Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pada tes psikotes analogi Anda diminta untuk mengartikan arti sebuah kata, dan memahami fungsi dari kata tersebut serta
pemakaian kata dengan memadankan fungsinya dengan kata yang lain.
Padanan dapat juga diartikan sebagai kata atau frasa dalam sebuah bahasa yang memiliki kesejajaran makna dengan kata
atau frasa dalam bahasa lain.
Apabila anda menemukan hubungan kata yang terbentuk dari dua kata yang diujikan masih bersifat terlalu umum, maka
anda akan kesulitan untuk menentukan alternatif jawaban yang paling tepat untuk padanan kata tersebut.
Karena itu, cobalah untuk memilih hubungan kata yang lebih "Khusus" dan lebih "spesifik" lagi...
Contoh:
KAKA TUA : MERPATI.
Jika kita menentukan bahwa hubungannya adalah "SAMA-SAMA BINATANG" maka hubungan kata ini masihlah bersifat
terlalu umum.
Artinya, jika ada pilihan jawaban :
gajah:semut,
elang:kupu-kupu,
gurame:kakap, dsb
Maka semua alternatif jawaban diatas bisa benar karena mereka semua "sama-sama binatang."
Nah, sekarang coba anda tentukan hubungan kata yang lebih "khusus" atau "Spesifik" lagi...
Misalnya:
GURAME : KAKAP
Yaitu secara lebih khusus dan lebih spesifik adalah "SAMA-SAMA IKAN".
Namun, apabila anda masih bingung dalam memilih jawaban yang ada, walaupun anda telah menemukan dan
menentukan hubungan kata tersebut secara khusus dan spesifik, anda bisa membuat kata-kata tersebut menjadi sebuah
kalimat dengan menggunakan analogi yang ada.
Contoh:
KAKI : SEPATU
a. Cat : Kuas
b. Meja : Ruangan
c. Telinga : Anting
d. Cincin : Jari
e. Topi : Kepala
Contoh Soal Padanan Kata diatas cukup menjebak dan membingungkan..mengapa demikian?
Karena, kalau kita perhatikan, Kaki : Sepatu, dengan beberapa pilihan jawaban yang ada, secara khusus dan spesifik bisa
kita tentukan hubungan dan padanan katanya, dan disini kita bisa mendapatkan lebih dari 1 jawaban, bahkan terdapat 3
jawaban yang benar.
Untuk mendapatkan jawaban yang paling tepat dari pilihan jawaban contoh soal tersebut, maka anda bisa membuat kata-
kata padanan tersebut menjadi sebuah kalimat, yakni:
"Sepatu dikenakan di Kaki"
2
Jika anda sudah membuatnya menjadi sebuah kalimat, maka dengan mudah anda akan mendapatkan jawaban yang
paling tepat dan benar dari beberapa pilihan yang ada.
Yang harus diingat adalah, urutan anda dalam membuatnya menjadi sebuah kalimat.
Maksudnya adalah:
Sepatu : Kaki
Urutannya adalah Sepatu dulu baru Kaki
Dan saat dibuat menjadi sebuah kalimat, dengan hasil "Sepatu dikenakan di Kaki" untuk pilihan jawaban yang ada pun
urutannya haruslah sama, sebagai berikut:
a. "kuas menggunakan cat"
b. "Ruangan didalam Meja"
c. "Anting dikenakan di Telinga"
d. "Jari dikenakan di Cincin"
e. "Kepala dikenakan di Topi"
Setelah membuat hubungan kata itu menjadi kalimat yang mempunyai urutan yang sejalan/ searah dengan soal, maka
dengan mudah anda akan menemukan jawabannya.
Dan untuk contoh soal diatas, jelas jawabannya adalah c. "Anting dikenakan di Telinga"
Sebenarnya, jawaban d dan e bisa saja kita buatkan menjadi kalimat yang benar seperti: "Cincin dikenakan di Jari" dan
"Topi dikenakan di Kepala".
Namun, jika kita susun menjadi kalimat demikian, urutan nya menjadi tidak searah dengan soal.
Karena itu, jawaban yang paling tepat adalah "Anting dikenakan di Telinga"
Sekarang, cobalah untuk mengerjakan contoh soal Padanan Kata (Analogi) dibawah ini dengan kemampuan anda sendiri,
Kunci sukses lulus tes seleksi penerimaan Bintara, Tam,tama, Akpol atau Setupka/SIP Polri adalah dengan banyak belajar,
sering mengulang soal-soal latihan, dan terbiasa mengerjakan bentuk soal sebanyak mungkin.
Jadi, tugas Anda adalah mencari kata dengan huruf KAPITAL, berupa padanan katanya atau hubungan kata dalam soal
dengan 4 kata-kata dibawahnya.
