Diajukan Oleh
PROGRAM SARJANA
PROGRAM STUDI HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
TEKNOLOGI
Banjarmasin, Juni 2022
PERAN BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM
MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT
PADA PEMILIHAN UMUM DI KOTA BANJARMASIN
SKRIPSI
Diajukan Oleh
PROGRAM SARJANA
PROGRAM STUDI HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
TEKNOLOGI
Banjarmasin, Juni 2022
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN SKRIPSI
merupakan hasil karya sendiri, bukan merupakan pengambilan tulisan atau pikiran
orang lain yang saya aku sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri, kecuali
terhadap kutipan-kutipan yang disebutkan sumbernya.
Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa skripsi saya ini
hasil jiplakan (dibuatkan atau plagiat), maka saya bersedia menerima sanksi atas
perbuatan tersebut, termasuk bersedia gelar kesarjanaannya saya dicabut sesuai
dengan aturan hukum yang berlaku.
Demikian pernyataan itu dibuat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari
pihak mana pun.
Skripsi ini telah diuji dan dipertahankan di depan siding panitia penguji
TIM PENGUJI
Nomor : 309/UN8.1.11/SP/2022
ABSTRAK
i
RINGKASAN
Tujuan pemilihan umum pada prinsipnya adalah pelaksanaan hak asasi politik
rakyat. Rakyat di negara demokrasi dijamin oleh konstitusi untuk melaksanakan
hak-hak asasinya. Oleh karena pemilihan umum sebagai implementasi kedaulatan
rakyat, maka sudah seharusnya rakyat berpartisipasi aktif dalam mendukung dan
mensukseskan pemilihan umum. Namun mengingat partisipasi politik masyarakat
dipengaruhi oleh kesadaran politik, pengetahuan dan lain-lain yang terdapat pada
masyarakat, maka hal tersebut harus mendapatkan perhatian penyelenggaraan
pemilihan umum. Dengan kata lain bahwa tinggi atau rendahnya partisipasi
politik masyarakat dipengaruhi oleh kesadaran politik, pengetahuan masyarakat
dan lain-lain.
iii
UCAPAN TERIMA KASIH
Bismillahirrahmanirrahim,
Penulis panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah Subhannallahu Wata'ala,
karena Rahmat, Ridho, dan Karunia-Nya yang pada akhirnya Penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul “PERAN BADAN KESATUAN
BANGSA DAN POLITIK DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI
POLITIK MASYARAKAT PADA PEMILIHAN UMUM DI KOTA
BANJARMASIN”.
Dalam penyusunan penulisan skripsi ini, tanpa adanya bantuan dan dukungan dari
Bapak dan Ibu dosen serta pihak-pihak yang terkait, penulis mengucapkan terima
kasih banyak kepada orang tua Penulis yaitu Ayahanda Iwan Setiawan dan Ibunda
Herlina serta seluruh kerabat keluarga yang memberikan semangat serta doa yang
tulus kepada Penulis. Kemudian Penulis juga menyampaikan rasa terima kasih
yang sedalam-dalam nya kepada yang terhormat :
1. Bapak Prof. Dr. Abdul Halim Barkatullah S.Ag., S.H., M.Hum. selaku Dosen
dan Dekan Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin yang
mana sebagai tempat penulis menimba ilmu selama kuliah hingga menyelesaikan
skripsi ini;
2. Bapak M. Ali Amrin, S.H., M.H., selaku Dosen pembimbing akademik penulis
dari semester satu hingga semester tujuh ini yang selalu memberikan bimbingan
dalam pelaksanaan akademik penulis;
iv
3. Bapak Dr. Akhmadi Yusran S.H., M.H., selaku Ketua Bagian Program Khusus
Hukum Tata Negara dan Pembimbing Utama dalam penulisan Skripsi yang sangat
banyak membantu Penulis dan bersedia meluangkan waktunya di tengah
kesibukan, tenaga, serta pikiran untuk kelangsungan bimbingan dalam
menyelesaikan skripsi;
4. Bapak Muhammad Ananta Firdaus, S.H., M.H., selaku Dosen dan Pembimbing
dalam penulisan Skripsi. Terimakasih banyak atas bimbingannya yang selalu
meluangkan waktu untuk penulis berkonsultasi dan memberikan perhatian serta
nasehat yang sangat besar sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan
skripsi ini;
7. Kepada Suami Tercinta Yudha Pratama yang selama ini tanpa henti selalu
memberikan dukungan dan semangat kepada saya yang membuat saya berusaha
lebih baik untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini;
10.Semua pihak yang ikut terlibat yang telah banyak memberikan bantuan serta
masukan kepada Penulis yang mana Penulis tidak bisa menyebutkan namanya
satu persatu sehingga selesainya penyusunan penulisan skripsi ini.
