Anda di halaman 1dari 11

PERATURAN PERUSAHAAN

PT. PULAU BARU JAYA

JL. JEND. AKHMAD YANI KM. 5 BANJARMASIN


DAFTAR ISI
Halaman
MUKADIMAH i
BAB I UMUM

Pasal 1 Peristilahan 1
Pasal 2 Maksud dan Tujuan 2
Pasal 3 Penerimaan dan Penetapan Karyawan 2
Pasal 4 Status Karyawan 3
BAB II TATA TERTIB

Pasal 5 Waktu dan Kehadiran Kerja 4


Pasal 6 Hak dan Kewajiban Karyawan 6
Pasal 7 Hak dan Kewajiban Perusahaan 7
Pasal 8 Larangan 8
Pasal 9 Macam Tindak Kedisiplinan 8
BAB III PENGUPAHAN

Pasal 10 Upah dan Sistem Pengupahan 14


Pasal 11 Tunjangan-tunjangan 15
BAB IV JAMSOSTEK, KESEJAHTERAAN DAN PERALATAN KEPJA

Pasal 12 Sumbangan-sumbangan 17
Pasal 13 Peralatan Kerja 17
BAB V HARI-HARI LIBUR DAN CUTI

Pasal 14 Hari-hari Libur 17


Pasal 15 Hari-hari Istirahat Tahunan 18
Pasal 16 Ijin Meninggalkan Pekerjaan 18
Pasal 17 Cuti Haid dan Cuti Melahirkan 19
BAB VI PEMINDAHAN KARYAWAN

Pasal 18 Mutasi 19
BAB VII HUBUNGAN INDUSTRIAL

Pasal 19 Umum 20
Pasal 20 Penyelesaian Keluh Kesah 20
BAB VIII PEMUTUSAN HUBUNGAN KEPJA

Pasal 21 Umum 21
Pasal 22 Karyawan Tidak memenuhi syarat dalam masa percobaan 22
Pasal 23 Berakhirnya Masa Perjanjian Kerja 22
Pasal 24 Uang Pisah
Pasal 25 Karyawan Mengundurkan Diri 23
Pasal 26 Masa Sakit yang Berkepanjangan 23
Pasal 27 Ketidak Mampuan Bekerja oleh karena alasan Kesehatan
Pasal 28 Pemberhentian Karena Mencapai Usia Pensiun 24
Pasal 29 Meninggalnya Karyawan 24
Pasal 30 Pemberhentian Sementara (skorsing) 24
Pasal 31 Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja dan Uang 25
Penggantian Hak
Pasal 32 Hutang-hutang Karyawan 25
Pasal 33 Penutup 26

MUKADIMAH
Suasana kerja yang tenteram dan penuh semangat, hubungan kerja yang
harmonis, saling menghargai dan saling menghormati adalah sarana untuk mencapai
kelancaran kerja, efesiensi kerja, dedikasi, loyalitas dan disiplin kerja yang baik
dalam Perusahaan, sehingga dengan demikian perusahaan akan terus berkembang
dan kesejahteraan para karyawan bisa terus ditingkatkan.
Sehubungan dengan tujuan yang ingin dicapai, baik oleh Perusahaan maupun
Karyawan, maka ditetapkanlah Peraturan Perusahaan ini dan segala sesuatu yang
tercantum didalamnya merupakan pedoman bagi kedua belah pihak dalam mengatur
hubungan kerja, penetapan hak dan kewajiban masing - masing pihak serta syarat -
syarat kerja di Perusahaan ini.

PT. PULAU BARU JAYA

Pimpinan
BAB I

UMUM

PASAL 1

Didalam Buku Peraturan Perusahaan PT. Pulau Baru Jaya beralamat Jl. Jend.

A. Yani KM. 5 Banjarmasin yang diartikan / dimaksud sebagai :

1. Perusahaan ialah PT. Pulau Baru Jaya Banjarmasin berkantor Jl. Jend. A.

Yani KM. 5 Banjarmasin, bergerak dibidang perdagangan Banajarmasin

2. Pimpinan Perusahaan (Direksi/Manager/Kepala bagian/Kepala Seksi) ialah

mereka jabatannya mempunyai tugas memimpin Perusahaan atau bagian

perusahaan atau yang dapat disamakan dengan itu dan mempunyai

wewenang mewakili perusahaan baik ke dalam maupun keluar.

