Anda di halaman 1dari 73
ANALISIS KEBIJAKAN PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI PADA PERCETAKAN ABSOLUTE GRAFIKA BANJARBARU SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat dalam Menyusun Skripsi Pada Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen OLEH SYARIPUDIN NIM : 12.31.0211 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY BANJARMASIN 2014 DISETUJUI DAN DITERIMA BAIK UNTUK DIAJUKAN PADA SIDANG SKRIPSI Disetujui dan diterima untuk diajukan pada ujian sidang skripsi : 1. Nama 2.NPM 2 12.31.0211 3. Fakultas Ekonomi 4.Judul Skripsi. + Analisis Kebijakan Promosi dan Saluran Distribusi Pada Percetakan Absolut Grafika Banjarbaru 5.Pembimbing —_: Dr. H. Muhammad Alfani, SE. M.Si Berta Lestari, SE., M.Si . Banjarmasin, Juni 2014 Pembimbing I Pembimbing It ~*~. ae —_—. @ Dr. H. Muhammad Alfani, SE. M.Si_ Berta Lestari, SE., M.Si NIP. 19600811 198601 1 001 NIK. 060 212 160 Mengetahui : Dekan Fakulfss Ekonomi NIK. 069 409 112 sibs KATA PENGANTAR Bismillahirrahmannirrahim Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah Allah SWT jualah penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul “ANALISIS KEBIJAKAN PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI PADA PERCETAKAN ABSOLUTE GRAFIKA BANJARBARU”. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih banyak terdapat Kekurangan baik dari segi penulisan maupun isinya, hal ini dikarenakan keterbatasan ilmu yang dimiliki penulis, karenanya penulis mengharapkan saran dan kritikan yeng sifatnya membangun guna penyempurnaan selanjuinya. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih atas segala bantuan dan dorongan serta bimbingan yang telah diberikan kepada penulis, kepada ‘yang terhormat : 1. Bapak Mohammad. Zainul, SE, MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi pada Univesitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjary Banjarmasin. 2. Bapak Dr.HMuhammad.AlfaniMSi sebagai Pembimbing I yang telah ‘meluangkan waktunya dalam membimbing dan mengarahkan penulis hingga skripsi ini dapat diselesaikan. 3. Ibu Berta Lestari, SE, M.Si selaku Pembimbing II yang juga telah memberikan bimbingan dan masukan dalam penulisan skripsi ini. fas 4, Bapaidibu Dosen, serta seluruh karyawan Fakultas Ekonomi pada Univesitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjary Banjarmasin yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan bantuannya kepada penulis. 5, Pimpinan Percetakan Absolute Grafika Banjarbaru beseria seluruh karyawannya_ yang telah menerima dan memberikan bantuan kepada penulis selama mengadakan penelitian. 6. Kedua orang tva dan seluruh keiuarga yang teiain mendoakan dan memberikan bantuan baik moril maupun materil dalam penyusunan skripsi 7. Teman-teman yang telah memberikan masukan dan memberikan dukungannya kepada penulis dalam penyusunan ini. Semoga amal baik yang telah diberikan kepada penulis akan mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Akhir kata, penulis memohon maaf jika ada kekurangan dan kehilafan, dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua, Baniarmasin. Juni 2014 Penulis, SYARIPUDIN: ABSTRAK SYARIPUDIN, 12.31.0211, 2014 : ANALISIS KEBIJAKAN PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI! PADA PERCETAKAN ABSOLUTE GRAFIKA BANJARBARU, Skripsi ini dibawah bimbingan Bapak Dr. H . Muhammad .Alfani .M.Si selaku ( Pembimbing I ) dan Ibu Berta Lestari, SE , M.Si selaku ( Pembimbing I ) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya penurunan penjualan pada perusahaan percetakan Absolute Grafika Banjarbaru dan mencoba untuk memberikan masukan kepada perusahaan percetakan Absolute Grafika Banjarbaru yag diharapkan dapat bermanfwat bagi perusahaan perectakan Absolute Grafika Banjarbaru Usaha meningkatkan laba perusahaan dapat ditempuh dengan cara meningkatkan penjualan barang yang dihasilkan oleh perusahaan. Untuk meningkatkan penjualan dapat dilakukan dengan menetapkan kebijaksanaan promosi dan kebikjaksanaan penetapan saluran distribusi yang tepat. Perusahaan Percetakan Absolute Grafika Banjarbaru adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang percetakan. Adapun masalah atau kendala yang dihadapi oleh perusahaan Percetakan Absolute Grafika Banjarbaru adalah ‘menurunnya tingkat penjualan yang terjadi sejak tahun 2008 Dalam hal menetapkan kebijaksanaan promosi penjualan disarankan agar perusahaan percctakan Absolute Grafika Banjarbaru memilih media promosi yang, ‘mempunyai daya jangkau yang lebih luas dalam hal penyampaian informasi kepada masyarakat. Sedangkan dalam saluran distribusi perusahaan percetakan Absolute Grafika Banjarbaru selama ini melakukan dengan cara langsung dan tidak langsung. Dalam hal saluran Jangsung sebaiknya perusahaan Absolute Grafika Banjarbaru memberikan pelayana berupa mengatar langsung barang pesanan dari konsumen ketempat tinggal konsuen sesuai dengan waktu yang telah disepakati, sedangkan untuk saluran tidak langsung perusahaan pereetakan Absolute Grafika Banjarbaru meyalurkan hasil produksinya melalui pedagang eceran sebelum sampai ke konsumen, oleh karena itu untuk meningkatkan volume penjualan sebaiknya perusahaan Percetakan Absolute Grafika Banjarbaru menembah penjual eceran untuk menyalurkan barang hasil produksinya kepada konsumen. it DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .. ABSTRAKS!I .. DAFTAR IST... DAFTAR TABEL .... DAFTAR BAGAN .... BABL PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2, Penjelasan Judul 3. Perumusan Masalah 4. Tujuan dan Manfaat Penelitian 5. Metodologi Penelitian ... 6. Sistematika Pembahasan .. BABIL GAMBARAN UMUM PERCETAKAN ABSOLUTE GRAFIKA BANJARBARU 1, Scjarah Singkat Perusahaan 2, Struktur Organisasi Perusahaan .... 3. Proses Produksi 4, Lokasi Perusahaan.. 5. Daerah Pemasaran.. vi Vili Halaman BABII ANALISIS KEBIJAKAN PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUST PADA PERCETAKAN ABSOLUTE GRAFIKA BANJARBARU 1. Pengertian Promosi 24 2. Kebijakan Promosi .. 28 3. Saluran Distribusi 37 4, Kebijakan Saluran Distribusi 39 5. Strategi Distribusi... 41 BABIV _HASIL PEMBAHASAN . 1, Hasil Penelitian .. 49 . 2. Analisis /Pembahasan 51 1) Kebijakan Promosi dan Distribusi yang dilakukan.... 51 2) Kebijakan Promosi dan Distribusi yang sebaiknya dilakukan 33 BABV —_KESIMPULAN DAN SARAN 59 60 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 1. DAFTAR TABEL Jumlah Penjualan pada perusahaan .... vi Halaman DAFTAR BAGAN vil Halaman . Struktur Organisasi Percetakan ABSOLUTE GRAFIKA BANJARBARU .. 17 . Model Strategi Pendistribusian barang dan jasa... 38 }.. Saluran Distribusi Konsumen ..... 42 }. Saluran Distribusi Konsumen 43 . Sistem Pemasaran Vertikal 47 >. Sistem saluran Distribusi Campuran ... 48 /. Saluran Distribusi ABSOLUTE GRAFIKA BANJARBARI .... 55 . Saluran Distribusi yang sebaiknya ABSOLUTE GRAFIKA BANJARBARU 56 BABI PENDAHULUAN . Latar Belakang Setiap perusahaan melakukan strategi pemasaran dengan tujuan tertentu, misalnya meraih laba, memperiahankan eksistensi, mencapai pertumbuhan tertentu, meluncurkan produk, merebut pasar, memberikan pelayanan, dan sebagainya, Untuk mencapai tujuan terscbut perusahaan berupaya menghasilkan suatu produk yang kemudian ditawarkan kepada pihak konsumen atau pelanggan di pasar. Pihak konsumen atau pasar memiliki kebutuhan dan keinginan tertentu, oleh karena itu pasar akan mencari produk yang paling sesuai dan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen atau pelanggan secara memuaskan. Untuk dapat mempertahankan serta menjaga kelangsungan usaha ager dapat terus berkembang dan mampu memenangkan persaingan, perusahaan dituntut untuk selalu menyesuaikan berbagai macam Promosi yang dibuat sesuai dengan produk yang dipasarkan serta sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada. Tidak terkecuali Absolute Grafika Banjarbaru yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang percetakan dan penerbitan di Banjarmasin, juga merasakan dampak dari krisis ekonomi yang telah berlangsung. Sebagai salah satu contohnya yaitu meningkatnya harga bahan baku seperti kertas yang merupakan salah satu bahan baku utama dalam melaksanakan produksinya. Percetakan dan penerbitan Absolute Grafika Banjarbaru dalam melaksanakan usahanya tentu saja akan mengalami persaingan dengan percetakan dan penerbitan lainnya yang ada di Banjarmasin, Oleh karena itulah diperlukan suatu Promosi dan Saluran Distribusi yang bagus agar dapat memenangkan persaingan tersebut, sehingga pada akhimya anti perusahaan dapat meningkatkan volume penjualan dan memperoleh laba yang besar sesuai dengan tujuan perusahaan. Penjelasan Judul Adapun judul skripsi ini ANALISIS KEBJAKAN PROMOSI PADA PERCETAKAN ABSOLUTE GRAFIKA BANJARBARU Untuk memudahkan memahami judul skripsi ini maka penulis ‘membaginya dalam 2 kalimat, yang pertama adalah Analisis Kebijakan Promosi dan saluran distribusi dan yang kedua adalah pada Percetakan Absolute Grafika Banjarbaru Pada kalimat pertama menurut kamus besar Bahasa Indonesia (2006- 2007) Promosi adalah suatu usaha dari pemasar dalam menginformasikan dan mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran produk barang atau jasa yang dipasarkannya. Menurut Swasta dan Sukotjo (2002 : 222) : Promosi adalah arus informasi atau pesuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Nitisemito (2001 : 14) menyebutkan bahwa dengan efektifnya promosi dan saluran distribusi maka kemungkinan naiknya omzet penjualan produk, dari naiknya omzet penjualan produk maka kemungkinan keuantungan yang didapat di antaranya efisiensi perusahaan dan biaya variabel dapat ditekan. Menurut Winardi ( 2004 : 299 ) “Saluran Distribusi adalah Suatu kelompok perantara yang berhubungan erat satu sama