v
Penulis hanya berdoa kepada Allah Swt. untuk Penulis berikan kepada para pihak
yang berjasa serta berkontribusi dalam penulisan skripsi ini agar dilipat gandakan
pahala- Nya.Aamiin aamiin Yarabbal Aalaamiin.
Penulis,
vi
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK................................................................................................................i
RINGKASAN..........................................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................
D. Sistematika Penulisan..........................................................................................
A. Jenis Penelitian..................................................................................................
B. Sifat Penelitian..................................................................................................
vii
D. Lokasi Penelitian...............................................................................................
BAB IV PEMBAHASAN.....................................................................................30
B. Upaya yang Dilakukan Oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Untuk
Banjarmasin..............................................................................................................
BAB V PENUTUP................................................................................................58
A. Kesimpulan.......................................................................................................
B. Saran..................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
RIWAYAT HIDUP
viii
BAB I
PENDAHULUAN
rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Menurut Huda, Indonesia merupakan
demokrasi yang paling ideal untuk sebuah negara yang modern yakni
sistem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Dengan
yang besar dalam menentukan arah dan tujuan suatu negara. Hal ini
rakyat.2
bebas, jujur, dan adil. Penyelenggaraan pemilu yang berkala juga menjadi
1
Ni’matul Huda. 2011. Hukum Tata Negara. Jakarta : KPT Raja Grafindo Persada, hlm.
28.
2
M. Budiardjo. 2008. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Gramadia Pustaka Utama, hlm. 15.
1
sarana kedaulatan rakyat dimana rakyat dapat memilih wakil dan
pemimpin
2
3
paling kecil dari masyarakat karena hal itu hanya menuntut suatu
terlaksana.3
dalam kegiatan pemilu salah satunya ialah warga atau masyarakat yang
warga Indonesia yang telah berusia 17 tahun atau lebih, sudah menikah
satu bagian dari demokrasi telah mampu menarik energi bangsa begitu
3
A. Gaffar. 1992. Javanese voters a case of election under hegemone. Gadjah Mada :
University Press, hlm. 31.
4
besar, sehingga hampir tidak ada manusia dewasa di Indonesia yang tidak
pemimpin negara yang otoriter dan kurang aspiratif. Oleh karena itu,
4
Yoyoh Rohaniah dan Efriza. 2015.Pengantar Ilmu Politik Kajian Mendasar Ilmu
Politik. Malang : Intrans Publishing, hlm.438.
5
dan figure pemimpin diharap turut meningkat. Melihat hal tersebut perlu
umum.
5
Yalvema Miaz. 2012. Partisipasi Politik Pola Perilaku Pemilih Pemilu Masa Orde
Baru dan Reformasi. Padang: UNP Press, hlm.26.
6
sipil dan politik warga negara, seperti hak menyampaikan pendapat, hak
berserikat, hak memilih dan dipilih, hak yang sama dihadapan hukum dan
Umum Legislatif Tahun 2019 (DPR, DPD, dan DPRD) masih terbilang
Selatan tingkat partisipasi pemilih dalam pemilu legislatif (DPR, DPD dan
tinggi, berkisar 80%. Namun dilihat dari tingkat partisipasi pemilih dalam
(78%).
7
Banjarmasin (77%).6
6
Partisipasi Pemilih Tertinggi Pemilu 2019 di Tapin Terendah di Kotabaru dan Banjar.
Https://jejakrekam.com. Diakses Pada Tanggal 14 Maret 2022.
