LAPORAN KINERJA INSTANSI
PEMERINTAH BPBD PROVINSI
SUMATERA UTARA
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
PROVINSI SUMATERA UTARA
. Medan, 2019KATA PENGANTAR
| Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya sampai saat ini kita
masih diberi_ kesehatan sehingga dapat _menyelesaikan
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan
¥]/ Penangguiangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera
| Utara Tahun 2018
Penyusunan Akuntabilitas_Kinerja_Instansi_ Pemerintah Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018
dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Peiaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Ha! ini merupakan bagian dari
implementasi Sistem Kinerja instansi Peme:
th guna mendorong terwujudnya
sebuah kepemerintahan yang baik (good govemance) di Indonesia umumnya dan i
Provinsi Sumatera Utara khususnya.
Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan LKjl?
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara Tahun
2018 dengan tenaga dan pikirannya diucapkan terima kasih dan penghargaan yang
sebesar besarnya dan tulus. Semoga Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
BPBD Provisi Sumatera Utara dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
berkepentingan.
Medan, Januari 2019
Kepaia Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Provinsi Sumatera Utara
leesy
DR. Ir. H. RIADIL AKHIR LUBIS, M.Si *
Pembina Utama Madya
NIP. 19670717 199203 1 002IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) menurut Peraturan Gubernur
Sumatera Utara Nomor 48 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
merupakan laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja satu
instansi dalam meneapa! tujuan dan sasaran strategis_instansi serfa_ memuat
informasi pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, realisasi pencapaian indikator
Kinerja organisasi, penjelasan yang memadai atas pencapaian kinerja dan
perbandingan capaian indikator kinerja sampai dengan tahun berjalan dengan
target 5 (lima) tahunan yang dituangkan dalam Rencana Strategis SKPD (Renstra
SKPD).
Indikator yang digunakan adaiah indikator kinerja_utama yang dianggap
mampu mengukur pencapaian sasaran yang dimaksud. Uniuk mencapai sasaran
tersebut, ditempuh dengan melaksanakan strategi, kebijakan, program dan kegi
an
seperti telah dirumuskan dalam rencana strategis. Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara mempunyai 2 (dua) sasaran yang dipilih
sebagai tolok ukur.
Pada Tahun 2018 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi
‘Sumatera Utara mentargetkan tetap meiakukan pembinaan terhadap 100 orang satgas.
TRC (non PNS) dan melakukan pelatihan terhadap 400 (empat ratus) orang yang sadar
bencana, selain itu juga mentargetkan membina Desa Tangguh bencana dalam rangka
pendataan terhadap daerah rawan bencana sebanyak 4 desa, target lainnya adalah
Meningkatkan kemampuan dalam penanggulangan bencana di Sumatera Utara dengan
indikator utama jumlah bencana yang dapat dikendalikan atau ditangani sebanyak 10
kejadian bencana dan pulihnya kehidupan masyarakat pasca bencana sebanyak 75%,
LKjIP BPBD PROVSU 20183
Efisiensi penggunaan sumber daya/anggaran di Tahun Anggaran 2018 meliputi
Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa serta Belanja Modal (Belanja Langsung)
dengan rincian sebagai berikut:
REALISASI
[i ANGGARAN, l
TAHUN 2018 || TAHUN 2018 | z
fi ae Al | _525.020.000 393.060.000 00
| 2 | BELANJA BARANG dan 24.062.356.204 | 21.974.178.096 | 2.088.178.108
JASA
I 3._| BELANJA MODAL ___2.904.145.650 | _2.468.598.000 435/547. 650
JUMLAH BELANJA |__27.491.521.854 | 24.835.836.096 | 2.655.685.758
LKjIP BPBD PROVSU 2018BABI
PENDAHULUAN
4.1 Fungsi dan Tugas
LA.4. Fungsi
Adapun untuk BPBD Provinsi Sumatera Utara sejak tahun 2018
mengalami perubahan fungsi sebagaimana amanat dari Peraturan Gubernur
‘Sumatera Utara No. 25 Tahun 2017 tentang Tugas, Fungsi, Uraian Tugas den
Tata Kerja Badari Penangggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera utara
adapun Fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera
Utara sebagai berikut
1. Penyelenggaraan perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan
bencana dan penanganan pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat,
efektif dan efisien;
2. Peneyelenggaraan koordinasi pelaksanaan kegiatan penanggulangan
bencana serta terencana, terpadu dan menyeluruh;
3. Penyelenggaraan pemantauan dan mengevaiuasi penyslenggaraan
penanggulangan hencana daerah;
Penyelenggraan peiayan administrasi internal dan eksternal;
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur.