lain dan yang menyalurkan produk-produk kepada pembeli:. Philip Kotler ( 2001 : 140 ) “Saluran Distribusi adalah Scrangkaian organisasi yang saling tergantung dan terlibat dalam proses untuk menjadikan suatu barang atau jasa siap digunakan atau dikonsumsi”. Kemudian pada kalimat yang kedua yaitu Absolute Grafika Banjarbara adalah tempat pengamatan yang menjadi objek dalam penulisan skripsi ini. . Rumusan Masalah Pada dasarnya Promosi merupakan fungsi bisnis yang bertugas untuk memperkenaikan sebuah produk kepada konsumen mengenai keiebihan- kelebiha yang dimilili suatu produk melebihi produk iain yang sejenis. Sasaran Saluran Distribusi adalah menciptakan agen-agen_penyalur sambil mendatangkan aba. Perusahaan perlu mengetahui bagaimana menetapkan dan membuat segmen suatu pasar serta bagaimana menyalurkan dan mengembangkan produk , saluran distribusi ini diperlukan untuk memberikan kemudahan dalam memperoieh suatu produk bagi segmen pasar yang telah dipilih. Perusahaan perlu mengetahui bagaimana meneiapkan promosi avar menarik dan masih mampu dibeli oleh konsumen, dan perusahaan juga perlu mengetahui bagaimana memasang iklan serta mempromosikan produk, sehingga pelanggan mengetahui keberadaan produk tadi dan menginginkannya. Bagi sebuah perusahaan tujuan utamanya dalam melaksanakan kegiatan usahanya adalah memperoleh aba yang sebesar-besamya dengan memperhatikan promosi dan saluran distribusi yang dilakukankan oleh perusahaan, ‘Tidak ada suatu perusahaan yang mampu bertahan apabila perusahaan tersebut tidak mampu memasarkan atau menjual barang atau jasa yang dihasilkannya, Untuk mencapai hasil yang dimaksud perusahaan harus meningkatkan segala aktivitasnya terutama dalam hal promosi_ hasil produksinya. ‘Hampir dapat dipastikan bahwa semua perusahaan dalam menjalankan kkegiatan usahanya akan selalu menghadapi kendala-kendala atau permasalehan yang dapat menghambat tercapainya tujuan perusahaan. Apabila suata perusabaan dapat mengatasi permasalahan atau hambatan- hambstan yang dihadapi secara tepat maka tujuan perusahaan akan dapat dicapai dengan baik. ‘Dengan adanya perkembangan teknoiogi industri pada zaman sekarang ini hampir semua perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya menggunakan peralatan yang canggih, sehingga produk yang dihasikan mempunyai mut yang bagus seria menimbulkan daya saing yang lebih ketat dalam dunia usaha, Dengan semakin ketatnya persaingan di masa sekarang ini perusahaan memerlukan promosi dan saluran distribusi yang tepat dan sesuai dengan kondisi perusahaan serta situasi dunia usaha yang terjadi pada itu, oleh karena itu masalah promosi dan saluran distribusi merupakan faktor yang yang sangat penting disamping faktor-faktor lainnya, Perusahaan percetakan Absolute Grafika Banjarbaru sebagai salah satu Perusahaan yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi atau barang siap pakai yang dapat langsung dikonsumsi oleh konsumen, Dalam menjalankan vusahanya perusahaan percetakan Absolute Grafika Banjerbaru menghadapi sebuah masaiah yaitu menurunnya tingkat penjualannya selama beberapa tahun ini, Apabila permasalahan ini dibiarkan saja tanpa cepat diatasi atau dicari pemecahannya secepat mungkin akan mengganggu kelangsungan usaha perusahaan, Untuk lebih jelasnya mengenai jumlah penjualan yang dapat dicapai oleh perusahaan Absolute Grafika Banjarbaru dapat dilihat dalam tabel berikut ini : Tabel 1 JUMLAH PENJUALAN PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN ABSOLUTE GRAFIKA BANJARBARU 2010-2014 (dalam lembar) no} TaHUN | PENJUALAN | FASE SELISIH | - : PENJUALAN 1 2010 7.500.400 = 2 2011 7.900.000 5,06 % 3 2012 8.100.500 2, 46% 4 2013 7.800.200 BRS % | C3 2014 T 7.300.600 6.84% Sumber Prestakan Absolute rake Danjabara Dari tabel di atas terlihat bahwa jumizh penjualan pada perusahaan percetakan Absolute Grafika Banjarbaru cenderung mengalami penurunan, yang mana pada tahun 2013 terjadi penurunan sebesar 300.300 lembar (3.85%) dan pada tahun 2014 terjadi penurunan sebesar 499,600 lembar (6,847). Bertolak dari latar belakang tersebut maka rumusan masalah dalam penclitian ini adalah sebagai berikut : 1) Bagaimana kebijaksanaan promosi dan saluran distribusi_ yang sudah dilakukan oleh Percetakan Absolute Grafika Banjarbaru? 2) Bagaimana Analisis kebijaksanaan Promosi dan saluran distibusi yang sudah dilakukan oleh percetakan Absolute Grafika Banjarbaru terhadap Volume Penjualan ? aw |. Tujuan dan Manfaat Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui sampai sejauh mana promosi dan saluran distribusi yang sudah dilakukan oleh Absolute Grafika Banjarbaru dapat meningketkan penjualan. 2 Untuk mengetzhui cara yang dilakukan oleh Absolute Grafika Banjarbaru dalam mengatasi hambatan yang dihadapinya. 3) Untuk memenuhi syarat dalam meraih gelar sarjana pada Fakultas Ekonomi Uniska. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1) Sebagai masukan bagi Absolute Grafika Banjarbaru dalam melaksanakan dan merencanakan Kebijaksanaan Promosi dan saluran distribusi yang baik. 2) Untuk menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman bagi penulis mengenai Pemasaran yang terlaku secara nyata dalam dunia usaha yang sesungguhnya. Metodologi Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa metode dan teknik penelitian untuk memperoleh data-data yang diperlukan, Adapun metode- ‘metode penelitian tersebut adalah sebagai berikut : 1) Penelitian Lapangan (Field Research) Penelitian ini dilakukan dengan cara mengadakan peninjavan langsung ke Absolute Grafika Banjarbaru yang menjadi objek penelitian ini untuk a 2) 3) memperoleh data dan informasi yang lebih lengkap mengenai permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini. Adapun teknik yang digunakan dalam penelitian lapangan ini adalah sebagai berikut : (1) Wawancara, yang dilakukan dengan pimpinan dan karyawan Absolute Grafika Banjarbaru tentang hal-hal yang penting yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini. (2) Observasi, yaitu penulis mengadakan pengamatan secara langsung tethadap objek penelitian Absolute Grafika Banjarbara untuk mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan bahan-bahan referensi dari beberapa literatur yang ada relevansinya dengan permasalahan yang dibahas, Khususnya literatur manajemen pemasaran. Kemudian literatur- literatur terscbut diperbandingkan untuk menjadi landasan teoritis bagi alternatif pemecahan masalah yang dihadapi olch perusahaan. ‘Analisis Data Data yang berhasil dikumpulkan kemudian dianalisis dengan cara membandingkan dan mengkaii dengan menggunakan dasar-dasar teoritis yang menjadi acuan penelitian ini untuk mendapatkan pemecahan masalah yang ada serta berguna dalam menarik kesimpulan dan saran yang akan diberikan. 6. Sistematika Pembahasan Skripsi ini terdiri dari 5 beb di mana tiap-tiap bab memiliki keterkaitan. yang erat satu sama lain, schingga merupakan suatu pembahasan yang sistematis. Untuk lebih memperjelas sistematika pembahasan dalam skripsi ini, ‘maka di bawah ini penulis menjelaskan secara singkat garis besar tiap-tiap bab yang ada dalam skripsi ini sebagai berikut : BABI BABI BAB IIL PENDAHULUAN Dalam bab jini penulis mengemukakan mengenai later belakang, penjelasan judul, perumusan masalab, manfaat dan tujuan penelitian, metodologi_penelitian serta sistematika pembahasan GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PERCETAKAN ABSOLUTE GRAFIKA BANJARBARU Merupakan gambaran umum tentang sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi, lokasi perusahaan, proses promosi dan saluran distribusi. ANALISIS KEBIJAKAN PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI PADA PERCETAKAN ABSOLUTE GRAFIKA BANJARBARU Bab ini menjelaskan mengenai pengertian promosi, strategi promosi , pengertian saluran distribusi , peranan distribusi dan startegi distribusi BAB IV BABV HASIL ANALISIS KEBIJAKAN PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUS] PADA PERCETAKAN ABSOLUTE GRAFIKA BANJARBARU Pada bab ini menguraikan tentang peranan kebijaksanaan promosi dan kebijaksanaan saluran distribusi yang telah dijalankan dalam usaha meningkatkan penjualan yang dilakukan oleh Absolute Grafika Banjarbaru dan kebijaksanaan promosi dan saluran distribusi_ yang sebaiknya dilakukan oleh Absolute Grafika Banjarbaru PENUTUP Bab terakhir skripsi ini, penulis mencoba mengambil kesimpulan dan memberikan seran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi kelangsungan Percetakan Absolute Grafika Banjarbaru BAB IL GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PERCETAKAN ABSOLUTE GRAFIKA BANJARBARU Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan yang penulis jadikan objek penelitian dalam rangka melakukan penyusunan skripsi ini adalsh perusahaan percetakan Absolute Grafika Banjarbaru . Percetakan Absolute Grafika Banjarbaru didirikan pada bulan Oktober tahun 2007 yang bergerakc dibidang usaha jasa percetakan. Tujuan didirikannya perusahaan ini yaitu untuk memeauhi kebutuhan terhadap jasa percetakan baik instansi pemerintah. perusahaan-perusahaan swasta, _instansi-instansi pendidikan, maupun kalangan masyarakat umum yang memerlukan, Adapun produk-produk percetakan yang dihasilkan oleh perusahaan percetakan Absolute Grafika Banjarbaru tersebut baik yang dibuat berdasarkan pesanan maupun diproduksi sendiri adalah sebagai berikut : 1) Formulir-formulir daftar gaji 2) Kop surat 3) Kartu undangan kertas karton 4) Kartu undangan kertas lux 5) Blangko kwitansi 6) Buku-buku resep dokter 7) Bukunota 8) Kartu nama berbagai bentuk di 12 9) Kalender berbagai benmk dan jenis 10) Berbagai macam jenis piagam dan sertifikat 11) Pin berbagai macam bentuk i2) Peniiiidan buku, diktat. dan lain-lain Adapun sarana produksi yang digunakan oleh perusahaan pereetakan Absolute Grafika Banjarbaru dalam menialankan kegiatan usahanya terdiri dari 1) Mesin cetak 2 bua masing-masing mini ofiset dan hand press 2) Mesin pelubang 1 buah 3) Mesin tik listrik Xeroz 1 buah 4) Seperangket komputer merk Accer i buah 5) Meja bantu 1 buah 6) Bangunan Untuk menjalankan diri dengan perusahaan-perusahan sejenis yang umumnya banyak terdapat di Kota Banjarbaru ini maka percetakan Absolute Grafika Banjarbaru berusaha semaksimal mungkin untuk dapat meningkatkan mutu produknya seria pelayanan yang memuaskan kepada para pembelinya. Struktur Organisasi Perusahaan Suatu organisasi berasal dari kerjasama manusia sebagai akibat adanya keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki oleh manusia, yakni keterbatasan fisik, ian waitu, keablian dan kemampuan. Organisasi dirumuskan sebagai pembs pekerjaan diantara orang-orang yang usahanya harus dikoordinasikan untuk mencapai tujuan. Koordinasi baru dapat dilakukan apabila ada kesediaan berkorban dan kesediaan untuk bekeriasama. 