SEJARAH

D.O.S

TAHUN VERSI KETERANGAN

1970 – 1980 - Sistem operasi pada komputer mikro : CP/M di komputer Apple
1981 1.00 Versi DOS Pertama
1982 1.25 Mendukung Disket bersisi ganda.
1983 2.00 Mendukung penggunaan : Subdirektori.
1983 2.01 Menyediakan simbol-simbol internasional
1983 2.11 Perbaikan terhadap sejumlah kesalahan pada versi sebelumnya.
1983 2.25 Menyediakan karak-ter perluasan.
1984 3.00 Mendukung pemakaian Disket 1.2 MB.
1984 3.10 Menyediakan layanan untuk jaringan.
1986 3.20 Mendukung pemakaian Disket 720 KB.
1987 3.30 Mendukung pemakaian Disket 1.44 MB.
1988 4.00 Mendukung expanded memori.
1988 4.01 Perbaikan Versi 4.00.
1991 5.00 Memungkinkan apli-kasi dijalankan padaArea Memori Tinggi dan
memperkenalkan perintah :
- Unformat.
- Undelete.
- Qbasic
Mendukung pemakaian Disket 2.88 MB.
1992 6.00 Menyediakan konfigurasi berganda pada file Config.SYS dan
memperkenalkan utilitas kompresi Disk bernama : DoubleSpace
1993 6.20 Memperkenalkan utilitas ScanDisk.
1994 6.22 DoubleSpace diganti dengan DriveSpace

MAYOR MINOR
Batas Pemisah

Proses Booting pada DOS :

Hari
Starting MS DOS…

Current date is sun 02-26-1999

Enter new date (mm-dd-yy) : _

Bln Tgl Thn

Sistem operasi DOS memperkenakan karakter :

1. . (Titik)
 2. / (Garis miring)
3. – (Minus)

Enter new date (mm-dd-yy) : 35-12-99 (enter)

Invalid date
Enter new date (mm-dd-yy) :

Pesan kesalahan

Current time is 6:26:19.98a

Enter new time :
JJ MM DD SS

Current time is 6:26:19.98a

Enter new time : 18 10
18-10
18/10
Invalid time

Pesan kesalahan

“ YANG SEBENARNYA “ :
A:\>Date
Current date is sun 02-26-1999
Enter new date (mm-dd-yy)
A:\>Time
Current time is 6:26:19.98a
Enter new time :

PROMPT DOS :

C:\ >_ Kursor

Direktori kerja
Drive

Catatan
Sebuah perintah DOS selalu diakhiri dengan <ENTER>.
Setelah tombol <ENTER> ditekan, perintah yang diketik sebelum tombol tersebut segera
diproses, dan setelah selesai DOS akan menampilkan prompt lagi.
Disebut : Pemrosesan secara interaktif.

C:\>PROMPT Masukkan Perintah Dos: (enter)

Masukan Perintah DOS: CD (enter)

Masukan Perintah DOS:
Masukan Perintah DOS:PROMPT $P$G

Metastring

MATERI 2
PERINTAH-PERINTAH
DASAR DOS

1. Perintah Internal

Perintah Internal adalah perintah-perintah yang telah ada ketika memori komputer sudah
berisi sistem operasi.
Contoh :

DIR REN MKDIR

COPY TYPE CHDIR
DEL PROMPT RMDIR

2. Perintah Eksternal
Perintah-perintah yang memerlukan suatu file untuk memproses perintah
tersebut. File tersebut mempunyai ekstensi : 1. COM 2. EXE 3. BAT
Contoh :

LABEL DELTREE FORMAT

TREE DISKCOPY XCOPY
 ATURAN PENULISAN
FILE
1. Nama file maksimal terdiri dari 8 karakter.
2. Nama ekstensi paling banyak terdiri dari 3 karakter.
3. Nama file dan nama ekstensi dipisahkan oleh titik.
4. Huruf kecil dan kapital dianggap sama.

C:\>DIR (Enter)
Fungsi : Melihat isi suatu direktori.

Contoh:

Volume In Drive B is RITO

Directory of B:\

MASM EXE 8,424 04-09-99 5:00a

LINK EXE 65,777 07-07-99 1:49a

Nama Nama Ukuran Tanggal Jam

File Ekstensi File Buat Buat

Contoh lain dari DIR

1. A:\>DIR/W (Enter)

Artinya : Melihat isi disk/drive A secara melebar.

2. A:\>DIR B:/P (Enter)

Artinya : Melihat isi disk/drive B secara perlayar.

3. A:\>DIR D*.* (Enter)

Artinya : Menampilkan semua isi disk/drive A yang berhuruf depan D secara biasa.

4. A:\>DIR B*.COM (Enter)

Artinya : Menampilkan isi disk/drive B semua yang berekstensi COM secara biasa.

5. A:\>DIR ?O??????.* (Enter)

Artinya : Menampilkan semua isi disk/drive A yang berhuruf ke dua O.

C:\>COPY (Enter)
Fungsi : Menyalin sebuah file atau beberapa file.

Contoh :

1. A:\>COPY B:MUSIC.COM

Artinya : Menyalin file MUSIC.COM dari disk/drive B ke disk/drive A.

2. A:\>COPY B:*.COM

Artinya : Menyalin semua yang berakhiran COM dari disk/drive B ke

disk/drive A.

3. B:\>COPY BI*.* A:

Artinya : Menyalin semua file yang berhuruf depan BI dari disk/drive

B ke disk/drive A.

C:\>DEL (Enter)
Fungsi : Menghapus sebuah file atau beberapa file.

Contoh :

1. A:\>DEL B:*.COM (Enter)

Artinya : Menghapus semua yang berakhiran COM pada disk/drive B.