LKjlP BPBD PROVSU 2018i. KepalaBPBD
i
1.2. Struktur Organisasi
Pada awal tahun 2017 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi
Sumatera Utara diatur dalam Peraturan Guberur Sumatera Utara Nomor : 39
Tahun 2016 tentang susunan Organisasi Badan Daerah dan Inspektorat Daerah
Provinsi Sumatera Utara, akan tetapi seiring dengan perkembangan kondisi
ketatanegaraan di tingkat Provinsi Sumatera Utara khususnya di BPBD Provsu,
dimana 2 (dua) Unit Pelaksana Texnis (UPT) dilakukan rasionalisasi, maka
keberadaan BPBD Provinsi Sumatera Utara diatur dengan paying hukum
Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 7 Tahun 2018 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 39 Tahun 2016 tentang
Susunan Organisasi Badan Daerah dan Inspektorat Daerah Provinsi Sumatera
Utara,
Struktur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera
Utara terdir dari : Kepala Badan dibantu Sekretans, dan Bidang-Bidang (terdapat
4 Bidang)
selon I Dr. ir. Riadil ARhir Lubis, M.Si.
2. Sekretaris BPBD Eselon Illia Rita Tavip Megawati. S ‘Sos, M.Si
3. Kabid Pencegahan dan Eselonillia Gelora Viva Sinulingga, SE, MM
Kesiapsiagaan :
Mati Penenggansis Conura Eselon Ill/a Ir. Mega Hadi Kristianto, MP
Peralatan dan Logistik
5, Kabid. Rehabilitasi dan
Rekonstruksi
8. Kabid. Kerjasama, Pengendalian Eselonili/a Drs. Kamaruddin
dan Evaluasi
Eselon Ill/a__ ir. Adam Brayun Nasution, MM
LKjIP BPBD PROVSU 20181.2 Isu-tsu Strategis
1. Kebijakan Penanggulangan Bencana yang preventive
Perubahan paradigma penanggulangan bencana dari responsif ke preventif, di
mana penanggulangan bencana lebih bertitik berat di dalam pengurangan
resiko bencana dari pada merespon bencana yang terjadi, hal ini sejalan dengan
SPM yang ditetapkan dalam Permendagri Nomor 101 Tahun 2018 tentang
Standar Teknis Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Sub Urusan
Bencana Daerah Kabupaten/Kota,
2. Sinergitas Penanggulangan Bencana
Penanggulangan bencana harus dilaksanakan secara ssinergis, dan
komprehcnsif, dilakukan baik oleh pemerintah, swasia maupun masyarakat.
Penaggulangan beneana adalah tanggung jawab dan kewajiyan semua pihak
Tidak semata menjadi tanggung jawab pernerintah/Badan Penanggulangan
Bencana Daerah. Penangguiangan bencana herus dilaksanaken secara
sinergis dan terkoordinasi, sehingga upaya penanggulangan bencana tidak
dilakukan secara parsial dan terpotong-potong. Oleh sebab itu sangat
mendesak untuk diterbitkan payung hukum penanggulangan bencana di
Provinsi Sumatera Utara. Upaya penanggulangan bencana harus didukung
dengan sistem yang mampu mengakomodir mulai dari pra bencana, tanggap
darurat sampai tahap rehabilitasi dan rekonstruksi bencana.
3. Peningkatan Kapasitas Penaggulangan Bencana
Perlunya kapasitas penanggulangan bencana yang mumpuni. Bencana
berdampak besar di lintas sektor den semua bidang, mengganggu kehidupan
dan penghidupan masyarakat. Oleh sebab itu semua lembaga, pihak dan
elemen yang berkait dengan upaya penanggulangan perlu meningkatkan
kapasitas dan kapabilitas dalam menghadapi bencana yang akan terjadi.
LKjIP BPBD PROVSU 2018BABII
PERENCANAAN dan PERJANJIAN KERJA
114. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM OPD
Sebagai_unsur Penunjang Pemerintah Daerah ditidang Penanggutangan
Bencana yang mempunyai tugas membantu Kepala Daerah dalam
menyelenggarakan pemerintahan di bidang Penanggulangan Bencana dengan
cara menyiapkan bahan perumusan kebijakan Penanggulangan Bencana
1. Visi
\Visi merupakan cara pandang jauh kedepan tentang kemana Kantor
Badan Peranggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara akan
KREPRLA BABAR
PERARGULANGAN BERCANA DAERAH
PROVINST SUMATERA UTARA
4.4
ered ener wns “1. Or. REAGIL AREER LUSIS, St
Spepcamnee UTAtA S2ADYA
NEP-LOSTOTL? 195203 1 002
LKjIP BPBD PROVSU 2018