Anda di halaman 1dari 13

Mekanisme

Work From Home (WFH)

Ratas – 25 Februari 2020


Latar Belakang
Tindak Lanjut Surat Edaran Direksi PT Pembangkitan Jawa-Bali
Services Nomor 004.E/012/DIR-PJBS/2020 tanggal 17 Maret 2020
tentang Antisipasi Penyebaran Virus Corona (COVID-19) di
Lingkungan PT Pembangkitan Jawa Bali Services

PETUNJUK TEKNIS WORK FROM HOME (WFH)


DI LINGKUNGAN PT PEMBANGKITAN JAWA BALI SERVICES
Siapa saja
Work From Office ?
1. Pejabat struktural;
2. Karyawan bidang operasi dan pemeliharaan;
3. Karyawan selain sebagaimana pada huruf a, b dan tenaga
outsourcing yang diperintahkan untuk masuk kerja.
Work From Home (WFH)
Kriteria
a) Karyawati struktural dan fungsional yang sedang hamil;
b) Pejabat struktural dalam status pemulihan kesehatan khusus pasca rawat inap di RS;
c) Karyawan fungsional dengan usia 50 (lima puluh) tahun keatas dan tidak termasuk dalam
kategori sebagaimana dimaksud pada angka 2 & 3 slide sebelumnya;
d) Karyawan struktural dan fungsional yang berdomisili di lingkungan positif Covid-19 yang
dibuktikan dengan surat pernyataan dari RT/RW setempat, atau berdasarkan data yang
diterbitkan oleh Pemerintah setempat;
e) Karyawan dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau Pasien Dalam Pengawasan
(PDP) Covid-19;
f) Karyawan yang melakukan kontak fisik atau tinggal serumah bersama anggota keluarga
dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP)
Covid-19;
g) Karyawan dengan riwayat penyakit yang rentan terhadap penurunan imunitas, sebagai
berikut :
• Imundefisiensi : kanker, AIDS, TBC;
• Autoimun : Proriasis, Rhematouid Arthritis, Diabetes Melitus tipe 1, penyakit Hashimoto, Lupus Eritematosus
Sistemik, Myasthenia Gravis, Multiple Scleorisis, Penyakit Graves, dan Sindrom Guillain-Barre);
• Hipersensitivitas : penderita alergi berat (asma, makanan, debu, serbuk bunga, dan lainnya)
(Karyawan dengan riwayat penyakit sebagaimana disebutkan diatas harus menyertakan surat
rekomendasi dari dokter Perusahaan)
Work From Home (WFH)
Mekanisme
1. WFH adalah kegiatan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan uraian jabatan yang telah
ditetapkan menyesuaikan output, berkoordinasi, rapat (meeting), dan tugas lainnya dari
tempat tinggal Karyawan.
2. Karyawan menyampaikan laporan progress dan/ atau penyelesaian tugas secara harian
berdasarkan perencanaan yang dibuat oleh Karyawan dan telah disetujui oleh atasan
langsung, menggunakan aplikasi ESS Presence (menu-Daily Report) atau jika tidak
memungkinkan dapat menggunakan form sebagaimana Lampiran 2.
3. Karyawan diwajibkan standby sesuai jam kerja dengan metode online (email, whatsapp,
Office Automation, panggilan telpon, dan lain-lain) dan wajib membawa laptop selama
masa WFH serta harus dapat merespon arahan atasan dengan segera.
4. Kepada seluruh Karyawan yang melaksanakan WFH selama jam kantor ataupun di luar
jam kantor tidak diijinkan untuk:
 Meninggalkan rumah kecuali untuk keperluan yang mendesak dan melaporkan kepada
atasan langsung;
 Mengunjungi tempat-tempat keramaian termasuk mall atau tempat lain yang tidak
mendesak untuk didatangi;
 Bepergian ke luar kota tanpa ijin atasan.
5. Karyawan dengan WFH apabila dibutuhkan oleh Manajemen untuk datang/ hadir di
kantor diwajibkan untuk tetap hadir di kantor.
Split Work From Home (SWFH)
Kriteria
Kriteria : Seluruh Karyawan Fungsional

Mekanisme :
1. Split Work From Home adalah pembagian kerja dengan jadwal shift/ kluster
dalam waktu 14 (empat belas) hari kerja.
2. Karyawan dibagi per shift/ kluster berdasarkan pertimbangan dan diatur oleh
atasan langsung.
3. Karyawan yang bekerja di rumah (WFH atau SWFH) maksimal 50% dari seluruh
jumlah Karyawan di setiap Unit Kerja dengan tetap mengutamakan operasional
Unit Kerja.
4. Karyawan menyampaikan laporan progress dan/atau penyelesaian tugas secara
harian berdasarkan perencanaan yang dibuat oleh Karyawan dan telah disetujui
oleh atasan langsung, menggunakan aplikasi ESS Presence (menu-Daily Report),
atau jika tidak memungkinkan dapat menggunakan form sebagaimana
Lampiran 2. 
Split Work From Home (SWFH)
Mekanisme
Mekanisme :
5. Karyawan yang mendapatkan shift/ kluster bekerja dirumah diwajibkan
standby sesuai jam kerja dengan memanfaatkan metode online (email,
whatsapp, Office Automation, panggilan telpon, dan lain-lain) dan wajib
membawa Laptop selama SWFH serta harus dapat merespon arahan dari
atasan dengan segera.
6. Kepada seluruh pekerja yang mendapatkan shift/ kluster bekerja di rumah
selama jam kantor ataupun diluar jam kantor tidak diijinkan untuk:
• Meninggalkan rumah kecuali untuk keperluan yang mendesak dan
melaporkan kepada atasan langsung;
• Mengunjungi tempat-tempat keramaian termasuk mall atau tempat lain
yang tidak mendesak untuk didatangi;
• Bepergian ke luar kota tanpa ijin atasan.
7. Karyawan dengan SWFH apabila dibutuhkan oleh Manajemen untuk datang/
hadir di kantor diwajibkan untuk tetap hadir di kantor.
Mekanisme Pencatatan Kehadiran
1. Pencatatan Kehadiran dilakukan melalui aplikasi ESS Presence (menu-
dinas non SPPD) dan tetap berkoordinasi dengan atasan langsung setiap
hari sesuai jam kerja dan ketentuan Perusahaan.
2. Pencatatan Kehadiran sebagaimana dimaksud pada angka 1, perlu
dilengkapi dengan daftar nama Karyawan yang melaksanakan WFH atau
SWFH dengan menggunakan form sebagaimana Lampiran 3.
Ketentuan Lain
1. Selama masa siaga, Karyawan/ tenaga outsourcing yang bekerja di kantor
tidak boleh menerima tamu dari eksternal.
2. Pelaksanaan rapat diupayakan dengan sarana Vicon atau melalui media
lain, dan apabila terpaksa dilaksanakan tatap muka, maksimal 10
(sepuluh) orang dengan jarak 2 (dua) meter antar peserta.
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Thank You
PT PJB Services
PROPER EMAS Jl. Raya Juanda No. 17 Sidoarjo 61253
PLTU PAITON 12 Jawa Timur - Indonesia
Telp. 031-854 8391 / 855 7909
Fax. 031 854 8360
e-mail : info@pjbservices.com

Anda mungkin juga menyukai