2. A:\>DEL B:*.* (Enter)

Artinya : Menghapus semua isi disk B.

Are you sure(Y/N) :

3. A:\>DEL B:D *.* (Enter)

Artinya : Menghapus semua yang berhuruf depan D pada disk B.

C:\>REN (Enter)
Fungsi : Mengubah nama file, dengan nama yang baru.
Contoh :

1. C :\> REN A: SOAL 123.UJI.123

Artinya : Mengubah nama file SOAL.123 di disk/drive A menjadi UJI.123.
2. A:\> REN CLOCK.COM JAM.COM
Artinya : Mengubah nama file CLOCK.COM pada di disk A menjadi JAM.COM.

3. A:\> REN *.COM *.MOC

Artinya : Mengubah nama file yang berakhiran COM menjadi MOC.
C:\>DISKCOPY (Enter)
Fungsi : Menyalin seluruh isi disket.
Contoh :

1. DISKCOPY A: A:

Artinya : Menyalin disket sumber dari A ke A.

2. DISKCOPY A: B:
Artinya : Menyalin disket sumber dari A ke B.

3. DISKCOPY B: A:
Artinya : Menyalin disket sumber dari B ke A.

C:\>FORMAT (Enter)
Fungsi : Proses ini akan membentuk ruang penyimpanan data baru pada disket yang
diformat.

Contoh :

A:\> FORMAT B:/S/V

Insert new diskette for drive B:

And strike ENTER whwn ready
Formatting…. Format complete
System transferrend

Volume label(11 Character, ENTER for none)?

362496 bytes total disk space
62464 bytes used by system
30032 by available on disk
Format another[ y/n]?
 MATERI 3
DIRECTORY

Petunjuk penggunaan direktori

1. Kelompokkan file-file sejenis pada sebuah direktori sendiri.

2. Penamaan direktori sebaiknya sependek mungkin, mudah di ingat

3. Sebaiknya antara program dan data diletakkan pada direktori terpisah

4. Penggunaan subdirektori jangan terlalu berlebihan

MEMBUAT SEBUAH DIREKTORI

Contoh :
1. B:\> MD PAPA (enter)
B:\> DIR (enter)
PAPA <DIR>

2. B:\> MD MAMA (enter)

B:\> DIR (enter)
PAPA <DIR>
MAMA <DIR>

MENGAKTIFKAN DIREKTORI

Contoh :
1. B:\> CD PAPA (enter)
B:\ PAPA>DIR (enter)
.
..
File not found

KELUAR DARI SEBUAH DIREKTORI KE DIREKTORI UTAMA

Contoh :
B :\PAPA>CD\ (enter)
B :\DIR (enter)

PAPA <DIR>
MAMA <DIR>
MENGHAPUS SEBUAH DIREKTORI

Contoh :
B:\> RD PAPA (enter)
B:\> DIR (enter)

MAMA <DIR>

MELIHAT POHON DIREKTORI

Contoh :

A:\> TREE B : (Enter)

B:\
DOS
COM
EXE
SYS

WORD
MACROS
FAX
123R5
WYSTWYG
TUTON
 DILANJUTKAN DENGAN LATIHAN
MENGCOPY KE SUBDIREKTORI
DATA

KELAS KAMPUS
COPY FILE-FILE DIBAWAH INI DARI
DOS KE SUBDIR KELAS :
1. Diskcopy.COM
Cara :
A:\>COPY Diskcopy.COM B:\DATA\KELAS
2.Semua file yang berhuruf depan C
Cara :
A:\>COPY C*.* B:\DATA\KELAS
3. Semua yang berektensi SYS
Cara :
A:\>COPY *.SYS B:\DATA\KELAS
MENGHAPUS ISI SUBDIREKTORI
Hapus semua file-file yang berada
Di subdirektori KELAS
1. Diskcopy.COM
Cara :
B:\>CD DATA
B:\DATA>CD KELAS
B:\DATA\KELAS>DEL Diskcopy.COM
2. Semua file yang berhuruf depan C
Cara :
B:\>CD DATA
B:\DATA>CD KELAS
B:\DATA\KELAS>DEL C*.*
MASIH
LANJUT

MENYALIN DENGAN XCOPY

Contoh :
1. Perintah menyalin isi file pada
direktori C:\DOS ke direktori D:\DOS.
Cara :
XCOPY C:\DOS D:\DOS
2. Perintah menyalin direktori NASKAH
berserta subdirektori2 pada drive C
ke drive D.
Cara :
XCOPY /S /E C: \NASKAH D:\NASKAH\

3. Perintah menyalin isi file dari drive B

ke drive A.
Cara :
C:\>XCOPY B: A: /S /E

4. Perintah menyalin isi file dari sub

direktori COBA ke drive A sekali
gus dengan pembuatan subdirek
 tori barunya.
Cara :
C:\>XCOPY C:\COBA A: /S /E

MEMINDAHKAN NAMA DIREK-

TORI
1. Perintah untuk memindahkan file
Contoh.PRG ke dalam subdirektori
DATA.
Cara :
C:\>MOVE C:\Contoh.PRG C:\DATA

DI LANJUTKAN
2. Perintah memindahkan file Baru.DBF
Dan file LAMA.DBF ke drive C.
Cara :
C:\>MOVE A: BARU.DBF,LAMA.DBF C:\
Perintah Keterangan
1. DIR Melihat isi direktori.
2. TREE Melihatt isi pohon direktori.
3. COPY - Menyalin sebuah
file
atau beberapa file.
- Tidak dapat
4. XCOPY mencipta-
kan direktori.
- Dapat menyalin
sebuah
direktori berserta subdi
rektori yang ada didal-
lamnya.
- Dapat
menciptakan direk
tori baru.