3. Peraturan Perusahaan,

Ialah peraturan yang dibuat secara tertulis yang memuat ketentuan -

ketentuan tentang syarat - syarat kerja serta tata tertib perusahaan.

4. Lingkungan Perusahaan,

Ialah keseluruhan tempat yang berada dibawah penguasaan perusahaan atau

milik perusahaan yang digunakan untuk menunjang kegiatan perusahaan.

5. Karyawan,

Ialah semua orang yang terikat secara formal dan resmi dalam suatu

hubungan kerja dengan perusahaan dan oleh karenanya menerima upah serta

imbalan yang ditetapkan dalam Peraturan Perusahaan ini.

6. a. Keluarga Karyawan

ialah satu orang istri atau suami sah karyawan dan atau anak-anak yang

sah karyawan maksimal 3 (tiga) orang sampai batas umur 25 (dua puluh

lima) tahun, selama masih menjadi tanggungan orang tua,

belum berkeluarga/menikah dan belum bekerja/berpenghasilan.


b. Khusus dalam hal jaminan pemeliharaan kesehatan,

Karyawati dianggap berstatus tidak menikah (lajang), kecuali janda


yang mempunyai anak atau mempunyai suami tetapi tidak mempunyai
pekerjaan tetap yang dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Pejabat
Kelurahan atau Kecamatan, atau suami tidak mendapat jaminan
pemeliharaan kesehatan di tempat kerja dan hal ini harus dibuktikan
secara tertulis dari perusahaan tempat suami bekerja.

Pasal 2

MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan peraturan perusahaan ini adalah :

1. Menjelaskan hak-hak dan kewajiban masing-masing pihak yaitu antara

perusahaan dan karyawan.

2. Menciptakan dan sekaligus mengembangkan suasana kerja antara hubungan dan

karyawan, hubungan kerja atasan dari bawahan yang harmonis.

3. Menetapkan syarat-syarat kerja pada karyawan.

Dengan demikian akan tercipta suatu pengertian yang baik serta terpeliharanya
motivasi kerja karyawan guna menunjang program dan sasaran perusahaan secara
menyeluruh dan didalamnya sudah termasuk peningkatan kesejahteraan dan
keterampilan karyawan.
Pasal 3

PENERIMAAN DAN PENEMPATAN KARYAWAN

1. Penerimaan karyawan didasarkan kepada kebutuhan dan disesuaikan dengan

kemampuan perusahaan.

2. Yang menjadi persyaratan umum karyawan ialah :

 Warga Negara Indonesia (WNI)

 Berusia antara 18-40 tahun, ketika penerimaan

 Berbadan dan berjiwa sehat

 Memenuhi persyaratan jabatan ketika penerimaan


 Bersedia menaati peraturan-peraturan dan tata tertib yang berlaku dalam

perusahaan

 Tidak terlibat dalam kegiatan / Keanggotaan dari partai / Organisasi yang

terlarang

 Berkelakuan baik dan mempunyai dedikasi/loyalias yang tinggi terhadap

perusahaan

 Lulus tes yang diselenggarakan oleh perusahaan

 Bersedia menandatangani Surat Perjanjian Kerja yang dilakukan oleh

Perusahaan

3. Penerimaan karyawan baru dilakukan dengan masa percobaan paling lama 3

(tiga) bulan, adanya masa percobaan tersebut diberitahukan secara tertulis

kepada calon karyawan bahwa ia dapat diterima menjadi karyawan tetap setelah

melewati masa percobaan paling lama 3 (tiga) bulan sejak hubungan kerja

dimulai. Selama masa percobaan baik perusahaan maupun karyawan berhak

melakukan pemutusan hubungan kerja tanpa syarat apapun dengan

pemberitahuan sekurang kurangnya 1 (satu) hari sebelumnya.