1. SEMINAR : SARJANA
a. Akademi : Taruna
b. Rumah sakit : Pasien
c. Konservator : Seniman
d. Perpustakaan : Peneliti
2. FIKTIF : FAKTA
a. Dagelan : Sandiwara
b. Dugaan : Rekaan
c. Data : Estimasi
d. Dongeng : Peristiwa
3. MATA : TELINGA
a. Jam : Tangan
b. Lidah : Hidung
c. Kaki : Paha
d. Lutut : Siku
4. UANG : PUNDI-PUNDI
a. Hubungan : jambangan
b. Gelas : nampan
c. Air : Tempayan
d. Buku : Percetakan
5. POHON : BUAH
a. Domba : Daging
b. Sapi : Susu
c. Telur : Ayam
d. Jentik : Nyamuk
6. SENAPAN : BERBURU
a. Kapal : berlabuh
b. Kereta : Langsir
c. Pancing : ikan
d. Perangkap : menangkap
8. PANAS : API
a. Hujan : awam
b. Abu : arang
c. Terang : matahari
d. Atap : genteng
9. LAPAR : NASI
a. Haus : air
b. Mual : Obat
c. Bosan : tidur
d. Membaca : gambar
KANTUK muncul karena KEPENATAN. Hubungan kata-kata paling sesuai dengan soal tersebut adalah SENYUM muncul
karena KEGEMBIRAAN.
12. Jawaban: B
BAIT merupakan salah satu bagian PUISI. Hubungan paling sesuai dengan kata tersebut adalah LOTENG karena
merupakan bagian dari BANGUNAN.
13. Jawaban: B
HUTAN merupakan tempat tumbuh kembang POHON-POHON. Hubungan kata paling sesuai adalah ARMADA karena
tempat berkumpul KAPAL-KAPAL.
14. Jawaban: B
BUNGA adalah konotasi baik dari kata RIBA. Hubungan kata paling bersesuaian adalah Hemat karena merupakan
konotasi baik KIKIR.
15. Jawaban: B
Sesuatu yang LUCU biasanya membuat orang TERTAWA. Hubungan kata paling sesuai adalah CANTIK membuat orang
TERPESONA.
16. Jawaban: A
ACEH memiliki juluka SERAMBI MEKAH. Maka kata paling bersesuaian adalah MICHAEL JACKSON berjuluk KING OF
POP.
17. Jawaban: B
SKENARIO merupakan bagian sebuah FILM. Kata paling berhubungan adalah PLOT karena merupakan bagian
SANDIWARA.
18. Jawaban: C
ANALGESIK merupakan obat untuk penawar NYERI. Maka kata paling sesuai adalah PELUMAS karena dapat mengurai
GESEKAN.
19. Jawaban: A
Sesuatu yang BESAR biasanya BERAT. Maka kata berhubungan dengan soal tersebut adalah KECIL biasanya pun
RINGAN.
Pilihlah jawaban dari pilihan jawaban yang tersedia berikut di bawah ini !
2. BELAJAR : PANDAI
A. Cetak : Kertas
B. Berpikir : Arif
C. Potret : Kamera
D. Litografi : Batu
E. Cetak : Tinta
BELAJAR : PANDAI (agar pandai harus banyak belajar)
BERPIKIR : ARIF (agar arif harus banyak berpikir)
3. KAMPUNG : SAWAH
A. Kampus : Perpus
B. Kota : Gedung
C. Sawah : Padi
D. Bumbu : Dapur
E. Reserse : Polisi
KAMPUNG : SAWAH (sawah hanya sering dijumpai di kampung )
KOTA : GEDUNG (gedung hanya sering dijumpai di kota)
4. JANJI : BUKTI
A. Ucapan : Tindakan
B. Maling : Penjara
C. Materi : Soal
D. Harta : Kendaraan
E. Tuan : Tuhan
JANJI : BUKTI (janji harus disertai/ perlu bukti)
UCAPAN : TINDAKAN (ucapan harus disertai tindakan)
5. SUNGAI : JEMBATAN
A. Markah : Jalan
B. Rintangan : Godaan
C. Janji : Tepati
D. Kayu : Terbakar
E. Masalah : Jalan Keluar
SUNGAI : JEMBATAN (agar bisa melewati sungai, harus mencari jembatan)
MASALAH : JALAN KELUAR (agar bisa melalui mesalah, harus mencari jalan keluar)
6. MATAHARI : TERANG
A. Mendidih : Air
B. Membeku : Dingin
C. Lampu : Sinar
D. Air : Hujan
E. Api : Panas
MATAHARI : TERANG (ada matahari menjadikan terang)
API : PANAS (ada api menjadikan panas)
7. UMUM : LAZIM
A. Kurus : Gemuk
B. Langsing: Ramping
C. Lapar : Haus
D. Garam : Asin
E. Cinta : Tinta
UMUM : LAZIM (umum sama artinya dengan lazim)
LANGSUNG : RAMPING (langsing juga berarti ramping)
8. SISWA : BELAJAR
A. Santri : Garam
B. Ayah : Ibu
C. Ilmuwan: Meneliti
D. Guru : Murid
E. Karyawan: Bekerja
SISWA : BELAJAR (siswa tugas utamanya belajar)
Ilmuwan : Meneliti (ilmuwan tugas pokoknya meneliti)
C. Danau : Laut
D. Nusa : Pulau
E. Nadir : Zenit
GELOMBANG : OMBAK (gelombang besar, jika kecil disebut ombak)
Gunung : Bukit (gunung besar, yang lebih kecil namanya bukit)
B. Cangkul : Kebun
C. Cek : Batal
D. Swasta : Industri
E. Ladang : Sawah
MATAHARI : BUMI (bumi mengelilingi matahari)
Bulan (bulan mengelilingi bumi)
D. Mual : Obat
E. Haus : Air
Haus : Air
D. Gajah : Gading
E. Racun : Maut
Gajah : Gading