13 Untuk memudahkan aktivitas proses kerja dan menghindari adanya tumpang tindih serta terjadinya kesimpang siuran dalam pelaksanaan tugas Kerja struktur organisasi yang digunakan perusahaan adalah organisasi yang hanya mengenal satu periniah sehingga setiap pekerja dalam organisasi hanya ‘mendapat perintah dan bertanggung jawab pada atasannya (pimpinan) organisasi. Organisasi dalam bentuk ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : 1) Organisasi masih relatif kecil 2) Karyawannya relatif sedikit 3) Tingkat spesialisasinya tergoiong masih relatif rendah Pengertian dari organisasi baik dalam arti bagan maupun dalam arti badan seperti yang didefinisikan oleh M. Manullang dalam bukunya yang berjudul Dasar-dasar Manajemen (2008 : 68) memberikan definisi organisasi sebagai berikut : “Organisesi dalam arti badan adalah selompok orang yang bekerjasama ‘untuk mencapai satu atau beberapa tujuan tertentu *, “Organisasi dalam arti bagan atau struktur adalah gambaran secara sistematis tentang hubungan-hubungan, kerjasama dari orang-orang yang terdapat dalam usaha mencapai suatu tujuan Meaurut Pay Lay Kim dan Hazil (2002 : 102) dan bukunya Manajemen Suatu Pengantar mendefinisikan organisasi yakni : “Organisasi adalah bentuk setiap penggabungan manusia untuk tujuan bersama “, Dari definisi pertama terlihat bahwa organisasi merupakan suatu skematis dimana tergambar sistem dari pada aktivitas kerjasama, sedangkan dari definisi kedua terlihat bahwa organisasi ini sebagai suatu badan di mana terdapat perserikatan untuk mencapai tujuan bersama. Dari dua definisi di atas, maka organisasi mengandung pengertian yaitu suatu sistem kerjasama yang baik dan harmonis dari tugas dan tanggung jawab orang-orang demi untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam sebuah perusahaan temyata sangat penting untuk menyatukan kegiatan orang-orang yang bekerja dalam perusshaan agar dapat mencapei tujuan yang telah ditentukan oleh perusahaan tersebut, Organisasi memegang peranan yang sangat penting, karena seorang pimpinan perusahaan fidak akan mungkin dapat menjalankan usahanya atau mencapai tujuan yang diinginkan tanpa bantuan dari orang Jain dalam bal ini adalah para pegawai dalam perusahaan yang dipimpinnya. Mengingat pentingnya organisasi bagi suata perusahaan maka biasanya disusunlah suatu organisasi agar secara jelas tugas dan tanggung jawab serta wewenang masing-masing karyawan perusahaan, disamping itu pimpinan akan dapat mengawasi setiap penyimpangan yang akan terjadi dalam perusahaan. Organisasi juga dapat merupakan suatu dasar untuk melaksanakan kegiatan yang terjadi dalam perusahaan, dan dimeksudkan agar suatu perusahaan nantinya akan dapat lebih meningkatkan efesiensi dan efektivitas keria serta peningkatan kualitas barang yang dihasilkan dapat lebih terjamin. Setiap perusahaan mempunyai struktur organisasi yang berbeda-beda, yang 4 15 iki oleh disesuaikan dengan ruang lingkup kegistan usaha yang di perusahaan yang bersangkutan, namun pada dasarnya suatu struktur organisasi dibagi dalam 4 jenis yaitu antara lain adalah sebagai berikut : 1) Struktur Organisasi Garis Bentuk struktur ini adalah bentuk yang sampai saat ini dianggap paling sederhana dan umumnya hanya terdapat pada perusahaan-perusahaan kecil atau perusahaan perseorangan. Dalam stuktur organisasi ini seorang pimpinan memberikan instruksi kepada bawahannya dan bawahannya tersebut juga berwenang memberikan perintah kepada pekerja yang bertanggung jawab atas pekerjaannya kepadanya 2) Struktur Organisasi Fungsional Dalam bentuk struktur ini pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas, Karena setiap atasan berwenang memberikan perintah kepada setiap bawahan sepanjang ada hubungannya dengan fungsi atasan serta sesuai dengan pekerjaan atau tugas yang harus dilaksanakan. 3) Struktur Organisasi Garis dan Stat Struktur organisasi ini biasanya digunakan pada perusahaan-perusahaan besar yang mempunyai ruang lingkup kerja yang sangat iuas dan kompieks, mempunyai jumlah karvawan atau pekeria yang cukup banyak dan bidang tugas yang beraneka ragam. Pada struktur organisasi ini setiap bagian pada suatu perusahaan mempunyai staf-staf yang ahli dalam bidang tertentu yang fungsinya membantu dalam melaksanakan tugasnya. 16 4) Struktur Organisasi Fungsional dan Staf Bentuk struktur organisasi ini adalah merupakan kombinasi dari struktur organisasi fungsional dan bentuk struktur organissi garis dan staf. Dalam menyusun atau membuat struktur organisesi tidak mutlak harus sama dengan struktur organisasi peruschaan lain, akan tetapi harus disesuaikan dengan besar kecilnya perusahaan, serta jenis aktivitas perusahaan tersebut. Dalam struktur organisasi yang baik harus bisa memberikan kesempatan kepada para karyawannya untuk dapat bekerjasama sccata cfcktif. Adapun bentuk struktur organisasi yang terdapat pada perusahaan Absolute Grafika Banjarbaru dapat dilihat pada bagan | (satu) berikut : 3 7 Bagan i STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN PERCETAKAN ABSOLUTE GRAFIKA BANJARBARU =a) | PEMIMPIN — | | 1 BAGIAN [xc _ | [paca] | STAR HX ee pone | | TATAUSAHA | | PEMASARAN ; PRODUKSI (4 Lo} __—_ | [—oxsr) {sexes [sexs 1) Psrxsr | | KEUANGAN || PEMBUKUAN PEMBELIAN/ 1] | PENTLIDAN | iI PENGADAAN | [ [ \ | ——i | seks | SEKSI | | Layout | PENCELAKAN | | tot | Sumber : Percetakan Absolute Grafika Banjaroara Seteiah meiihat struktur organisasi rersebut maka dapat di simpulkan bahwa struktur organisasi yang di pergunakan oleh perusahaan percetakan Absolute Grafika Banjarbaru adalah struktur organisasi garis, di mana kekuasaan dan pengawasan berjaian jurus dari atas kebawah, sedangikan arus tanggung jawab berjalan dari bawah ke atas. 18 Adapun perincian tugas-tugas dari pereetakan Absolute Grafika Banjarbaru adalah sebagai berikut : 1) Pemimpin ()Memimpin perusahaan atau mengkoordinasi kegiatan usaha (2)Mengusahakan hubungan baik antar bagian (3)Merencanakan dan melaksanakan pengawasan (4)Bertanggung jawab terhadap pihak-pihak luar (5)Mengatur dan mengendalikan dana perusahaan. 2) Wakil Pemimpin (2) Menggantikan tugas pimpinan dalam melaksanakan kegiatan perusahaan apabila pimpinan berhalangan dalam melaksanakan tugas perusahaan (2) Bertindak sebagai penerima pesan dan penyerahan barang pesanan yang telah jadi (3) Bertindak sebagai pengawas umum dalam pelaksanaan tuges perusahaan sehari-hari 3) Bagian Tata Usaha (1) Mengkoordinir segala kegiatan usaha yang berhubungan dengan administrasi dan keuangan yang meliputi unsur-unsur tata usaha / umum / personalia. pembukuan dan keuangan / kasir (2) Mengatur pekerjaan karyawan yang berada di bagiannya (3) Mengkoordinir kelancaran keuangan misainya dalam hal pembayaran ‘karyawan dan lain-lain (4) Menyelenggarakan tata perkantoran yang baik. 33 4) ) 19 Bagian Produksi (1) Melaksanakan kegiatan teknis produksi meliputi : 1. Set atau koreksi 2. Lav out 3. Percetakan 4, Penjilidan 5. Pengadaan 6. Pemotongan kertas 7. Perawatan kertas. (2) Menguschakan agar produksi tetap berjalan dengan lancar (3)Menjaga dan memperbaiki mutu cetakan (4)Memberian laporan atau saran-saran kepada pimpinan yang berhubungan dengan proses produksi Bagian Pemasaran Bagian ini berugas mendapatkan pesanan sebanyak-banyaknya seh sedapat mungkin untuk mencapai tujuan perusahaan dan bagian-bagian pemasaran ini bertanggung jawab kepada pimpinan perusahaan. Seksi Keuangan Seksi kenangan bertugas mengadakan atau menangani penerimaan atau pengeluaran uang. Untuk penerimaan keuangan meliputi penagihan piutang, penerimaan uang muka maupun hasii pembayaran cetakan. Sedangkan pengeluaran kevangan meliputi seluruh dana-dana yang dikeluarkan yang 20 antara jain untuk pembelian bahan baku, bahan penolong. pembayaran gaji karyawan serta pengeluaran lainnya. 7) Seksi Pembukuan Seksi ini bertugas mencatat dan membukukan segala transaksi yang terjadi selama kegiatan operasional perusahaan, 8) Seksi Lay Out Seksi ini bertugas menyusun huruf-huruf dalam percetakan dan bertang: jawab atas hasil pekexjaannya kepada bagian produksi. 9) Seksi Percetakan Seksi ini bertugas mengerjakan pereetakan-pereetakan baik yang berupa buku laporan, faktur, undangan dan Jain-lain, selain itu seksi ini juga bertugas merawat dan memelihara mesin-mesin dan peralatan yang digunakan dalam proses produksi percetakan. seksi ini juga melakukan kegiatan pemeliharaan terhadap produk yang dihasilkan untuk dipasarkan dan bertanggung jawab atas hasil pekerjaannya terhadap kepala bagian produksi. 10) Scksi Penjilidan Seksi ini bertugas melakukan penyusunan hasil cetakan, penjilidan, pemotongan dan pengepskan pada hasil cetakan sehingga siap untuk dilakukan pengecekan tethadap kebenaran dan ketetapan hasil pekerjaannya serta bertanggung jawab kepada kepala bagian produksi. 