Anda di halaman 1dari 7

Sambungan rel kereta api selalu diberi koefisien muai panjang lempeng

celah agar …. logam tersebut adalah 0,001/oC,


A. ketika rel memuai. rel tersebut tidak pertambahan luas lempeng logam
bengkok tersebut adalah ….
B. pada suhu rendah, rel tersebut A. 2 x 10-3 m2
tidak bengkok B. 3 x 10-3 m2
C. kereta api dapat berjalan dengan C. 4 x 10-3 m2
lancar ketika melintas di atas rel D. 5 x 10-3 m2
D. ketika rel mengalami pemuaian, rel
tidak putus Sebuah kubus dengan panjang sisi 10
cm diberi kalor, sehingga suhunya
Ukuran kaca yang dipasang pada naik dari 30oC mejadi 80oC.
kusen jendela dibuat lebih kecil Pertambahan volume dan volume
daripada bingkainya. Hal ini bertujuan akhir kubus tersebut adalah ….
…. (koefisien muai panjang kubus
A. untuk menghemat kaca 0,001/ C)
o

B. agar kaca tidak pecah ketika terjadi A. 1.450 cm3


pemuaian B. 1.250 cm3
C. agar pemasangannya lebih mudah C. 1.050 cm3
D. agar kusen jendela tidak mudah D. 950 cm3
rusak
Zat yang tidak memuai ketika
Panjang suatu logam setelah dinaikkan suhunya adalah ….
dipanaskan dapat ditentukan dengan A. aluminium dari 0°C ke 5°C
rumus …. B. emas dari 0°C ke 40°C
A. lt = lo x α × ∆T C. oksigen dari 0°C ke 100°C
B. lt = lo(1 + α × ∆T) D. air dari 0°C ke 4°C
C. lt = lo(3 + α × ∆T)
D. lt = lo(1 – α × ∆T) Koefisien mulai volume alkohol
0,0001/°C, artinya ….
Sebuah benda yang terbuat dari A. setiap 1 m3 alkohol jika suhunya
logam memiliki panjang 20 cm. naik 1°C, volumenya bertambah
Panjang akhir logam tersebut jika 0,0001 m3
terjadi perubahan suhu sebesar 40°C B. setiap 0,0001 m3 alkohol jika
adalah …. (koefisien muai panjang suhunya naik 1°C, volumenya
logam 0,001 °C-1) bertambah 1m 3

A. 22,0 cm C. setiap 10 m3 akhohol jika suhunya


B. 20,8 cm naik 1°C, volumenya bertambah
C. 12,8 cm 0,0001 m3
D. 10,0 cm D. setiap 1 m3 alkohol jika suhunya
naik 10°C, voumenya bertambah
Sebuah lempeng logam mula-mula 0,0001 m3
mempunyai luas 200 cm2 menerima
kalor sehingga suhunya naik 50 oC. jika
Sebuah bejana tembaga dengan Sebuah peluru tembaga memiliki jari-
volum 200 cm3 diisi penuh dengan air jari 10 cm pada suhu 20°C. Jika
pada suhu 30°C. Kemudian keduanya koefisien muai panjang tembaga
dipanasi hingga suhunya mencapai 0,000016/°C. maka jari-jari peluru
80°C. Jika koefesien muai panjang setelah dipanaskan hingga suhunya
tembaga 1,8 × 10-5/°C dan koefesien 60°C adalah ….
muai volume air 4,4 × 10-4/°C, volum A. 10,0064 cm
air yang tumpah saat itu adaah …. B. 100,064 cm
A. 2,76 cm3 C. 1.000, 64 cm
B. 2,80 cm3 D. 10.006, 4 cm
C. 3,86 cm3
D. 4,58 cm3
Pada suhu 0°C, sebuah batang karbon
Keping bimetal yang dipanaskan akan memiliki panjang 2 m. Batang karbon
melengkung ke arah logam yang nilai tersebut dipanaskan hingga bersuhu
muai panjangnya …. 80°C, sehingga panjangnya menjadi
A. tidak dapat ditentukan 2,002 m. Koefisien muai panjang
B. lebih kecil atau lebih besar karbon tersebut adalah ….
C. lebih kecil A. 12,5 x 10-8/°C
D. lebih besar B. 1,25 x 10-6/°C
C. 1,25 x 10-5/°C
Pada suhu 0°C, sebatang logam D. 1,25 x 10-4/°C
memiliki panjang 12 m. Batang logam
tersebut dipanaskan hingga suhunya
160°C. Apabila panjang batang logam
setelah dipanaskan 12,02112 m, maka
panjang logam pada suhu 15°C adalah
….
A. 1,2002 cm
B. 12,002 cm
C. 1,2002 m
D. 12, 002 m