4. Perusahaan berhak menempatkan/memindahkan tenaga kerja/karyawan dibagian

manapun didalam perusahaan maupun dalam kelompok anak perusahaan, atau

dari suatu tempat ketempat yang lain/lain kata sesuai dengan pertimbangannya

atas dasar pemanfaatan hasil dan usahanya yang optimal. Pernindahan antar

perusahaan didasarkan atas kesepakatan dengan karyawan bersangkutan.


Pasal 4

STATUS KEKARYAWANAN

Berdasarkan pada sifat dan jangka waktu ikatan kerja yang ada, karyawan terbagi

atas 2 (dua) status kekaryawanan :

1. Karyawan tetap ialah karyawan yang tertkat pada hubungan kerja dengan

peruasahaan didalam jangka waktu mulai dari karyawan diterima sampai dengan

ia berumur 55 (Lima Puluh Lima) tahun.

2. Kar/awan tidak tetap ialah karyawan yang terikat pada hubungan kerja dengan

perusahaan secara terbatas menurut dasar pe.janjian kerja dan dalam waktu yang

terbatas lamanya dengan berpedoman pada Undang-Undang Nomor 13 Tahun

2003 dan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi

No.KEP.100/MEN/VI/2004.

BAB II

TATA TERTIB

Pasal5

WAKTU DAN KEHADIRAN KERJA

1. Waktu kerja ialah suatu jangka waktu dimana karyawan melakukan tugas

pekerjaan ditempat yang ditunjuk perusahaan.

2. Penetapan / perubahan waktu kerja didasarkan kepada kebutuhan perusahaan

dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Waktu kerja perusahaan diatur sebagai berikut:

1. Hari Senin s/d Jumat : 08.00 s/d 16.00

2. Hari Sabtu : 08.00 s/d 13.30

4. Waktu istirahat tidak dihitung sebagai jam kerja dan disesuaikan dengan tugas

masing-masing atau diatur bergantian diantara karyawan agar kegiatan

perusahaan tidak terganggu.

5. Setiap karyawan wajib hadir pada waktu kerja yang telah ditetapkan.
6. Kehadiran karyawan harus dicatat dengan time recorder dikartu hadir atau

mengisi daftar hadir pada setiap masuk dan pulang kerja.

7. Pengisian kartu/ daftar hadir harus dilakukan oleh karyawan yang Bersangkutan

sendiri.

8. Tidak mengisi kartu / daftar hadir atau pengisian yang dilakukan oleh orang lain

merupakan pelanggaran kedisiplinan.

9. Keterlambatan masuk kerja atau meninggalkan tempat kerja sebelum jam kerja

berakhir atai ketidak hadiran sehari penuh dianggap sebagai tindak

ketidaksiplinan dan merupakan pelannggaran tata tertib, kecuali dengan seijin

kepala bagian masing masing atau karena alasan alasan yang dapat diterima

perusahaan

10. a. Karyawan yang tidak masuk kerja bukan karena sakit, wajib

memberitahukansecara tertulis kepada kepala bagian masing-masing untuk

ditentukan stal absensinya. Apabiia ketidak hadiran karena sakit, ia diwajibkan

juga memba surat keterangan dokter yang dilampiri copy kwitansi jasa dokter

setelah masuk kembali.

b. Karyawan yang tidak mengindahkan kewajiban seperti pada ayat 11 a diat

dianggap mangkir.

c. Apabiia karyawan tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah dan dapat diterii

oleh perusahaan, maka karyawan tersebut dianggap mangkir.

d. Karyawan yang mangkir atau tidak masuk kerja dalam waktu 5 (lima) h kerja

secara berturut-turut tanpa suatu alasan yang sah dan bisa diterima ol

perusahaan, dan telah dipanggil 2 (dua) kali secara tertulis dikualifikasikan tel

mengundurkan diri ( Undang-undang No. 13 Tahun 2003 ) yaitu mendapat ua

penggantian hak sesuai peraturan perundangan yang berlaku dan uang pis

sebagaimana terlampir.
e. Karyawan yang mangkir atau tidak masuk kerja secara berturut-turut dal<

waktu 8 (delapan) hari kerja dalam sebulan atau 12 (dua belas) hari ke dalam

setahun tanpa suatu alasan yang bisa diterima oleh perusahaan, ak dikenakan

sanksi disiplin sampai dengan pemutusan hubungan kerja ya dilakukan sesuai

Undang-undang No.13 Tahun 2003.