8
pada pemilu. Oleh karena itu sudah seharusnya tingkat partisipasi politik
Pokok, Fungsi, dan Tata Kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik tidak
B. Rumusan Masalah
1. Tujuan Penelitian
2. Kegunaan Penelitian
Banjarmasin.
D. Sistematika Penulisan
sistematika penulisan.
TINJAUAN PUSTAKA
pemerintah.8
7
Fajlurr Rahman Juhdi. 2018. Pengantar Hukum Pemilihan Umum. Jakarta : Kencana
Prenada Media Group, hlm. 1.
8
Ibid,.
12
13
berkala
13
Ibid, hlm. 77-95
15
Bupati/Walikota;
Bupati/Walikota;
14
Ibid, hlm. 97-102.
16
pertimbangan yaitu :
15
Usep Hasan Sadikin. Enam Model Pemilu Serentak yang Konstitusional.
Https://rumahpemilu. Diakses Pada Tanggal 15 April 2022.
17
2013.16
Suatu asas adalah “ suatu alam pikiran atau cita cita ideal yang
yang erat hubungan nya dengan agama dan budaya”19 dalam konteks
16
Ibid,.
17
W.J.S. Poerwadarminta. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka,
hlm. 60-61.
18
Chainur Arrasjid. 2004. Dasar-Dasar Ilmu Hukum. Jakarta : Grafika, hlm. 36.
19
Ibid,.
20
Fajlurrahman Juhdi. Op. Cit, hlm. 26.
18
tersebut yaitu :
22
Jacobus Ranjabar. 2016. Pengantar Ilmu Politik, Dari Ilmu Politik Sampai Politik di
Era Globalisasi. Bandung : Alfabeta. hlm, 229.
20
tahu tentang apa yang baik bagi dirinya adalah orang itu sendiri.
partisipasi politik.
demokrasi, yaitu
masalah bersama;
oleh Damsar, Roth dan Wilson membuat tipologi partisipsi politik atas
23
Miriam Budiardjo, 2008. Partisipasi dan Partai Politik. Jakarta : Gramedia, hlm. 1.
24
Muslim Mufti, dkk,.(Ed.). 2013. Teori-Teori Demokrasi. Bandung : Pustaka Setia, hlm,
191.
22
sekretaris daerah.
konkuren.
oleh Walikota;
a. Badan
b. Sekretariat :
d. Bidang Politik:
Pendidikan;
Pemilu.
dan Ekonomi
Ekonomi.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Sifat Penelitian
27
Soerjono Soekanto dan Sri Mamuji. 2010. Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan
Singkat. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, hlm. 14.
28
Salim HS dan Erlies Septiana Nurbani. 2014. Penerapan Teori Hukum Pada Penelitian
Tesis dan Disertasi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, hlm. 21.
27
28
kesimpulan.
Dara primer adalah data yang diperoleh langsung dari objek penelitian.
Tahun 1945;
Pemilihan Umum;
D. Lokasi Penelitian
yang dibahas.
a. Data Primer
b. Data Sekunder
skripsi ini.
PEMBAHASAN
di Kota Banjarmasin
propaganda banyak juga dipakai oleh para kandidat atau praktisi selalu
komunikator politik.30
29
Fajlurrahman Jurdi. 2018. Pengantar Hukum Pemilihan Umum. Jakarta : Kencana
Prenada Media Group, hlm.1
30
Ibid,.
31
kekuasaan rakyat diimplementasikan melalui "penyerahan" sebagian
32
33
1945.
kedaulatan rakyat.
31
Ibid,.
34
dan untuk rakyat. Demokrasi berasal dari perkataan "demos" yang berarti
adalah hak asasi politik melalui mekanisme pemilihan umum berkala, hak
Hak asasi politik tersebut merupakan salah satu hak dasar warga
memilih dan dipilih. Memilih dan dipilih merupakan hak politik warga
negara yang dijamin oleh konstitusi dan Undang- Undang. Untuk itu,
pelaksanaan hak ini diatur oleh hukum sebagai aturan yang sah, agar setiap
kegiatan seseorang atau sekelompok orang untuk turut serta secara aktif
(public policy).38
37
Fajlurrahman Jurdi. Op. Cit, hlm. 98.
