KD 3.5 Kelas 11
Menganalisis pengaruh kalor dan p erpindahan kalor yang
meliputikarakteristik termal suatu bahan, kapasitas dan
konduktivitas kalor pada kehidupan sehari-hari
Indikator
1 •Menjelaskan pengertian suhu
6 •Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi peristiwa perpindahankalor secara konduksi, konveksi dan radiasi
Termometer
T
e
r
m
o
m
e
t
e
r
K
e
l
v
i
n
Konversi Suhu
Rumus:
Ketentuan
Termometer Ketentuan
Dari Fahreinheit Suhu diketahui -32
Ke Fahreinheit Hasil rumus +32
Dari Kelvin Suhu diketahui -273
Ke Kelvin Hasil rumus +273
Pemuaian Zat
Pemuaian panjang
∆L = L0 α ∆T
L = L0 (1 + α ∆T)
Dimana
• L = panjang akhir (m)
• L0 = panjang mula mula (m)
• ∆L = perubahan panjang (m)
• α = koefisien muai panjang (/0C)
• ∆T = perubahan suhu (0C)
Pemuaian Zat
Pemuaian Luas
∆A = A0 β ∆T
A = A0 (1 + α ∆T)
Dimana
• A = luas akhir (m2)
• A0 = luas mula mula (m2)
• ∆A = perubahan luas (m2)
• β = koefisien muai luas (/0C)
• ∆T = perubahan suhu (0C)
Pemuaian Zat
Pemuaian Volume
∆V = V0 α ∆T
V = V0 (1 + α ∆T)
Dimana
• V = volume akhir (m3)
• V0 = volume mula mula (m3)
• ∆V = perubahan volume (m3)
• γ = koefisien muai volume (/0C)
• ∆T = perubahan suhu (0C)
Penerapan Konsep Pemuaian Zat
Contoh Soal
2. Pada suhu 30oC sebuah pelat besi luasnya 10 m2. Apabila Ditanyakan: A = …?
suhunya dinaikkan menjadi 90oC dan koefisien muai panjang
besi sebesar 0,000012/oC, maka tentukan luas pelat besi
Jawab:
tersebut! A = A0(1 + β × ∆T)
Penyelesaian:
A = 10(1 + 0,000024 × 60)
Diketahui:
A = 10(1 + 0,00144)
A0 = 10 m2
T0 = 30oC
A = 10 × 1,00144
T = 90oC A = 10,0144 m2
∆T = T – T0 = 90 – 30 = 60oC
α = 0,000012/oC
β = 2α = 2 × 0,000012/oC = 0,000024/oC
Contoh Soal
L0 = 20 m L = 20(1,00088)
L = 20,0176 m
α = 1,1 × 10 C
-5 -1
Contoh Soal
MULAI
Kuis
• Kapasitas kalor
adalah kemampuan suatu zat menyerap kalor untuk menaikkan suhunya
menjadi 1oC lebih tinggi
Persamaannya : Q
C C m.c
T
atau
Keterangan:
m1 = Massa benda dengan suhu lebih tinggi
c1 = Kalor jenis benda dengan suhu lebih tinggi
Q lepas = Q serap T1 = Temperatur benda dengan suhu lebih tinggi
m1.c1.∆T1= m2.c2.∆T2 Ta = Temperatur akhir pencampuran kedua benda
m1.c1.(T1-Ta)=m2.c2.(Ta-T2) m2 = Massa benda dengan suhu lebih rendah
c2 = Kalor jenis benda dengan suhu lebih rendah
T2 = Temperatur benda dengan suhu lebih rendah
Contoh Soal
Gas
Me
m
Me
bli
n
tal
gu
yu
n
ris
ge
ap
n
Me
gk
mb
n
un
Me
Mencair / melebur
Padat Cair
Membeku
membeku
mengembun mengkristal
• Perubahan wujud zat yang memerlukan kalor adalah
menyublim
• Kalor laten
adalah kalor yang dilepas atau diserap
pada saat perubahan wujud zat.
Satuannya J/kg.
• Kalor laten terdiri dari 2, yaitu :
a. Kalor lebur (L) = Kalor beku
Q
L
m
Q
:
atau m x L
Q m.L
.
• Kalor lebur
adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan
massa zat padat untuk mencair
(melebur) pada titik leburnya
• Titik lebur
adalah suhu zat ketika melebur.
• Kalor beku
adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan
massa zat cair untuk membeku pada
titik bekunya.
• Titik beku
adalah suhu zat ketika membeku
Gambar 1.4 Grafik Perubahan wujud air
Keterangan :
A – B : wujud es
B – C : wujud es dan air (proses melebur)
Titik lebur es = titik beku air = 0oC
b. Kalor Uap (U) = Kalor Embun
atau
Q Q m.U Q
U
m :
m x U
Kalor uap
adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan massa
zat cair untuk menguap pada titik didihnya
Titik didih
adalah suhu zat ketika mendidih.
Kalor embun
adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan massa
gas untuk mengembun pada titik embunnya.
Titik embun
adalah suhu zat ketika mengembun
Gambar 1.4 Grafik Perubahan wujud air
Keterangan :
C – D : wujud air
D – E : wujud air dan uap (menguap)
Titik uap air = titik embun uap = 100oC
Gambar 1.4 Grafik Perubahan wujud air
Qtotal Q1 Q2 Q3 Q4 Q5
• Penguapan dapat dipercepat dengan cara:
a. Pemanasan (menaikkan suhu)
Contoh : menjemur
pakaian di
bawah sinar
matahari
b. Memperluas permukaan zat cair
(a)
(b)
Contoh :
(a) Kopi panas dituangkan di atas cawan
agar cepat dingin
(b) pakaian basah dijemur dengan cara
direntangkan (diperluas permukaannya)
c. Mengalirkan udara di atas permukaan zat cair atau
mengurangi tekanan udara pada permukaan zat
cair
Contoh :
Meniup minuman kopi panas
• Mendidih
Zat cair dikatakan mendidih jika gelembung-
gelembung uap terjadi di seluruh zat cair dan dapat
meninggalkan zat cair.
• Titik didih dipengaruhi oleh tekanan udara diatas
permukaan zat cair dan jenis zat
PERTEMUAN 4
Perpindahan Kalor
• Perpindahan kalor ada 3 cara, yaitu
1. Konduksi
2. Konveksi
3. Radiasi
Konduksi
• Konduksi
adalah perpindahan kalor melalui suatu
zat tanpa disertai perpindahan
partikel-partikel zat tersebut.
Contoh :
Memanaskan B
A
logam
• Penghantar kalor yang baik disebut konduktor
Contoh :
besi, baja, tembaga, seng, dan aluminium (jenis
logam)
mengkilap
dari bahan
isolator
2. Termos 3. Setrika