2 11) Seksi Pembelian / Pengadaan Seksi ini bertugas mempersiapkan segala sesuatu yang berkenaan dengan proses produksi yaitu bertanggung jawab terhadap penyedisan bahan-bahan bak produksi seperti kertas, tinta dan bahan baku lainaya. Proses Produksi Proses produksi adalah rangkaian kegiatan yang berusaha meningkatkan daya guna dari bahan mentah dengan menggunakan sumber daya yang ada seperti tenaga kerja, mesin. bahan baku dan dana. Scperti yang telah diketahui bahwa barang-barang yang diproduksi oleh perusahaan percetakan Absolute Grafika Banjarbaru adalah berdasarkan ates pesanan maupun memproduksi sendiri untuk dipasarkan, oleh karena itu proses produksi yang dilaksanakan oleh perusahaan percetakan Absolute Grafika Banjarbaru adalah sebagai berikut : Pertama bagian pemasaran dalam hal ini menerima order atau pesanan dari konsumen atau langganan dan setelah itu apabila telah terjadi kesepakatan antara konsumen dengan bagian pemasaran mengenai barang yang telah dipesan, maka bagian pemasaran memerintahkan bagian produksi untuk mengerjakan order atau pesanan yang telah diterima untuk menyusun huruf atau letter sesuai dengan bentuk yang telah diberikan oleh bagian pemasaran. Sesudah huruf telah di Jav out sesuai dengan bentuk yang diorder atau diinginken maka huruf atau letter tersebut kemudian diserahkan kepada seksi pencetakan untuk dicetak oleh mesin pencetak sesuai dengan order atau pesanan. Setelah selesai dicetak hasilnya diserahkan kembali kepada bagian co produksi untuk difakukan pengecekan atau pengontrolan terhadap hasil akhir cetakan. Bagian produksi akan meneliti secara cermat, apakah sudah sesuai dengan pesanan dari konsumen atau belum, apabila belum sesuai maka akan segera dilakukan perbaikan hingga sesuai dengan pesanan yang diinginkan oleh konsumen, setelah itu apabila pesanan telah selesai dikerjakan maka hasil produksi tersebut siap untuk diserahkan sesuai dengan perjanjian batas waktu yang telah disepakati atau ditentukan. Setiap pengerjaan suatu jenis barang cetakan mempunyai uruian proses produksi yang hampir sama, perbedaannya hanyalah dari tcknik pembuatan dari setiap jenis barang berdasarkan bentuk. uikuran maupun poia yang diinginkan oleh pemesan atau konsumen. Untuk /ay out, percetakan Absolute Grafika Banjarbara menggunakan fasilitas komputer sebagai alat untuk mempermudah dalam melakukan penggambaran maupun penyusunan huruf dan simbol yang diinginkan. Hal ini dipertimbangkan berdasarkan kualitas hasil Jay out yang diperoleh akan lebih bagus seria efesiensi yang didapatkan sehingga lebih memuaskan dalam pengerjaannya. Lokasi Perusahaan Perusshaan percetakan Absolute Grafika Banjarbara ini mempunyai lokasi di Jalan Kamboja Rt. 3 No. 18 Banjarbaru. Lokasi yang ditempati oleh perusahaan percetakan Absolute Grafika Banjarbaru merupakan lokasi yang cukup strategis bila dilihat dari daerah pemasaran karena letaknya berada tidak 22 2B jauh dari lokasi perkantoran dan instansi-instansi pendidikan serta mudah dijangkau oleh para konsumen atau pembeli. Daerah Pemasaran Hasil produksi dari perusahaan percetakan Absolute Grafika Banjarbaru ini pada umumnya dipasarkan untuk seluruh daerah di Banjarbara dan Banjarmasin. Sedangkan saluran distribusi yang digunakan adalah melalui penjualan langsung kepada para pengecer dan konsumen yang langsung datang ke perusahaan. Perusahaan menyadari bahwa persaingan dengan perusahaan Iain yang sejenis semakin banyak, maka dengan demikian perusahaan mengutamakan pelayanan yang sebaik-baiknya, disamping juga menjaga dan mempertahankan ‘mutu atau kualitas hasil produksinya. BAB IIL ANALISIS KEBIJAKAN PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI PADA PERCETAKAN ABSOLUTE GRAFIKA BANJARBARU Sebelum peaulis menguraikan tentang Promosi terlebih dahulu penulis merasa perlu menguraikan tentang pengertian promosi dan jenis-jenis promosi Karena untuk meningkatkan penjualan perlu adanya promosi yang baik dan efekiif. 1. Promosi Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi produsen atau distributor mengharapkan kenaikannya angka . Menurut Sukotjo (2002 : 222) menyatakan : “Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam Tujuan promosi di antaranya adalah: 1. Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial 2. Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit/laba 3. Untuk mendapetkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan 4, Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar 24 oe Membedakan seria mengunggulkan produk dibanding produk pesaing . Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan. . Mengubah tingkah laku dan pendapat konsumen, Menurut Swasta dan Sukodjo ( 2002:151 ) Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi Kepeda tindakan yang menciptakan pertukaran dalam ‘pemesaran.Peranan kebijaksanaan Mennrut Swasta ( 2002:150 ) Untuk melaksanakan kegiatan promosi ada empat macam kegiatan, yaitu : 1) Perikdanan Periklanan merupakan salah satu kegiatan promosi yang banyak dilakukan oleh perusahaan baik swasta atau pemerintah serta perorangan. Iklan adalah promosi produksi atau pelayanan non individu yang dilakukan oleh sponsor ( perusahaan atau perorangan ) tertentu yang bisa diidentifikasi dan yang membayar biaya kommunikasi ini, Untuk melaksanakan kegiatan periklanan diperluka media sebagai alat untuk menyampaikan informasi kepada konsumen, sementara itu media yang digunakan dalam periklanan ini secara garis besar terbagi dalam dua agian, yaitu media cetak dan media elektronik, adapun media-media tersebut adalah : 25 o (1). Telephone Directori adalah periklanan dalam halaman kuning buku telepon, bentuk utama periklanan yang dilakukan oleh agen perjalanan eceran (2). Periklanan bisnis adalah periklanan yang menyoroti masalah-masalah perusahaan eksekutif, karyawan dan kejadian-kejadian lokal (3). Surat kabar adalah media periklanan, disini pemasangan iklan harus diusahakan mendapatkan kesan positif dimata masyarakat karena surat kabar dibaca oleh masyarakat luas. (4). Periklanan Coop adalah iklan Coop dengan sebuah resor stau pedagang yang laindengan jenis pengaturan iklan seperti anda berbagi_membayar biaya iklan dengan pedagang besar.seperti perusahaan penjualan jasa besar, perusahazn pelayaran, atau hotel yang ingin iklankan perusahaan usaha mereka dalam publikasi yang sama, (6), Periklanan Point Sale adalah salah satu sarana periklanan yang paling fundamental dan paling sering digunakan, penempatan yang efecktif dan jarak pandang papan tada merupakan hal yang essensial. Papan tanda hendaknya dapat dilihat dengan jelas dari dua arah yang berbeda oleh mereka yang melintas, perluasan apapan tanda outlet dapat berbentuk poster dan bentuk-bentuk peraga lainnyayang ditempatkan dipelabuhan laut atau udara, meja aktivitas, resor atau agen-agen penyewaan mobil dan lokasi lain nya yag cocok 26 3) 4) 5) (©. Iklan Elektronik adalah iklan yang disiarkan oleh radio atau televisi dianggap sebagai iklan elektronik, radio dan televisi swasta jelas- jelas berhasil mencapai pemirsa dalam jumlah terbesar, tetapi dengan biaya yang cukup mahal dan dengan kemampuan kecil mencapai target kelompok konsumen khusus. Penjualan langsung antar individu Interaksi antar individu, saling bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan, Memperbaiki, menguasai, atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain. Pada penjualan langsung antar individu, pihak percetakan langsung malakukan promosi dan penawaran kepada masyarakat secara perorangan. Penjualan pada suatu kegiatan Promosi penjualan adalah kegiatan-kegiatan diluar penjualan perorangan, perilkanan dan publisitas yang menstibulasi pembelian oleh konsumen dan keefektifan sales misalnya pameran, pertunjukan, demonstrasi serta berbagai kegiatan penjualan luar biasa yang bukan kerja rutin biasa. Pada penjualan pada suatu kegiatan pihak percetakan menawarkan produk dengan cara berhubungan dengan masyarakat / konsumen secara umum pada setiap kegiatan pameran , demonstrasi dan lain — lain agar masyarakat sebagai konsumen nantinya mengenal langsung produk pereetakan yag ditawarkan. a 6) Publiksitas 7) Sejumlah informasi tentang seseorang, barang atau organisasi, yang disebarluaskan ke masyerakat melalui media tanpa dipungut biaya atau tanpa pengawas dari sponsor. Pada kegiatan publiksitas pihak percetakan dapat berhubungan dengan masyarakat melalui media masa atau media elektronik bahkan intemet, agar masyarakat mengetahui lebih. baik terhadap kelebihan-kelebihan produk percetakan yag ditawarkan Kebijaksanaan Promosi Peranan kebijaksanaan promosi dalam usaha untuk meningkatkan penjualan jasa / barang adalah sengat vital sehingga sering dikatakan sebagai proses yang berlanjut. Sebab promosi dapat menimbulkan rangkaian kegiatan selanjutnya dari perusahean. Promosi merupakan salah satu hal yang penting dalam kegiatan pemasaran, dengan melakukan promosi oleh perusahaan maka konsumen akan dapat mengetahui produk yang dihasilkan atau dipasarkan oleh perusahaan tersebut. Menurut Kotler Philip (2002 : 643) ada beberapa alat promosi, dan setiap alat promosi memiliki karakteristik dan biaya tersendiri yang unik, yakni 1) Periklanan. Karena banyaknya bentuk dan penggunaan periklanan, sangat sulit untuk membuat generalisasi yang merangkum semuanya. Namun sifat 28 (1) Presentasi umum : Periklanan yang bersifat umum itu memberikan semacam keabsahan pada produk dan menyarankan tawaran yang terstandarisasi. Karena banyak orang menerima peran yang sama, pembeli mengetahui bahwa motif mereka untuk membeli produk tersebut akan dimaklumi oleh umum. (2) Tersebar