Volume kubus baja pada suhu 0°C


adalah 350 cm3. Jika koefisien muai
panjang baja 0,000011/°C, maka
volume kubus baja pada suhu 75°C
adalah ….
A. 35,08663 m3
B. 3,508663 m3
C. 350, 8663 cm3
D. 35,08663 cm3
Jadi, luas pelat besi setelah dipanaskan
adalah 10,0144 m . 2

3. Sebuah bejana memiliki volume 1 liter


pada suhu 25 C. Jika koefisien muai
o

panjang bejana 2 × 10 / C, maka tentukan -5 o

volume bejana pada suhu 75 C! o

Sebuah benda yang terbuat dari baja


Penyelesaian:
memiliki panjang 1000 cm. Berapakah
Diketahui:
pertambahan panjang baja itu, jika terjadi γ = 3α = 3 × 2 × 10 / C = 6 × 10 / C -5 o -5 o

perubahan suhu sebesar 50°C? ∆T = 75 C – 25 C = 50 C


o o o

Penyelesaian: V  = 1 L
0
Diketahui : Ditanyakan: V = …?
L  = 1000 cm
0
Jawab:
∆T = 50 °C V = V (1 + γ × ∆T)
0
α = 12 × 10  °C  (lihat di tabel koefisien
-6 -1
V = 1(1 + 6 × 10 × 50) -5 

muai panjang) V = 1(1 + 3 × 10 ) -3

Ditanyakan : ∆L = ...? V = 1(1 + 0,003)


Jawab: V = 1 × 1,003
L = L (1 + α∆T)
0
V = 1,003 liter
L = L  + L α∆T
0 0
Jadi, volume bejana setelah dipanaskan
L – L  = L α∆T
0 0
adalah 1,003 liter.
∆L = L α∆T 0

∆L = 1000 × 12 × 10  × 50 -6

4. Pada suhu 20 C, panjang kawat besi


o

∆L = 0,6 cm
adalah 20 m. Berapakah panjang kawat
Jadi, pertambahan panjang benda
besi tersebut pada suhu 100 C jika o

tersebut sebesar 0,6 cm.


koefisien muai panjang besi 1,1 × 10 / C? -5 o

2. Pada suhu 30 C sebuah pelat besi o Penyelesaian:


luasnya 10 m . Apabila suhunya dinaikkan
2 Diketahui:
menjadi 90 C dan koefisien muai panjang
o
T  = 20 C
0
o

T = 100 C o

besi sebesar 0,000012/ C, maka tentukan o

L  = 20 m
luas pelat besi tersebut!
0

α = 1,1 × 10  C -5 -1

Penyelesaian:
Ditanyakan: L = …?
Diketahui:
Jawab:
A  = 10 m 2

L = L  [1 + α(T – T )]
0

T  = 30 C
0 0
o

L = 20[1 + 1,1 × 10 (100 – 20)]


0
-5

T = 90 C o

L = 20[1 + 1,1 × 10 (80)] -5

∆T = T – T  = 90 – 30 = 60 C o

L = 20(1 + 8,8 × 10 )
0
-4

α = 0,000012/ C o

L = 20(1 + 0,00088)
β = 2α = 2 × 0,000012/ C = o

L = 20(1,00088)
0,000024/ C o

L = 20,0176 m
Ditanyakan: A = …?
Jadi, panjang kawat besi tersebut pada
Jawab:
suhu 100 C adalah 20,0176 m.
o

A = A (1 + β × ∆T)
0

A = 10(1 + 0,000024 × 60)


A = 10(1 + 0,00144) 5. Sekeping aluminium dengan panjang 40
A = 10 × 1,00144 cm dan lebar 30 cm dipanaskan dari 40 C o