38
Miriam Budiardjo, hlm. 209.
37
sebagainya.39
partisipasi) orang yang paling tahu tentang apa yang baik bagi dirinya
39
Adminsentolo. Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilu. Https://sentolo.kulonprogo.kab.
Diakses Pada Tanggal 20 Maret 2022.
40
Ibid,.
41
Ramlan Surbakti. 2002. Memahami Ilmu Politik. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana
Indonesia, hlm. 140.
42
Ibid,.
38
43
Ibid,. hlm. 141.
39
44
Meningkatkan Partisipasi Politik Masyarakat Indonesia. Https:www.uii. Diakses Pada
Tanggal 13 Mei 2022.
45
Ramlan Subakti. Op. Cit, hlm. 142.
40
tidak sah.48 Golongan putih adalah salah satu bentuk perlawanan terhadap
negara dengan cara tidak memilih partai atau legislator atau presiden.49
46
Ibid,. hlm. 143
47
Ibid,.
48
Apa sih Golput Itu. Http://medium.com. Diakses Pada Tanggal 15 Mei 2022.
49
Pengetahuan Golput (Golongan Putih) beserta dampaknya.
Http://www.sumberpengertian. Diakses Pada Tanggal 15 Mei 2022.
50
Ramlan Surbakti. Lac. Cit.
41
sehingga abstain dalam pemilu. Istilah golput sendiri dicetukqn oleh Imam
Waluyo menjelang Pemilu 1971 pada masa Orde Baru untuk "menembak"
yang mirip yaitu logo segi lima, tetapi ditengahnya kosong berwarna putih.
Sebulan sebelum hari pemungutan suara pada pemilu pertama di era Orde
tidak mendorong orang pasif serta menjauh dari pemilu. Mereka justru
mencoblos bagian kertas suara yang putih bukan gambar salah satu
kontestan.52
yang merasa lebih baik tidak memilih dari pada memilih, bertindaklah atas
51
Sejarah Munculnya Golongan Putih (Golput) di Indonesia.
52
Pengertian Golput (Golongan Putih). Https://www.padamu.net. Diakses Pada Tanggal
15 Mei 2022.
42
dasar keyakinan itu pula. Mereka pun berpandangan bahwa golput tidak
bisa dipidanakan.53
Menurut Muh. Isnaini dan Eep Saefullah Fatah bahwa golput dapat
53
Ibid,.
54
Ibid,.
43
langsung.
warga negara yang berpartisipasi berbeda dari satu negara ke negara yang
lain. Dengan kata lain tidak semua warga negara ikut serta dalam proses
politik ialah kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara. Hal
55
Ini Empat Alasan Orang Golput Saat Pemilu. Http://wartakota.tribunnews.com. Diakses
Pada Tanggal 15 Mei 2022.
56
Ramlan Surbakti. Op. Cit. hlm. 144.
44
seperti status sosial dan status ekonomi, afiliasi politik, orang tua dan
sebagai berikut :
tinggi.
sangat rendah.
sangat tinggi.58
57
Ibid,.
58
Ibid, hlm. 144-145.
45
(KPU), tetapi peran partai politik cukup besar, disamping stakeholder yang
lain.
nuraninya.
tugas pokok tersebut, maka Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota
pembinaan politik. Dengan tugas ini Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
membuat sesuatu. Dari kata mechas yang memilih arti sarana dan cara
pengertian, yaitu :
prinsip kerja;
dengan cara kerja sebuah mesin untuk mencapai suatu tujuan. Namun
penggunaan mesinnya saja, tetapi juga merujuk pada cara kerja suatu
yang dimaksud dengan mekanisme dalam penulisan skripsi ini adalah cara
59
Mekanisme-wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.
Https://id.m.wikipedia.org. Diakses Pada Tanggal 20 Maret 2022.
48
Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
60
Ibid,.
50
presiden dan pemilihan kepala daerah. Mengingat akan fungsi ormas yang
secara tatap muka maupun melalui media sosial. Tujuan sosialisasi politik
umum.
umum adalah sesuatu yang tepat. Oleh karena dengan adanya kegiatan
61
Meningkatkan Partisipasi Politik Masyarakat Indonesia. Loc. Cit.