luas : Periklanan adalah medium yang berdaya sebar luas yang memungkinkan penjualan mengulang pesan berkali-kali. Iklan juga memungkinkan pembeli mencrima dan membandingkan pesan dari berbagai pesaing, Periklanan berskala besar oleh seorang penjual menyiratkan hal yang positif tentang ukuran, kekuatan dan keberhasilan penjual. (3) Ekspresi yang lebih kuat : Periklanan memberikan peluang untuk mendramatisasi perusahaan dan produknya melalui penggunaan cetakan, suaran dan wama yang penuh seni. (4) Tidak bersifat pribadi : Audience tidak merasa wajib untuk memperhatikan atau menggzpi. Iklan hanya mampu memlakukan monolog, bukan dialog dengan audiens. Periklanan dapat digunakan untuk membangun citra jangka panjang bagi suatu produk dan disisi lain, mempercepat penjualan. Periklanan dapat secara efisien menjangkau berbagai pembeli yang tersebar secara geografis, bentuk periklanan tertentu dapat dibuat dengan anggaran yang kecil. Periklanan mungkin memiliki pengaruh atas penjualan semata-mata melalui 29 30 kemunculannya. Konsumen mungkin percaya bahwa merek yang sering diiklankan pasti menawarkan nilai yang baik Tiga media iklan yang relatif baru sebaiknya dicatat. Advertorial adalah iklan cetak yang menawarkan isi editorial dan dirancang sedemikian rupa schingga sulit untuk dibedakan dengan isi surat kabar atau majalah. Tnfomersial adalah iklan TV yang tampak seperti acara televisi selama 30 menit yang mendemonstrasikan atau membahas sebuah produk. Para pemirsa dapat menelpon dan memesan prokduk. Oleh karena itu, memberikan hasil yang langsung terukur. Banner adalah tanda kecil pada halaman web yang mengiklankan suatu tawaran atau perusahaan yang dapat dicapai dengan mengklik banner tersebut. 2) Promosi penjualan Walaupun alat penjualan promosi : kupon, kontes, harga premi dan sejenisnya sangat beragam, semuanya memberikan tiga manfaat yang berbeda : (1) Komunikasi, Promosi penjualan menarik perhatian dan _biasanya memberikan informasi yang apat mengarahkan konsumen ke produk bersangkutan. (2) Insentif. Promosi penjualan menggabungkan sejumlah kebebasan, dorongan atau konstribusi yang memberi nilai bagi konsumen. (3) Ajakan. Promosi penjualan merupakan ajakan untuk melakukan transaksi pembelian sekarang. » 31 Perusahaan menggunakan alat-alat_ promosi penjualan itu untuk menciptakan tanggapan yang lebih kuat dan lebih cepat. Promosi penjualan dapat digunaken untuk mendapatkan akibat jangkauan pendek seperti ‘mendramatisir tawaran produk dan mendorong penjualan yang lentur. 3) Hubungan Masyarakat dengan Publisitas. Daya tarik hubungan masyarakat dan publisitas didasarkan pada tiga sifat Khusus : (1) Kredibilitas yang tinggi. Cerita dan gambar mengenai beritanya lebih otentik dan dipercaya oleh pembaca dibandingkan denga ikian. (2) Kemampuan menangkap pembeli yang tidak dibidik sebelumnya. Hubungan masyarakat dapat menjangkau banyak calon pembeli yang cenderung menghindari wiraniaga dan ikian (3) Dramatisasi. Hubungan masyarakat_ memiliki kemampuan untuk mendramatisasi suatu perusahaan atau produk. Pemasaran cenderung kurang menggunakan hubungan masyarakat, tetapi program hubungan masyaraket yang direncanakan dengan baik dan dikoordinasikan dengan elemen bauran promosi yang dapat menjadi sangat efektif. 4) Penjualan personal Penjualan personal adalah alat yang paling efektif biaya pada tahap proses pembelian lebih lanjut, terutama dalam membangun preferensi, keyakinan dan tindakan pembeli, penjualan personal, memiliki tiga ciri khusus : a (1) Kenfrontasi personal. Penjualan personal mencakup hubungan yang hidup, langsung dan interaktif antara dua orang atau lebih. Masing-masing pihak dapat mengobservasi reaksi dari pihak lain dengan lebih dekat. (2) Mempercepat. Penjualan personal memungkinkan timbulnya berbagai jenis hubungan, mulai dari hubungan penjualan sampai hubungan persahabatan wiraniaga biasanya sudah benar-benar mengetahui minat pelanggan yang terbaik, Menurut Marwan (2003 : 329) promosi adalah segala usaha yang dilakukan penjual untuk memperkenalkan produk kepada calon pembeli dan membujuk mereka agar membeli, serta mengingatkan kembali konsumen lama agar melakukan pembelian ulang. Dalam kegiatan promosi terdapat 4 unsur yang sering diguaakan oleh perusahean yaitu 1). Periklanan Periklanan adalah komunikasi non individu dengan sejumlah biaya baik secera lisan maupun tulisin dengan menggunakan media cetak atau clektronik mengenai suatu produk, jasa atau ide. Periklanan mempunyai tujuan untuk melakukan tugas komunikasi spesifik untuk dilaksanakan engan audiens sasaran spesifik dalam periode waktu spesifik. ‘Ada beberapa tipe iklan, yaitu (1) Iklan yang informatif, yaitu suatu iklan yang digunakan untuk memperkenalkan suatu produk terbaru dari sebuah perusahaan dengan 32 as 2» menginformasikan segala macam kelebihan yang dimiliki oleh produk tersebut. (2) Iklan yang membujuk, yaitu suatu iklan yang dipakai untuk permintaan selektif dari suatu merek dengan membujuk konsumen bahwa merek itu menawarkan mutu terbaik bagi mereka (3) Iklan yang membanding, yaitu iklan yang langsung atau tidak langsung membandingkan suatu merek dengan satu atau beberapa merek lain. () Iklan yang mengingatkan, yaitu iklan yang dipakai untuk membuat konsumen terus memikirkan suatu produk, Promosi Penjualan Promosi penjualan adalah suatu kegiatan pemasaran yang dilakukan untuk mendorong pembelian atau penjualan dari produk atau jasa yang ditawarkan. Promosi penjualan mencakup berbagai macam alat promosi yang dirancang untuk merangsang respon pasar atau konsumen, yaitu (1) Promosi Konsumen Promosi konsumen adalah promosi penjualan yang didesain untuk merangsang konsumen membeli, promosi ini dilakukan dengan cara memberikan sampel, kupon, potongan harga, hadiah serta undian. 2) Promosi Dagang Promosi dagang promosi penjualan yang didesain untuk memperoleh dukungan penjual dan memperbaiki usaha penjualan dagang. Promosi ini dilakukan dengan cara memberi diskon, penundaan pembayaran, 33 “ barang gratis, potongan kalau membayar lebih awal serta pameran dagang. (3) Promosi Armada Penjual Promosi armada penjual adalah promosi penjualan yang dirancang untuk memotivasi armada penjual dan membuat usaha armada penjual lebih efektif, Promosi ini dilakukan dengan cara memberi bonus. 3) Personal Selling Personal selling adalah merupakan persentase secara pribadi oleh tenaga penjual perusahean dengan tujuan menjual barang yang ditawarkan. 4) Publisitas Publisitas merupakan suatu aktivitas untuk mempromosikan suatu produk dengan memuat berita mengenai produk tersebut tanpa dibayar oleh sponsor. Di kutip dari buku “Fact Book on Direct Response Marketing” mengenai definisi direct marketing yang dinyatakan bahwa direct marketing atau pemasaran langsung adalah suatu sistem interaktif yang menggunakan satu atau lebih media periklanan untuk menghasilkan suatu respon yang dapat diukur dan atau transaksi di sogala lokasi. (Shimp, 2000:558) Berdasarkan kedua definisi di atas mengensi direct marketing atau pemasaran langsung, penulis menyimpulkan bahwa direct marketing merupakan proses interaktif antara konsumen dengan pemasar dengan menjalin komunikasi untuk kemudian mendapatkan respon sesegera mungkin dari konsumen dengan 35 menggunskan berbagai media yang tidak terbatas hanya menggunakan satu macam media. Terence A. Shimp mengatakan bahwa tujuan pemasar melakukan pemasaran langsung adalah untuk membina hubungan dengan pelanggan agar dapat mengukur respon pelanggan dengan segera. Pemasaran langsung dilakukan edngan menggunakan periklanan respon langsung, surat langsung (termasuk katalog), telemarketing, dan penjualan langsung. (2000:561) Direct marketing yang efektif bukan scsuatu yang hanya bisa dikembangkan, itu perlu perencanaan dan implementasi yang didasarkan oleh pemahaman yang benar mengenai tujuan dan yang diharapkan untuk dicapai, Untuk itu ada beberapa komponen dalam kampanye direct marketing dan tidak dapat terpisahkan sebagai syarat untuk memenuhi tujuan kampanye secara keseluruhan. (Chitty, Barker & Shimp, 2008:302) Dalam buku Marketing Communication Taktik & Strategi, Kennedy dan Soemanagara (2006:26) mengutip apa yang dikatakan oleh Belch&Belch yang menggambarkan adanya suatu hubungan yang sangat dekat dengan pasar sasaran dan memungkinkan terjadinya proses komunikasi dua arab, Dipahami bahwa komunikasi terjadi secara langsung dalam waktu singkat. Direct marketing dapat mencapai tujuan itu dengan dukungan faktor-faktor lain, yaitu: 1, Bahwa pasar sasaran telah megnenal produk dan layanan sebelumnya melalui saluran media massa atau media promosi lainnya. 36 2. Bahwa pasar sasaran yang dituju merupakan hasil penyaringan dari proses segmentasi yang selektif, sehingga pasar sasaran yang dipilih adalah mereka yang memiliki kediekatan dengan produk dan layanan yang ditawarkan, 3. Bahwa pemasar atau komunikator telah menyiapkan informasi yang lengkap sesuai dengan apa yang dibutuhkan dan kemungkinan jawaban atas serangkaian informasi mengenai produk dan layanan yang ditawarkan (solusi) 4. Bahwa direct marketing juga merupakan sebuah proses yang memberikan kesempaian pada pasar sasaran untuk menilai dan menimbang suatu informasi atau produk dalam suatu proses pengambilan keputusan, memungkinkan proses komunikasi dilakukan berulang-ulang. Proses ini biasa disebut proses follow-up Komponen kunci dalam kampanye direct marketing (Chitty, Barker & Shimp, 2008:302) : + Objective: tujuan dari kampanye direct marketing; sesuatu apa yang diharapkan untuk dicapai Media: sebagai kendaraan untuk mencapai target audiens. Creative: cara yang digunakan untuk menyampaikan pesan pemasaran kepada audiens. « Database: sistem yang menggabungkan informasi tentang target audiens yang dapat digunakan untuk membuat keputusan pemasaran. 