A = 10,0144 m 2 sampai 140 C. Jika koefisien muai panjang


o
aluminium tersebut (α) adalah 2,5 × 10 -

  C, tentuan luas keping aluminium


5 o
ρ = 6.969,99 kg/m 3

setelah dipanaskan.
Penyelesaian: Jadi, massa jenis besi menjadi 6.969,99
Diketahui: kg/m . 3

A  = 40 cm × 30 cm = 1.200 cm
0
2

β = 2α = 2(2,5 × 10   C) = 5 × 10   C -5 o -5 o

∆T = 140 C – 40 C = 100 C


o o o

7. Sebuah kuningan memiliki panjang 1 m.


Ditanyakan: A = …?
Apabila koefisien muai panjang kuningan
Jawab:
adalah 19 × 10 /K, tentukan pertambahan -6

A = A (1 + β∆T)
panjang kuningan tersebut jika
0

A = 1.200(1 + 5 × 10  × 100) -5

A = 1.200(1 + 5 × 10 ) -3
temperaturnya naik dari 10 C sampai o

A = 1.200(1 + 0,005) 40 C? o

A = 1.200(1,005) Penyelesaian:
A = 1206 cm 2 Diketahui:
Jadi, luas penampang aluminium setelah L  = 1 m
0

dipanaskan adalah 1206 cm . 2 ∆T = 40 C – 10 C = 30 C = 303 K


o o o

α = 19 × 10 /K -6

6. Sebuah besi bervolume 1 m  dipanaskan 3


Ditanyakan: ∆L = …?
Jawab:
dari 0 C sampai 1.000 C. Jika massa besi
o o

∆L = L α∆T
pada suhu 0 C adalah 7.200 kg dan
o
0

∆L = 1 × 19 × 10  × 303 -6

koefisien muai panjangnya 1,1 ×10 / C, -5 o

∆L = 5,76 × 10 -3

hitunglah massa jenis besi pada suhu


∆L = 0,00576 m
1.000 C.
o

Jadi, pertambahan panjang kuningan


Penyelesaian:
setelah temperaturnya naik menjadi 4 C o

Diketahui:
adalah 5,76 mm.
V  = 1 m
0
3

γ = 3α = 3(1,1 × 10 ) = 3,3 × 10 / C -5 -5 o


8. Sebuah batang aluminium memiliki luas
ρ = 7.200 kg/m 3
100 cm . Jika batang aluminium tersebut
2

∆T = 1000 C – 0 C = 1000 C


o o o

dipanaskan mulai dari 0 C sampai 30 C, o o

Ditanyakan: massa jenis besi setelah


berapakah perubahan luasnya setelah
dipanaskan
terjadi pemuaian? (Diketahui: α = 24 × 10 –

Jawab: 6
/K).
□ Volume besi setelah dipanaskan adalah:
Penyelesaian:
V = V (1 + γ∆T)
0
Diketahui:
V = 1[1 + (3,3 × 10 )(1000)] -5

A  = 100 cm  = 1 m 2 2

V = 1(1 + 3,3 × 10 ) -2 0

ΔT = 30 C – 0 C = 30 C = 303 K
o o o

V = 1(1 + 0,033)
β = 2α = 48 × 10 /K –6

V = 1(1,033)
Ditanyakan: ∆A = …?
V = 1,033 m 3

Jawab:
□ Setelah dipanaskan, volume benda
ΔA = A βΔT
berubah tetapi massanya tetap. 0

ΔA = 1 m  × 48 × 10 /K × 303 K
2 –6

m ΔA = 0,0145 m 2

ρ = Jadi, perubahan luas bidang aluminium


V
setelah pemuaian adalah 145 cm . 2

7200 kg 9. Sebuah bola yang memiliki volume 50


ρ =
1,033 m 3
m  jika dipanaskan hingga mencapai
3
temperatur 50 C. Jika pada kondisi awal, o
5 ∆L 2

kondisi tersebut memiliki temperatur 0 C, o


= 50 ×
80 × 50
tentukanlah volume akhir bola tersebut 60
setelah terjadi pemuaian (diketahui α = 5 ∆L 2

