REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH
Jalan Taman Makam Pahlawan No. 20 Kalibata, Jakarta Selatan 12750
Telepon (021) 7942651 – 7942653, website : www.kemendagri.go.id
Tembusan
Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri.
Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik
menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE sehingga tidak diperlukan tandatangan dengan stempel basah.
Lampiran Surat Dirjen Bina Pembangunan Daerah
Nomor : 500.5.3/3352/Bangda
Tanggal : 3 Februari 202316
DAFTAR NARASUMBER
I. Latar Belakang
Berdasarkan Pasal 18 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan
Pasal 245 Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Penataan Ruang, Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP-3-K)
diintegrasikan ke dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP), dengan
ketentuan:
a. Bagi Daerah yang sudah menetapkan RZWP-3-K, sesuai Pasal 18 angka 3 Undang-
Undang Nomor 11 Tahun 2020, dinyatakan bahwa dalam hal RZWP-3-K sudah
ditetapkan, pengintegrasian dilakukan pada saat peninjauan kembali RTRWP.
Adapun Peninjauan Kembali RTR dapat dilakukan lebih dari 1 (satu) kali dalam
periode 5 (lima) tahunan apabila terjadi perubahan lingkungan strategis salah
satunya perubahan kebijakan nasional yang bersifat strategis (Pasal 93 Peraturan
Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021); dan
b. Bagi Daerah yang belum menetapkan RZWP-3-K, sesuai Pasal 246 ayat (6)
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021, dinyatakan bahwa RZWP-3-K yang
sedang dalam proses penetapan, diintegrasikan dalam revisi rencana tata ruang
wilayah provinsi paling lama 18 (delapan belas) bulan terhitung sejak Peraturan
Pemerintah ini mulai berlaku.
Diketahui saat ini sudah terdapat 3 (tiga) provinsi telah menetapkan Peraturan Daerah
terkait dengan pengelolaan tata ruang integrasi RZWP3K ke dalam RTRW Provinsi yaitu
Sulawesi Selatan, Papua Barat dan Jawa Barat. Selanjutnya untuk provinsi yang sudah
memiliki Persetujuan Teknis Perairan Pesisir sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan
Perikanan Nomor 28 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang Laut dapat
melanjutkan ke tahap teknis pelaksanaan integrasi ke dalam RTRWP.
Beberapa provinsi tersebut, antara lain: Provinsi Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Jambi,
Kepulaua Bangka Belitung, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur,
DKI Jakarta, D.I Yogyakarta, Papua, Banten, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi
Tenggara, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Barat, Jawa Timur, Maluku,
Lampung, Maluku Utara, Jawa Tengah dan Sumatera Utara. Sedangkan provinsi yang
sedang dalam tahap penyusunan atau belum memiliki persetujuan materi teknis perairan
pesisir antara lain: Provinsi Sulawesi Barat, Bengkulu, Kalimantan Selatan, Kalimantan
Utara, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur.
II. Tujuan
a. Membahas progres dan status integrasi RZWP-3-K ke dalam RTRWP oleh masing-
masing K/L sesuai tugas dan fungsinya;
b. Membahas hal-hal yang perlu dilakukan dalam rangka percepatan pengintegrasian
RZWP-3-K ke dalam RTRWP; dan
c. Membahas kendala teknis terkait dengan penyusunan lanjutan integrasi RZWP-3-K ke
dalam RTRWP.
III. Keluaran
1. Berita Acara serta komitmen dari Daerah terkait target penyelesaian pengintegrasian
RZWP-3-K ke dalam RTRWP; dan
IV. Peserta
V. Pelaksanaan
REGISTRASI PESERTA
Pembukaan
MC Panitia
1. Mendengarkan lagu Indonesia Raya
2. Pembacaan doa
Sambutan dan Arahan Kasubdit Kelautan dan Perikanan Panitia