11. Karyawan tidak dibenarkan berada didalam ruang kerja / gedung / lingkung

perusahaan diluar jam kerja, kecuali bila mereka ditugaskan / diijinkan oleh kepi

bagian masing-masing/ pimpinan perusahaan.

12. Sanksi dapat diebrlakukan kepada karyawan yang melakukan tindak

kedisiplinan.

PASAL 6

HAK DAN KEWAJIBAN KARYAWAN

1. Hak Karyawan

a. Setiap Karyawan berhak atas upah sebagai imbalan dari kerja yang

dilaksanakannya.

b. Setiap Karyawan berhak cuti.

c. Karyawan berhak mengemukakan pendapat, usul dan saran-saran kepada

atasannya.

d. Karyawan berhak mengundurkan diri sesuai peraturan perundangan yang

berlaku,

e. Mendapat kesempatan yang sama dalam pengembangan sesuai prioritas yang

ditetapkan perusahaan.

2. Kewajiban Karyawan

a. Tiap karyawan wajib membaca dan memenuhi serta melaksanakan setiap

ketentuan peraturan yang berlaku dilingkungan perusahaan.


b. Tiap karyawan wajib memberikan keterangan yang sebenarnya mengenai

dirinya sendiri maupun mengenai pekerjaan kepada perusahaan.

c. Tiap Karyawan wajib melakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya dan penuh

tanggung jawab.

d. Tiap karyawan berkewajiban melakukan semua tugas / perintah yang

diberikan oleh perusahaan sehubungan dengan pekerjaan.

e. Tiap karyawan berkewajiban menyimpan semua keterangan yang dianggap

sebagai rahasia perusahaan, yang didapat karena jabatannya maupun didalam

pergauiannya dilingkungan perusahaan.

f. Tiap karyawan wajib terhadap dan menjaga serta membela kepentingan

Perusahaan.

g. Tiap karyawan harus selalu menjaga kesopanan dan kesusilaan serta norma

norma pergaulan yang berlaku dalam masyarakat

h. Tiap karyawan wajib memelihara kebersihan didalam lingkungan kerja

masing masing dan kerapian dirinya

i. Tiap karyawan wajib menjaga dan berusaha mencegah kemungkinan hal-hal

yang dapat membahayakan dirinya sendiri maupun lingkungannya.

j. Tiap karyawan wajib menjaga dan memelihara barang-barang milik

perusahaan yang dipercayakan atau yang dipergunakannya didalam bekerja.

k. Tiap karyawan wajib hadir pada wa'ctu kerja yang telah ditetapkan

l. Tiap karyawan wajib menghormati pimpinan, keiuarga pimpinan dan sesama

karyawan.

m. Tiap karyawan wajib segera memberitahukan kepada perusahaan tiap

perubahan :

 Alamat tempat tinggal KTP

 Keadaan keiuarga yaitu perkawinan, kematian dan kelahiran, status kerja

anggota keiuarga.
Pasal 7

HAK DAN KEWAJIBAN PERUSAHAAN

1. Hak Perusahaan

a. Memberikan pekerjaan atau perintah yang layak kepada karyawan.

b. Menugaskan karyawan untuk bekerja diluar / lewat jam kerja bila mana

dianggap perlu.

c. Menuntut suatu prestasi kerja sesuai dengan target yang telah ditetapkan

oleh perusahaan.

d. Menetapkan peraturan-peraturan atau tata tertib perusahaan.

e. Menempatkan karyawan diseluruh lingkungan pekerjaan yang

tepat diperusahaan.

f. memutuskan hubungan kerja dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan

atau ketetapan-ketetapan pemerintah.

2. Kewajiban Perusahaan

a. Memberikan upah tunjangan tunjangan lain sesuai dengan peraturan yang

ditetapkan perusahaan.

b. Memimpin, memperhatikan, memelihara sekesamalan, dan kesehatan kerja

karyawan.

Anda mungkin juga menyukai