Anda di halaman 1dari 5

Jumat, 04 Desember 2020

Assalamualaikum..
Selamat malam semua,
Sebelum kita mulai belajar, marilah kita sama-sama berdoa sesuai kepercayaan dan agama
masing-masing.
Semoga apa yang kita pelajari bermanfaat dan berkah. Aamiin.

ANALOGIS

Untuk menjawab soal padanan kata, kita terlebih dahulu harus merumuskan hubungan antara
kata-kata. Lalu kemudian memilih atau mengidentifikasi pilihan jawaban yang mengandung
makna atau setara dengan padanan kata petunjuk. Biasanya, dalam beberapa pilihan
jawaban, akan tampak memiliki hubungan kata yang sama.

Yang perlu diingat, ketika kita mengerjakan soal padanan kata, jangan sekali-kali kita
menjawabnya dengan tergesa-gesa, tanpa melihat semua pilihan jawaban yang ada. Jadi Kita
harus membacanya dengan teliti dulu semua jawaban, baru kemudian memahami pola soal
padanan kata tersebut, baru kemudian memutuskan jawaban Kita.

Padanan dapat juga diartikan sebagai kata atau frasa dalam sebuah bahasa yang memiliki
kesejajaran makna dengan kata atau frasa dalam bahasa lain. Apabila kita menemukan
hubungan kata yang terbentuk dari dua kata yang diujikan masih bersifat terlalu umum, maka
kita akan kesulitan untuk menentukan alternatif jawaban yang paling tepat untuk padanan
kata tersebut.

Tips untuk mengerjakan Soal Padanan Kata atau Analogi CPNS ini, sangat penting yaitu:
1. Untuk kemampuan Analogis, Trik nya adalah banyak latihan soal, pahami petunjuk
awal!!
2. Menemukan "Kata Kunci" atau hubungan yang "Khusus" atau "Unik" atau lebih
"spesifik" dari dua atau lebih kata yang diberikan.

Contoh:

Mawar : Kaktus = ....


a. Melati : Buogenvil
b. Teki : Peking
c. Kamboja : Dahlia
d. Teratai : Lili
e. Dahlia : Mirabilis

Jika kita menentukan bahwa hubungan Mawar : Kaktus adalah "SAMA-SAMA BUNGA" maka
hubungan kata ini masihlah bersifat terlalu umum.

Maka alternatif jawaban bunga diatas bisa benar karena mereka semua "sama-sama bunga."

Nah, sekarang coba kita tentukan hubungan kata yang lebih "khusus" atau "Spesifik" lagi...

Misalnya:

Mawar : Kaktus = ....

Secara lebih khusus dan lebih spesifik kita bisa menentukan padanan kata diatas, adalah
"SAMA-SAMA TANAMAN BERDURI"
Dengan demikian, akan sangat mudah bagi kita dalam mengambil pilihan jawaban yang tepat
dari hubungan kata tersebut, yakni:

Teki : Peking

Yaitu secara lebih khusus dan lebih spesifik adalah "SAMA-SAMA RUMPUT LIAR".

Namun, apabila Kita masih bingung dalam memilih jawaban yang ada, walaupun Kita
telah menemukan dan menentukan hubungan kata tersebut secara khusus dan spesifik, kita
bisa membuat kata-kata tersebut menjadi sebuah kalimat dengan menggunakan analogi yang
ada.

Contoh:

KEPALA : HIJAB

a. Cat : Kuas
b. Meja : Ruangan
c. Telinga : Anting
d. Cincin : Jari
e. Topi : Kepala

Contoh Soal Padanan Kata diatas cukup menjebak dan membingungkan..mengapa demikian?

Karena, kalau kita perhatikan, KEPALA : HIJAB, dengan beberapa pilihan jawaban yang ada,
secara khusus dan spesifik bisa kita tentukan hubungan dan padanan katanya, dan disini kita
bisa mendapatkan lebih dari 1 jawaban, bahkan terdapat 3 jawaban yang benar.

Untuk mendapatkan jawaban yang paling tepat dari pilihan jawaban contoh soal cpns tersebut,
maka anda bisa membuat kata-kata padanan tersebut menjadi sebuah kalimat, yakni:

"Hijab dikenakan di Kepala"

Jika Kita sudah membuatnya menjadi sebuah kalimat, maka dengan mudah kita akan
mendapatkan jawaban yang paling tepat dan benar dari beberapa pilihan yang ada.

Yang harus diingat adalah, urutan kita dalam membuatnya menjadi sebuah kalimat.

Maksudnya adalah:

Hijab : Kepala

Urutannya adalah Hijab dulu baru Kepala

Dan saat dibuat menjadi sebuah kalimat, dengan hasil ""Hijab dikenakan di Kepala" untuk
pilihan jawaban yang ada pun urutannya haruslah sama, sebagai berikut:

a. "kuas menggunakan cat"


b. "Ruangan didalam Meja"
c. "Anting dikenakan di Telinga"
d. "Jari dikenakan di Cincin"
e. "Kepala dikenakan di Topi"
Setelah membuat hubungan kata itu menjadi kalimat yang mempunyai urutan yang sejalan/
searah dengan soal, maka dengan mudah kita akan menemukan jawabannya.

Dan untuk contoh soal diatas, jelas jawabannya adalah c. "Anting dikenakan di Telinga"

Sebenarnya, jawaban d dan e bisa saja kita buatkan menjadi kalimat yang benar seperti:
"Cincin dikenakan di Jari" dan "Topi dikenakan di Kepala".