51
yang dipilih oleh rakyat untuk menduduki jabatan tertentu. Selain itu,
62
Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilu. Https://sentolo.kulonprogo.kab. Diakses Pada
Tanggal 20 Maret 2022.
52
(SDM) yang aktif serta kritis terhadap negara merupakan salah satu contoh
siapa yang akan menjadi pimpinan dan siapa yang akan menjadi wakil
63
Ibid,.
64
Iko Deswanda. Peran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bengkalis
Dalam Mewujudkan Partisipasi Politik yang Cerdas dan Berintegrasi Tahun 2018. JOM Fisip.
Vol 7. Edisi 1. Januari-Juni. 2020.
53
warga negara, maka warga negara berhak ikut serta menentukan isi
keputusan politik.65
ikut serta secara aktif dalam kehidupan politik, antara lain dengan jalan
65
Muhammad Mulyadi. Membangun Demokrasi Dengan Partisipasi Masyarakat Dalam
Memilih Pada Pemilu 2019. Info singkat Vol XI. No 09/1/Puslit/Mei/2019.
66
Ibid,.
67
Partisipasi Politik : Pengertian, Teori, Faktor dan Bentuknya.
Https://www.kompas.com. Diakses Pada Tanggal 15 Mei 2022.
54
penguasa;
dapat terjadi.68
yaitu :
a. Faktor psikologis
partisipasi politiknya.
c. Faktor Sosiologis
68
Ibid,.
55
masyarakat.71
69
Ibid,.
70
Sahbana. Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Pemilihan Umum. Jurnal Warta
Edisi 51. Januari. 2017. ISSN 7463.
71
Ibid,.
56
salah satu tugas pokok dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik adalah
oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ternyata kurang efektif untuk
pada pemilihan umum tahun 2019 yang lalu, tingkat partisipasi politik
salah satu perangkat daerah yang dibentuk oleh setiap pemerintah daerah
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjarmasin adalah dinas daerah
terhadap pemilu. Namun apabila Badan Kesatuan Bangsa dan Politik tidak
maka apakah ada implikasi hukumnya. Secara yuridis normatif tidak ada
pemilu yang menjadi sarana bagi warga negara untuk menentukan para
dengan KPU dan Bawaslu Daerah serta Kantor Dinas Catatan Sipil dan
Kesatuan Bangsa dan Politik tersebut adalah sudah tepat dan karenanya
PENUTUP
A. Kesimpulan
sebagai berikut :
2. Upaya yang dilakukan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota
B. Saran
60
61
Buku :
Soekanto, Soerjono dan Sri Mamuji. 2012. Penelitian Hukum Normatif Suatu
Tinjauan Singkat. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Artikel :
Apa sih Golput Itu. Http://medium.com. Diakses Pada Tanggal 15 Mei 2022.
Ini Empat Alasan Orang Golput Saat Pemilu. Http://wartakota.tribunnews.com.
Diakses Pada Tanggal 15 Mei 2022
Meningkatkan Partisipasi Politik Masyarakat Indonesia. Https:www.uii. Diakses
Pada Tanggal 13 Mei 2022.
Pengetahuan Golput (Golongan Putih) beserta dampaknya.
Http://www.sumberpengertian. Diakses Pada Tanggal 15 Mei 2022.
Pengertian Golput (Golongan Putih). Https://www.padamu.net. Diakses Pada
Tanggal 15 Mei 2022.
Partisipasi Politik : Pengertian, Teori, Faktor dan Bentuknya.
Https://www.kompas.com. Diakses Pada Tanggal 15 Mei 2022.
Sejarah Munculnya Golongan Putih (Golput) di Indonesia.
Peraturan Perundang-Undangan :
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang-Undang Nomor 07 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2015 tentang jaminan dan perlindungan
negara.
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
Peraturan Walikota Banjarmasin Nomor 35 Tahun 2012 tentang Tugas pokok,
fungsi dan Tata Kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota
Banjarmasin.
RIWAYAT HIDUP