3: 37 Saluran Distribus Menurut Nitisemito ( 2003 ; 102 ) Saluran Distribusi adalah Lembags-lembaga Distributor atau lembaga-lembaga penyalur yang mempunyai kegialan untuk menyalurkan atau menyampaikan barang -barang atau jasa-jasa dari Produsen ke Konsumen. Menurut Warren J. Keegan (2003 ; 121) Saluran Distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsensampai ke = konsumen = atau pemakai——_industri.. Menurut Kotler (2007 : 122) Saluran distribusi adalah suatu perangkat organisasi yang tergantung yang tercakup dalam proses yang membuat produk atau jasa menjadi untuk digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen atau pengguna bisnis. ‘Menurut Nitisemito (2004 : 103) penetapan tingkat mata rantai saluran distribusiproduk sangat penting, sebab dapat mempengaruhi kelancaran penjualan, tingkat keuntungan, modal, resiko, waktu dan sebagainya. Fungsi perdagangan melalui mata rantai ini adalah penting sekali, karena merupakan saluran penjualan dan produsen sampai pada konsumen akhir. Karena saluran distribusi berpengaruh besar terhadap kelancaran penjualan produk sampai pada tempat-tempat yang sangat terpencil letaknya. Dengan semakin luasnya pendistribusian barang maka semakin besar peluang untuk meningkatkan omzet penjualan, dan semakin besar peluang untuk meraih keuntungan. 2 38 Tentang strategi_pendistribusian barang atau jasa_Sukirno (2004:240) menggambarkan model alur pendistribusian dalam skema berikut: Bagan 1 MODEL STRATEGI PENDISTRIBUSIAN BARANG DAN JASA 1.Produsen. —» Konsumen 2,Produsen —»Pengecer. —» Konsumen 3.Produsen —» Pedagang besat _» Pengecer _» Konsumen 4,Produsen __» Agen peniualan —» Pengecer —» Konsumen $$, Konsumen Selain peranan mata rantai, kelancaran penjualan barang dan jasa ditentukan oleh beberapa faktor seperti : kualitas dan barang itu sendiri apakah sudah sesuai dengan sclere konsumen atau tidak, harga yang ditetapkan sesuai atau tidak, kegiatan dan promosi sudah intensif dan efektif atau belum, dan sebaliknya (Radiosunu 200160). Jadi berdasarkan pendapat para pakar di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk dapat meneapai tujuan pemasaran, perusahaan harus mampu menetapkan mata rantai saluran distribusi yang dapat mengkompromikan panjang-pendeknya saluran distribusi, sehingga mata rantai saluran distribusi yang dipakainya tersebut tidak terlalu panjang tetapi sebaliknya tidak secara 2 4. Jangsung, Dan tegasnya perusahaan harus dapat menetapkan berbegai alternatif mata rantai saluran distribusi yang dapat dipakai untuk mencapai tujuan penjualan yaitu menjual barang sebanyak mungkin dan mendapatkan keuntungan yang optimal untuk perusahaan. Kebijaksaan saluran Distribusi Ada perusahaan berpendapat behwa dengan melaksanakan distribusi pemasaran akan mengakibatkan biaya per unit barang yang dihasilkan akan naik, dengan demikian maka kenaikan biaya per unit barang just akan mengurangi kemampuan dalam persaingan yang makin tajam, sebab dalam persaingan yang makin tajam ini harga penjualan cenderung turun, Semenatara ada yang berpendapat sebaliknys, bila distribusi pemasaran yang dilakukan berhasil dengan baik, maka bukan hanya omzet penjualan dan keuntungan per bulan yang naik, tapi keuntungan per unit pun akan naik pula sebab harga pokok akan lebih rendah. Menurut Nitisemito (2001:132) ada empat kemungkinan yang terjadi kketika perusahaan mengeluarkan biaya melaksanakan distribusi_pemasaran, yaitu: 1). Kemungkinan pertama, keuntungan per unit turun dan keuantungan per bulan juga turun, Kebijakan biaya pemasaran yang demikian dikatekan mengalami kegagalan total, meskipun omzet penjualan dalam unit (kuantitas) dapat dinaikkan. o 40 2). Kemungkinan kedua, keuntungan per unit dan keuntungan per bulan tetap. Di sini persediaan hanya mampu menaikkan omzet penjualan dalam unit tapi tidak mampu menaikkan keuntungan per unit maupun per bulan. 3). Kemungkinan ketiga, keuntungan per unit turun dan keuntungan per bulan naik, Artinya perusahaan hanya mampu menaikan omzet penjualan dan keuntungan per bulan tapi tidak mampu meningkatkan cfisiensi perusahaan 4). Kemungkinan keempat, keuntungan per unit naik dan keuntungan per bulan juga naik. Dalam hal ini perusahaan telah sukses dalam melakukan kebijakan pembiayaan pemasaran. Alternatif keempat ini dapat dicapai apabila perusahaan mampu melakukan kebijakan distribusi pemasaran yang intensif dan terarah, serta ditunjang oleh fakior faktor Iain seperti : kualitas produksi yang baik, saluran distribusi yang tepat dan luas, harga jual yang tepat, SDM yang tangguh, dan sebegainya, Sesungguhnya dengan kegiatan distribusi pemasaran maka tujuan utamanya adalah meningkatkan omvet peujualan, keuntungan per bulan serta keuntungan per unit. Kalau diteteliti lebih lanjut, dengan kegiatan distribusi pemasaran perusahaan dapat memperoleh keuntungan-keuntungan sampingan yang tidak kalah pentingnya dengan tujuan utamanya. Misalnya kemungkinan piutang-piutang yang kita berikan waktunya dapat diperpendek bahkan mungkin dapat kas (kontan), perputaran modal kerja menjadi lebih cepat dan keuntungan perusahaan lebih optimal a 5. Strategi Distribusi Menurut Stewarth ( 2002 : 71 ) Menyatakan bahwa strategi adalah merupaken penetapan prinsip-prinsip umum perusahaan, Dengan itu perusahaan mengharapkan akan adanya keuntungan atas para pesaingnya, dengan menarik pembeli dan mengeksploitasu penuh sumber-sumber yang ada diperusahaan, Para perencana strategi pemasaran mempunyai banyak pilihan daerah pemasaran distribusinya. Ia dapat memilih daerah pemasarannya dimada dia dapat memasarkan produknya dan daerah mana yang tidak akan dimasukinya. Ja akan berkerjasama dengan lembaga-lembaga yang tclch dipilihnya yaitu dengan maksud untuk menjamin efektivitasnya. Berapa banyak kontrol yang haras dilaksanakan tethadap perantara serta masalah lain yang harus diselesaikannya dalam hal faktor distribusi. Strategi distribusi merupakan suatu perangkat organisasi yang saling bergantung dalam menyediakan suatu produk atau jasa untuk digunakan atau dikonsumsi oleh sponsor. Kebanyakan produsen menggunakan perantara untuk menyalurkan produk mereka ke pasar. Penggunaan perantara merupakan hasil dari efisiensi yang lebih besar dalam menyediakan produk ke pasar. Saluran distribusi mengatasi kesenjangan utama dalam waktu, tempat dan kepemilikan yang memisahkan barang serta jasa dari mereka yang akan menggunakannya. aL 42 Menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong dalam bukunya yang berjudul Dasar-dasar Pemasaran (2007 : 7) ada beberapa saluran distribusi konsumen dan distribusi barang industri yang biasa dijumpai. Saluran 1, disebut saluran pemasaran langsung, yaitu saluran pemasaran yang tidak mempunyai tingkat perantara, Sedangkan saluran 2, 3, dan 4 disebut saluran pemasaran tidak langsung, yaitu saluran pemasaran yang terdiri dari satu atau lebih perantara. Saluran 1 Saluran 2 Saluran 3 Saluran 4 Bagan2 SALURAN DISTRIBUSI KONSUMEN Pabrik [| Konsum Pabrik |————»| Pengecer |___»] _Konsumen Pabrik Pedagang |_,| Pengecer >| Konsumen Besar Tpabeik [| Pedagane |_ J yobber Pengecer Besar Konsumen Sumber : Philip Kotler dan Gary Armstrong (2007 : 7) ey Bagan3 SALURAN DISTRIBUSI KONSUMEN Saluran 1 Saluran 2 Saluran 3 Saluran 4 Pabrik Pabrike Pabrik Pabsrike ¥ y Pelanggan Distributor Perwakilan Perwakilan industri industri / Cabang 1 Cabang Penjualan Penjualan Pabrik Pabrik —* + Pelanggan Pelanggan Distributor industri industri industri ‘Sumber : Philip Kotler dan Gary Armstrong (2007 : 8) Pelanggan industri 43 = Salah satu perkembangan saluran terbesar baru-baru ini adalah system pemasaran vertikal. Sistem pemasaran vertikal ( SPV atau VMS = vertical marketing system ) yang terdiri dari produsen, pedagang besar dan pengecer yang bertindak sebagai suatu sistem terpadu. Ada 3 tipe utama SPV yang setiap tipenya menggunakan cara berbeda untuk menetapkan kepemimpinan dan wewenang dalam saluran, yaitu : 1) SPV Korporasi SPV korporasi adalah sistem pemasaran vertikal yang menggabungkan tahap-tahap produksi dan distribusi yang berurutan di bawah satu kepemilikan dan kepemimpinan saluran lewat kepemilikan bersama. 2) SPV Berdasarkan Kontrak SPV berdasarkan kontrak adalah sistem pemasaran vertikal yang terdiri dari perusahaan independen pada tingkat produksi dan distribusi berbeda yang bergabung lewat kontrak atau memperoleh penghematan dan dampak penjualan lebih besar daripada yang diperoleh kalau bekerja_sendiri- sendiri. ‘Terdapet 3 tipe SPV berdasarkan kontrak, yaitu : (1) Rangkaian sukarela disponsori pedagang besar Rangkaian sukarela disponsori pedagang besar adalah sistem pemasaran vertikal berdasarkan kontrak yang terdiri dari rangkaian pengecer independen yang dengan sukarela diorganisasikan oleh pedagang besar untuk membantu mereka bersaing melawan organisasi rangkaian yang besar. 2) @) 45 Koperasi pengecer Koperasi pengecer adalah sistem pemasaran vertikal berdasarkan Kontrak dengan pengecer mengorganisasikan bisnis baru milik bersama untuk melaksanakan fungsi pedagang dan mungkin produksi. Organisasi waralaba Organisasi waralaba adalah sistem pemaseran vertikal berdasarkan kontrak dengan salah satu anggota saluran yang disebut perwaralaba menghubungkan beberapa tahap dalam proses produksi dan distribusi. Terdapat 3 beatuk waralaba, yaitu : 1. Sistem waralaba pengecer yang disponsori pabrik Misalnya dalam industri mobil, pabrik mobil memberikan lisensi kepada agen untuk menjual mobilnya. 2. Sistem waralaba pedagang besar yang disponsori pabrik Misalnya dalam industri minuman ringan. Cola-cola member lisensi kepada pedagang besar di berbagai pasar yang membeli konsenrat sirup cola-cola dan kemudian mencampurkan karbon dioksida, memasukkan ke dalam botol dan menjual produk akhir kepada pengecer di pasar setempat. 