Induksi matematika menjadi sebuah metode pembuktian secara deduktif yang digunakan untuk
membuktikan suatu pernyataan benar atau salah. Dimana merupakan suatu proses atau aktivitas
berpikir untuk menarik kesimpulan berdasarkan pada kebenaran pernyataan yang berlaku secara
umum sehingga pada pernyataan khusus atau tertentu juga bisa berlaku benar. Dalam induksi
matematika ini, variabel dari suatu perumusan dibuktikan sebagai anggota dari himpunan bilangan
asli.
Langkah 1
untuk n = 1, maka :
1=1
Langkah 2
Misal rumus benar untuk n = k, maka:
Langkah 3
Akan dibuktikan bahwa rumus benar untuk n = k + 1. Sehingga:
Pembuktiannya:
ditambah k + 1)
. (k + 1) dimodifikasi menyerupai )
(penyederhanaan)
(terbukti)
2. Bilangan bulat hasil pembagian
Suatu bilangan dikatakan habis dibagi jika hasil pembagian tersebut adalah bilangan bulat.
Sebagai ilustrasi, dibuktikan secara induksi matematika bahwa habis dibagi 9.
Langkah 1
untuk n = 1, maka:
= 27
Langkah 2
Misal rumus benar untuk n = k, maka :
Langkah 3
Akan dibuktikan bahwa rumus benar untuk n = k + 1. Pembuktian:
Buktikan bahwa .
Pembahasan:
Langkah 1
(terbukti)
Langkah 2 (n = k)
Langkah 3 (n = k + 1)
.
(kedua ruas
ditambah .
{terbukti).
Contoh Soal 2
Buktikan bahwa
Pembahasan:
Langkah 1
(terbukti)
Langkah 2 (n = k)
Langkah 3 (n = k + 1)
Dibuktikan dengan:
(terbukti)
Contoh Soal 3
Buktikan bahwa habis dibagi 5.
Pembahasan:
Langkah 1
habis dibagi 5 (terbukti)
Langkah 2 (n = k)
Langkah 3 (n = k + 1)
Didapatkan :
habis dibagi 5
habis dibagi 5
sama dengan langkah 2, habis dibagi 5