator pp memiliki range ph dari 8,3-9,6 yang dimana range ph tersebut mendekati
dengan TE dari reaksi NaOh dengan asam asetat.

2. Apa perbedaan titik ekivalen dengan titik akhir titrasi?


Titik Ekivalen (TE) adalah titik dimana saat zat A dalam erlenmeyer habis bereaksi dengan zat
yang diteteskan dari buret.
Titik Akhir Titrasi (TAT) adalah titik dimana titrasi dihentikan. Hal ini dapat diketahui dengan
melihat perubahan warna indikator pada larutan dalam erlenmeyer.

Anda mungkin juga menyukai