3. Sistem waralaba pengecer yang disponsori perusahaan jasa Misalnya bisnis penyewaan mobil, bisnis jasa makanan siap santap, di satu perusahaan jasa memberikan lisensi sistem eceran 46 untuk menyediakan jasanya kepada konsumen, 3) SPV yang Diatur Sistem pemasaran verikal yang mengkoordinasikan tahap-tahap produksi dan distribusi yang berurutan, bukan melalui ikatan kepemilikan bersama atau berdasarkan kontrak, melainkan lewat ukuran dan wewenang dari salah satu pabrik. Dari penjelasan di alas maka sistem pemasaran vertikal dapat digambarkan sebagai berikut : Bagan 4 SISTEM PEMASARAN VERTIKAL Sistem Pemasaran vertikal SPV spv SPV yang Korporasi Berdasarkan diatur kontrak Rangkaian Koperasi Organisasi Sukarela yang pengecer waralaba Disponsori Pedagang besar a7 Sistem waralaba pengecer disponsori pabrik Sistem waralaba pengecer disponsori pabrik Sistem waralaba pengecer disponsori perusahaan jasa ‘Sumber : Philip Kotler dan Gary Armstrong (2007 : 9) 2 Bagan 5 SISTEM SALURAN DISTRIBUSI CAMPURAN Katalog, telepon Segmen Konsumen | Pengecer Produsen Segmen Konsumen 2 Distributor Agen Segmen Industri | We ‘Armada Penjualan ‘Segmen Industri 2 Sumber : Philip Kotler dan Gary Armstrong (2007 : 10) 48 BABIV HASIL ANALISIS KEBIJAKAN PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUST PADA PERCETAKAN ABSOLUTE GRAFIKA BANJARBARU Hasil Penelitian Kegiatan produksi adalah suatu kegiatan yang menggambarkan tenaga kerja mesin-mesin, bahan baku dan pembantu sehingga diperoleh suatu hasil yang disebut juga produk. Kegiatan perusahaan yang ingin mendapatkan hasi! alau menghasilkan suatu produk dalam menjalankan kegiatan produksinya harus Iebih mengutamaken kehatian-hatian dan kewaspadsan sehingga nantinya tidak ada kesalahan yang berakibet fatal dalam menjalankan kegiatan produksi tersebut yang nantinya agar tidak merugikan produsen sebagai peagolah maupun konsumen yang akan menkonsumsi barang tersebut. ‘Schubungan dengan itu, maka bagaimana caranya operasi perusahaan dan mudahnya aktivitas perusahasn untuk = memenuhi kebutuhan, maka sebagaimana dengan Percetakan Absolute Grafika Banjarbaru yang pada intinya menginginkan laba yang maksimal yang merupakan tujuan dari yang akan dicapai oleh Percetakan Absolute Grafika Banjarbaru. Dalam menjalankan usahanya pada akhir-akhir ini perusahaan percetakan Absolute Grafika Banjarbaru mengslami penurunan tingkat penjualan, hal ini terlihat pada tahun 2013 terjadi penurunan sebesar 300.300 lembar ( 3,85%) dan pada tahun 2014 terjadi penurunan sebesar 499.600 lembar (6,84%). Dengan demikian maka untuk perusahaan pervetakan Absolute Grafika Banjarbaru perlu untuk mencari pemecahan dan kebijaksanaan serta mencari 4g 50 terobosan yang baru yang relevan untuk mengatasinya dalam melakukan usaha pemasaran. Tabel 2 JUMLAH PENJUALAN PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN ABSOLUTE GRAFIKA BANJARBARU 2010-2014 (dalam lembar) ] PERSENTASE SELISIH NO TAHUN PENJUALAN PENJUALAN - 2010 7.500.400 - 2 2011 7.900.000 105,328 % 3 2012 8.100.500 108,001 % 4 2013 7.800.200 105,437 % 5 2014 7.300.600 97,336% Sumber : Percetakan Absolute Grafika Banjarbaru Terjadinya penurunan penjualan ini tidak terlepas dari kesalhan pengambilan keputusan oleh pimpinan perusahaan yaitu mengabaikan strategi pemasaran. Namun pada perusahaan percetakan Absolute Grafika Banjarbaru penggunaan strategi pemasaran yang efektif dan efesien tidak dilakukan secara teliti, schingga terjadinya penurunan penjualan yang dialami perusahaan percetakan Absolute Grafika Banjarbaru, tidak dapat dihindari 51 Analisis dan Pembahasan Masalah pemasaran memang rumit, untuk dapat mempertahankan serta ‘menjaga kelangsungan usaha agar dapat terus berkembang dan mampu memenangkan persaingan, perusahaan dituntut untuk selalu_menyesuaikan berbagai macam strategi pemesaran yang dibuat sesuai produk yang dipasarkan serta sesuai dengan siatuasi dan kondisi yang ada. Tidak terkecuali Absolute Grafika Banjarbaru yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang percetakan juga merasakan dampak dari krisis global yang telah berlangsung. Scbagai contohnya yaitu meningkatnya harga bahan baku seperti kertas yang merupaken bahan utama dalam melaksanakan produksinya. Olch karena itulah diperlukan suatu strategi pemasaran yang bagus agar dapat memenangkan persaingan, sehingga pada akhimya nanti perusahaan dapat meningkatkan volume penjualan dan memperoleh laba yang besar sesuai dengan tujuan perusahaan, ‘Adapun pada Perusahaan Percetakan Absolute Grafika Banjarbaru yang menjadi objek dalam penelitian/ penulisan skripsi ini, maka penulis meneoba membahas tentang kegiatan atau kebijaksanaan yang telah dijalankan perusehaan percetakan Absolute Grafika Banjarbaru yaitu : 1) Kebijaksanaan Promosi Keberhasilan pemasaran suatu produk banyak ditentukan oleh usaha promosinya, sehingga tidak heran perusahaan yang berhasil sering kali menggunakan lebih banyak dananya untuk promosi daripada untuk 52 pembuatan produk, Bagian yang tajam dari instrumen pemasaran adalah pesan yang dikomunikasikan kepada calon pembeli melalui berbagai unsur yang terdapat dalam program promosi. Pentingnya kebijaksanaan promosi ini dalam kegiatan pemasaran disebabkan bahwa para pembeli suatu barang memerlukan adanya informasi mengenai produk yang dipasarkan oleh pihak perusahaan. Selama ini strategi promosi yang telah dileksanakan oleh pihak perusahaan Absolute Grafika Banjarbaru hanya mengandalkan papan nama perusahaan yang dipasang di depan perusahaan dan dari pemasangan iklan disalah satu surat kabar yang ada di Banjarbaru dan Banjarmasin. Oleh Karena itu dengan melihat kondisi penjualan perusahaan yang, cenderung menurun dalam dua tahun terakhir ini penulis menyarankan kepada perusahaan percetakan Absolute Grafika Banjarbaru untuk lebih aktif lagi dalam melakukan kegiatan promosi. Sebagaimana penjelasan di atas bahwa sclama ini perusahaan percetakan Absolute Grafika Banjarbara melakukan kegiatan promosi dengan memasang iklan di salah satu surat kabar yang beredar di Banjarmasin, tetapi temyata tidak banyak berpengaruh pada tingkat penjualan perusahaan, untuk itu penulis menyarankan agar perusahsan percetakan Absolute Grafika Banjarbaru memasang iklan tidak hanya di satu surat kabar saja tetapi dibeberapa surat kabar yang beredar di Banjarmasin karena dengan memasang dibanyak surat kabar maka daya jangkau informasi yang disampaikan akan lebih luas lagi sehingga akan lebih banyak konsumen atau masyarakat yang 2» 53 mengetahui tentang keberadaan perusahaan pereetakan Absolute Grafika Banjarbaru dan produk yang telah dihasilkannya selama ini. Atau perusahaan pervetakan Absolute Grafika Banjarbaru dapat memilih satu jenis surat kabar saja yang beredar di Banjarmasin selama ini, tetapi surat kabar tersebut harus mempunyai daya jangkau yang luas atau beredar dalam jangkauan daerah yang cukup luas dibandingkan surat kabar lainnya, Selain dengan menggunakan media surat Kabat penulis juga menyarankan kepada perusahaan percetakan Absolute Grafika Banjarbaru untuk memasang iklan di salah satu media elektronik yaitu radio, karena radio juga mempunyai daya jangkau yang lebih luas dalam penyebaran informasinya bahkan mungkin jauh kebih Iuas dibandingkan dengan surat kabar. Kebijaksanaan Distribusi Untuk setiap perusahaan hendaknya dapat menetapkan saluran distribusi atau mata rantai yang paling tepat untuk perusahaan lain belum tentu cocok untuk perusahaan kita, Banyak perusahaan tidak dapat mencapai sasaran penjualannya kerena kesalahan dalam memilih saluran distribusi, dimana menyebabkan penyampaian barang/ jasa hasil produksi kepada konsumen mengalami berbagai hambatan. ‘Ada berbagai altematif yang digunakan dalam memilih saluran distribusi yaitu : 1) Produsen langsung ke konsumen 2) Produsen lewat pedagang eceran ke konsumen 3) Produsen lewat pedagang besar dan pedagang eceran ke konsumen 4) Produsen melalui agen, pedagang besar dan pedagang eceran terus ke konsumen 5) Produsen ke agen, pedagang eceran terus ke konsumen Dilihat dari penjelasan di atas mengenai saluran distribusi maka saluran distribusi yang digunakan oleh perusahaan percetakan Absolute Grafika Banjarbaru dalam menyampaikan barang hasil produksinya selama inj adalah saluran distribusi langsung dan tidak langsung. Pada saluran distribusi secara langsung barang yang dihasilkan oleh perusahaan pereetakan Absolute Grafika Banjarbaru yaitu berupa kartu undangan, kop surat, buku resep, kartu nama dan lain-lain. Sedangkan pada saluran distribusi secara tidak langsung barang yang disalurkan percetakan Absolute Grafika Banjarbaru yaitu berupa kelender, kwitansi dan buku nota. Secara skematis saluran distribusi yang digunakan oleh perusahaan percetakan Absolute Grafika Banjarbaru dapat dilihat dalam bagan berikut i 55 Bagan 6 SALURAN DISTRIBUSI PERUSAHAAN PERCETAKAN ABSOLUTE GRAFIKA BANJARBARU ABSOLUTE GRAFIKA KONSUMEN PERWAKILAN PERUSAHAAN Ket: — Pesanan diambil langsung ke perusahaan Sumber : Perusahaan percetakan Absolute Grafika Banjarbaru Menurut penulis saluran distribusi yang dijalankan oleh perusahaan percetakan Absolute Grafika Banjarbaru tersebut dapat terus dilanjutkan pelaksanaannya, tetapi disarankan agar memberikan kesan yang lebih baik bagi perusahaan dalam hal saluran distribusi langsung, disarankan perusahaan percetakan Absolute Grafika Banjarbaru memberikan pelayanan berupa barang yang dipesan oleh konsumen setelah selesai dikerjakan dapat diantar Jangsung ke tempat konsumen sesuai dengan waktu yang telah disepakati bersama, jadi tidak perlu lagi datang sendiri