17 × 10 /K). -6 400 =


3000
Penyelesaian: 0
Diketahui: 4000∆L  = 5 × 30002

V  = 50 m
0
3 4000∆L  = 15000 2

∆T = 50 C – 0 C = 50 C = 323 K
o o o ∆L  = 15000/4000
2

γ = 3α = 3(17 × 10 /K) = 51 × 10 /K -6 -6 ∆L  = 3,75 mm


2

Ditanyakan: V = …?
Jawab: 11. Sebuah bejana tembaga dengan
∆V volume 100 cm  diisi penuh dengan air
3

γ =
V ∆T 0 pada suhu 30 C. Kemudian keduanya
o

∆V = γV ∆T 0 dipanasi hingga suhunya 100 C. o

∆V = (51 × 10 )(50)(323) -6
Jika αtembaga = 1,8 × 10 / C dan γ air = -5 o

∆V = 823.650 × 10 -6
4,4 × 10 / C. Berapa volume air yang
-4 o

∆V =0,82 m 3
tumpah saat itu?
Pertambahan volume adalah selisih Penyelesaian:
volume akhir dengan volume mula-mula. Diketahui:
Maka volume akhirnya adalah sebagai V  tembaga = V  air = 100 cm
0 0
3

berikut. ∆T = 100 C – 30 C = 70 C


o o o

∆V = V – V 0 α tembaga = 1,8 × 10 / C -5 o

V = ∆V + V 0 γ tembaga = 3α = 3 × 1,8 × 10  = 5,4 × -5

V = 0,82 m  + 50 m 3 3
10 / C
-5 o

V = 50,82 m 3
γ air = 4,4 × 10 / C -4 o

Jadi, volume akhir bola setelah pemuaian Ditanyakan: V air yang tumpah = …?
adalah 50,82 m . 3 Jawab:
Untuk tembaga:
10. Sebatang besi yang panjangnya 80 cm, V  = V (1 + γ∆T)
t 0

dipanasi sampai 50 C ternyata bertambah o


V  = 100(1 + 5,4 × 10  × 70)
t
-5

panjang 5 mm, maka berapa pertambahan V  = 100(1 + 3,78 × 10 )


t
-3

panjang besi tersebut jika panjangnya 50 V  = 100(1 + 0,00378)


t

cm dipanasi sampai 60 C? o V  = 100(1,00378)


t

Penyelesaian: V  = 100,378 cm
t
3

Diketahui:
L  = 80 cm
01
Untuk air:
L  = 50 cm
02
V  = V (1 + γ∆T)
t 0

∆T  = 50 C
1
o V  = 100(1 + 4,4 × 10  × 70)
t
-4

∆T  = 60 C
2
o V  = 100(1 + 3,08 × 10 )
t
-2

∆L  = 5 mm
1
V  = 100(1 + 0,0308)
t

Ditanyakan: ∆L  = …? 2
V  = 100(1,0308)
t

Jawab: V  = 103,08 cm
t
3

Karena jenis bahan sama (besi), maka:


α  = α
1 2
Jadi, volume air yang tumpah adalah
sebagai berikut.
∆L ∆L
1

=
2
V air tumpah = V  air – V  tembaga t t

L ∆T 01 1 L ∆T02 2
V air tumpah = 103,08 – 100,378
V air tumpah = 2,702 cm 3
12. Gas dalam ruang tertutup mempunyai 14. Sebuah plat yang terbuat dari
tekanan 1 cmHg. Jika kemudian gas aluminium dengan luas mula-mula 40
tersebut ditekan pada suhu tetap cm  mempunyai suhu 5 C. Apabila plat
2 o

sehingga volum gas menjadi  /  volum 1


4 tersebut dipanaskan hingga 100 C, o

mula-mula, berapa tekanan gas yang berapakah pertambahan luas aluminium


terjadi? tersebut?
Penyelesaian: Penyelesaian:
Diketahui: Diketahui:
P  = 1 atm
1 α = 2,4 × 10  / C -5 o

V  =  /  V
2
1
4 1 β = 2α = 4,8 × 10  / C -5 o

Ditanyakan: P  = …? 2 A  =  40 cm  = 0,004 m


0
2 2

Jawab: T  = 5 C
0
o

P V  = P V
1 1 2 2 T = 100 C o

1V  = P ( / V )
1 2
1
4 1 ∆T = (100 – 5) C = 95 C o o

V =  / V P

1
4 1 2 Ditanyakan: ∆A = …?
P  = 4 atm
2 Jawab:
Untuk mencari pertambahan luas plat,
13. Pada suhu 0 C suatu logam o
kita dapat menggunakan persamaan
mempunyai panjang 75 cm. Setelah berikut.
dipanasi hingga shu 100 C, panjangnya o
∆A
menjadi 75,09 cm. Berapakah koefisien β =
A ∆T 0
muai panjang logam tersebut? ∆A = βA ∆T 0