Namun, jika kita susun menjadi kalimat demikian, urutan nya menjadi tidak searah dengan
soal.

Karena itu, jawaban yang paling tepat adalah "Anting dikenakan di Telinga"

Sekarang, Kita coba untuk mengerjakan soal-soal Padanan Kata (Analogi) dibawah ini dengan
kemampuan kita sendiri.

Kunci sukses lulus tes seleksi penerimaan CPNS adalah dengan banyak belajar, sering
mengulang soal-soal latihan, dan terbiasa mengerjakan bentuk soal cpns sebanyak mungkin.

1. Mobil : Bensin = Pelari : ...


a. Kaos
b. Makanan
c. Tenaga
d. Lintasan
e. Sepatu
Pembahasan:
No. 1 Jawaban: B. Makanan
Mobil:Bensin berarti Mobil membutuhkan Bensin untuk berjalan. Jadi, Pelari agar bisa
berlari membutuhkan Makanan.

2. Beo : Suara = Sapi : ...


a. Daging
b. Suara
c. Bulu
d. Warna
e. Kulit
Pembahasan:
No. 2 Jawaban: A. Daging
Beo : Suara berarti Beo terkenal burung yang bisa bicara/mempunyai suara. Jadi, Sapi
terkenal dengan Dagingnya

3. Steffi Graf : Jerman : Tenis = ...


a. Maradona : Sepakbola : Argentina
b. Rudy Hartono : Indonesia : Bulu tangkis
c. Michael Jordan : Amerika Serikat : Renang
d. Rod Lever : Inggris : Tenis
e. Mike Tyson : Nigeria : Petinju
Pembahasan:
No. 3 Jawaban: B. Rudy Hartono : Indonesia : Bulu tangkis
Steffi Graf : Jerman : Tenis, berarti Steffi Graf asal Jerman seorang petenis. Jadi,
jawaban yang sama yaitu Rudy Hartono : Indonesia : Bulu tangkis
4. Perwira menengah : Kolonel = ...
a. Tamtama : Sersan Kepala
b. Bintara : Prajurit satu
c. Sersan Mayor : Bintara
d. Tamtama Kepala : Kopral Kepala
e. Polisi : Kanit
Pembahasan:
No. 4 Jawaban: D. Tamtama Kepala : Kopral Kepala
Perwira menengah : Kolonel, berarti golongan Perwira Menengah, terdiri dari Mayor,
Letnan Kolonel, dan Kolonel. Jadi, jawaban yang sama yaitu Tamtama Kepala : Kopral
Kepala.

5. Kaki : Duri : Sepatu = ...


a. Mobi : karat : dempul
b. Tangan : kotor : sarung tangan
c. Perahu : badau : Radar
d. Tubuh : Penyakit : pakaian
e. Sepeda : Roda : Ban
Pembahasan:
No. 5 Jawaban: D. Tubuh : Penyakit : pakaian
Kaki : Duri : Sepatu, buat kalimat dulu, Kaki tidak akan tertusuk Duri jika pakai Sepatu.
Jawaban yang sama Tubuh tidak akan kena Penyakit jika memakai Pakaian.

6. Orang : Informasi : Radio = ...


a. Nasabah : uang : kantor pos
b. Siswa : pengetahuan : Buku
c. Buruh : Upah : Pabrik
d. Penjahat : Hakim : penjara
e. Satpam : Bank : Penjaga
Pembahasan:
No. 6 Jawaban: B. Siswa : pengetahuan : Buku
Orang : Informasi : Radio, kita buat kalimat Orang mendengar Informasi dari Radio.
Jawaban yang setara adalah Siswa mendapat Pengetahuan dari Buku.

7. Gempa : Seismograph = ...


a. Tunjangan : Taspen
b. Detak jantung : stateskop
c. Cuaca : Klimatologi
d. Suhu : Termometer
e. Listrik : Barometer
Pembahasan:
No. 7 Jawaban: D. Suhu : Termometer
Gempa : Seismograph, Alat pengukur getaran Gempa adalah Seismograph
Jawaban yang setara adalah alat pengukur Suhu adalah Termometer.

8. Otak : Manusia = ...


a. Hardisk : komputer
b. Mesin : mobil
c. Prosesor : computer
d. Antene : televisi
e. Masjid : Sound system
Pembahasan:
No. 8 Jawaban: C. Prosesor : Komputer
Otak : Manusia, berarti Otak berperan sebagai pusat kendali tubuh Manusia.
Jawaban fungsi processor yang paling penting ialah sebagai sebuah otak dari
Komputer.

9. Bintang : Astronomi = Asal usul kata : ...


a. Etnologi
b. Aljabar
c. Ilmu hayat
d. Etimologi
e. Kalkulus
Pembahasan:
No. 9 Jawaban: D. Etimologi
Bintang : Astronomi, berarti ilmu yang mempelajari tentang Bintang adalah Astronomi
Jawaban ilmu yang mempelajari asal usul kata adalah Etimologi .

10. Potensi : Fakta = Ramalan : ...


a. Esok
b. Kini
c. Pasti
d. Mungkin
e. Harapan
Pembahasan:
No. 10 Jawaban: C. Pasti
Potensi : Fakta,
berarti Potensi adalah sesuatu yang belum terjadi, Fakta hal nyata yang terjadi.
Jawaban Ramalan adalah hal yang tidak pasti, Pasti berarti memang real.

Anda mungkin juga menyukai