untuk mengambil barang yang dipesanaya. Seperti yang tergambar pada bagan yang bergaris merah. Dengan cara ini diharapkan secara tidak Jangsung akan dapat meningkatkan penjualan atau pesanan barang dari perusahaan percetakan Absolute Grafika Banjarbaru, Sedangkan dalam hal saluran distribusi tidak Jangsung disarankan agar perusahaan percetakan 56 Absolute Grafika Banjarbaru untuk lebih memperbanyak menggunakan pedagang pengecer dalam hal memasarkan produk yang dihasilkannya. Bagan 7 SALURAN DISTRIBUSI YANG SEBAIKNYA ABSOLUTE GRAFIKA PERWAKILAN PERUSAHAAN KONSUMEN Ket: —: Pesanan diambil langsung ke perusahaan Sumber : Perusahaan percetakan Absolute Grafika Banjarbaru ve BABY PENUTUP Daiam bad terakhir ini penuiis mengambil kesimpuian mengenai skripsi ini dan selanjutnya penulis mencoba memberikan beberapa saran sebagai usaha untuk meningkatkan penjuaian sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai seperti yang dinarapk 1. Kesimpulan i) 2» 3) 4) Perusahaan percetakan Absolute Grafika Banjarbaru adalah perusahaan yang bergerak daiam bidang produksi barang-barang percetakan seperti kalender, kartu nama, kartu undangan serta produk percetakan lainnya. Perusahaan percetakan Absolute Grafika Banjarbaru ini melakukan produksinya seiain berdasarkan pesanan dari konsumen juga meiakukan produksi sendiri untuk ditawarkan kepada konsumen. Permasalahan yang terdapat pada perusahaan percetakan Absolute Grafika Banjarvaru adalah menurunnya tingkat volume penjuaian dalam beberapa ‘tahun ini yaitu untuk tahun 2013 sebesar 300.300 lembar (3,71%) dan pada tahun 2014 scbesar 499.600 lembar (9,87%). ‘Daiam meningkatican penjualan ada beberapa strategi yang dapat diiakukan, ‘oleh perusahaan percetakan Absolute Grafika Banjarbaru yaitu strategi produk, strategi promosi dan strategi distribusi. 58 2. Saran-saran » 2 4) Dalam hal produksi barang hendaknya perusahaan percetakan Absolute Grafika Banjarbaru dapat mempertahankan mutu produksinya, menemukan atau melakukan inovasi baru terhadap barang yang dihasilkan dan mendesain barang sesuai dengan selera konsumen. Untuk: masaiah penetapan harga juai hendaknya perusahaan percetakan Absolute Grafika Banjarbaru sebaiknya menyesuaikan dengan situasi dan Kondisi ekonomi yang ada dan sesuai dengan biaya produksi yang Gikeiuarkan oich perusahaan, tetapi perlu juga diperhatikan agar penetapan hharga jual tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah dari harga pesaing serta tidak terlalu rendah dari biaya produksi. Dalam melaksanakan promosi sebaiknya perusahaan percetakan Absoiute Grafika Banjarbaru memilih media promosi yang mempunyai daya jangkau yang lebih luas dalam meiakukan penyampaian informasi kepada masyaraikat. Untuk pendistribusian barang sebaiknya perusahaan percetakan Absolute Grafika Banjarbaru melakukan penambahan atau memperbenyak jumlah pengecer untuk mendistribusikan produk atau barang yang dinasiiican oieh perusahaan, Sedangkan untuk barang pesanan perusahaan_percetakan Absolute Grafika Banjarbaru dapat melakukan pendistribusian barang dengan cara mendistribusikannva secara iangsung sera memberikan pelayanan berupa mengantarkan barang pesanan yang telah selesai dikerjakan langsung ke tempat konsumen sesuai dengan waktu yang telah 59 5) Gisepakati bersama. jadi konsumen tidak periu iagi datang sendiri untuk mengambil barang yang dipesannya. Dalam proses saluran distribusi juga sebaiknya menambah perwakilan perusahaan 60 DAFTAR PUSTAKA Handoko, T., Hani. 2003). Mangjemen Personalia dan Sumber Daya manusia, ‘Yogyakarta : BPFE. Keegan, Warren, J. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : BPFE. Kotler, Philip. (2007). Manajemen Pemasaran. Jilid 1. Alin Bahasa oleh Hendra ‘Teguh. Jakarta : PT. Prehallindo. Kotler, Philip, Amstrong, Gary. (2004). Dasar-dasar Pemasaran, Jakarta : PT. Prehallindo. Nitisemito, Alex, 8. (2004). Manajemen Personalia. Jakarta : Ghalia Indonesia. Manullang, M. (2008). Dasar-dasar Manajemen. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka ‘Utama. Marwan. (2003). Dasar-dasar Pemasaran Edisi 4. Yogyakarta : BPFE. Swasta, Sukimo, Sukodjo. (2002). Manajemen Pemasaran. Jakarta : PT. Prehallindo. Radiosunu. (2001). Manajemen Pemasaran 2. Jakarta : PT. Prehallindo. Winardi. (2004). Sirategi Meningiathan Saluran Distribusi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA) MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARY FAKULTAS EKONOMI STATUS : TERAKREDITASI NASIONAL, SK. BAN-PT NOMOR : 002/ BAN-PT/ Ak-XII/ S14 /1V/ 2009 KAMPUS : JL. ADHYAKSANO.2 KAYU TANGI TELP/FAX : (0511) 3303871 BANJARMASIN 70123 SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA) NOMOR : 014/KEP/UNISKA.FE/A.15/2016 TENTANG PENGANGKATAN PANITIA DAN DOSEN PENGUJI SKRIPSI FAKULTAS EKONOMI SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2013/2014 Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al-Banjary Banjarmasin, dengan ini : Menimbang : 1. Bahwa untuk kelancaran pelaksanaan Evaluasi Ujian Skripsi Mabasiswa Pakultas Ekonomi Semester Genap Tahun Akademik 2013/2014 dipandang perlu mengangkat Panitia dan Dosen Penguji Skripsi. ‘Untuk maksud tersebut perlu kiranya diterbitkan Surat Keputusannya, ‘Undang-undang No. 2 tahun 1998 tentang Sistem pendidikan Tinggi. Peraturan Pemerintah No. 30 tahun 1990 tentang Pendidikan Tinggi. Peraturan Pemerintab No. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. Surat Kepuusan mendikbud RI No.0192/Q/1985 tentang pemberlakuan beberapa ketentuan Pemerintan No. tahun 1980 bagi Universitas /Instinut swasta. ‘Akte Notaris Bachtiar No. 5 tahun 1981 dan Akte Perubahan No. 67 tahun 1985. Status Universitas Isiam Kalimantan tahun 1987. Surat Keputusan BAN-PT Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI No.002/BAN- PT/AK-XIV/S1./IV/2009, tentang Hasil dan Peringkat Akreditesi Program Studi untuk Program Sarjana di perguruan Tinggi. 8, Surat Keputusan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI No.374/DIKTI/Kep/1998, tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengawasan ‘Program Studi yang terakreditasi untuk Program Sarjana di Perguruan Tinggi. MEMUTUSKAN Menetapkan : 1, Mengangkat saudara yang namanya tercantum dalan Jampiran Surat keputusan ini sebagai Pantia dan Dosen Penguji Skripsi. Seperti pada lampiran Surat Keputusan int, Mengingat Abprp ‘tas nama : Nama : SARIPUDIN NPM : 12.31.0211 Panitia merdapat honorarium sesuai ketentuan yang berlaicu. 2. Panitia menyelenggarakan Ujian Skripsi dimaksud dengan tertib dan berakhir setelah diserahkannya Berita Acara beserta kelengkapannya kepada Dekan Fakultas Fkonomi. 3. Surat Keputusan disampaikan kepada masing-masing yang ber sangkutan dengan ketentuan jika dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagai mestinya. + Banjarmasin : 21 Juli 2014 ‘NIK.0699091 12 LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS EKONOML UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA) TENTANG :; PENGANGKATAN PANITIA DAN DOSEN PENGUJI SKRIPSL FAKULTAS EKONOMI SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2013/2014 NOMOR + OL4/KEP/UNISKA.FE/A.15/2014 [x4 NAMA JABATAN PANITIA KETERANGAN 1 | MOHAMMAD ZAINUL,SE,MM | PENANGGUNG JAWAB | DEKAN FAKULTAS FKONOMI 2 | DRH-M.ALFANIM.Si PEMBIMBING/ KETUA | PENGUSL 3 | BERTA LESTARISEMSi | PEMBIMBING/ANGGOTA} PENGUIT 4 | HLAIDA VITRIASE.MM ANGGOTA PENGUJL 5 | ERVICA ZAMILAH, SE PEMBANIUPLLAKSANA | - _| %._NIK.069409112 BERITA ACARA UJIAN SKRIPSI Pada hari ini Sabtu, tanggel 23 Agustus 2014, Panitia Ujion Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kelimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al-Banjary Banjarmasin yang telah diangkat olch Dekan Fokultas Ekonomi UNISKA dengan Surat Keputusan No1/KEP/UNISKA.FEVA.152014, tertanggal 21 Juli 2014, Telah mengambil Ujian Skripsi. Nama : SARIPUDIN NPM + 12.31.0211 Tempat Ujian : Ruang Sidang Uniska Banjarmasin. ‘Ujian Dilaksanakan : Dari pukul 09.00 sampai selesai. Hasil Ujian dengan Nilai : 3,90 & ) Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya. Banjarmasin, 23 Agustus 2014 Panitia Ujian, Se DR.LMLALFANLMSi Pembimbing Merangkap Ketua A ¢Y Bk ada A SARIPUDIN BERTA LESTARISE.M.Si Mehasiswa Pembimbing Merangkap Anggota ‘Mengetahui/Membenarkan, Fakultas Ekongmi Uniska UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA) MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARY FAKULTAS EKONOMI STATUS : TERAKREDITAS! NASIONAL SK. BAN - PT NOMOR : 002 / BAN - PT / Ak-Xil/ $1/ IV / 2002 “KAMPUS : JL. ADHYAKSA NO.2 KAYU TANG! TELP/FAX (0541) 3303871 BANJARMASIN - 70123 BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI MAHASISWA FAKULTAS EKONOML UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA) MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY BANJARMASIN NAMA, : SYARIPUDIN NPM = 12.31.0211 FAKULTASJURUSAN : EKONOMI/MANAJEMEN PROGRAM STUDI : MANAJEMEN JUDUL SKRIPSI : ANALISIS KEBUAKAN PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSL PADA PERCETAKAN ABSOLUTE GRAFIKA BANJARBARU. * TANGGAL PENGAJUAN 205 Aprit 2014 \, DOSEN PEMBIMBING 1 : Dr. H. MUHAMMAD ALFANI, SE., MSi. SELESAI BIMBINGAN 2 13 Juni 2014 | ACARA KONSULTAST + SKRIPSI «| No, | HAREDAN MATERI TANDA TANGAN © | NO | TANGGAL KONSULTASI PEMBIMBING = 1. | 05 April. 2014 | PERBAIKAN BAB I ‘ 2. | 29aprit.2014 | BAB I Ace DAN PERBAIKAN BAB IL ame re 3. | 17Mei.2014 | BAB I Ace DAN PERBAIKAN BAB III —_* we. ‘a BAB III Ace DAN PERBAIKAN BAB IV a : ec no 4. | 27Mei.2014 | SERTA PERBAIKAN BAB V epee =, 5. | 13Juni2014 | BAB IV DAN BAB V Acc. e, Banjarmasin, Juni 2014 Pembimbing I, Del aes - A Dr. H. MUHAMMAD ALFANI, SE., MSi MOHAMMAD ZAINUL, SE., MM © NIP. 1960081 1 1986011001 ‘NIK.069 409 112.

Anda mungkin juga menyukai