Penyelesaian: ∆A = (4,8 × 10 ) × (4 × 10 ) × 95 -5 -3

Diketahui: ∆A = 1,82 × 10  m -5 2

L = 75,09 cm = 0,7509 m Jadi, pertambahan luas plat aluminium


L  = 75 cm = 0,75 m
0
tersebut adalah 1,82 × 10  m . -5 2

T = 100 C o

T  = 0 C
0
o
15. Volume air raksa pada suhu 0 C adalah o

Ditanyakan: α = …? 8,84 cm . Jika koefisien muai volume air


3

Jawab: raksa adalah 1,8 × 10 / C, berapakah -4 o

Untuk mencari koefisien muai panjang volume air raksa setelah suhunya
logam tersebut, kita gunakan persamaan dinaikkan menjadi 100 C? o

berikut. Penyelesaian:
L – L 0 Diketahui:
α = V  = 8,84 cm
0
3

L (T – T )
0 0
γ = 1,8 × 10 / C -4 o

0,7509 – 0,75 ∆T = (100 – 0) = 100 C o

α =
0,75(100 – 0) Ditanyakan: V = …?
0,0009 Jawab:
α =
0,75(100) Untuk mencari V, kita dapat menggunakan
9 × 10 -
rumus:
4
α = V = V (1 + γ∆T)
0

75 V = 8,84[1 + (1,8 × 10 )(100)] -4

α = 1,2 × 10 / C -5 o V = 8,84(1 + 1,8 × 10 ) -2

Jadi, koefisien muai panjang tembaga V = 8,84(1 + 0,018)


tersebut adalah 1,2 × 10 / C. -5 o V = 8,84(1,018)
V = 8,99 cm 3
Jadi, volume air raksa setelah dipanaskan A = 800,384 × 10  m -3 2

menjadi 8,99 cm . 3
A = 0,800384 m 2

Dengan demikian, luas batang besi setelah


16. Sebatang pipa besi pada suhu 20 C o
dipanaskan adalah 0,800384 m .
2

mempunyai panjang 200 cm. Apabila pipa


besi tersebut dipanasi hingga 100 C dan o

koefisien muai panjangnya 1,2 × 10 / C, -5 o

hitunglah pertambahan panjang pipa besi


tersebut.
Penyelesaian:
Diketahui:
T  = 20 C
0
o

T = 100 C o

L  = 200 cm = 2 m
0

α = 1,2 × 10 / C -5 o

Ditanyakan: ∆L = …?
Jawab:
Untuk mencari pertambahan panjang besi
yaitu sebagai berikut.
∆L
α =
L ∆T 0

∆L= αL ∆T 0

∆L = (1,2 × 10 ) × 2 × (100 – 200)
-5

∆L = 1,92 × 10  m -3

Jadi, pertambahan panjang pipa besi


tersebut adalah 1,92 mm.

17. Sebatang besi dengan panjang 4 m


dan lebar 20 cm bersuhu 20 C. Jika besi o

tersebut dipanaskan hingga mencapai


40 C, berapakah luas kaca setelah
o

dipanaskan? ( α = 12 × 10  / C) -6 o

Penyelesaian:
Diketahui:
A  = 4 × 0,2 = 0,8 m
0
2

ΔT = (40 – 20) C = 20 C o o

α = 12 × 10  / C → β = 24 × 10  / C


-6 o -6 o

Ditanya: A = ... ?
Jawab:
ΔA = βA ΔT 0

ΔA = (24 × 10 )(0,8)(20) -6

ΔA = 384 × 10  m -6 2

ΔA = 0,384 × 10  m -3 2

Luas besi setelah dipanaskan adalah


sebagai berikut.
A =A  + ΔA
0

A = (0,8) + (0,384 × 10 ) -3

A = (800 × 10 ) + (0,384 × 10 )-3 -3

Anda mungkin juga menyukai